Uploaded by User25295

peran transportasi di bidang budaya

advertisement
Peranan Transportasi terhadap Peradaban dan Budaya Masyarakat
Perkembangan transportasi dalam sejarah bergerak dengan sangat perlahan, berevolusi
dengan terjadi perubahan sedikit-demi sedikit, yang sebenarnya diawali dengan perjalanan
jarak jauh berjalan kaki pada zaman paleolithic. Sejarah manusia menunjukkan bahwa selain
berjalan kaki juga dibantu dengan pemanfaatan hewan yang menyeret suatu muatan yang
tidak bisa diangkat oleh manusia dan penggunaan rakit di sungai. Beberapa rekaman
mengenai transportasi terekam dalam relief yang dipahat di batu pada daerah Mesir Kuno
dan daerah sekitarnya seperti ditunjukkan dalam gambar.
Hal tersebut menunjukkan bahwa transportasi juga memengaruhi budaya suatu
masyarakat pada masa tersebut. Pengertian budaya sendiri adalah suatu cara hidup yang
terdapat pada sekelompok manusia, yang berkembang dan diwariskan secara turun-temurun
dari generasi ke generasi berikutnya. Terkadang kebudayaan di suatu daerah bisa berbeda
dengan kebudayaan di daerah yang lain. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
keanekaragaman budaya :
a. Tempat tinggal
b. Pengaruh dari luar
c. Mobilisasi
d. Iklim
e. Jarak dan lingkungan
Salah satu factor yang paling berpengaruh dalam keanekaragaman budaya adalah
mobilisasi. Kemudahan dalam mobilisasi dapat ditunjukkan dengan adanya sistem
transportasi yang berperan besar dalam memudahkan segala kegiatan masyarakat. Maka dari
itu, adanya perkembangan transportasi dari masa ke masa memberikan peranan penting
terhadap setiap aspek kehidupan masyarakat, salah satunya adalah budaya.
Transportasi diawali dengan penemuan roda pada sekitar 3500 tahun sebelum masehi
yang digunakan untuk mempermudah memindahkan suatu barang. Pada tabel tersebut
ditunjukkan perkembangan didalam transportasi dari zaman ke zaman. Tetapi sebelumnya
tentu ada pergerakan manusia ke Benua Australia yang diperkirakan terjadi 40.000 sampai
45.000 tahun yang lalu menggunakan suatu bentuk transportasi maritim.
Tahun
Temuan
3500 SM
Penemuan roda, sebagai cikal bakal transportasi modern
3500 SM
Kapal pertama sekali dikembangkan
2000 SM
Kuda digunakan oleh manusia untuk transportasi
770
Sepatu kuda digunakan untuk pertama sekali
1492
Leonardo Da Vinci membuat lebih dari 100 gambar rancangan pesawat terbang
1620
Cornelis Drebbel membuat kapal selam pertama
1662
Blaise Pascal menciptakan bus angkutan umum pertama yang ditarik kuda melayanai
trayek tetap, berjadwal dan penerapan sistem tarif
1769
Mobil pertama yang digerakkan dengan mesin uap
1783
Kapal uap praktis pertama dikembangkan oleh Marquis Claude Francois de Jouffroy
d'Abbans - yang menggunakan roda kayuh
1790
Sepeda pertama sekali ditemukan dan digunakan
Sedangkan peranan transportasi dalam bidang budaya adalah sebagai berikut.
1. Kemajuan sistem transportasi memudahkan adanya pertukaran budaya dari satu daerah
ke daerah lain. Pertukaran budaya bisa berkembang pesat karena adanya kemajuan
tekonologi yang semakin pesat, hal itu membuat masyarakat di suatu daerah tertentu bisa
mengetahui dan mempelajari budaya dari masyarakat yang ada di daerah lain melalui
jejaring internet maupun sumber referensi buku. Namun hal itu tidaklah cukup, beberapa
orang senang untuk mengeksplorasi suatu budaya lain secara langsung melalui kegiatankegiatan resmi seperti student exchange maupun tidak resmi seperti berlibur.
Student exchange
Kegiatan turis di Bali
2. Mengakibatkan terjadinya akulturasi budaya.
3. Transportasi memberikan kemudahan akses masyarakat untuk berpindah dari satu pulau
yang jarang penduduk ke pulau lain yang padat penduduk atau yang sering disebut
urbanisasi. Masyarakat melakukan urbanisasi untuk meningkatkan standar hidup menjadi
lebih baik.
Kami disini meninjau peran transportasi dalam budaya dari segi semakin meningkatnya
keinginan masyarakat untuk melakukan urbanisasi dikarenakan kemudahan transportasi.
Karena jika dilihat pada masa lalu ketika transportasi belum seberapa maju seperti
sekarang, untuk melakukan urbanisasi sangatlah susah karena memakan waku yang lama
untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
4. Kebiajakan-kebijakan yang diterapkan pemerintah pada transportasi umum bisa
mengubah pola pikir dan kebiasaan masyarakat. Seperti contohnya di negara maju
dengan adanya kebijakan untuk lebih menggunakan transportasi umum, hal ini
mengajarkan kepada masyarakatnya untuk lebih disiplin waktu, respek terhadap orang
lain, dan tidak merokok sembarangan saat berada dalam transportasi umum.
Lain halnya di negara berkembang seperti Indonesia yang masih jarang menggunakan
transportasi umum dan lebih memilih transportasi pribadi dan angkutan online. Hal ini
mengakibatkan masyarakatnya tidak menghargai waktu karena transportasi pribadi tidak
terikat dengan jadwal keberangkatan seperti tranportasi umum, yang mengakibatkan
pengguna transportasi pribadi suka molor dan datang terlambat hingga menjadi sebuah
kebiasaan.
Download