◆ For more information please contact Japan International Cooperation Agency (JICA) Indonesia Office TEL: 62-21-5795-2112 FAX:62-21-5795-2116 E- mail: [email protected] 22 JULI 2011 ” Jaminan Kesehatan dan Jaminan Pensiun: Berbagi melalui Pengalaman Jepang” (Seminar BAPPENAS – JICA) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) dan Japan International Cooperation Agency (JICA) akan menyelenggarakan "Seminar Jaminan Kesehatan dan Jaminan Pensiun: Berbagi Pengalaman Jepang" pada 26 Juli 2011, bertempat di Hotel Nikko, Jakarta. Seminar ini bertujuan untuk mendukung upaya Reformasi Jaminan Sosial yang sedang dilakukan Pemerintah Indonesia melalui pembelajaran dari pengalaman Jepang. Dua orang ahli akan diundang sebagai pembicara dari Jepang, yaitu Profesor Eiji TAJIKA dari School of International dan Public Policy, Universitas Hitotsubashi, dan Profesor Yoshinori HIROI dari Jurusan Studi Kebijakan, Fakultas Hukum dan Ekonomi, Universitas Chiba (Lihat Lampiran 2 untuk profil para pembicara). Dalam seminar tersebut, kedua pembicara akan menyampaikan pengalaman Jepang dalam hal Reformasi Jaminan Sosial yang mencakup dua isu yang juga sedang dikembangkan kebijakannya oleh Pemerintah Indonesia, yakni dampak jaminan sosial terhadap ekonomi dan keuangan publik, serta masuknya pekerja sektor informal dalam sistem jaminan sosial. ' Sementara Dr. Chazali Situmorang, pembicara dari Indonesia akan memaparkan kemajuan proses reformasi Jaminan Kesehatan dan Pensiun. Selanjutnya berbagai presentasi tersebut akan diikuti oleh diskusi panel dan sesi tanya jawab. Reformasi Jaminan Sosial adalah isu yang sedang mendapat sorotan di Indonesia. Saat ini perekonomian Indonesia terus berkembang secara bertahap dengan memanfaatkan peluang globalisasi. Agar dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, Indonesia perlu mengatasi masalah redistribusi kekayaan secara adil dan menjamin kehidupan yang stabil bagi warga negaranya. Berdasarkan kesadaran tersebut, Pemerintah Indonesia telah memberlakukan Undang-Undang Nasional Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) pada Oktober 2004. UU tersebut mengamanatkan hak seluruh warga negara untuk ikut dalam lima program Jaminan Sosial, yaitu Jaminan Kesehatan, Jaminan Pensiun, Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian, terutama melalui sistem kontribusi asuransi sosial. Peraturan tersebut belum diterapkan sampai hari ini, namun persiapannya sedang dilaksanakan. Ada beberapa hal yang perlu ditangani sebelum menerapkannya, seperti menilai dampak ekonomi dan keuangan yang terkait dengan reformasi dan membuat konsensus kebijakan pada struktur pelaksanaan, tingkat manfaat dan kontribusi, dan lain sebagainya. Pengalaman Jepang, termasuk keberhasilan dan kekurangannya, bisa dijadikan sebagai referensi bagi Pemerintah Indonesia dalam menyusun kebijakan. Jepang telah menghadapi berbagai tantangan serupa dalam melakukan reformasi selama beberapa dekade, dan telah melakukan berbagai upaya berkelanjutan dalam hal kebijakan untuk mengatasinya. Setelah melalui ”trial and error,” Jepang telah berhasil mencapai cakupan menyeluruh untuk jaminan kesehatan dan jaminan pensiun yang ingin dicapai oleh Pemerintah Page 1 of 2 Indonesia juga saat ini. Seminar ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan menjadikan stimulus untuk diskusi kebijakan, bagi para pembuat kebijakan dan pemangku kebijakan terkait. 1. Tanggal dan waktu Selasa, 26 Juli 2011 / 09:00- 13:10 2. Tempat Hotel Nikko Jakarta (Ruang Diamond 1) Jalan M. H. Thamrin 59 Jakarta, 10350 Indonesia Tel: (021) 230-1122 3. Acara Lihat Lampiran 1 SELESAI <Untuk informasi lebih lanjut> Kantor JICA Indonesia (Sdri. Juni)Tel. (021) 5795-2112 (Ext. 405); Fax. (021) 5795-2604 2