Nama : Maylisa Ghina Amanda (151911913124) Kelas : 3C-GRS LAPORAN PENDAHULUAN MOBILISASI PENGERTIAN Mobilisasi adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas, mudah dan teratur yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat. Mobilisasi diperlukan untuk meninngkatkan kesehatan, memperlambat proses penyakit khususnya penyakit degeneratif dan untuk aktualisasi Mubarak, 2008). Imobilisasi adalah suatu kondisi yang relatif, dimana individu tidak saja kehilangan kemampuan geraknya secara total, tetapi juga mengalami penurunan aktifitas dari kebiasaan normalnya (Mubarak, 2008). Gangguan mobilitas fisik (immobilisasi) didefinisikan oleh North American Nursing Diagnosis Association (NANDA) sebagai suatu keadaan dimana individu yang mengalami atau beresiko mengalami keterbatasn gerakan fisik. Individu yang mengalami atau beresiko mengalami keterbatasan fisik antara lain : lansia, individu dengan penyakit yang mengalami penurunan kesadaran lebih dari 3 hari atau lebih, individu yang kehilangan fungsi antaomi akibat perubahan isiolohi (kehilangan fungsi motorik, klien dengan stroke, klien pengguna kursi roda), penggunaan alat eksternal (seperti gips atau traksi) dan pembatasan gerakan volunteer (Potter&Perry,2005) TUJUAN ` 1. Memobilisasi klien. 2. Mendorong dan menstimulasi klien untuk menambah kegiatan atau aktivitas sosial kepada orang lain. 3. Memberikan klien perubahan suasana selain di tempat tidur INDIKASI 1. Klien yang harus dilakukan pemeriksaan penunjang lain yang harus dilakukan di ruang lain. 2. Klien yang malas untuk melakukan aktivitas selain di tempat tidur padahal 3. klien sudah mampu melakukan secara fisik. KONTRAINDIKASI Klien dengan penurunan kesadaran yang parah. Akan lebih aman memakai tempat tidur ketika klien harus dibawa ke tempat lain. HAL-HALYANG HARUS DIPERHATIKAN 1. Sebelum melakukan proses pemindahan, rencanakan dengan baik apa yang akan bagaimana mengerjakannya. Perawat dilakukan dan perlu mempertimbangkan apakan memerlukan bantuan perawat lain. Pertimbangkan kekuatan perawat dan berat badan klien. 2. Periksa terlebih dahulu peralatan sebelum dimulai, misalnya ikat pinggang khusus memindahkan klien atau kursi rodanya apakah berfungsi dengan baik 3. Pindahkan barang - barang yang dapat mengganggu proses pemindahan, misalnya kursi penunggu pasien. 4. Jelaskan terlebih dahulu apa yang akan dilakukan kepada klien, termasuk apa yang harus dilakukan perawat. 5. Selama proses pemindahan, berikan klien instruksi setahap demi setahap, misalnya: “Pak, sekarang pindahkan kaki kanan Bapak ke arah depan”. 6. Jangan lupa memasang kursi roda atau tempat tidur dalam keadaan terkunci pada saat klien akan dipindahkan menuju atau dari kursi roda. 7. Pasang alas kaki ketika klien sudah dipindahkan ke kursi roda atau lepaskan alas kaki sebelum klien dipindahkan