BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Enterprise Architecture Menurut Bernard (2012:31), Enterprise Architecture adalah praktik manajemen dan teknologi yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan memungkinkan mereka untuk melihat diri mereka dalam hal pandangan holistik dan terintegrasi dari arah strategis, praktek bisnis mereka, arus informasi, dan sumber daya teknologi mereka. Komponen Enterprise Architecture : EA = S + B + T Enterprise Architecture = Strategy + Business + Technology 2.1.1 EA as an Analysis and Design Method Gambar 2.1 Elemen Dasar dari EA Analisis dan Desain (Bernard, 2012:40) EA sebagai analisis dan desain dicapai melalui 6 tahap, yaitu : 1. Framework Menggambarkan ruang lingkup arsitektur untuk di dokumentasikan dan menetapkan hubungan antara arsitektur. 7 8 Gambar 2.2 The EA3 Cube Documentation Framework (Sumber: Bernard, 2012:41) 2. EA Components Menggambarkan tujuan, proses, standar, serta sumber daya yang dapat memperpanjang lebar perusahaan atau terkandung garis bisnis yang spesifik.Gambar 2.6 memberikan contoh komponen EA Vertikal dan lintas sector pada setiap tingkat dari kerangka Cube EA dan rincian tambahannya. Gambar 2.3 Contoh dari Komponen EA (Sumber: Bernard, 2012:43) 9 3. Current Architecture Menggambarkan komponen-komponen dari Enterprise Architecture yang saat ini ada didalam perusahaan 4. Future Architecture Komponen Future Architecture mendokumentasikan perubahan komponen EA baru yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menutupi kekurangan kinerja yang ada atau mendukung inisiatif strategi yang baru, persyaratan operasional, dan solusi teknologi. Seperti yang diperlihatkan Gambar 2.7, Future Architecture didorong pada tingkat strategis dan taktis melalui tiga cara yaitu New Direction and Goals, Changing Business Priorities, Emerging Technologies. Enterprise Architecture tidak dapat membawa perubahan dalam Future Architecture kecuali Kepemimpinan dalam perusahaan memberikan perubahan pada arah strategis tujuan perusahan dan perubahan dalam proses bisnis yang diperlukan untuk pencapaian tujuan baru dan dukungan teknologi untuk memenuhi kebutuhan bisnis baru. Gambar 2.4 Drivers of Architectural Change (Sumber: Bernard, 2012:44) Future Architecture harus mencakup perubahan yang direncanakan untuk komponen EA dalam waktu dekat (perubahan taktis dalam waktu 1-3 tahun berikutnya), serta perubahan komponen EA yang menjadi hasil dari pelaksanaan skenario operasi jangka panjang yang terlihat dalam waktu 4-10 kedepan. Skenario ini membutuhkan perubahan dalam Proses, Sumber daya, dan teknologi yang dimasukkan kedalam asumsi rencana di masa depan, serta mendorong perencanaan untuk komponen EA yang baru. 10 5. EA Management Plan Menggambarkan arsitektur saat ini dan dimasa yang akan dating dan perencanaan secara berkala untuk mengelola perusahaan bisnis atau teknologi dimasa yang akan datang. 6. Planning Threads Dokumentasi enterprise architecture termasuk uraian dari aktivitas umum yang hadir didalam semua tingkatan framework.Urutan itu termasuk TI yang berhubungan dengan keamanan (security), standard, dan pertimbangan tenaga kerja (workforce consideration). - Keamanan IT (IT Security) Keamanan merupakan bagian integral dari program manajemen enterprise architecture dan metodologi dokumentasi.Kompherensif keamanan program teknologi informasi telah berfokus di beberapa area termasuk informasi, orang, operasi, serta fasilitas. - Standard TI Merupakan suatu fungsi yang paling penting dari Enterprise Architecture yaitu menyediakan teknologi dengan standard terkait pada semua tingkatan dari framework enterprise architecture. - Tenaga kerja TI (IT workforce) Kemungkinan sumber daya terbesar yang dimiliki suatu perusahaan yaitu orang-orang. Karena itu penting untuk memastikan bahwa staf TI saling berhubungan, memiliki keterampilan, dan persyaratan pelatihan yang mendukung identifikasi untuk LOB (Line of Business) dan kegiatan dukungan layanan. Di setiap tingkat pada kerangka enterprise architecture dan solusi tepat yang tercermin untuk arsitektur saat ini dan dimasa yang akan datang. 11 2.2 EA Artifact Menurut Bernard (2012:117), EA Artifacts adalah suatu dokumentasi produk, seperti dokumentasi teks, diagram, spreadsheet, briefing slides, atau klip video. EA artifacts mendokumentasikan EA components. EA Artifacts merupakan suatu tipe dokumentasi yang mendeskripsikan komponen seperti laporan, diagram, charts, spreadsheets, arsip video, dan tipe pengumpulan informasi lainnya. High-level EA Artifacts biasanya berupa dokumentasi teks atau diagram yang mendeskripsikan strategi keseluruhan, programprogram, dan hasil yang diinginkan. Mid-level EA Artifacts yaitu berupa dokumendokumen, diagram, charts, spreadsheets, dan yang mendeskripsikan proses organisasi, proyek yang sedang berjalan, supply chains, large system, alur informasi, jaringan dan website. Low-level EA Artifacts mendeskripsikan aplikasi yang spesifik, kamus data, standar teknik, interfaces, komponen jaringan, dan cable plants. 2.2.1 Goals and Initiatives Menurut Bernard (2012:112), Goals Ininitiatives adalah kekuatan pendorong di belakang arsitektur. Tingkat atas kerangka mengidentifikasi arah strategis, tujuan, dan inisiatif dari perusahaan dan memberikan deskripsi yang jelas tentang kontribusi yang akan membuat dalam mencapai tujuan tersebut. Perencanaan strategis dimulai dengan pernyataan yang jelas tentang tujuan dan / atau misi perusahaan itu, dilengkapi dengan sebuah pernyataan singkat tentang visi untuk sukses. Ini diikuti oleh deskripsi dari arah strategis perusahaan adalah mengambil, skenario yang bisa terjadi, serta strategi bersaing yang akan memastikan tidak hanya bertahan hidup, tetapi sukses dalam hal bahwa perusahaan harus menentukan. Laporan menyeluruh kemudian didukung melalui identifikasi tujuan dan inisiatif pendukung yang meliputi hasil measureble dan ukuran kinerja. 12 2.2.1.1 Strategic Plan Satzinger et al (2009:17) mengatakan Strategic Plan adalah sebuah proses dimana para eksekutif mencoba untuk menjawab pertanyaan tentang peruahaan seperti bagaimana kondisi bisnis perusahaan sekarang, ke arah mana bisnis tersebut diinginkan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapainya. Menurut Bernard (2012:284), Strategic plan adalah kebijakan tingkat tinggi dan dokumen perencanaan yang digunakan perusahaan untuk mendokumentasikan arah, strategi kompetitif dan yang terpenting tujuan yang terpenting, dan memperbolehkan program dan projek inisiatif. Strategic plan mencakup periode masa depan biasanya selama 3-5tahun. Strategic plan meliputi : Menyediakan pernyataan visi dan pernyataan misi yang mencakup tujuan dan arah perusahaan. Mengembangkan pernyataan arah strategis, yang cocok dengan tujuan perusahaan, memastikkan memungkinkan flexibilitas kemampuan dan bertahan mempromosikan hidup dan keberhasilan kompetitif. Merangkum hasil dari analisa SWOT yang berdasarkan dari pernyataan arah strategi dan yang mengidentifikasikan keuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan. Meringkas situasi dan asumsi perencaaan untuk beberapa skenario CONOPS, yang mendukung arah strategi perusahaan. Mengembangkan Diagram CONOPS dalam suatu gambar tunggal yang menangkap esensi dari dan peserta dalam skenario operasi. Mengembangkan strategik kompetitif umum untuk perusahaan yang mengabungkan skenario CONOPS sekarang dan CONOPS masa depan. 13 Mengidetifiasikan tujuan strategik yang akan menyelesaikan strategi kompetitif, dan menetukkan sponsor eksekutif yang bertanggung jawab dalam mencapai tiap-tiap tujuan. Mengidentifikasikan strategi insiatif dan sumber daya sponsor untuk inisiatif-inisiatif. Yang merupakkan program-program yang sedang berjalan atau pengembangan projek yang akan meraih tujuan strategi. Meringkas ukuran hasil tindakkan dari setiap tujuan strategi dan inisiatif, menggunakan balanced scorecard atau pendekatan yang sama. 2.2.1.2 Analisis SWOT Menurut Bernard (2012:285), Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman (SWOT) mengunakkan pandangan holistik pada perusahaan dengan mengidentifikasikan faktor internal dan eksternal yang ketika dipetakkan dapat mengungkapkan area-area untuk pengembangan dan fokus. Gambar 2.5 Contoh Analisis SWOT (Sumber: Bernard, 2012:285) 14 2.2.1.3 CONOPS Scenario Menurut Bernard (2012:286), Concept of Operations (CONOPS) Scenario atau Konsep Skenario Operasi berisikan narasi dokumen yang menjelaskan bagaimana kegiatan perusahaan beroperasi saat ini atau kegiatan operasi beberapa tahun yang akan datang dengan beberapa faktor-faktor tertentu internal dan eksternal yang di identifikasi dalam analisis SWOT dengan asumsi perencanaan. 2.2.1.4 CONOPS Diagram Menurut Bernard (2012:287), CONOPS Diagram merupakan penggambaran secara grafikal dengan gambaran tingkat tinggi yang mendetail tentang bagaimana perusahaan tersebut menjalankan bisnisnya atau beroperasi, baik itu secara menyeluruh ataupun hanya dari beberapa wilayah 2.2.2 Product and Services Menurut Bernard ( 2012:112-113), Product & Services berada pada level kedua dari EA3 Framework yang mengidentifikasi bisnis produk dan jasa dari Enterprise dan merupakan kontribusi dari teknologi yang mendukung proses bisnis perusahaan istilah “Business Services” digunakan untuk proses yang berarti dan prosedur untuk menyelesaikan misi dan tujuan dari perusahaan, apakah itu untuk bersaing disektor swasta, menyediakan pelayanan umum, edukasi, memberikan pelayanan medis, memberikan kemampuan pertahanan. Perancangan strategis membantu secara langsung dan memprioritaskan berbagai layanan bisnis dan aktivitas pengiriman produk didalam perusahaan untuk memastikan bahwa perusahaan bergerak secara kolektif berdasarkan arah strategis yang sudah ditetapkan dalam rencana strategis. 15 2.2.2.1 Business Plan Menurut Bernard (2012:289), Perencaaan bisnis menyediakan penjelasan tingkat tinggi dari kunci fungsi Line of Business (LOB), dan strategi finansial yang akan dicapai tujuan-tujuan strategi dan inisiatif. Item-item berikut dapat ditemukan dalam business plan : Gambaran bisnis secara keseluruhan Profil tim eksekutif Hubungan dari aktivitas bisnis ke tujuan strategis Struktur organisasi Pandangan pasar dan strategi kompetitif Siklus bisnis Kapitalisasi ringkasan Strategi finansial Ringkasan dari status finansial sekarang Partner bisnis 16 2.2.2.2 Swim Lane Process Diagram Menurut Bernard (2012:291), Stakeholder Activity Diagram menunjukkan para pemilik (yang melakukan investasi) yang terlibat didalam proses Line of Business, dan waktu interaksi. Diagram ini mengunakkan format ‘swim lanes’ untuk mengatur para pemilik dengan mengunakkan baris, dan kerangka waktu dengan kolom, kemudian meliputi aktivitas dengan simbol flowchart. Berikut merupakkan contoh gambar dari Swim Lane Process Diagram Gambar 2.6 Swim Lane Process Diagram (Sumber: Bernard, 2012:291) 17 2.2.2.3 Business Process Diagram Menurut Bernard (2012:292), Business process diagram menunjukkan rincian dari sebuah aktivitas, meliput setiap langkah didalam kegiatan terbuhung 1 dengan yang lain. Diagram ini mengikuti IDEF-0 teknik permodelan untuk menunjukkan apa input, control, output, dan mekanisme tersebut untuk setiap langkah didalam proses. Berikut merupakan contoh gambar dari Business Process Diagram Gambar 2.7 Business Process Diagram (Sumber: Bernard, 2012:292) 18 2.2.2.4 Activity/Product Matrix Menurut Bernard (2012:293), Activity / Product Matrix merupakan peta dari siklus hidup dari pendapatan-memproduksi produk untuk berbagai bisnis diseluruh perusahaan. Matriks ini menyoroti siapa saja yang memiliki proses bisnis dan produk serta tingkatan rantai pasok. Perusahaan menghasilkan sesuatu ke jalur bisnis yang mendukung satu atau lebih fase dari siklus hidup produk. Matriks ini memungkinkan perusahaan untuk melihat dimana kegiatan usaha dari keberadaan produk baik vertikal dan horizontal, serta untuk membantu menentukan siapa yang bertanggung jawab dari proses tersebut. Gambar 2.8 Activity/Product Matrix (Sumber: Bernard, 2012:293) 19 2.2.2.5 Use Case Narrative & Diagram Menurut Bernard (2012:294), sebuah use case secara naratif mengikuti format Unified Modelling Language (UML) untuk mengidentifikasikan kebutuhan bisnis, konteks nya, stakeholder (aktor), dan aturan bisnis untuk interaksi mereka dengan sistem, layanan, dan aplikasi yang diidentifikasikan sebagai solusi teknologi yang membutuhkan pengembangan. Sistem Informasi Distro Gazelle Melayani Pendaftaran Supplier * Mengecek Stok Barang * * General Manager * * ** Membuat Surat Permintaan Barang * Membuat Surat Penerimaan Barang * * Store Manager * Mengecek Data Penjualan * Memberikan Pembayaran Kepada Supplier Gambar 2.9 Contoh Use Case Diagram (Sumber: Bernard, 2012:294) 2.2.3 Data and Information Menurut Bernard ( 2012:113), Data and Information berada pada level ketiga dari EA3 Framework merupakan maksud untuk mendokumentasikan bagaimana informasi saat ini yang digunakan oleh perusahaan dan bagaimana arus informasi masa depan akan terlihat. Tingkat ini dapat tercemin melalui dokumen strategi teknologi informasi yang diikat kedalam perencanaan strategi teknologi informasi atau perencanaan bisnis. Tujuan strategi teknologi informasi adalah untuk 20 membangun sebuah pendekatan tingkat tinggi untuk mengumpulkan, menyimpan, mengubah, serta menyebarkan informasi ke seluruh perusahaan. 2.2.3.1 Object State Transition Diagram Menurut Bernard (2012:298), Object State Transition Diagram menggunakan notasi dari UML untuk menunjukkan bagaimana siklus hidup sebuah data tertentu. Ini menunjukkan diagram perubahan atribut, link dan / atau perilaku objek yang merupakan hasil dari peristiwa sistem internal atau eksternal yang memicu perubahan dalam keadaan. Berikut adalah contoh gambar dari object state transition diagram Gambar 2.10 Object State Transition Diagram (Sumber: Bernard, 2012:298) 21 2.2.3.2 Logical Data Model Menurut Bernard (2012:300), Logical Data Model dapat dikembangkan mengunakan metode terstruktur tradisional dan simbologi (ERD) atau satu dapat menggunakan metode berorientasi objek dan simbologi dari UML , yang menghasilkan diagram kelas dan/atau diagram objek. Berikut adalah contoh gambar dari Logical data model yang bisa berupa Entity Relationship Diagram maupun Class Diagram. Gambar 2.11 Logical data Model (Sumber: Bernard, 2012:300) 22 2.2.3.3 Activity/Entity Matrix (CRUD) Menurut Bernard (2012:302), Sebuah Activity/Entity Matrix di kembangkan dengan pemetaan dimana data entitas di pengaruhi dengan garis yang berhubungan dari aktivitas bisnis, sering disebut “CRUD” matriks, karena ini mengidentifikasi tipe dasar dari transformasi yang ditunjukkan pada data (Create, Read, Update dan Delete) melalui keseluruhan proses bisnis. Berikut merupakkan contoh dari Activity / Entity Matrix Gambar 2.12 Activity / Entity Matrix (Sumber: Bernard, 2012:302) 2.2.3.4 Data Dictionary Menurut Bernard (2012:303), Data Dictionary adalah sebuah kamus data yang menyediakan daftar komprehensif dari entitas data yang dikumpulkan dan dirawat oleh perusahaan, termasuk atribut standar, kunci, dan hubungan dari setiap data. 23 2.2.4 Systems and Applications Menurut Bernard (2012:113), System and Application berada pada level keempat dari EA3 Framework dimaksudkan untuk mengatur dan mendokumentasikan kelompok sistem informasi saat ini., dan aplikasi yang digunakan perusahaan dalam meningkatkan kemampuan TI tergantung pada perubahaan ditingkat atas dari EA3 Framework (Business Services atau Information flows) mungkin ada rencana perubahan pada sistem atau aplikasi yang tercemin dalam arsitektur masa depan. 2.2.4.4 System Data Flow Diagram Menurut Bernard (2012:307), System Data Flow Diagram ditujukan untuk menunjukkan proses dalam sistem yang bertukaran data, dan bagaimana pertukaran tersebut muncul. Artifak SA-4 merupakan pelengkap Diagram Proses Bisnis B-4, dan dapat didekomposisi untuk menunjukkan detail tambahan. Penjelasan dan contoh : 1. Menangkap dan menjelaskan fungsi sistem dan data yang mengalir di antara mereka 2. Dokumen sistem hirarki fungsional 3. Tujuan utama adalah untuk: Mengembangkan sebuah gambaran yang jelas dari sistem aliran data yang diperlukan : input (dikonsumsi) dan output (diproduksi) oleh sistem untuk memastikan fungsional selesai. Tingkat dukungan yang tepat dekomposisi fungsional untuk detail tambahan Sistem untuk model b-4 proses bisnis Berikut adalah contoh gambar dari System Data Flow Diagram. 24 Gambar 2.13 System Data Flow Diagram (Sumber: Bernard, 2012:307) 2.2.5 Network and Infrastructure Menurut Bernard (2012:114), Network & Infrastructure berada pada level kelima dan merupakan level bawah dari EA3 Framework dimaksudkan untuk mengatur dan mendokumetasikan pandangan saat ini dan masa depan dari jaringan suara, data, dan video yang perusahaan gunakan untuk host sistem aplikasi, website, dan database. 2.2.5.1 Network Connectivity Diagram Menurut Bernard (2012:313), Network Connectivity Diagram menunjukkan hubungan secara fisik antara jaringan suara, data, dan video perusahaan, mencakup Wide Area Network (WAN) dan Local 25 Area Network (LAN) eksternal, yang disebut juga sebagai ekstranet dan intranet. FIrewall Internet Staff Accounting Hub Staff Marketing Bagian Gudang Staff Finance Gambar 2.14 Network Connectivity Diagram (Sumber: Bernard, 2012:313) 2.2.6 Security Dikutip dari Bernard (2012:115), Keamanan paling efektif jika merupakan bagian integral dari program manajemen EA dan metodologi dokumentasi. Sebuah program yang komprehensif IT Security memiliki beberapa daerah fokal termasuk informasi, personel, operasional, dan fasilitas. Untuk menjadi efektif, keamanan TI harus bekerja di semua tingkat kerangka EA dan dalam semua komponen EA. 2.2.6.1 Security Plan Menurut Bernard (2012:320), Security Plan menyediakan deskripsi tingkat tinggi dan rinci dari program keamanan yang berlaku di seluruh perusahaan. Ini termasuk fisik, data, personel, dan unsur-unsur dan prosedur keamanan operasional . 26 2.2.7 Standards Bernard (2012:115) mengatakan, salah satu fungsi yang paling penting dari EA adalah bahwa ia menyediakan standar teknologi terkait di semua tingkat kerangka kerja EA. EA harus menarik standar internasional, nasional, dan industri yang diterima dalam rangka untuk mempromosikan penggunaan solusi komersial non-hak milik dalam komponen EA. Hal ini pada gilirannya meningkatkan integrasi komponen EA, serta lebih baik mendukung komponen switch-out bila diperlukan. 2.2.7.1 Technology Forecast Menurut Bernard (2012:326), Technology Forecast mendukung dan menghubungkan dengan Technology Standards Profile (TSP). Dokumen Technology Forecast diharapkan berubah dalam salah satu standar yang tercantum dalam TSP, di mana perubahan di masa depan tampaknya akan terjadi .