1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan dasar manusia

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow memiliki lima
kebutuhan dasar. Dasar paling bawah atau tingkat pertama, termasuk kebutuhan
fisiologis seperti udara, air, dan makanan. Tingkat kedua yaitu kebutuhan rasa
aman atau perlindungan, termasuk juga keamanan fisik dan psikologis dimana
pasien terganggu untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari dikarenakan gangguan
mobilisasi. Tingkat ketiga berisi kebutuhan akan cinta dan memiliki, termasuk
didalamnya hubungan pertemanan, hubungan sosial, hubungan cinta. Tingkat
keempat yaitu kebutuhan akan penghargaan diri, termasuk juga kepercayaan diri,
pendayagunaan, penghargaan dan nilai diri. Tingkat terakhir merupakan
kebutuhan aktualisasi diri, keadaan pancapaian potensi, dan mempunyai
kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan beradaptasi dengan kehidupan
(Potter & Perry,2005).
Stroke adalah penyakit motor neuron atas dan mengakibatkan kehilangan
kontrol vaskuler terhadap gerakan motorik. Neuron motor melintas menyebabkan
gangguan kontrol motor volunter pada salah satu sisi tubuh dapat menunjukan
kerusakan pada neuron motor atas pada sisi yang berlawanan dari otak. Disfungsi
motor paling umum adalah hemiplegia (paralisis pada salah satu sisi) karena lesi
pada sisi otak berlawanan. Hemiperesia, atau kelemahan salah satu sisi tubuh
adalah tanda yang lain. Intervensi keperawatan yang dilakukan yang pertama atau
umum dilakukan pada pasien stroke adalah memperbaiki mobilitas dan mencegah
deformitas kenapa dilakukan mobilisasi karena sangat diperlukan untuk
1
meningkatkan kemandirian diri, meningkatkan kesehatan, memperlambat proses
penyakit khususnya penyakit degenerative dan aktualisasi diri.
Mobilisasi adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas dan
teratur untuk memenuhi kebutuhan sehat menuju kemandirian dan imobilisasi
yang mengacu pada ketidakmampuan seseorang untuk bergerak dengan bebas
(Potter
&
Perry,2005).
Mobilisasi
mempunyai
banyak
tujuan,
seperti
mengespresikan emosi dengan gerakan nonverbal, pertahanan diri, pemenuhan
kebutuhan dasar, aktivitas hidup sehari-hari dan kegiatan rekreasi. Dalam
mempertahankan mobilisasi fisik secara optimal maka system saraf, otot, dan
skeletal harus tetap utuh dan berfungsi dengan baik (Potter & Perry,2005).
Berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan asuhan
keperawatan pada masalah kebutuhan dasar: mobilisasi yang harus diperhatikan,
oleh karena itu penulis mengangkat judul karya tulis ilmiah yaitu asuhan
keperawatan dengan prioritas masalah kebutuhan dasar mobilisasi.
B.
Tujuan
1.
Tujuan Umum
Memberikan Asuhan keperawatan kepada pasien dengan masalah kebutuhan
dasar: mobilisasi.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu mengkaji asuhan keperawatan pada klien dengan masalah
kebutuhan dasar: mobilisasi;
b. Mampu merumuskan diganosa keperawatan pada klien dengan masalah
kebutuhan dasar: mobilisasi;
2
c. Mampu merencanakan tindakan keperawatan pada klien dengan masalah
kebutuhan dasar: mobilisasi;
d. Mampu melakukan intervensi keperawatan pada klien dengan masalah
kebutuhan dasar: mobilisasi;
e. Mampu melakukan evaluasi terhadap asuhan keperawatan yang diberikan
untuk pemenuhan kebutuhan dengan: mobilisasi.
C. Manfaat
1.
Bagi Pasien
Memperoleh
pengetahuan
tentang
mobilisasi
serta
meningkatkan
kemandirian dan pengalaman dalam menolong diri sendiri.
2.
Bagi Layanan Keperawatan
Berguna bagi layanan keperawatan khususnya untuk mengambil langkahlangkah kebijakan dalam upaya meningkatkan pelayanan keperawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan yang baik bagi pasien yang mobilisasi.
3
Download