1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ilmu Komunikasi adalah upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegar asas-asas penyampaian informasi serta pembentukan pendapat dan sikap, menurut Carl I. Hovland 1. Proses komunikasi sendiri pada hakikatnya proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan) 2. Sebelum kita melancarkan komunikasi, kita perlu mempelajari siapasiapa yang akan menjadi sasaran komunikasi kita itu. Sudah tentu ini bergantung pada tujuan komunikasi, apakah agar komunikan hanya sekedar mengetahui (dengan metode informatif) atau agar komunikan melakukan tindakan tertentu (metode persuasif atau instruktif) 3. Komunikasi yang digunakan adalah komunikasi antar persona disebut juga komunikasi tatap muka, merupakan komunikasi yang berlangsung secara dialogis sambil saling menatap sehingga terjadi kontak pribadi (personal contact). Komunikasi antarpersona, karena situasinya tatap muka, dianggap sebagai komunikasi yang efektif untuk mengubah sikap, pendapat, dan perilaku (attitude, 1 2 3 Uchjana Effendy, MA, Prof. Drs. Onong. 2006, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, Bandung, Rosda, hlm 10. Uchjana Effendy, MA, Prof. Drs. Onong. 2006, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, Bandung, Rosda, hlm 11. Uchjana Effendy, MA, Prof. Drs. Onong. 2006, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, Bandung, Rosda, hlm 35. 1 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 2 opinion, and behavior change) seseorang 4. Efektifnya komunikasi persuasif dalam situasi komunikasi seperti itu ialah karena terjadinya personal contact yang memungkinkan komunikator mengetahui, memahami, dan menguasai frame of reference komunikan selengkapnya, kondisi fisik dan mental komunikan sepenuhnya, suasana lingkungan pada saat terjadinya komunikasi, dan tanggapan komunikan secara langsung 5. Dengan komunikasi interpersonal kita dapat mengontrol setiap kata dan kalimat yang diucapkan, mengulangi kata-kata yang penting disertai penjelasan, memantapkan pengucapan dengan bantuan mimik dan gerak tangan, mengatur intonasi sebaik-baiknya, serta mengatur rasio dan perasaan 6. Penerapan komunikasi interpersonal tidak hanya terjadi pada kehidupan sosial, namun terjadi juga dalam kehidupan berorganisasi di suatu perusahaan, seperti halnya bank. Bank adalah salah satu badan usaha finansial yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak 7. PT. Bank Central Asia, Tbk (PT. BCA, Tbk) termasuk ke dalam bank umum, yang melaksanakan kegiatan usaha secara 4 Uchjana Effendy, MA, Prof. Drs. Onong. 2006, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, Bandung, Rosda, hlm 125. 5 Uchjana Effendy, MA, Prof. Drs. Onong. 2006, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, Bandung, Rosda, hlm 126. 6 Uchjana Effendy, MA, Prof. Drs. Onong. 2006, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, Bandung, Rosda, hlm 126. 7 Darmawi Herman, 2011, Manajemen Perbankan,Jakarta, Bumi Aksara, hlm 1. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3 konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang salah satu kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran 8. Untuk meningkatkan omzet panjualan dan jumlah pelanggan, harus diberikan pelayanan yang optimal disertai komunikasi yang baik. Bisnis perbankan merupakan bisnis jasa yang berdasarkan pada azas kepercayaan sehingga masalah kualitas layanan menjadi faktor yang sangat menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu bentuk penilaian konsumen terhadap tingkat layanan yang diterima dengan tingkat layanan yang diharapkan. Untuk mendapatkan kepercayaan dan memiliki nasabah yang loyal, maka setiap karyawan bank harus mampu menjalin hubungan yang baik dengan nasabahnya. Penyampaian kalimat dan pemilihan kata yang akan diucapkan sangat berpengaruh terhadap penilaian nasabah terhadap Customer Service Officer (CSO), karena setiap pertanyaan maupun complain, nasabah pasti menyampaikannya kepada CSO. PT. BCA, Tbk memiliki banyak cabang, namun dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah PT. BCA KCP ITC Mangga Dua, karena pertumbuhan new customer dan customer engangement di KCP ini terjadi sangat signifikan. Di PT. BCA KCP ITC Mangga Dua ini telah terbukti selain komunikasi, pelayanan juga menjadi penentu bagi nasabah untuk menjadi loyal atau tidak terhadap 8 Darmawi Herman, 2011, Manajemen Perbankan,Jakarta, Bumi Aksara, hlm 1. 3 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 4 perusahaan. Kepuasan nasabah akan menjadi promosi gratis dari nasabah yang sudah merasakannya kemudian disebarkan ke calon nasabah lainnya (getuk tular) 9. Pelayanan CSO di PT. BCA KCP ITC Mangga Dua terus meningkat dengan menjalankan motto “SMART SOLUTION”. “SMART SOLUTION” yang dilakukan oleh CSO PT. BCA KCP ITC Mangga Dua, Tbk juga berjalan seiring dengan tujuan PT. BCA, Tbk yaitu “Enhanced Relationship and Quality Growth”. Dimana dengan menjalin hubungan yang baik dengan semua nasabah dapat menimbulkan pengaruh, seperti kepuasan nasabah, nasabah menjadi loyal, dan meningkatkan pertumbuhan nasabah baru. Ini merupakan fenomena yang menarik dan menjadi pilihan penulis untuk menjadikannya bahan dalam penelitian ini karena pelayanan yang baik akan membuat nasabah engange dengan perusahaan. Nasabah tidak akan terpengaruh dengan iming-iming dari bank-bank lainnya, karena pemenuhan kebutuhan pelanggan sudah terpenuhi. 1.2. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini membahas mengenai “Apakah pengaruh komunikasi dalam pelayanan CSO terhadap kepuasan nasabah di BCA KCP ITC Mangga Dua, Tbk?” 9 Kasmir, S.E., M.M, 2005, Etika Customer Service, Jakarta, PT. RajaGrafindo Persada, hlm 2. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 5 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh komunikasi dalam pelayanan CSO PT. BCA KCP ITC Mangga Dua terhadap kepuasan nasabah. 2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh komunikasi dalam pelayanan CSO PT. BCA KCP ITC Mangga Dua terhadap kepuasan nasabah. 1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Manfaat Akademik Penelitian ini bermanfaat dan memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu marketing dan komunikasi serta menjalankan konsep CRM. Seperti cara-cara berkomunikasi yang baik dengan nasabah, menawarkan produk, meng-handle nasabah, menyelesaikan komplain, dsb. 1.4.2. Manfaat Praktis Penelitian ini selain bermanfaat untuk bidang akademik, juga bermanfaat untuk meningkatkan kepuasan nnasabah melalui komunikasi yang efektif dalam pelayanan CSO. 5 http://digilib.mercubuana.ac.id/