(B. MIPA Sains) Diversitas genetik kambing peranakan etawa di Kab.Sleman dan Kab. Kulon Progo Yogyakarta: Identifikasi polimorfisme fragmen ND-5 DNA mitokondria dan mikrosatelit kromosom Y pada kambing peranakan etawa (PE) Pangastuti, Artini; Sutarno Fakultas MIPA UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Fundamental, 2012 Kambing Peranakan Etawa (PE) mulai banyak dibudidayakan di Indonesia karena pertumbuhannya mudah dan produksi susu yang harganya lebih tinggi dibandingkan susu sapi. Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah untuk memperoleh marka gen yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam penyilangan untuk menghasilkan keturunan kambing peranakan etawa yang unggul dalam produksi susu. Tujuan dari penelitian pada tahap pertama ini adalah untuk memperoleh data-data molekuler tentang variasi sekuen DNA mitokondria dan variasi DNA mikrosatelit yang menunjukkan diversitas genetik. Data molekuler tentang polimorfisme DNA diperoleh melalui analisis molekuler terhadap 15ml sampel total darah yang diambil dari lima puluh (50) individu. Ekstraksi DNA genom menggunakan kit wizard DNA purification system. Teknik polymerase chain reaction restrction fragment length polymorphism (PCR RFLP) dan variable number of tandem repeat (VnTR) atau mikrosatelit digunakan untuk mendeteksi adanya variasi pada dua fragmen tersebut. Hasil analisis RFLP menunjukkan tingkat diversitas genetik yang rendah, diduga karena adanya inbreeding dalam populasi. Dengan menggunakan 2 set primer untuk DNA mitokondria didapatkan 7 haplotipe secara total, dengan 2 haplotipe yang secara konsisten muncul di semua populasi. Beberapa haplotipe bersifat khas untuk populasi tertentu. Analisis microsatellite diharapkan menghasilkan keragaman yang lebih tinggi karena tingkat polimorfisme teknik ini yang lebih tinggi.