◆ For more information please contact Japan International Cooperation Agency (JICA) Indonesia Office TEL: 62-21-5795-2112 FAX:62-21-5795-2116 E-mail: [email protected] 5 NOPEMBER 2010 Kemenhut – JICA Adakan Pameran Hasil Lomba Foto Taman Nasional di Indonesia Selama bulan Nopember 2010 ini, tiga (3) seri pameran foto hasil Lomba Foto Taman Nasional akan diadakan sebagai bagian dari “Strategi Penguatan Konservasi Keanekaragaman Hayati melalui Pengelolaan Taman Nasional yang Tepat dan Pengembangan Sumber Daya Manusia” – suatu proyek kerjasama antara Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) Republik Indonesia. I. Jadwal Pameran Foto (1) Lobi (Lantai Dasar) Gedung Kementerian Kehutanan (Manggala): 1 – 5 Nopember 2010 (2) Perpustakaan Pusat LSI, Institut Pertanian Bogor (IPB): 6 – 12 Nopember 2010 (3) Kafé De’daunan, Kebun Raya Bogor: 13 – 14 Nopember 2010 ※ Acara penyerahan hadiah akan diadakan pada 13 Nopember di Kafé De’daunan, Kebun Raya Bogor II. (1) (2) (3) (4) Para Pemenang Foto Paling Mengesankan : Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (Rozie Soehendy) Pemenang Juara 1 : Taman Nasional Kepulauan Seribu (Purwanto Nugroho) Pemenang Juara 2 : Taman Nasional Ujung Kulon (Sandhi Irwan) Pemenang Juara 3 : Taman Nasional Baluran (Asep Ayat) *** Tahun 2010 merupakan tahun Keanekaragaman Hayati, sebagaimana ditetapkan dunia Internasional melalui Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Dengan demikian saat ini konservasi keanekaragaman hayati menjadi perhatian banyak orang. Jepang sebagai pimpinan pertemuan COP 10 (Konferensi ke-10 dari pihak-pihak yang terikat Konvensi Keanekaragaman Hayati) pada 11 – 29 Oktober di Nagoya, juga membahas isu pentingnya keanekaragaman hayati ini. Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki akan keanekaragaman hayati yang berlimpah. Pemerintah Indonesia secara aktif mengembangkan penetapan area konservasi. Penunjukan area-area tersebut menempati 12% total luas lahan. Di antara area-area konservasi tersebut, terdapat 50 Taman Nasional yang menempati 60% area konservasi. Taman Nasional menjadi pusat perhatian masyarakat karena urgensinya dalam menyediakan jasa-jasa lingkungan bagi komunitas lokal seperti sumber-sumber air dan eco-tour untuk pendidikan lingkungan sebagaimana pentingnya konservasi keanekaragaman hayati. Bagaimanapun juga, kita tidak bisa mengatakan bahwa Taman Nasional (TN) di Indonesia telah dikelola Page 1 of 2 dengan baik karena banyak aktivitas ilegal seperti pembakaran hutan, penebangan liar, pelanggaran wilayah, dan pengelolaan tanah secara ilegal di area yang dilindungi menjadi ancaman bagi pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan. Konsekuensinya, banyak pengunjung dan masyarakat lokal yang tidak tertarik pada TN. Hal ini terlihat dari indikasi yang ada bahwa dalam wacana proses perjalanan penunjukan TN pada tahun-tahun terakhir, banyak konflik yang muncul antara komunitas lokal dan TN akibat kurangnya koordinasi.Kondisi ini semakin sulit dengan adanya peningkatan penggunaan sumber daya alam (SDA) oleh masyarakat lokal dan pemukiman baru di sekeliling TN yang telah mengancam flora dan fauna di TN. Isu-isu tersebut ternyata bukan hanya menjadi masalah spesifik di beberapa TN namun merupakan masalah yang biasa dihadapi oleh sebagian besar TN di Indonesia. Dalam rangka menghadapi isu-isu ini, JICA terus mendukung konservasi keanekaragaman hayati TN di Indonesia melalui kerjasama teknik sejak awal 1990-an melalui ”Proyek Konservasi Keanekaragaman Hayati” atau ”Biodiversity Conservation Project” (BCP) tahap 1dan 2, dan ”Rencana Pengelolaan – Taman Nasional Gunung Halimun Salak” atau ”Gunung Halimun Salak National Park Management Plan” (GHSNP-MP). Sebagai kelanjutan dari kegiatan-kegiatan tersebut, JICA melaksanakan proyek ini sejak Oktober 2009 hingga Mei 2012 yang difokuskan pada pelatihan manajemen kolaborasi di TN. Pada dasarnya di Indonesia ada 50 TN, namun banyak orang yang tidak tahu di mana masing-masing TN tersebut berada, apa tugas para polisi hutan (polhut) dan apa peran serta tanggung jawab mereka. Sebagai salah satu bentuk sosialisasinya, pihak proyek mengadakan Lomba Foto Taman Nasional di Indonesia, yang sasarannya adalah mereka yang memiliki ketertarikan terhadap TN. Dalam Lomba Foto ini telah terkumpul 616 foto dari 193 peserta. Sebanyak 50 dari foto yang terkumpul dipamerkan dalam ketiga seri Pameran Foto tersebut. SELESAI <Untuk keterangan lebih lanjut, bisa menghubungi> ※ Kantor Proyek “Strategi Penguatan Konservasi Keanekaragaman Hayati melalui Pengelolaan Taman Nasional yang Tepat dan Pengembangan Sumber Daya Manusia” Bpk. SAKURAI Yoichi (Penasehat) Bpk. NISHIDA Koji (Koordinator Proyek) Tel / Fax: 62 (251) 8345-910 ※ Kantor JICA Indonesia Ibu MIURA Mari (Staf) Tel: 62 (21) 5795-2112 / Fax: 62 (21) 5795-2603 2