kalimat efektif - Indra Permana, SS | Dosen STKIP Siliwangi Bandung

advertisement
PENGERTIAN
 Kalimat adalah
Satuan bahasa terkecil
yang mengungkapkan pikiran yang utuh
dengan ditandai kesenyapan akhir (intonasi
final).
Struktur Kalimat
Subjek
Struktur
kalimat diisi
oleh unsur
Predikat
Objek dan pelengkap
Keterangan
Inti kalimat
Unsur-unsur Pembentuk Kalimat
Kata
•Unsur bahasa yang merupakan perwujudan
kesatuan perasaan dan pikiran
Frasa
•Gabungan kata yang menduduki satu fungsi
Klausa
Intonasi,
jeda,
nada,
tempo
•Kelompok kata yang terdiri atas subjek dan
predikat dan berpotensi menjadi kalimat
• Intonasi = naik-turunnya lagu kalimat (pembentuk
makna)
• Jeda = perhentian lagu kalimat (menandai batas
kalimat)
• Nada = tinggi-rendahnya pengucapan kata
• Tempo = cepat-lambatnya pengucapan (mementingkan
suatu bagian kalimat)
Jenis-jenis Kalimat
MinorMayor
• Minor = mengandung satu unsur pusat
• Mayor = sekurang-kurangnya mengandung dua unsur pusat
Aktif-Pasif
• Aktif = predikatnya melakukan suatu pekerjaan
• Pasif = subjeknya dikenai pekerjaan
LangsungTak
Langsung
• Langsung
= meniru apa yang diujarkan orang
• Tak langsung = melaporkan apa yang diujarkan orang
TunggalMajemuk
• Tunggal = hanya terdiri atas satu pola kalimat/satu klausa
• Majemuk = terdiri atas dua pola kalimat/dua klausa atau lebih
Efektif
• Secara tepat mewakili pikiran pembicara/penulis
• Mengemukakan pemahaman yang sama antara
pembaca/pendengar dengan penulis/pembicara
PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF
 Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat
mengungkapkan maksud penutur/penulis secara
tepat sehingga maksud itu dapat dipahami oleh
pendengar /pembaca secara tepat pula (Finoza,
2010:172).
 Menurut Kreaf (1980:36), kalimat efektif adalah
kalimat yang memenuhi dua syarat sebagai berikut.
1. Secara tepat dapat mewakili gagasan atau
perasaa
pembicara atau penulis.
2. Sanggup menimbulkan gagasan yang saa tepatnya
dalam pikiran
pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan
pembicara atau
 Menurut Razak (1985:2), kalimat dikatakan efektif bila
mampu membuat proses penyampaian dan penerimaan
itu berlangsung dengan sempurna, mampu membuat isi
atau maksud yang disampaikannya itu tergambar lengkap
dalam pikiran si penerima (pembaca), persis seperti apa
yang disampaikan oleh pembicara (penulis).
 Menurut Arifin (1987:111), kalimat efektif adalah kalimat
yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali
gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau penulis.
Syarat Kalimat Efektif
Kesepadanan/Kesatuan
struktur
Keparalelan bentuk
Kecermatan penalaran
(Kecermatan)
Ketegasan makna
(penekanan)
Kepaduan gagasan
(koherensi)
Kehematan kata
Kelogisan bahasa
1
Kesepadanan struktur
Keseimbangan antara
pikiran dan struktur bahasa
Cirinya:
a) Memiliki subjek dan predikat yang jelas
b) Tidak terdapat subjek ganda
c) Menggunakan kata penghubung yang tepat
d) Predikat kalimat tidak didahului oleh kata “yang”
2
3
Keparalelan bentuk
Ketegasan makna
Kesamaan bentuk yang
digunakan dalam kalimat
Perlakuan penonjolan pada
pokok ide kalimat
Caranya:
a) Meletakkan kata yang menonjol di depan kalimat
b) Membuat urutan kata yang bertahap
c) Melakukan pengulangan kata
d) Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan
e) Menggunakan partikel penekanan
4
Kehematan kata
Tidak menggunakan kata, frasa,
atau bentuk lain yang tidak perlu
Caranya:
a) Menghilangkan pengulangan subjek
b) Menghilangkan pemakaian subordinat pada hiponimi kata
c) Menghilangkan kesinoniman dalam kalimat
d) Tidak menjamakkan kata yang berbentuk jamak
5
Kecermatan penalaran
6
Kepaduan gagasan
7
Tidak menimbulkan tafsiran
ganda
Memberikan pernyataan padu,
sehinga informasi tidak terpecah
Cirinya:
a) Tidak bertele-tele
b) Menggunakan aspek+agen+verba secara tertib
c) Tidak menyisipkan kata “daripada” atau “tentang” antara
predikat dan objek
Ide kalimat dapat diterima oleh
akal dan sesuai ejaan yang
Kelogisan bahasa
berlaku
1. Saya melihatnya dengan mata kepala saya
sendiri mahasiswa itu belajar sepanjang hari
dari pagi sampai sore. (tidak hemat)
2. Kambing sangat senang bermain hujan.
(tidak logis)
3. Karyawan teladan itu memang tekun
bekerja dari pagi sehingga petang. (tidak
tepat)
4. Kegiatan di perpustakaan meliputi
pembelian buku, membuat katalog, dan
buku-buku diberi label. (tidak paralel)
5. Kepada setiap pengemudi mobil harus
memiliki surat izin mengemudi. (tidak padu)
6. Dalam pembangunan sangat berkaitan
dengan stabilitas politik. (tidak sepadan)
Download