MATERI I HRM (Human Resources Management) International Elistia, SE, MM 1 Definisi HRM (Manajemen Sumberdaya Manusia) Internasional Manajemen sumberdaya manusia internasional adalah proses mempekerjakan, mengembangkan dan memberi penghargaan orang di dalam organisasi internasional atau global. Hal ini melibatkan manajemen manusia di seluruh dunia, tidak hanya manajemen orang-orang ekspatriat/manca-negara saja. Sebuah perusahaan internasional adalah perusahaan yang operasinya berlangsung pada cabang-cabang luar negeri, yang mengandalkan pada kepakaran bisnis atau kapasitas produksi dari perusahaan induk. Perusahaan - perusahaan internasional dapat bersifat sangat tersentralisasi dengan kendali/kontrol ketat. Elistia, SE, MM 2 Definisi HRM (Manajemen Sumberdaya Manusia) Internasional Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang mana sejumlah besar bisnis di dalam berbagai negara dikelola sebagai sebuah kesatuan dari perusahaan pusat. Tingkat otonominya akan sangat beragam. Perusahaan-perusahaan global menawarkan produk-produk atau layanan-layanan yang dirasionalkan dan distandarisasi untuk memungkinkan produksi atau provisi dilaksanakan secara lokal dengan cara yang efektif biaya. Cabang-cabangnya tidak tunduk pada kontrol ketat kecuali mengenai kualitas dan presentasi dari produk atau layanan-jasanya. Mereka mengandalkan pada pengetahuan teknis dari perusahaan induk, tapi melaksanakan produksinya sendiri, pemberian layanan atau aktivitasaktivitas distribusi. Elistia, SE, MM 3 Definisi HRM (Manajemen Sumberdaya Manusia) Internasional Morgan mendefinisikan MSDM Internasional sebagai pengaruh mempengaruhi (interplay) di antara tiga dimensi aktivitasaktivitas SDM, tipe-tipe karyawan,dan negara-negara operasi. Satu perbedaan yang jelas antara MSDM domestic dan MSDM Internasional adalah staf bergerak melewati batas-batas nasional dalam berbagai peran di operasi perusahaan-perusahaan internasional. Karyawan ini biasa disebut “ekspatriat”. Seorang ekspaktriat adalah seorang karyawan yang bekerja dan tinggal sementara di suatu negara asing. Elistia, SE, MM 4 Definisi HRM (Manajemen Sumberdaya Manusia) Internasional Akhir-akhir ini istilah “ inpatriate sering digunakan untuk menggambarkan transfer staf cabang ke operasi negara asal/kantor pusat. Satu masalah fundamental dalam MSDM Internasional adalahmengidentifikasikan atau melatih manajer SDM yang meskipun mereka dibesarkan dari dan berpengalaman dalam satu kebudayaan, dapat mengelola dengan efektif orang-orang yang berasal dari kebudayaan yang berbeda dan dapat mengembangkan praktik-praktik dan kebijaksanaankebijaksanaan disetiap lingkungan bisnis yang beragam dimana perusahaan beroperasi. Elistia, SE, MM 5 Kategori Negara dalam Aktivitas HRM Int’l Kategori negara atau bangsa yang terlibat dalam aktivitas-aktivitas MSDM Internasional 1. Negara tuan rumah (host country) dimana sebuah cabang dapat ditempatkan 2. Negara asal (home country) dimana perusahaan itu memiliki kantor pusat,dan 3. Negara-negara lain (third country) yang mungkin menjadi sumber tenaga kerja, modal dan input-input lainnya. Elistia, SE, MM 6 3 Kategori Karyawan Internasional 3 kategori karyawan dalam perusahaan multinasional : 1. Karyawan negara tuan rumah (host-country national/HCNs) Seorang warga negara tuan rumah adalah seorang karyawan yang bekerja untuk sebuah perusahaan dalam operasi yang merupakan seorang warga dari negara dimana operasi itu ditempatkan, tetapi kantor pusat perusahaan tersebut berada di negara lain. Tujuannya karena organisasi tersebut ingin memperlihatkan dengan jelas bahwa organisasi membuat satu komitmen dengan negara tuan rumah dan bukan hanya membuka sebuah operasi luar negara. 2. Karyawan negara asal (parent-country nationals/PCNs) Karyawan ini adalah seorang warga dari satu negara yang bekerja di negara kedua, dan dipekerjakan oleh sebuah organisasi yang berkantor pusat negara ketiga. 3. Karyawan negara ketiga (third-country nationals/TCNs) Karyawan ini adalah seorang warga dari satu negara yang bekerja di negara kedua, dan dipekerjakan oleh sebuah organisasi yang berkantor pusat negara ketiga. Elistia, SE, MM 7 Elistia, SE, MM 8 Keputusan-keputusan dalam HRM Int’l Keputusan-keputusan harus dibuat menyangkut isu-isu seperti: 1. Jumlah dan proporsi HCNs, TCNs, dan ekspatriat (PCNs) untuk ditempatkandi kantor-kantor dan pabrik-pabrik di seluruh dunia. 2. Dimana dan bagaimana merekrut individu-individu tersebut dan bagaimana memberi kompensasi terhadap mereka atas kinerjanya. 3. Apakah praktik-praktik kepegawaian akan diseragamkan di seluruh lokasi atau disesuaikan dengan setiap lokasi. Elistia, SE, MM 9 3 Pendekatan Bidang MSDM Internasional Bidang MSDM Internasional dikarakteristikkan oleh tiga pendekatan. 1. MSDM Internasional menekankan manajemen lintas budaya (cross-cultural management) : melihat perilaku manusia dalam organisasi dari perspektif internasional. 2. Dikembangkan dari hubungan industrial komparatif dan literatur MSDM dan berusaha untuk menggambarkan, membandingkan, dan menganalisis sistem SDM di beberapa negara. 3. Berusaha untuk memberikan fokus pada aspek-aspek MSDM di perusahaan - perusahaan multinasional. Elistia, SE, MM 10 Pendekatan-pendekatan ini digambarkan dalam gambar 1 Manajemen Lintas Budaya Elistia, SE, MM MSDM Internasional dalam konteks perusahaan multinasional Perbandingan system SDM dan hubungan industrial 11 Perbedaan MSDM Internasional dan MSDM Kompleksitas Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional mempunyai 6 faktor yang membedakannya dengan Manajemen Sumber Daya Manusia, faktor-faktor tersebut adalah: 1. Lebih banyak aktivitas sumber daya manusia 2. Kebutuhan akan suatu perspektif yang lebih luas 3. Lebih terlibat dalam kehidupan pribadi karyawan 4. Changes in emphasis as the workforce mix of expatriates and locals varies (Perubahan penekanan sebagai campuran tenaga kerja ekspatriat dan penduduk local yang bervariasi ) 5. Risk exposure ( Resiko eksposur ) 6. More external influence ( Pengaruh eksternal lainnya ) Elistia, SE, MM 12 Menurut Schuler dan Jackson (1999), perbedaan antara MSDM dan MSDM Internasional adalah: 1. Lebih banyak fungsi dan kegiatan, untuk dapat beroperasi di lingkungan internasional, departemen SDM harus melaksanakan sejumlah kegiatan yang mungkin diperlukan dalam suatu lingkungan domestic, perpajakan internasional, relokasi dan orientasi internasional, pelayanan administrative untuk para ekspatriat, hubungan dengan Negara tuan rumah, dan jasa penerjemah. 2. Perspektif yang lebih luas, para manajer domestic biasanya mengelola program-program untuk sekelompok pekerja satu bangsa yang ditanggung oleh kebijakan kompensasi yang seragam, dan yang membayar pajak kepada satu pemerintah. Elistia, SE, MM 13 Menurut Schuler dan Jackson (1999), perbedaan antara MSDM dan MSDM Internasional adalah: 3. Para manajer internasional menghadapi masalah dalam mendesain dan mengelola program-program untuk pekerja yang terdiri dari lebih dari satu kelompok bangsa, dan oleh karenanya mereka harus mempunyai pandangan global terhadap berbagai permasalahan. 4. Lebih terlibat dalam kehidupan pekerja, tingkat keterlibatan yang lebih besar dalam kehidupan pribadi pekerja diperlukan dalam melakukan seleksi, pelatihan, dan manajemen yang efektif untuk para ekspatriat. Departemen SDM Internasional perlu memastikan bahwa pekerja ekspatriatnya memahami pengaturan perumahan, perawatan kesehatan, dan semua aspek paket kompensasi yang disediakan untuk penugasan diluar negeri. Elistia, SE, MM 14 Menurut Schuler dan Jackson (1999), perbedaan antara MSDM dan MSDM Internasional adalah: 5. Pengaruh eksternal, Kekuatan-kekuatan yang lain yang mempunyai dampak dalam arena internasional adalah pemerintahan tuan rumah, kondisi ekonominya, dan praktekpraktek bisnis yang mungkin sangat berbeda dengan negara asal perusahaan Artinya : MSDM Internasional adalah proses pemberdayaan untuk memanfaatkan sumber daya manusia secara efektif, dengan pengadaan tenaga (kerja luar negeri dan dalam negeri), alokasi, dan pemanfaatan SDA yang ada pada suatu Negara. SE, MM 15 Elistia, Aktivitas MSDM Internasional MSDM merujuk pada aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan oleh suatu organisasiuntuk memanfaatkan sumber daya manusianya secara efektif. Morgan (1986:44) menggambarkan MSDM Internasional dalam tiga dimensi, aktivitas SDM yang luas meliputi pengadaan tenaga kerja, alokasi, dan pemanfaatan Aktivitas tersebut meliputi sebagai berikut: 1. Perencanaan sumber daya manusia 2. Penyusunan staf (rekrutmen, seleksi, penempatan) 3. Manajemen kinerja 4. Pelatihan dan pengembangan 5. Kompensasi (balas jasa) dan tunjangan-tunjangan 6. Hubungan industrial Elistia, SE, MM 16 Permasalahan dalam HRM Internasional HRM Internasional melibatkan sejumlah permasalahan yang tidak muncul ketika aktivitas-aktivitas perusahaan hanya terbatas pada satu negara saja. Isu-isu ini terdiri dari banyaknya model organisasi internasional yang ada, tingkat dimana kebijakan dan praktek HRM seharusnya beragam pada negara-negara yang berbeda (convergence / seragam atau divergence / berbeda) Permasalahan pengelolaan / manajemen di dalam budaya dan lingkungan yang berbeda, dan pendekatan pendekatan yang digunakan untuk memilih, melepaskan, mengembangkan dan memberi penghargaan pada para ekspatriat yang dapat berasal dari negara yang sama dengan perusahaan induk atau “penduduk negara ketiga” (TCNs) – penduduk dari negaranegara selain dari perusahaan induk yang bekerja di luar negeri pada perusahaan cabang dari perusahaan tersebut. Elistia, SE, MM 17 Case Study International HRM Coca Cola https://prezi.com/jxdwatgoeoma/coca-cola-ihrm/ https://prezi.com/07i52x0fwzln/kasus-manajemen- sumber-daya-manusia-dalam-bisnis-internasi/ Elistia, SE, MM 18 Tugas diskusi kelompok: Diskusikan bersama 3 orang (kelompok) tentang permasalahan yang bisa terjadi dalam pengelolaan HRM International (analisis berdasarkan materi) Tulislah hasil diskusi Anda di kertas, dan dikumpulan (tulis nama dan NIM) Waktu diskusi s.d 30 menit Elistia, SE, MM 19 Tugas Individu Carilah nama perusahaan international/asing dan perusahaan yang go internatioal dan yang beroperasi di Indonesia, ketiklah di microsoft word yang berisi : Ruang lingkup usaha dan jenis produk/jasa Perusahaan bisa berupa industri produk konsumen, teknologi, telekomunikasi, dan atau jasa keuangan, transportasi, property, hotel, restaurant dan human resources Dikumpulkan via email ke [email protected]. Selambatnya tanggal 19 Maret 2017. Elistia, SE, MM 20