5 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

advertisement
5
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Setiap organisasi tentunya memiliki tujuan organisasi yang ingin dicapai.
Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan dukungan dan kerjasama yang baik di
antara sumber daya yang terdapat dalam organisasi. Moeljono (2005:1) mengatakan
bahwa setiap perusahaan membutuhkan daya dukung dalam bentuk empat pilar
utama, yaitu sumber daya manusia yang bermutu, sistem dan teknologi yang terpadu,
strategi yang tepat, serta logistic yang memadai. Dari keempat pilar tersebut, sumber
daya manusia yang bermutu merupakan unsur utama dalam merealisasikan tujuan
organisasi. Mengingat pentingnya sumber daya manusia, maka setiap perusahaan
berusaha untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas dan produktif untuk
menjalankan
perusahaan.
Dalam
buku
Kaswan
(2012:25),
Gary
Jacob
mengungkapkan “Sarana terbaik untuk memberikan perhatian kepada karyawan
adalah dengan menaruh perhatian pada pekerjaan yang mereka lakukan dan memberi
tiap karyawan kesempatan untuk terus mempelajari keterampilan dan memperoleh
pengetahuan baru serta melaksanakan tanggung jawab baru sesuai kapabilitasnya”.
Dalam mengatasi hambatan akan kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas,
perusahaan dapat menggunakan beberapa cara. Salah satunya adalah menetapkan
kegiatan-kegiatan kerja karyawan secara organisasional serta memberikan tantangan
pada karyawan sehingga dapat memacu karyawan untuk bekerja secara produktif.
Dari hal tersebut diharapkan kinerja karyawan dapat ditingkatkan, yang pada
akhirnya perusahaan memberikan kepuasaan kerja kepada karyawan mereka.
Sudah merupakan tugas perusahaan untuk mengelola sumber daya manusia
yang dimiliki seefektif mungkin, agar diperoleh sumber daya manusia yang merasa
puas dalam pekerjaannya serta perusahaannya. Oleh karena itu, perusahaan perlu
mengkaji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasaan kerja karyawan.
Untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien, perusahaan memerlukan
sumber daya manusia yang mempunyai kinerja yang baik dalam menjalankan
1
6
kegiatan operasional perusahaan. Salah satu penyebab utama kinerja pekerjaan yang
baik yang mempengaruhi kepuasaan kerja adalah desain pekerjaan. Desain pekerjaan
adalah proses penentuan tugas-tugas yang akan dilaksanakan, metode-metode yang
digunakan untuk melaksanakan tugas, dan bagaimana pekerjaan tersebut berkaitan
dengan pekerjaan lainnya di dalam perusahaan. Desain pekerjaan merujuk pada
proses dimana atasan di suatu organisasi atau perusahaan menetapkan tugas dan
otoritas karyawan, sehingga berpengaruh terhadap kepuasaan kerja masing-masing
individu di dalam perusahaan. Perancangan pekerjaan berusaha mengidentifikasi
kebutuhan karyawan dan organisasi, yang paling penting, menyingkirkan penghalang
di tempat kerja yang membuat kebutuhan tersebut menemui jalan buntu (Ivancevich
et al, 2007). Oleh karena itu, pekerjaan yang akan dilaksanakan harus di rancang
dengan baik agar dapat memberikan manfaat yang baik kepada perusahaan maupun
kepada karyawan, agar tercapai tujuan yang efektif dan efisien bagi perusahaan
terhadap karyawan, serta dapat mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung
jawab bagi keryawan itu sendiri. Menurut Oldham, G. R., & Hackman, J. R. (2010)
dalam hasil penelitiannya, dalam merancang pekerjaan, ada beberapa usulan bahwa
pekerjaan yang diperkaya akan lebih menguntungkan selama orang yang
mengerjakan pekerjaan tersebut memiliki kemampuan yang dibutuhkan, mempunyai
keinginan untuk mengembangkan kemampuan dirinya dan belajar, serta memiliki
kepuasaan terhadap gaji, rekan kerja dan atasannya.
Dalam penelitian ini, dilakukan penelitian di salah satu perusahaan yang
berasal dari Singapore yang merupakan distributor sepatu Charles and Keith yaitu PT
Kurnia Ciptamoda Gemilang. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1996 dan
membuka toko pertamanya pada tahun 1998 di mall Taman Anggrek. Setelah hampir
beroperasi lebih dari 10 tahun, produk yang dikelola tidak terbatas pada sepatu pria
dan wanita saja melainkan juga pada fashion accessories seperti tas, dompet, ikat
pinggang, ataupun kacamata. Perusahaan ini berkantor di Jakarta Selatan dengan visi
perusahaan sebagai sebuah Premium Retail Enterprises atau dengan kata lain sebagai
retail utama di Indonesia yang sehat dan terus bertumbuh.
Berawal dari sebuah kesempatan untuk memenuhi kebutuhan sepatu wanita
yang berkualitas dengan harga terjangkau di Indonesia, Charles and Keith dengan
suksesnya mengoperasikan 30 sampai 32 batik di pusat perbelanjaan kelas ekonomi
5
menengah atas dengan target penjualan tumbuh 15% sampai 20% pertahun. Dapat
dilihat dari pengoperasian butik di berbagai macam pusat perbelanjaan dan omzet
penjualan yang terus menerus meningkat PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang sukses
sebagai distributor tunggal sepatu Charles and Keith yang beroperasi di Indonesia.
(http://industri.bisnis.com/read/20110126/257/20546/kurnia-ciptamoda-bidikpertumbuhan-omzet-20-percent). Untuk dapat terus memberikan layanan yang
terbaik, selain produk-produk yang berkualitas juga harus didukung dengan sistem
layanan yang terbaik pula, salah satunya melalui pengelolaan sumber daya
manusianya. Sumber daya manusia yang berkaitan dengan manajemen, tenaga kerja,
kondisi, dan lingkungan kerja yang secara profesional dan dapat terintegrasi dengan
baik dapat meningkatkan kinerja karyawan sehingga dapat memberikan yang terbaik
bagi perusahaan.
Selain itu harus dijelaskan isi dan tugas serta posisi pimpinan unit serta
hubungan posisi masing-masing anggota timnya. Dengan demikian desain pekerjaan
adalah cara tugas-tugas digabungkan untuk menciptakan pekerjaan individu, tingkat
fleksibilitas serta keluwesan yang dimiliki karyawan dalam pekerjaan mereka, dan
ada atau tidaknya sistem pendukung organisasi. Semuanya berpengaruh langsung
pada kinerja dan kepuasan karyawan (Rivai dan Sagala, 2010)
Untuk mempertahankan prestasi yang ada, sumber daya manusia pada PT.
Kurnia Ciptamoda Gemilang perlu diperhatikan dengan baik agar dapat terus
memberikan layanan yang terbaik. Adanya desain pekerjaan di dalam suatu
pekerjaan dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam bekerja yang akan
berdampak positif bagi kelangsungan hidup perusahaan. Hal demikian diharapkan
berdampak pada meningkatnya kinerja karyawan itu sendiri sehingga perusahaan
merasa diuntungkan dengan peningkatan kinerja karyawan tersebut.
Data perusahaan berdasarkan target penjualaan yang selalu memenuhi target
menunjukkan bahwa employee performance di perusahaan ini relatif baik.
1
6
Gambar 1.1 Target Kerja Karyawan
Sumber: PT.Kurnia Ciptamoda Gemilang
Dan berdasarkan hasil wawancara dengan grup sumber daya manusia di
perusahaan tersebut, diketahui bahwa job design pada karyawan di perusahaan ini
tidaklah tinggi dalam artian rendah. Maka dari itu Penulis melakukan pre-test dengan
cara wawancara kepada karyawan di dalam perusahaan tersebut sebanyak 12 orang
dan berdasarkan hasil wawancara dengan karyawan maka diketahui 8 dari 12 orang
karyawan mengatakan bahwa job design di dalam perusahaan ini rendah, dan
sisannya mengatakkan bahwa job design di perusahaan ini relatif baik. Hasil pre-test
diatas menunjukkan bahwa employee performance di perusahaan ini tinggi namun
job design rendah, berarti ada indikator lain atau variabel lain yang mempengaruhi
sehingga employee performance di perusahaan ini tinggi.
Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh job design
terhadap employee satisfaction dan dampaknya terhadap employee performance studi
kasus pada PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang.
5
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apakah terdapat pengaruh job design (X) terhadap employee satisfaction (Y)
pada PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang?
2.
Apakah terdapat pengaruh job design (X) terhadap employee performance (Z)
pada PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang?
3.
Apakah terdapat pengaruh employee satisfaction (Y) terhadap employee
performance (Z) pada PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang?
4.
Apakah terdapat pengaruh job design (X) terhadap employee satisfaction (Y)
dan dampaknya pada employee performance (Z) pada PT. Kurnia Ciptamoda
Gemilang?
1.3
Tujuan Penelitian
1.
Untuk mengetahui pengaruh job design (X) terhadap employee satisfaction
(Y) pada PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang.
2.
Untuk mengetahui pengaruh job design (X) terhadap employee performance
(Z) pada PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang.
3.
Untuk mengetahui pengaruh employee satisfaction (Y) terhadap employee
performance (Z) PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang.
4.
Untuk mengetahui pengaruh job design (X) terhadap employee satisfaction
(Y) dan dampaknya pada employee performance (Z) pada PT. Kurnia Ciptamoda
Gemilang.
1.4 Manfaat Penelitian
1.
Bagi Perusahaan
Melalui hasil penelitian ini bisa dijadikan masukan untuk perusahaan agar
dapat mendorong organisasi dalam job design terhadap karyawan dan juga agar
dapat mendorong karyawan untuk meningkatkan employee satisfaction PT. Kurnia
Ciptamoda Gemilang untuk menghasilkan employee performance kerja yang
maksimal.
1
6
2.
Bagi Pembaca
Melalui penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi yang beguna serta
dapat dijadikan referensi tambahan untuk pengembangan dalam penelitian
selanjutnya mengenai pemahaman tentang job design, employee satisfaction, dan
employee performance.
1.5
Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian ini mengacu pada topik manajemen sumber daya
manusia yang secara spesifik melihat pengaruh dari job design terhadap employee
satisfaction dan dampaknya pada employee performance dengan objek penelitian
pada PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang. Metode yang digunakan adalah analisa jalur,
dimana data yang diolah didapatkan melalui penyebaran kuesioner sebanyak 100
responden. Variabel penelitian terdiri dari job design sebagai variabel bebas dan
employee satisfaction sebagai variabel terikat dan employee performance sebagai
mediasi.
Download