MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL Judul:“Strategi Perbankan Internasional” Oleh: Risno Pareang ( 212 411 196 ) Rahmania ( 212 411 139 ) Esra Toban ( 212 411 165 ) Kelas : E/Rantepao Semester VI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TORAJA TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji Syukur kami Panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa atas pimpinan dan Penyertaan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik sesuai jadwal yang suda di tentukan.Penulisan makalah ini sangat membantu kami dalam meninkatkan pengetahuan dan wawasan di bidang perbankan dan merupakan salah tugas Mata kuliah Manajemen Keuangan internasional. Penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari bantuan teman-teman dan berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan rasa hormat yang mendalam penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Manajemen Keuangan Internasional dan teman-teman yang telah membantu berpartisipasi dalam menyelesaikan makalah. Semoga hasil dari makalah yang telah saya buat ini dapat bermanfaat bagi kita semua baik para pembaca dan juga generasi–generasi berikutnya maupun diri sendiri dan semoga makalah ini juga bisa dijadikan sumber ilmu bagi kita semua. Amin. Rantepao, 25 Maret 2015 PENULIS DAFTAR ISI Kata Pengantar……………………………………………………......... Daftar Isi……………………..………………………………………….. Bab I Pendahuluan…………………………………………..…………. 1.1.Latar Belakang………………………………………………... 1.2.Rumusan Masalah…………………………………………….. 1.3.Tujuan Pembahasan……………………………….………..… Bab II Pembahasan………………………………………………….…. 2.1.Peranan Perbankan Internasional…………...………………… 2.2.Strategi Perbankan Internasional…………………………….. 2.2.Pengertian Bank Dunia…………………………………….. 2.3.Peranan Fungsi dan Tujuan Bank Dunia……….…………… Bab III Penutup…………………………………………………….….. A.Kesimpulan…………………………………………………… B.Saran……………….……………………….…………………. Daftar Pustaka……………..………………………………………… BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Lembaga keuangan internasional didirikan untuk menangani atau mengatasi masalah-masalah keuangan yang bersifat internasional, baik berupa bantuan pinjaman atau bantuan lainnya. Pemberian bantuan yang dilakukan oleh lembaga keuangan internasional dapat bersifat lunak yang berarti dengan suku bunga yang rendah dan jangka waktu pengembaliannya relatif panjang. Kemudian bantuan internasional juga dilakukan dengan tujuan komersil, yang biasanya dilakukan oleh lembaga keuangan internasional swasta. Sejarah dikenalnya asal mula kegiatan perbankan dimulai dari jasa penukaran uang. Oleh karena itu bank dikenal sebagai tempat menukar uang atau sebagai meja tempat penukar uang. Kegiatan penukaran uang ini dikenal dengan valuta asing (money changer). Dalam perkembangan selanjutnya kegiatan operasional perbankan bertambah lagi menjadi tempat penitipan uang atau disebut sekarang ini kegiatan simpanan. Kemudian kegiatan perbankan berkembang dengan kegiatan peminjaman uang yaitu dengan cara uang yang semula di simpan masyarakat, oleh perbankan dipinjamkan kembali ke masyarakat yang membutuhkan. Keberadaan bank sebagai suatu lembaga keuangan dalam perekonomian sangatlah dibutuhkan. Hal tersebut didasarkan atas keinginan manusia akan keamanan dan kemudahan dalam bertransaksi. Bank sebagai salah satu sarana dalam usaha pembangunan ekonomi telah banyak memainkan peranan penting, khususnya dalam membantu pemerintah dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat. Untuk lancarnya dunia perbankan maka dibutuhkan dana yang cukup besar untuk menunjang dunia perbankan tersebut. Keberhasilan tersebut bersumber dari dana yang didapat luar negeri dan dari dalam negeri. Dana yang didapat dari luar negeri misalnya pinjaman-pinjaman luar negeri. Pinjaman luar negeri didapat dari lembaga keuangan Internasional, Bank-bank asing baik jangka pendek maupun jangka panjang dan dikenakan suku bunga tertentu. SEdangkan dana yang didapat dari dalam negeri berasal dari dana yang dihimpun dari masyarakat oleh Bankbank ataupun lembaga-lembaga keuangan lainnya, misalnya pendapatan pajak yang dikumpulkan dari masyarakat, bea- bea masuk dan pendapatan Negara lain yang kesemuanya merupakan dana potensial untuk menunjang pembaharuan. Pada zaman globalisasi saat ini kegiatan perbankan semakin meningkat dan lengkap dengan bermunculannya jasa-jasa perbankan yang sangat membantu masyarakat dalam menyimpan, menjual dan menyalurkan uangnya. Salah satu bank yang berkecimpung dalam usaha perbankan di Indonesia yaitu PT Bank Internasional Tbk (BII) dan memperoleh status bank umum devisa pada tahun 1988 serta mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1989 melalui penawaran umum saham perdana (initial public offering). Sejak itu BII terus berkembang menjadi salah satu bank swasta nasional terkemuka di Indonesia dengan visi “ Menjadi Bank Terbaik di Indonesia yang Menyediakan Layanan Nasabah dan Produk Inovatif Berkelas Dunia. 1.2.Rumusan Masalah Apa Peranan Perbankan Internasional? Apa Saja Strategi Perbankan Internasional? Apa yang di maksud Bank Dunia? Apa peranan Fungsi dan tujuan Bank Dunia? 1.3.Tujuan Pembahasan Untuk mengetahui apa peranan perbankan internasional Untuk mengetahui strategi perbankan internasional Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Bank Dunia Mengetahui peranan dan fungsi bank dunia BAB II PEMBAHASAN 2.1.Peranan Perbankan Internasional Perbankan adalah lembaga keuangan yang berperan sangat vital dalam aktivitas perdagangan internasional serta pembangunan nasional. Pada dunia ekonomi modern saat ini, masyarakat sangat bank minded. Ini dapat dilihat dari makin maraknya minat masyarakat untuk menyimpan, berbisnis, bahkan sampai berinvestasi melalui perbankan. Hal ini menyebabkan semakin maraknya dunia perbankan yang dapat dilihat dari tumbuhnya bank-bank swasta baru walaupun pemerintah semakin memperketat regulasi pada dunia perbankan. Lembaga keuangan internasional erat kaitanya dengan perbankan di Indonesia, walaupun secara umum peranan dari lembaga keuangan internasional tersebut lebih banyak dirasakan dalam sektor pemerintah, namun dapat dilihat bagaimana sektor swasta dapat pula merasakan pentingnya peranan yang dimainkan oleh lembaga internasional tersebut. Secara langsung kelembagaan keuangan internasional yang mempunyai kaitan dengan operasional lembaga keuangan atau perbankan adalah Eurobank. Peranan lembaga ini makin terasa setelah adanya kebijakasanaan deregulasi perbankan yang kemudian diikuti dengan pembebasan fasilitas Swap oleh bank internasional. Bagi lembaga keuangan Indonesia peranan bank internasional tidak secara langsung mempengaruhi operasional perbankan, namun efek samping yang timbul dari operasional lembaga-lembaga tersebut perlu diketahui dan diperhatikan mengingat dampaknya yang begitu besar pada perekonomian yang pada gilirannya mempengaruhi pula operasional lembaga keuangan dan perbankan. 2.2.Strategi perbankan Internasional Krisis yang melanda perekonomian dunia saat ini, memaksa pihak perbankan harus mengatur strategi agar dapat mempertahankan diri. Banyak juga para ahli ekonomi yang meramalkan bahwa jika perbankan tidak siap menghadapi hal ini maka imbasnya akan sangat besar terhadap perkembangan bank tersebut. Bahkan krisis golbal saat ini, dikhawatirkan akan berakibat lebih parah dibandingkan krisis ekonomi yang pernah terjadi di tahun 1997. Strategi yang dilakukan pihak perbankan untuk menghadapi hal ini pada dasarnya terpola pada bagaimana cara menguasai pangsa pasar yang ada, sekalipun pertumbuhan perekonomian sedang tidak stabil yang berakibat kebuthan pasar juga mengalami penurunan. Secara garis besar, telah banyak strategi yang dilakukan pihak perbankan untuk menjadi bank yang terbaik dan mampu menguasai pasar. Beberapa diantaranya adalah : Melakukan pengembangan dalam bidang teknologi perbankan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin luas. Meningkatkan pelayanan dan kenyamanan kepada nasabah, baik dari segi cara pegawai melayani nasabah sampai kepada urusan kenyamanan ruangan menjadi target perbaikan. Menawarkan suku bunga tabungan yang bersaing. Membuka kantor cabang, unit/layanan/kantor pembantu, memperbanyak mesin ATM, serta penawaran berbagai macam kemudahan bagi calon nasabah. Namum ada juga beberapa bank yang tergolong dalam bank-bank berskala internasional yang justru bisa bertahan dari hantaman badai krisis karena memiliki strategi tersendiri antara lain: 1. BNP Paribas BNP Paribas adalah salah satu pemimpin di perbankan dan jasa keuangan Eropa yang merupakan salah satu dari enam bank terkuat di dunia, strategi yang dimilikinya antara lain : - Retail Businness yaitu menawarkan berbagai produk keuangan dan jasa untuk individu dan korporasi - Corporate Businness dan investasi banking yaitu menyediakan pembiayaan penasehat, dan pasar modal. - Solusi investasi, yaitu menyediakan portofolio solusi investasi yang terintegrasi bagi investor, baik swasta maupun kelembagaan 2. China Contruction bank Merupakan pioner dalam modernisasi Ekonomi China dengan misi menjadi bank kelas dunia, Bank ini menyusun strategi dengan mengembangkan konsep bisnis berorientasi pasar fokus pada pelayanan dan nasabah 3. DBS Group DBS Group merupakan kelompok keuangan terkemuka di Asia yang merupakan salah satu bank yang mengkhususkan diri menggarap pasar Asia. DBS memanfaatkan pemahamannya tentang budaya lokal dalam melayani dan membangun hubungan yang langgeng dengan nasabah dengan berfokus pada bisnis layanan, korporasi, UKM konsumen, dan aktifitas perbankan di wilayah Asia dan Timur tengah dan memfasilitasi permodalan di negara berkembang, contohnya Indonesia dan India 4. ANZ Bank AMZ bank berdiri selama sekitar 175 tahun, beroperasi sebagai salah satu lembaga keuangan terkemuka, yang berkomitmen untuk membangun kemitraan yang langgeng dengan pelanggan, pemegang saham, dan masyarakat di 32 Negara di Australia. Adapun strategi bisnisnya adalah menjadi super regional bank. 5. Commonwealth Bank Merupakan penyedia jasa keuangan terkemuka di Australia yang menyediakan jasa keuangan terpadu termasuk perbankan ritel, perbankan premium, perbankan bisnis, perbankan institusional, manajemen dana, dana pensiun, asuransi, investasi, dan jasa. Kekuatan strategi CB adalah pada merek, skala, dan diverifikasi bisnis campuran, juga menawarkan berbagai produk komersial, termasuk pinjaman usaha 2.3.Pengertian Bank Dunia Bank Dunia adalah sebuah lembaga keuangan internasional yang menyediakan pinjaman kepada negara berkembang untuk program pemberian modal. Tujuan resmi Bank Dunia adalah pengurangan kemiskinan. Berbeda dengan Group Bank Dunia, Bank dunia hanya terdiri dari dua lembaga saja, yaitu IBRD atau Bank Internasional untuk rekonstruksi dan Pembangunan serta IDA atau Asosiasi Pembangunan Internasional. Pengoperasian Bank Dunia dijaga melalui pembayaran sebagaimana diatur oleh negara-negara anggota. 2.4.Peranan, Fungsi, dan Tujuan Bank Dunia Fungsi & tujuan Bank Dunia Fokus Bank Dunia adalah membantu penduduk dan negara miskin dengan tujuan utama : Meningkatkan kesejahteraan penduduk, melalui program-program kesehatan dan pendidikan. Mengembangkan sosial, pemerintahan dan membangun institusi sebagai kunci elemen pengurangan kemiskinan. Menguatkan kemampuan pemerintah untuk memberi pelayanan berkualitas, efesien, dan transparan. Melestarikan lingkungan hidup Mendukung dan mendorong pengembangan sektor bisnis swasta. Mendorong terbentuknya stabilitas lingkungan ekonomi makro, sehingga kondusif untuk investasi dan perencanaan jangka panjang. Tujuan membentuk Bank Dunia: Mengadakan kejasama dengan investor swasta Membantu membiayai perusahaan swasta (tanpa jaminan pemerintah) untuk menunjang pembangunan Menghimpun kesempatan investasi bagi modal swasta (asing dan dalam negeri) dan menyediakan manajemen yang berpengalaman Mengendalikan dan meningkatkan arus modal swasta ke investasi yang produktif di Negara berkembang. BAB III PENUTUP 3.1.Kesimpulan Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Setiap bank yang termasuk dalam kategori bank-bank berskala internasional memiliki stategi masing-masing yang khusus untuk memenangkan persaingan pasar. Bagaimanapun juga, strategi merupakan penentuan langkah-langkah yang seharusya dilakukan oleh lembaga keuangan dalam mencapai target. Dengan melaksanakan strategi pemasaran bank dengan maksimal, maka bank akan lebih mudah mencapai tujuan. 3.2.Saran Makalah yang penulis susun semoga menjadi bahan kajian pembelajaran di bidang Mata Kuliah “Manajemen Keuangan Internasional “ sehingga dengan adanya makalah ini, mahasiswa bisa lebih menambah wawasannya, semoga pembaca bisa lebih apresiasif dari kandungan kajian makalah ini, Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan saran dan kritik sangat penulis harapkan dari pembaca, khususnya teman-teman mahasiswa. Daftar Pustaka Halwani, H. 2005. Ekonomi Internasional dan Globalisasi Ekonomi (Edisi Kedua). Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor. http://dinasulaeman.wordpress.com/2009/12/30/peran-bank-dunia-dalamkemunduran-perekonomian-indonesia/ http://www.anneahira.com/bank-dunia.htm Kasmir. (2008). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. http://www.infobanknews.com