ppt dna sequensing

advertisement
Kartuti
0402513049
DNA SEQUENCING
LATAR BELAKANG
Untuk mengetahui informasi genetik yang terdapat dalam
DNA digunakan teknik DNA Sequencing, yaitu metode yang
digunakan untuk menentukan urutan basa nukleotida
(adenine, guanine, cytosine dan thymine) pada molekul
DNA. Saat ini teknik DNA Sequencing sudah memasuki
tahap baru yang mengarah pada large scale atau highthroughput sequencing, jutaan bahkan miliaran basa
nukleotida DNA dapat ditentukan urutannya dalam sekali
putaran saja
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian sequensing DNA ?
2. Bagaimana prinsip dasar sequensing DNA?
3. Bagaimanakah metode Sanger tentang sequensing DNA
TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian sequensing DNA.
2. Untuk mengetahui prinsip dasar sequensing DNA.
3. Untuk mengetahui metode sanger tentang sequensing
DNA
DNA SEQUENCING
Sekuensing DNA atau pengurutan DNA adalah
proses atau teknik penentuan urutan basa
nukleotida pada suatu molekul DNA. Urutan
tersebut dikenal sebagai sekuens DNA, yang
merupakan informasi paling mendasar suatu gen
atau genom karena mengandung instruksi yang
dibutuhkan untuk pembentukan tubuh makhluk
hidup.
PRINSIP DASAR DNA SEQUENCING
( proses cycle sequensing)

Menggunakan metode PCR (Polymerase Chain
Reaction) .
 DNA akan ditentukan urutan basa AGGT
dijadikan sebagai cetakan (template).
 kemudian diamplifikasi menggunakan enzim dan
bahan – bahan yang mirip dengan reaksi PCR dan
ada penambahan reaksi tertentu.
Proses Cycle Sequencing
Perbedaan cycle sequensing
dengan PCR biasa
Primer yang digunakan hanya satu
untuk satu arah pembacaan, tidak dua
(sepasang) seperti PCR.
 ddNTPs
(dideoxy-Nucleotide
Triphosphate) adalah modifikasi dari
dNTPs dengan menghilangkan gugus 3′OH pada ribosa.

GAMBAR Struktur molekul DNTP
dan ddNTP
METODE SANGER TENTANG
SEqUENSING DNA
Komponen sekuensing DNA
1.DNA rantai tunggal.
2.Primer.
3.DNA polimerase
4.dATP, dCTP, dTTP, dan d GTP
Gambar Deoxy method of
DNA sequencing
Proses DNA sequensing
1. Penyiapan
Yaitu penyiapan salah satu untai
fragmen DNA yang dibagi dalam 4 bagian, kemudian
setiap bagian diinkubasi dengan semua bahan yang
diperlukan
(primer,
untuk
DNA
sintesis
untas
polimerase,
deoksiribonukleotida triphospat)
komplementer
dan
keempat
2. Sintesis
untai DNA baru
Dimulai
pada
primer
dan
berlanjut
hingga
dideoksiribonukleotida dimasukkan yang mencegah
sintesis
lebih
lanjut.
Dideoksiribonukleotida
diselipkan begitu sering secara random sebagai
ganti
ekuivalensi
dihasilkan
normalnya.
serangkaian
untai
Pada
akhirnya
radioaktif
mempunyai panjang yang berbeda-beda.
yang
3. Elektroforesis Gel
Untai DNA baru dalam setiap campuran,
reaksi
dipisahkan
dengan
cara
elektroforesis pada gel poliakrilamid yang
dapat memisahkan untai-untainya, bahkan
yang hanya mempunyai perbedaan sekecil
nukleotida panjangnya.
CARA KLASIK
Metode sequensing Dye Primers
dengan Label Berbeda
Metode sequensing Dye-Terminator
KESIMPULAN
1. Sequencing DNA adalah penentuan urutan basa DNA dalam
segmen molekul DNA yang relatif pendek yang memungkinkan
kita mengetahui kode genetic dari molekul DNA.
2. Metode Sanger pada dasarnyas memanfaatkan dua sifat salah satu
subunit enzim DNA polimerase yang disebut fragmen klenow.
3. Hasil dari skuencing adalah fragmen-fragmen DNA dengan
panjang bervariasi, yang satu sama lain berbeda sebanyak satu basa
tunggal.
4. Dalam ilmu pengobatan, sekuensing DNA dapat digunakan untuk
mengidentifikasi, mendiagnosis, dan mengembangkan pengobatan
penyakit genetik
TERIMA KASIH
Download