SANGAT RAHASIA 1 SOAL DAN PEMBAHASAN URAIAN SEMIFINAL LIGA FISIKA TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PEKAN ILMIAH FISIKA UNY XIX [2016] 1. (12 poin) Sebuah benda mula-mula diam (π‘ = 0) di posisi π₯ = 0. Benda kemudian bergerak di sepanjang sumbu π₯ dengan percepatan yang berubah-ubah. Kurva percepatan benda terhadap waktu ditunjukkan oleh gambar di bawah ini. a. (5 poin) Hitunglah kecepatan benda pada π‘ = 2 s, π‘ = 3 s, dan π‘ = 4 s. b. (7 poin) Hitunglah jarak tempuh dan perpindahan benda selama bergerak 6 s. Pembahasan: a. Percepatan benda pada 0 ≤ π‘ ≤ 2s adalah π1 = 2 m/s 2 Percepatan benda pada 0 ≤ π‘ ≤ 2s adalah π2 = 6 − 2π‘ m/s2 Percepatan benda pada 4 ≤ π‘ ≤ 26 adalah π3 = −2 m/s2 Kecepatan benda pada π‘ = 2 detik: π£2 = π£0 + π1 π‘ = 0 + 2(2) = 4 m/s 1 poin Kecepatan sesaat benda pada 2 < π‘ < 4s: π‘ π‘ π‘ π£π‘ = π£2 + ∫ π2 ππ‘ = 4 + ∫ 6 − 2π‘ ππ‘ = 4 + 6π‘ − π‘ 2 | = −π‘ 2 + 6π‘ − 4 2 2 2 π£3 = −32 + 6(3) − 4 = 5 m/s 2 poin π£4 = −42 + 6(4) − 4 = 4 m/s 2 poin b. Benda selalu bergerak searah sumbu π₯ positif dalam interval waktu 0 ≤ π‘ ≤ 6s sehingga besar perpindahan dan jarak tempuh benda sama. HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA - UNIVERISTAS NEGERI YOGYAKARTA SANGAT RAHASIA 2 Perpindahan benda dalam rentang waktu 0 ≤ π‘ ≤ 2s: 1 1 π₯1 = π£0 π‘ + π1 π‘ = 0 + (2)π 2 = 4 m 2 2 2 poin Perpindahan benda dalam rentang waktu 2 ≤ π‘ ≤ 4s: 4 4 1 4 28 π₯2 = ∫ π£ππ‘ = ∫ −π‘ 2 + 6π‘ − 4 ππ‘ = − π‘ 3 + 3π‘ 2 − 4π‘ | = m 3 2 3 2 2 2 poin Perpindahan benda dalam rentang waktu 4 ≤ π‘ ≤ 6s: 1 1 π₯3 = π£4 π‘ + π3 π‘ = 4(2) − (2)22 = 4 m 2 2 2 poin Jarak tempuh dan perpindahan benda: π₯ = π₯1 + π₯2 + π₯3 = 4 + 28 52 +4= m 3 3 1 poin 2. (6 poin) Sebuah balok dengan berat 100 N terletak pada sebuah bidang datar. Pada saat π‘ = 0 s balok diam. Kemudian, dari waktu π‘ = 0 s sampai π‘ = 5 s balok didorong dengan gaya konstan πΉ Newton sejajar bidang datar sehingga bergerak. Koefisien gesek kinetik antara balok dan bidang datar adalah 0,2. Jika kelajuan balok pada π‘ = 5 s dua kali kelajuan balok pada π‘ = 10 s, maka tentukan gaya nilai πΉ. Pembahasan: Dari ∑ πΉ = ππ dan π = βπ£ βπ‘ βπ£ diperoleh ∑ πΉ = π βπ‘ 2 poin Dan karena massa benda dan selang waktu pada kedua kondisi adalah sama, maka diperoleh hubungan ∑ πΉ ∝ βπ£ Jadi, ∑ πΉ ∝ βπ£ → ↔ πΉ − ππ 2π£ = −ππ −π£ 3 poin πΉ − 20 = −2 −20 ↔ πΉ − 20 = 40 HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA - UNIVERISTAS NEGERI YOGYAKARTA SANGAT RAHASIA 3 ↔ πΉ = 60 N 1 poin 3. (8 poin) Mobil A dan mobil B mulai bergerak pada waktu yang sama, tetapi dari posisi awal yang berbeda. Kedua mobil bergerak searah dengan posisi awal mobil B berada di depan mobil A. Mobil A memiliki kelajuan awal π£π΄ dan perlajuan konstan ππ΄ , sedangkan mobil B memiliki kelajuan awal π£π΅ (π£π΄ > π£π΅ ) dan perlajuan konstan ππ΅ (ππ΄ < ππ΅ ). Hitung jarak mula-mula mobil A dan mobil B jika kedua mobil bertemu satu kali. Pembahasan: Misalkan mula-mula mobil A berada di π₯ = 0 dan jarak mula-mula kedua mobil adalah π. Posisi mobil A dan mobil B berturut-turut adalah 1 π₯π΄ = π£1 π‘ + π1 π‘ 2 2 1 π₯π΅ = π + π£2 π‘ + π2 π‘ 2 2 1 poin 1 poin Kedua mobil akan bertemu di posisi yang sama π₯π΄ = π₯π΅ 1 1 π£1 π‘ + π1 π‘ 2 = π + π£2 π‘ + π2 π‘ 2 2 2 2 poin 1 (π2 − π1 )π‘ 2 − (π£1 − π£2 )π‘ + π = 0 2 Mobil bertemu satu kali berarti hanya ada satu osilasi waktu. Nilai diskriminan persamaan kuadrat di atas harus sama dengan nol. π· = π 2 − 4ππ = 0 1 poin 1 (π£1 − π£2 )2 − 4 . (π2 − π1 )π = 0 2 (π£1 − π£2 )2 π= 2(π2 − π1 ) 3 poin 4. (4 poin) Seorang (massa 60 kg) terikat dan terhubung ke sebuah sistem katrol sebagaiman pada gambar di bawah. Katrol dan tali dianggap tak bermassa dan licin. Jika percepatan gravitasi dianggap 10 m/s2, tentukanlah gaya yang harus diberikan oleh orang tersebut ke tali agar ia bisa mempertahankan dirinya untuk tidak menyentuh tanah. HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA - UNIVERISTAS NEGERI YOGYAKARTA SANGAT RAHASIA 4 Pembahasan: Sebut saja gaya tegang pada tali yang ditarik oleh tangan orang tersebut adalah π. Maka, tegangan tali di sepanjang tali tersebut baik yang melalui katrol K1 maupun K2 adalah sama yaitu π (karena kedua katrol dianggap ringan dan licin). Jadi gaya tegang tali pada katrol K2 yang menahan beban orang tersebut adalah: 2π = π′ 2 poin Maka gaya tegang tali total yang menahan beban orang tersebut adalah: ππ‘ = π ′ + π = 2π + π = 3π = 600 N Jadi besarnya gaya yang harus diberikan orang tersebut adalah: πΉ = π = 200 N 2 poin 5. (13 poin) Sebuah kerucut pejal bermassa π dengan sisi membentuk 30° terhadap sumbu vertikal. Salah satu ujung tali panjangnya π diikatkan di titik puncak kerucut. Ujung tali lainnya diikatkan pada benda titik bermassa π. Benda mengalami gerak melingkar HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA - UNIVERISTAS NEGERI YOGYAKARTA SANGAT RAHASIA 5 beraturan dengan kelajuan sudut π sedemikian rupa sehingga benda tetap bersentuhan dengan kerucut sepanjang waktu. Gesekan antara benda dan kerucut diabaikan. a. (10 poin) Hitung tegangan tali T dan gaya normal N yang berkerja pada benda. b. (3 poin) Hitung nilai π maksimum agar benda tetap bersentuhan dengan permukaan kerucut. Pembahasan: a. Hukum II Newton pada arah vertikal dan radial: π sin 30° − π cos 30° = πππ sin 30° 2 poin π cos 30° + π sin 30° − ππ = 0 2 poin π ππ2 π= ( + √3π) 2 2 3 poin π √3 2 (π − ππ ) 2 2 3 poin Besar T dan N: π= b. Syarat πππππ adalah π = 0 π=√ 2π √3π 3 poin 6. (10 poin) Sebuah pendulum dibentuk oleh dua batang tipis identik homogen A dan B masing-masing panjangnya πΏ dan bermassa π, dihubungkan membentuk siku-siku dengan cara mengikatkan ujung batang B ke titik tengah batang A untuk membentuk pendulum T. Ujung batang B yang satu lagi digantungkan pada langit-langit sebagai HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA - UNIVERISTAS NEGERI YOGYAKARTA SANGAT RAHASIA 6 poros sehingga pendulum dapat berosilasi ketika pendulum diberikan simpangan π terhadap vertikal. a. (2 poin) Hitung torsi relatif terhadap poros ketika pendulum disimpangkan sebesar π b. (4 poin) Hitung momen inersia rotasi terhadap poros c. (2 poin) Turunkan persamaan gerak pendulum d. (2 poin) Ketika pendulum disimpangkan dengan sudut π sangat kecil sehingga pendulum bergerak mendekati gerak osilasi harmonik sederhana, berapakah periode osilasinya? Pembahasan: a. Torsi terhadap poros: πΏ 3 π = ππ΄ + ππ΅ = −πππΏ sin π − ππ sin π = − πππΏ sin π 2 poin 2 2 b. Momen inersia batang A terhadap poros dihitung menggunakan torema sumbu tegak lurus: πΌπ΄ = 1 13 2 ππΏ2 + ππΏ2 = ππΏ 12 12 2 poin Momen inersia batang B: 1 πΌπ΅ = ππΏ2 3 1 poin Momen inersia pendulum πΌ = πΌπ΄ + πΌπ΅ = 13 2 1 2 17 2 ππΏ + ππΏ = ππΏ 12 3 12 c. Persmaan gerak pendulum: π = πΌπΌ HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA - UNIVERISTAS NEGERI YOGYAKARTA 1 poin SANGAT RAHASIA 7 3 17 2 − πππΏ sin π = ππΏ πΜ 2 12 18 π πΜ + sin π = 0 17 πΏ 2 poin d. Untuk π kecil, sin π ≈ π sehingga pendulum memiliki persamaan gerak osilasi harmonik sederhana: πΜ + 18 π π=0 17 πΏ Periode gerak pendulum adalah: π = 2π√ 17πΏ 18π 2 poin 7. (6 poin) Sebuah papan panjang πΏ dan massa π dapat meluncur tanpa gesekan sepanjang permukaan lantai horizontal. Balok kecil bermassa π mula-mula diam di atas papan tepat di ujungnya, seperti ditunjukkan pada gambar. Koefisien gesek antara balok dan papan adalah π. Papan mula-mula diam dan kemudian bergerak ke kanan dengan kecepatan awal π£0 . Berapa nilai kecepatan π£0 paling kecil agar balok kecil lepas dari ujung kiri papan? Asumsikan balok kecil cukup kecil relatif terhadap πΏ sehingga lebarnya dapat diabaikan. Pembahasan: Mula-mula kecepatan balok adalah π£π = 0 dan kecepatan awal papan adalah π£π = π£0 . Momentum sistem konstan, karena permukaan lantai licin. Nilai minimum π£0 terjadi ketika balok kecil diam relatif terhadap papan saat mencapai ujung kiri papan, atau π£′π = π£′π = π£. Kekekalan momentum: ππ£0 = (π + π)π£ 2 poin HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA - UNIVERISTAS NEGERI YOGYAKARTA SANGAT RAHASIA 8 Kekekalan energi: πΈπΎππ€ππ = πΈπΎππβππ + πΈπππ ππ 1 1 ππ£0 2 = (π + π)π£ 2 + ππππΏ 2 2 1 poin Kecepatan minimum balok adalah π£0 = √2πππΏ (1 + π ) π 3 poin 8. (5 poin) Seorang pencuci jendela bermassa π sedang duduk di atas papan digantungkan menggunakan sistem tali dan katrol seperti ditunjukkan pada gambar. Dia menarik tali dengan besar gaya πΉ. Tali dan katrol adalah ideal (ringan dan tanpa gesekan), dan papan bermassa π. Percepatan gravitasi bumi π. Berapa nilai gaya πΉ agar dia tetap diam? Pembahasan: Pencuci jendela dalam keadaan setimbang. Diagram gaya pada pencuci jendela, katrol paling bawah dan papan: Persamaan gerak si pencuci jendela: π + πΉ − ππ = 0 1 poin 2πΉ − π = 0 1 poin Persamaan gerak katrol: HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA - UNIVERISTAS NEGERI YOGYAKARTA SANGAT RAHASIA 9 Persamaan gerak papan: π − π − ππ = 0 1 poin π+π )π 3 2 poin Besar gaya F adalah πΉ=( 9. (8 poin) Perhatikan sebuah jembatan pada gambar di bawah ini, teridiri atas segtiga sama sisi yang dibentuk oleh batang-batang identik. Asumsikan tujuh batang tidak bermassa dan di setiap titik sambung antar batang terdapat sebuah engsel. Jika sebuah mobil bermassa π berada di tengah jembatan, hitung besar gaya (tegangan) pada setiap batang. Asumsikan bahwa penopang tidak memberikan gaya horizontal pada jembatan. Pembahasan: Diagram gaya pada tiap-tiap batang: Tinjau seluruh sistem jembatan: 2π = ππ ππ π= 2 1 poin Tinjau batang 6: HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA - UNIVERISTAS NEGERI YOGYAKARTA SANGAT RAHASIA 10 π6 sin 60° = π π6 = π ππ = sin 60° √3 1 poin Tinjau batang 1: π1 = π6 cos 60° = ππ 1 poin 2√3 Karena sistem simetris sehingga berlaku π3 = π6 = π2 = π1 = ππ 1 poin √3 ππ 1 poin 2√3 π4 = π5 1 poin Tinjau mobil: (π4 + π5 ) cos 30° = ππ ππ ππ π4 = π5 = = 2 cos 30° √3 1 poin Tinjau batang 7: π7 = π5 cos 30° + π6 cos 60° = ππ √3 1 poin 10. (9 poin) Sebuah pendulum terdiri dari batang bermassa π dan panjangnya π digantungkan pada titik π sebagai poros. Sebuah bola kecil bermassa π berada di ujung batang seperti pada gambar. Hitung periode pendulum. Pembahasan: HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA - UNIVERISTAS NEGERI YOGYAKARTA SANGAT RAHASIA 11 Momen gaya total terhadap titik π: πΌπ‘ππ‘ π2π π = −πππ sin π − ππ sin π 2 ππ‘ 2 1 2 π2π 1 (ππ + ππ ) 2 = − (π + π) ππ sin π 3 ππ‘ 2 2 2 poin 2 poin Gunakan pendekatan osilasi kecil sin π ≈ π, kita peroleh πΜ + 1 (π + 2 π) π 1 (3 π + π) π π=0 3 poin Periode bandul adalah 1 (π + π/2) π 2 π = 2π { } π + π/3 π 2 poin Untuk kasus π β« π, kita peroleh periode bandul sederhana π π π = 2π√ 11. (6 poin) Sebuah partikel yang massanya π dan bermuatan π bergerak dengan kelajuan π£ memasuki medan magnet homogen π΅ secara tegak lurus sehingga lintasan partikel berupa lingkaran. Tentukan: a. (2 poin) Jari-jari lintasan partikel b. (2 poin) Kecepatan sudut partikel c. (2 poin) Momentum sudut partikel Pembahasan: a. Pada peristiwa ini gaya Lorentz berperan sebagai gaya sentripetal. πΉππππππ‘π§ = πΉπ πππ‘πππππ‘ππ ππ£ 2 π ππ£ π = ππ΅ ππ£π΅ = 2 poin b. Kecepatan sudut dapat dicari dari hasil (a) π = ππ£ π(ππ ) = ππ΅ ππ΅ HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA - UNIVERISTAS NEGERI YOGYAKARTA SANGAT RAHASIA 12 ππ΅ π π= 2 poin c. Momentum sudut partikel ππ΅ πΏ = πΌπ = (ππ 2 ) ( ) = π 2 π΅π π 2 poin 12. (5 poin) Sebuah elektron bergerak dengan kecepatan awal 105 m/s pada arah y positif dalam pengaruh medan magnet sebesar 104 N/C dalam arah yang sama. Apakah elektron akan makin dipercepat atau diperlambat akibat medan listrik ini? jelaskan. Jika diperlambat, berapakah jarak yang ditempuh sampai akhirnya berhenti? Pembahasan: Karena muatan adalah negatif maka arah gaya (percepatan) yang ditimbulkan oleh medan listrik berlawanan dengan medan atau berlawanan dengan kecepatan awal, sehingga elektron akan diperlambat sampai akhirnya berhenti. Besar perlambatan: π 1,6 π₯ 10−19 π= πΈ= × 104 ≈ 1,76 × 1015 m/s 2 (arah y negatif) π 9,1 π₯ 10−31 2 poin π£ 2 = π£02 + 2ππ₯ π£ = 0, π£0 = 105 m/s, π = −1,76 × 1015 m/s2 π£ 2 = π£02 + 2ππ₯ 0 = (105 )2 + 2(−1,76 × 1015 )2 π₯ 1010 π₯= ≈ 2,84 × 10−6 m 15 3,52π₯10 3 poin 13. (7 poin) Sebuah partikel bergerak dari keadaan diam di posisi P1 pada suatu permukaan bola yang halus yag memiliki jari-jari R. Pada posisi P2 partikel tersebut terlepas dari permukaan. Carilah hubungan antara π1 dan π2 . π1 P1 P2 R π2 HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA - UNIVERISTAS NEGERI YOGYAKARTA SANGAT RAHASIA 13 Pembahasan: πΈπΎ1 + πΈπ1 = πΈπΎ2 + πΈπ2 1 0 + πππ cos π1 = ππ£2 2 + πππ sin π2 2 π£2 2 = 2ππ (cos π1 − sin π2 ) 3 poin Pada P2 gaya normal yang menekan permukaan hilang, dan komponen ππ sin π2 sebagai gaya sentripetal. ππ£2 2 π π[2ππ (cos π1 − sin π2 )] ππ sin π2 = π ππ sin π2 = 2 poin sin π2 = 2 cos π1 − 2sin π2 2 sin π2 = cos π1 3 2 poin 14. (5 poin) Sebuah benda dengan massa 200 gram yang diikatkan pada sebuah pegas yang digantung dan memiliki konstanta pegas 15 N/m. Pada keadaan awal, pegas dalam keadaan tidak teregang. Jika pegas tersebut dilepaskan, hitunglah kecepataan benda ketika menyentuh meja yang terletak 20 cm di bawah titik lepas benda tersebut. Pembahasan: Energi potensial sistem: 1 U= ππβ + 2 ππ₯ 2 1 poin β = ketinggian di atas meja π₯ = panjang regangan dari pegas Ketika benda akan dilepas: β = β1 = 0,2 m π₯ = π₯1 = 0 π£ = π£1 = 0 Ketika benda menyentuh meja: β = β2 = 0 m π₯ = π₯2 = β1 = 0,2 m HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA - UNIVERISTAS NEGERI YOGYAKARTA SANGAT RAHASIA 14 π£ = π£2 πΈπΎ1 + πΈπ1 = πΈπΎ2 + πΈπ2 0 + ππβ1 = 1 1 ππ£22 + πβ12 2 2 π£2 = √2πβ1 − (πβ12 /π) π£2 = √2(10)(0,2) − [(15)(0,2)2 /(0,2)] = 1 m/s 4 poin 15. (6 poin) Sebuah mobil dengan massa 0,8 ton melakukan perjalanan melalui pergunungan pada tingkat kemiringan 30° dengan kecepatan 72 km/jam. Berapakah daya (dalam kilowatt) yang dibutuhkan untuk mengendarai mobil menaiki pegunungan tersebut sejauh 1 km jika diketahui koefisien kinetiknya sebesar 0,15? Pembahasan: Massa = 0,8 ton = 800 kg π£ = 72 km/jam = 20 m/s ππ = 0,15 π = ππ π = (800 kg)(10 m/s) π = 8000 N ππ¦ = π cos 30° = 6928,2 N ππ₯ = π sin 30° = 4000 N π = π£π‘ 1000 m = 20 m/s π₯ π‘ π‘ = 50 s ππ = ππ π ππ = (0,15)(6928,2N) = 1039,23 N π= 1 poin πΉπ (ππ + ππ₯ )(π) = π‘ π‘ HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA - UNIVERISTAS NEGERI YOGYAKARTA SANGAT RAHASIA 15 1000 m π = (1039,23 N + 4000 π) ( ) 50 s π = 100784,6 watt = 100,8 kilowatt 4 poin 16. (8 poin) Suatu kalorimeter berisi es (kalor jenis es = 0,5 kal/gK, kalor lebur es = 80 kal/g) sebanyak 36 g pada temperatur 6β. Kapasitas kalorimeter adalah 27 kal/K. Kemudian ke dalam kalorimeter tersebut dituangkan alkohol (kalor jenis alkohol = 0,58 kal/gK) pada temperatur 50β yang menyebabkan temperatur akhir menjadi 8β. Tentukan massa alkohol yang dituangkan (dalam gram). Pembahasan: Diketahui: Tes = -6β C = 27 kal/K mes = 36 g ces = 0,5 kal/gK Les = 80 kal/g cair = 1 kal/gK Talkohol = 50β calkohol = 0,58 kal/gK T = 8β Berlaku Azas Black yang menyatakan kalor yang diserap sama dengan kalor yang dilepaskan. Es menyerap kalor, suhunya naik menjadi 0β, kemudian melebur menjadi air, lalu naik suhunya menjadi 8β. Kalor yang diserap es adalah: Qes = mes.ces.βT + mes.Les + mes.ces.βT = 36 x 0,5 x (0-(-6)) + 36 x 80 +36 x 1 x 8 = 3.276 kalori 3 poin Pada kalorimeter, temperature naik dari -6β menjadi 8β sehingga kelorimeter menyerap panas sebesar Qkal = C.βT =27 x (8-(-6)) HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA - UNIVERISTAS NEGERI YOGYAKARTA SANGAT RAHASIA =378 kalori 16 2 poin Kalor yang dilepas alcohol diserap oleh es dan kalorimeter sehingga Qkal = Qes + Qkal malkohol.calkohol.βT =3.276 + 378 malkohol x 0,58 x 42 = 3.654 malkohol = 150 gram 3 poin 17. (7 poin) Air terjun yang tingginya 12 m menerjunkan air 1000 m3/s dan dimanfaatkan oleh PLTA. Bila percepatan gravitasi 9,8 m/s2 dan seluruh daya listrik terpakai untuk memanaskan 1000 m3 air, tentukan kenaikan suhu air per sekon. Pembahasan: ο§ Debit air Q = 1000 m3/s = 1000 x 103 dm3/s = 106 dm3/s. Untuk air berlaku: 1 dm3=1 L = 1 kg, sehingga massa air per detik = 106 kg/s. ο§ Energy listrik PLTA berasal dari energi potensial air: πΈπππ π‘πππ = πΈπ ππ‘ = ππβ atau π = π π‘ πβ π = 106 x 9,8 x 12 = 117,6 x 106 π 3 poin Energi listrik digunakan untuk memanaskan 1000 m3 atau 106 dm3 air. Karena 1 dm3 air = 1 kg, maka massa air yang dipanaskan adalah 106 kg. kenaikan suhu air per sekon dapat dihitung sebagai berikut. πΈπππ π‘πππ = π ππ‘ = ππβπ Kalor jenis air c = 1 kal/gβ = 4200 J/kgβ, sehingga βπ = ππ‘ ππ 117,6 x 106 x 1 βπ = 106 x 4200 βπ = 2,8 x 10−2 β 4 poin Kenaikan suhu air per sekon adalah 2,8 x 10-2β HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA - UNIVERISTAS NEGERI YOGYAKARTA SANGAT RAHASIA 17 18. (4 poin) Sebuah tabung kaca diisi “hingga batas tanda” dengan 50,00 cm3 air raksa pada 18β. Jika tabung dan isinya dipanaskan hingga 38β, berapa banyak air raksa yang akan berada di atas tanda? πΌππππ = 9,0 x 10−6 β−1 πππ π½πππ ππππ π = 182 x 10−6 β−1 . Pembahasan: Kita akan mengasumsikan π½ππππ = 3πΌππππ 1 poin sebagai pendekatan yang baik. Bagian dalam tabung akan memuai sebagaimana layaknya sebatang kaca padat. Jadi, Volume air raksa di atas tanda = (βV untuk air raksa) − (βV untuk kaca) Volume air raksa di atas tanda = π½π π0 βT − π½π π0 βT = (π½π − π½π )π0 βT = [(182 − 27) x 10−6 β−1 ](50,00 cm3 )[(38 − 18)β] = 0,15 cm3 3 poin 19. (7 poin) Sebuah mobil gagal melewati suatu tikungan dan tenggelam ke dalam danau yang dangkal dengan kedalaman 8 m. a. (3 poin) Jika luas pintu mobil 0,5 m2, berapakah gaya yang diberikan pada bagian luar pintu oleh air? b. (2 poin) Berapakah gaya yang diberikan pada bagian dalam pintu oleh udara, dengan mengasumsikan bagian dalam mobil ada pada tekanan atmosfer? c. (2 poin) Apa yang harus dilakukan penumpang agar pintu dapat terbuka? Pembahasan: h=8m A = 0,5 m2 HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA - UNIVERISTAS NEGERI YOGYAKARTA SANGAT RAHASIA 18 (a) P0 = 1 atm = 1,01 x 105 Pa P = P0 + ρgh P = 1,01 x 105 Pa + (1000 kg/m3 x 9,8 m/s2 x 8 m) P = 179400 Pa P = F/A F = PA F = 179400 Pa x 0,5m2 = 89700 N = 8,97 x 104 N 3 poin (b) F = P0A F = 1,01 x 105 Pa x 0,5 m2 F = 5,02 x 104 N 2 poin (c) Jika jendela digulung turun, tekanan pada kedua sisi dari pintu akan sama dan pintu akan terbuka 2 poin 20. (14 poin) Bola pejal dengan massa M dan radius R berputar dengan kecepatan sudut ω dijatuhkan dari ketinggian H. Bola memantul di lantai dengan kecepatan vertikal yang sama. Ketika terpantul, bola tidak menggelinding dan dalam proses bola tersebut dikenai gesekan ƒ = µN, dimana N adalah gaya kontak antara bola dan lantai dan µ konstanta. Oleh karena itu, bola mengalami impuls vertikal dan horizontal. Asumsikan durasi kontak, Δt, sangat pendek. a. (7 poin) Berapa besar sudut pantulan bola α terhadap vertikal? b. (4 poin) Berapa nilai kecepatan sudut akhir bola? HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA - UNIVERISTAS NEGERI YOGYAKARTA SANGAT RAHASIA 19 c. (3 poin) Berapa nilai H agar bola tidak berputar setelah memantul? Pembahasan: a. π£π¦ = √2ππ» … . .1 Δππ¦ = πΔπ‘ = 2ππ£π¦ = 2π√2ππ» … .2 π£π₯ = βππ₯ πΉπ₯ βπ‘ ππΔπ‘ ≈ = π π π 3 poin 2 poin π£π₯ = 2π √2ππ» tan πΌ = b. π£π₯ = 2π π£π¦ 2 poin Gaya gesek pada pantulan akan menghasilkan torsi yang berlawanan arah dengan rotasi benda: ΔπΏ = πΌΔπ = −πΔπ‘ = −π ππΔπ‘ = −2π ππ√2ππ» π − π0 = Δπ = πΌ= −2π ππ√2ππ» πΌ 2 ππ 2 5 π = π0 − 5π √2ππ» π 4 poin c. Supaya tidak berputar, ω=0, π0 = 5π √2ππ» π π 2 π0 2 π»= 50π 2 π HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA - UNIVERISTAS NEGERI YOGYAKARTA 3 poin