PENGERTIAN Kalimat adalah Satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh dengan ditandai kesenyapan akhir (intonasi final). Struktur Kalimat Subjek Struktur kalimat diisi oleh unsur Predikat Objek dan pelengkap Keterangan Inti kalimat Unsur-unsur Pembentuk Kalimat Kata •Unsur bahasa yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran Frasa •Gabungan kata yang menduduki satu fungsi Klausa Intonasi, jeda, nada, tempo •Kelompok kata yang terdiri atas subjek dan predikat dan berpotensi menjadi kalimat • Intonasi = naik-turunnya lagu kalimat (pembentuk makna) • Jeda = perhentian lagu kalimat (menandai batas kalimat) • Nada = tinggi-rendahnya pengucapan kata • Tempo = cepat-lambatnya pengucapan (mementingkan suatu bagian kalimat) Jenis-jenis Kalimat MinorMayor • Minor = mengandung satu unsur pusat • Mayor = sekurang-kurangnya mengandung dua unsur pusat Aktif-Pasif • Aktif = predikatnya melakukan suatu pekerjaan • Pasif = subjeknya dikenai pekerjaan LangsungTak Langsung • Langsung = meniru apa yang diujarkan orang • Tak langsung = melaporkan apa yang diujarkan orang TunggalMajemuk • Tunggal = hanya terdiri atas satu pola kalimat/satu klausa • Majemuk = terdiri atas dua pola kalimat/dua klausa atau lebih Efektif • Secara tepat mewakili pikiran pembicara/penulis • Mengemukakan pemahaman yang sama antara pembaca/pendengar dengan penulis/pembicara PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan maksud penutur/penulis secara tepat sehingga maksud itu dapat dipahami oleh pendengar /pembaca secara tepat pula (Finoza, 2010:172). Menurut Kreaf (1980:36), kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi dua syarat sebagai berikut. 1. Secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaa pembicara atau penulis. 2. Sanggup menimbulkan gagasan yang saa tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan pembicara atau Menurut Razak (1985:2), kalimat dikatakan efektif bila mampu membuat proses penyampaian dan penerimaan itu berlangsung dengan sempurna, mampu membuat isi atau maksud yang disampaikannya itu tergambar lengkap dalam pikiran si penerima (pembaca), persis seperti apa yang disampaikan oleh pembicara (penulis). Menurut Arifin (1987:111), kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau penulis. Syarat Kalimat Efektif Kesepadanan/Kesatuan struktur Keparalelan bentuk Kecermatan penalaran (Kecermatan) Ketegasan makna (penekanan) Kepaduan gagasan (koherensi) Kehematan kata Kelogisan bahasa 1 Kesepadanan struktur Keseimbangan antara pikiran dan struktur bahasa Cirinya: a) Memiliki subjek dan predikat yang jelas b) Tidak terdapat subjek ganda c) Menggunakan kata penghubung yang tepat d) Predikat kalimat tidak didahului oleh kata “yang” 2 3 Keparalelan bentuk Ketegasan makna Kesamaan bentuk yang digunakan dalam kalimat Perlakuan penonjolan pada pokok ide kalimat Caranya: a) Meletakkan kata yang menonjol di depan kalimat b) Membuat urutan kata yang bertahap c) Melakukan pengulangan kata d) Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan e) Menggunakan partikel penekanan 4 Kehematan kata Tidak menggunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang tidak perlu Caranya: a) Menghilangkan pengulangan subjek b) Menghilangkan pemakaian subordinat pada hiponimi kata c) Menghilangkan kesinoniman dalam kalimat d) Tidak menjamakkan kata yang berbentuk jamak 5 Kecermatan penalaran 6 Kepaduan gagasan 7 Tidak menimbulkan tafsiran ganda Memberikan pernyataan padu, sehinga informasi tidak terpecah Cirinya: a) Tidak bertele-tele b) Menggunakan aspek+agen+verba secara tertib c) Tidak menyisipkan kata “daripada” atau “tentang” antara predikat dan objek Ide kalimat dapat diterima oleh akal dan sesuai ejaan yang Kelogisan bahasa berlaku 1. Saya melihatnya dengan mata kepala saya sendiri mahasiswa itu belajar sepanjang hari dari pagi sampai sore. (tidak hemat) 2. Kambing sangat senang bermain hujan. (tidak logis) 3. Karyawan teladan itu memang tekun bekerja dari pagi sehingga petang. (tidak tepat) 4. Kegiatan di perpustakaan meliputi pembelian buku, membuat katalog, dan buku-buku diberi label. (tidak paralel) 5. Kepada setiap pengemudi mobil harus memiliki surat izin mengemudi. (tidak padu) 6. Dalam pembangunan sangat berkaitan dengan stabilitas politik. (tidak sepadan)