Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A. Kalimat yang baik Harus ada unsur kalimat: menentukan kejelasan kalimat. Unsur yang wajib adalah Subjek + Predikat EYD Diksi Unsur-unsur Kalimat Efektif Kesepadanan dan Kesatuan Kesejajaran Penekanan Kehematan KESATUAN (UNITY) KESELARASAN Unsur Wajib Stuktur Kalimat Unsur Manasuka Subjek Predikat Objek/ Advarbial KESEJAJARAN (PARALELISME) Kalimat pararel adalah kalimat yang mengutamakan kesejajaran. Contoh: Dihapuskannya pangkalan asing, ditarik kembali tentara imperialis dari bumi Asia-Afrika akan mempercepat terwujudnya cita-cita segenap bangsa Asia-Afrika yang hendak menciptakan masyarakat yang aman, damai, dan makmur. PENEKANAN DALAM KALIMAT Mengungkap hubungan antara tujuan dan gaya penulisan. Lebih menekankan tujuan yang akan dicapai, maka penulis melakukan penekananpenekanan, dengan cara: 1. Memindahkan letak frase/ Permutasi Frase 2. Urutan yang logis 3. Mengulangi kata KEHEMATAN Pengulangan subjek yang tidak perlu harus dihindari. Contoh: Pemuda itu segera mengubah rencananya, setelah dia bertemu dengan pimpinan perusahaan itu. Pemuda itu segera mengubah rencana setelah bertemu dengan pimpinan perusahaan itu. KEHEMATAN Penggunaan hiponimi dalam kalimat dihindarkan Contoh: Warna merah dan warna putih adalah warna kesayangan bangsa Indonesia. Ujian ulangan kedua akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan Desember mendatang. Kata merah dan putih sudah mengandung kelompok warna, begitupula kata Desember sudah mengandung kelompok bulan, sehingga sebaiknya kata warna dan bulan dihilangkan KEHEMATAN Penggunaan kata depan ‘dari’ dan ‘dari pada’ Penggunaan ‘dari’ dipakai untuk menunjukkan arah (tempat) asal (asal-usul) Contoh: Pak Wayan berangkat dari rumah pukul 7.30 wita. “Dari’ tidak digunakan untuk menyatakan milik atau kepunyaan. Contoh: Menantu pertama dari teman baikku mendapat beasiswa Supersemar. ‘Dari pada’ berfungsi untuk membandingkan sesuatu benda atau hal lainnya. Contoh: Pengeluaran rumah tangga saya lebih besar dari pada penghasilan yang diperoleh. Selain untuk perbandingan pemakaian kata ‘dari pada’ tidak benar. Contoh: Sejarah dari pada perjuangan STSI menjadi ISI tidak terlepas dari peran serta masyarakat. KEVARIASIAN