VITAMIN DAN METABOLISMENYA

advertisement
VITAMIN DAN METABOLISMENYA
Defenisi
• Vitamin : nutrien organik yang
dibutuhkan dalam jumlah yang kecil
untuk berbagai fungsi biokimiawi
dan umumnya tidak dapat disintesis
oleh tubuh (esensial)
• Terdapat 15 vitamin yang secara
positif diidentifikasi berpengaruh
terhadap pertumbuhan udang dan
ikan.
• Vitamin dikelompokkan berdasarkan
atas kelarutannya (larut dalam air
dan larut dalam lemak)
• Vitamin-vitamin tersebut adalah vitamin
yang larut dalam lemak meliputi vitamin
A, D, E dan K
• vitamin yang larut dalam air yang
meliputi vitamin B-kompleks dan makro
vitamin lainnya seperti cholin, asam
askorbat dan inositol
• Kedua kelompok vitamin ini memiliki
metabolisme yang berbeda-beda.
perbedaan
Vitamin larut dalam air
Vitamin larut dalam lemak
Komposisi kimia
ttd C, H, O2, N, S, Co
hanya C, H & O2
Awal terjadinya
Tdk ada provitamin
Bentuk provitamin (prekursor vit.)
Fungsi fisiologis
Mentranfer energi
Tdk mentransfer energi
Vitamin larut dalam air
Vitamin larut dalam lemak
Mekanisme penyerapan
Bersamaan dg penyerapan air dari
Diserap dlm saluran usus halus dg
usus halus ke aliran darah
bantuan kilomikron dan misel
Mekanisme penyimpanan
Tdk disimpan pd tkt yg sama
Disimpan dimana lemak dideposit
Mekanisme ekskresi
Melalui urine
Melalui feses
Vitamin sebagai koenzim
• Hampir semua vitamin, terutama vitamin yang
larut dalam air mempunyai aktifitas katalitis
(catalytically active), untuk mempercepat
suatu reaksi
• Oleh karenanya vitamin mempunyai fungsi
sebagai koenzim.
• Vitamin B-komplek selalu
berhubungan dengan fungsinya
untuk mentransfer energi.
• Dalam hal ini vitamin selalu terlebih
dahulu diubah menjadi molekulmolekul yang lebih komplek yang
disebut koenzim.
• Koenzim adalah suatu sistem yang
disebut juga sebagai holoenzim dan
terdiri dari :
– Apoenzim yang terdiri dari protein
– Kofaktor yang terdiri dari ion-ion
inorganik dan atau koenzim
Tidak semua koenzim mempunyai kedua tipe
ini (apoenzim dan kofaktor). Ada tiga jenis
koenzim atau grup prostetik, yaitu:
• 1. Asam adenilat (adenylic acid) atau satu
komponen dari turunan-turunan komponenkomponen yang mengandung fosfor
• 2. Komplek metalik dari porphyrin
• 3. Turunan-turunan vitamin-vitamin Bkomplek.
Metabolisme vitamin yang larut dalam air
Umumnya vitamin yang larut dalam air
berfungsi sbg:
• Koenzim dalam metabolisme energi,
protein/as. Amino dan as. nukleat
• Kosubstrat dlm reaksi enzim (as. Askorbik dlm
proses redoks)
• Komponen struktural (ex. Kolin dan inositol
dlm fosfolipid)
•
•
•
•
•
•
•
•
Menurut jumlah penyebarannya dlm tubuh,
mk vitamin yang larut dalam air golongan Bkomplek dpt diurut sbb:
As. nikotinic (Niasin)
As. pantotenat
Riboflavin (B2)
Tiamin (B1)
Biotin
Pyridoxin (B6)
As. folac
Kobalamin (B12)
Niasin (B5)
• Disintesis dari as. amino triptopan
• T’dr gugus amida ( aktivitas dlm tubuh)
• T’dr dua koenzim yg aktif u/ m’transfer
energi (NAD=Nicotinamide Adenine
Dinucleotide dan NADP = ...Phosphate)
• Diabsorpsi melalui usus halus
Beberapa reaksi enzimatik yg memerlukan NAD dan
NADP sbg koenzim al:
1. NAD yg b’hub. dg reaksi2 dehidrogenase,
a. As. Piruvat  laktat
b. Vit. A Aldehida  vit A alkohol
c. As. malat As. Oksaloasetat
2. Konversi aldehida menjadi asam, mis:
a. Gliseraldehida 3-PO4  1,3 diphosphogliserat
b. Vit. A aldehida  retinol
3. NAD yg ber’hub. dg rx deaminasi oksidatif dari as.
amino, ex:
As. glutamat  alfaketoglutarat
Rx-rx sintesis biologis, ex:
- sintesis as. lemak (NAD)
- sintesis kolesterol (NADP)
- sintesis hormon2 steroid
Reduksi NAD pd rx-rx dlm Kreb Cycle
Asam Pantotenat
• Komponen koenzim A
• Berpartisipasi dlm semua proses asetilasi, mis
pd proses acyl Co A
• Met. Asam pantotenat : diabsorpsi dari usus
halus dan diekskresi melalui urine
• Deposit asam pantotenat dalam hati dan
ginjal
• Konversi as. pantotenat menjadi co A melalui
gugus intermedier (gugus panthoein)
• Beberapa rx yg memerlukan as. pantotenat:
Oksidatif dekarboksilasi
1. Piruvat ----------------------------> acetyl Co A
TPP, NAD, as. lipoat
2. Alpha-ketoglutarat ---------------------> suksinil Co-A
3. Katabolisme as. lemak melalui jalur beta- Oksidasi
4. Sintesis lemak
5. Sintesis hormon-hormon steroid ex. ACTH
Riboflavin (Vit. B2)
• Merupakan komponen dari koenzim:
- Flavin Mononukleotide mentransfer H
- Flavin Adenine Dinukleotide (FAD) 
mentransfer H
• Berkaitan erat dengan koenzim NAD dan NADF
• Penting dalam metabolisme karbohidrat,
lemak dan protein
• Merupakan komponen enzim L-amino acid
oxidase, enzim xanthine oksidase, glycine
oxidase dan succinic dehydrogenase
Metabolisme riboflavin:
- Diabsorpsi melalui dinding usus halus
secara difusi, dibawa oleh darah ke
jaringan
- Diretensi dalam hati dan ginjal
- Diekskresi melalui urine
Thiamin (B1)
• Merupakan komponen koenzim
thiaminpyrofosfat (TPP)( koenzim
cocarboxylase
• Terlibat dalam rx enzimatik
dekarboksilasi dalam metabolisme
glukosa
• Bertindak sebagai koenzim TPP dalam
siklus Kreb
• Terlibat dalam oksidasi glukosa
• Metabolisme thiamin : diabsorpsi
di bagian usus halus
• Retensi dalam hati dan ginjal
Biotin
• Sebagai komponen koenzim untuk rx
yang memerlukan CO2
• Berperan penting dalam
glukoneogenesis
• Berperan dalam sintesis dan oksidasi
asam lemak
• Aktif dalam metabolisme triptopan
untuk sintesis niasin
• Formasi transfer RNA  sintesis
purin dan protein
• Metabolisme biotin : absorpsi di usus
halus, ekskresi melalui urine dan
diretensi dalam hati dan ginjal
Cyanocobalamin (Vit B12)
Fungsi biokimia :
- Berperan penting dlm p’bentukan sel-sel darah merah
- Memelihara jaringan syaraf, sbg koenzim cobamide
- Penting dlm sintesis asam-asam nukleat & recycling
asam tetrahidrofolik
- Memelihara aktivitas gluthation
- Berperan penting dlm konversi metilmalonil CoA
menjadi suksinil CoA dan metilasil homosistein
menjadi metionin
Asam Folik
Fungsi biokimia :
• Berperan penting dlm met. protein sbg
komponen dr koenzim asam tetrahidrofolik
• Dibutuhkan dlm sintesis hemoglobin, glysin,
metionin, cholin, thimin dan purin
• Berperan penting dlm met. phenilalanin,
tirosin dan histidin.
Asam Askorbak (Vit C)
Fungsi biokimia :
• Berperan penting dlm memelihara integritas jaringan
dan sebagai kofaktor dari reaksi-reaksi hidroksilasi
seperti hyidroksilasi triptophan, tirosin, lisin,
phenilalanin dan prolin.
• Sangat aktif untuk menurunkan senyawa-senyawa
berbahaya dari tubuh.
• Dibutuhkan untuk konversi asam folik menjadi asam
tetrahidrofolik, triptophan menjadi serotonin
• Dibutuhkan untuk sintesis hormon-hormon steroid.
Berdsrkan kand. as. Askorbik bahan pakan digolongkan
atas 3 :
1. Excellent catergory ( bhn pakan mengandung 100 mg
as. arkorbik atau > dlm setiap 100 mg bahan pakan, ex:
paprika, broccoli etc.
2. Good category ( bhn pakan mengandung 60-99 mg as.
arkorbik dlm setiap 100 mg bahan pakan, ex: sitrus, kol,
bayam etc.
3. Fair category ( bhn pakan mengandung 30-49 mg as.
arkorbik dlm setiap 100 mg bahan pakan, ex:
asparagus, tomat, semangka etc.
• Vit C diserap diusus halus & diekskresi melalui urin
• Status vit C pd tubuh dpt dievaluasi melalui plasma
darah
Cholin
Fungsi biokimia :
• Sbg komponen penting dari asetilcholin,
lecithin fosfolipid dan sphingomyelin.
• Berperan penting dlm memelihara struktur sel
& transmisi impuls syaraf.
• Aktif sbg donor dlm sintesis methionin.
• Berperan penting dlm transpor lipid ke seluruh
tubuh
Inositol-Myoinositol
Fungsi biokimia :
• Esensil sbg komponen inositol yg mengandung
fosfolipid
• Penting sbg komponen struktur rangka,
jantung & jaringan otak
• Berperan penting dlm perkembangan hati dan
sel-sel tulang, transpor kolesterol & sintesis
RNA.
Metabolisme Vitamin yang Larut Dalam Lemak
Vitamin A
Fungsi biokimia :
• Berperan penting dlm penglihatan sbg pigmen
penglihatan
• Memelihara sekresi mukosa jaringan epitel
• Melindungi membran sel mukus dan jaringan dlm
metabolisme mucopolysacarida.
• Membantu melepas enzim proteolitik dari lisozim &
berperan dlm sintesis kortikosterol dari kolesterol
Komponen-komponen vitamin A di alam:
a. Komponen Alkohol ----> Retinol
b. Komponen Aldehida -----> Retinal
atau Retinene
c. Komponen asam -----> Asam retinoik
Cholecalciferol (Vit D)
Fungsi biokimia:
• Berperan penting dlm metabolisme calcium & fosfor
sbg hormon 1,25-dihydroxycholecalciferol
• Memfasilitasi absorpsi calcium dari saluran gastrointestinal
• Mengkonversi fosfor organik menjadi fosfor anorganik
dlm tulang
• Meresorpsi fosfat & asam amino dari tubula ginjal
• Memelihara level calcium darah dan deposit serta
oksidasi sitrat dlm tulang
Vitamin E
Disebut juga vitamin antisterilitas. Vit ini
mempunyai beberapa bentuk isomer,
yaitu:
- Alpha-tocopherol
- Beta-tocopherol
- Gamma-tocopherol
- Delta-tocopherol
Fungsi biokimia :
• Sebagai anti oksidan( melindungi komponen
reaktif (ex. HUFA, vit A dan C) dari oksidasi.
• Membantu sel-sel pernapasan ( alpha-tocoferol
berperan jaringan jantung & otot. Vit E sbg
kofaktor dlm enzim cytochrome-reductase dlm
sistem NAD oksidase & suksinate oksidase
• Mengatur sintesis komponen-komponen tubuhberperan dlm biosintesis DNA, sbg kofaktor dlm
sintesis asam askorbak
Metabolisme vit E:
• Vit E diabsorpsi dlm usus halus dg
bantuan asam empedu.
• Deposit dlm jaringan tubuh seperti
lemak, otot, kelenjar adrenal, jantung &
hati
• Diekskresi melalui feses
Vitamin K
Vit K dikenal juga sbg quinone.
Ada 2 macam vit K, yaitu:
• Vit K1 (phylloquinone), terdpt dlm
tumbuhan berhijau daun
• Vit K2 (menaquinone), yg disintesa oleh
mikroorganisme
Fungsi biokimia:
• Vit K mengatur kand. protein plasma yg
dibutuhkan u/ p’bekuan darah, dg m’bentuk
komplek protein yaitu prothrombine (faktor II),
proconvertine (faktor VII), plasma thromboplastin
(faktor IX) & faktor Stuarts (faktor X).
• Beperan penting dlm transpor elektron &
fosforilasi oksidatif
• Metabolisme vit E, diabsorpsi dg bantuan
kelenjar empedu, ke kelenjar limpha & masuk ke
dlm sirkulasi darah.
• Ekskresi melalui feses
Download