Faktor-Faktor yang memengaruhi keputusan Pembelian Barang Kebutuhan sehari-hari di Carrefour Depok Gamma Satria Gautama 10207493 Ekonomi / Manajemen JUDUL PENELITIAN • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Barang Kebutuhan sehari-hari di Carrefour Depok LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH • Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat diambil suatu permasalahan yang dianggap penting yaitu : Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi konsumen dalam membuat keputusan pembelian pada Hypermarket Carefour Depok ? TUJUAN PENELITIAN • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh perilaku konsumen yang terdiri dari faktor Produk, Promosi, Tempat, Psikologi, Pribadi, Budaya, dan Sosial terhadap keputusan pembelian pada Carrefour Depok. MODEL PENELITIAN HIPOTESIS • H1: Terdapat pengaruh faktor Produk terhadap keputusan pembelian pada Carefour Depok secara signifikan. • H2: Terdapat pengaruh faktor Harga terhadap keputusan pembelian pada Carefour Depok secara signifikan. • H3: Terdapat pengaruh faktor Promosi terhadap keputusan pembelian pada Carefour Depok secara signifikan. • H4: Terdapat pengaruh faktor lokasi terhadap keputusan pembelian pada Carefour Depok secara signifikan. HIPOTESIS • H5: Terdapat pengaruh faktor Sosial terhadap keputusan pembelian pada Carefour Depok secara signifikan. • H6: Terdapat pengaruh faktor Psikologis terhadap keputusan pembelian pada Carefour Depok secara signifikan. • H7: Terdapat pengaruh faktor Budaya terhadap keputusan pembelian pada Carefour Depok secara signifikan. • H8: Terdapat pengaruh faktor Pribadi terhadap keputusan pembelian pada Carefour Depok secara signifikan. METODE PENELITIAN • Objek Penelitian – pengunjung atau pembeli Hypermarket Carrefour Depok. • Jenis Data dan Teknik Pengambilan Sampel Penelitian – Jenis data primer dengan sampel 130 orang – Kuesioner, Observasi, Studi Pustaka, dan Web Browsing • Alat Analisis – Likert’s Summated Rating ( LSR ) – Uji Structural Equation Modeling (SEM) HASIL PENELITIAN HASIL PENELITIAN Pembahasan • Berdasarkan tabel 4.1.24 dengan tingkat signifikan sebesar 5%, apabila nilai P adalah kurang dari (<) 0.05 maka variabel tersebut memiliki pengaruh yang signifikan. Jadi variable harga, Produk, Lokasi, Promosi, Sosial, dan Psikologis berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada Hypermarket Carrefour. • Angka korelasi cut-off (Estimasi) yang diatas 0,5 maka dianggap adanya hubungan yang erat antar dua variabel tersebut. Berdasarkan tabel 4.1.25 maka variabel yang memiliki hubungan yang paling erat adalah variabel psikologis sebesar 0,653. sedangkan variable budaya dan pribadi dilihat dari besarnya estimasi adalah tidak memiliki keeratan, karena angka P berada dibawah 0,5 yaitu dengan nilai 0,209, 0,185 dan 0,299. Kesimpulan • Dengan metode Skala Likert, faktor yang memiliki nilai tertinggi adalah faktor Psikologis, dengan indikator yang paling besar rata-rata nilainya yaitu Motivasi. • Dari hasil Uji SEM dapat dilihat bahwa ada lima (5) faktor yang memiliki pengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada Hypermarket Carrefour Depok yaitu faktor harga, produk, lokasi, promosi, sosial, dan psikologis. IMPLIKASI • perusahaan perlu mempertahankan prestasi yang menjadi daya tarik bagi konsumen serta mengembangkannya dalam hal keunggulan produk yaitu memperbaiki kualitas produk dan menambah variasi produk bahkan melakukan modifikasi produk yang telah ada, memperluas dan memperindah tempat usaha, melakukan promosi yang efektif dengan memberikan tawaran-tawaran yang lebih menarik konsumen untuk membeli, juga memperhatikan peranan sosial dan psikologis yang berlaku di masyarakat. • perusahaan juga perlu melakukan inovasi, mengevaluasi, atau memperbaiki kekurangan yang dimiliki seperti memberikan harga yang dapat dijangkau semua kalangan dan sesuai dengan pasaran. Perusahaan juga harus bisa lebih memahami peran yang dimainkan oleh budaya, subbudaya dan kelas sosial pembeli, karena itu semua bisa memberikan indikasi kepada perusahaan, produk seperti apa yang diinginkan oleh para konsumen. Serta perusahaan harus peka mengamati kecenderungan dalam pendapatan pribadi, tabungan dan tingkat minat masyarakat pada umumnya. • •