Diterima : 16 Mei 2012 E-mail : [email protected] ABSTRAK Achmad Riswanto (Dibimbing oleh: Dulmi’ad Iriana, Herman Hamdani). 2012. Inventarisasi Jenis dan Tutupan Makro Alga di Pantai Santolo Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis rumput laut yang berada di Pantai Santolo serta nilai persentase tutupan makro alganya. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode transek kuadrat dengan dipilih 4 stasiun penelitian. Pengambilan stasiun berdasarkan kedalaman di tiap stasiunnya, yaitu St. 1; 30 ± 10cm, St. 2; 50 ± 10cm, St. 3; 80 ± 10cm, St. 4; 100 ± 10cm, dan diulang sebanyak 4 kali ulangan dengan jarak antara ulangan satu dengan lainnya 200 meter. Penghitungan tutupan menggunakan rumus Saito dan Atobe (1970). Terdapat 13 spesies makro alga yang ditemukan, yaitu Boergesenia forbesii, Caulerpa racemosa, Gelidium sp., Gracilaria sp., Hydroclahrus clatratus, Hormophysa triquetra, Padina australis, Sargassum sp., Turbinaria ornata, Ulva fasciata, Ulva flexousa, Ulva reticulata, Ulva sp. Di stasiun 1 memiliki nilai total tutupan sebesar 8,09% dan . Di stasiun 2 memiliki nilai total tutupan sebesar 8,63%. Di stasiun 3 memiliki nilai total tutupan sebesar 11,06%. Di stasiun 4 memiliki nilai total tutupan sebesar 13,31%. Dari nilai persentase tutupan rata-rata dan indeks penting dapat diketahui kesesuaian hidup rumput laut pada penelitian ini. Jenis yang paling sesuai di setiap stasiun, stasiun 1 Gelidium sp., stasiun 2 Gracilaria sp., stasiun 3 Sargassum sp., stasiun 4 Turbinaria ornata. Kata Kunci: rumput laut, persen tutupan, Pantai Santolo ABSTRACT Achmad Riswanto ( Supervised by: Herman Hamdani, Dulmi’ad Iriana). 2012. Inventaritation of Macro Algae Types and Cover in Santolo Coast Pameungpeuk District Garut Regency. The research have been done at August 2011. The purpose of this research was to determine the types of seaweed in Santolo Coast as well as coverage of the seaweed. Data has been collected using the square transect method with four research station. Station taking based on the depth at each station, which is St. 1; 30 ± 10cm, St. 2; 50 ± 10cm, St.3; 80 ± 10cm, St. 4; 100 ± 10cm and repeated as many as four times, the distance between repitition with another one is 200 meters. Calculation formula of coverage using Saito and Atobe (1970). The result are 13 species of seaweed were found, namely Boegesenia forbesii, Caulerpa racemosa, Gelidium sp., Gracilaria sp., Hydroclahtrus clatratus, Hormophysa triquetra, Padina australis, Sargassum sp., Turbinaria Ornata, Ulva fasciata, Ulva flexousa, Ulva reticulata, Ulva sp. The amount of coverage found at station 1was 8,09%, at station 2 was 8,63%, at station 3 was 11,06%, at station 4 was 13,31%. From the value of absolute coverage and important value indeks can be known seaweed live sustainable in the study. The most appropriate spesies at each station were, station 1: Gelidium sp., station 2: Sargassum sp., and station 4: Turbinaria ornata. Gracilaria sp., station 3: DAFTAR ISI II. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Identifikasi Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Manfaat Penelitian 1.5 Pendekatan Masalah II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pantai Santolo Kecamatan Pameungpeuk 2.2 Rumput Laut 2.2.1 Morfologi Rumput Laut 2.2.2 Taksonomi dan Habitat Rumput Laut 2.3 Manfaat dan Kegunaan Rumput Laut 2.4 Parameter yang Mempengaruhi Pertumbuhan Rumput Laut 2.4.1 Suhu 2.4.2 Salinitas 2.4.3 Derajat Keasaman (pH) 2.4.4 Kecepatan Arus 2.4.5 Kedalaman perairan 2.4.6 Dasar perairan 2.4.7 Kecerahan 2.4.8 Dissolved Oxygen (DO) 2.5 Pengelolaan Perairan Laut III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Alat dan Bahan Penelitian 3.3 Metode Penelitian 3.4 Prosedur Penelitian 3.5 Parameter yang Diukur 3.5.1 Tutupan Rumput Laut 3.5.2 Indeks Keanekaragaman 3.5.3 Indeks Kesamaan 3.6 Analisis Data IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.2 Kondisi Hidro Oseanografis Perairan 4.3 Keadaan Rumput Laut 4.3.1 Persentase Tutupan Rumput Laut 4.3.2 Indeks Nilai Penting 4.3.3 Keanekaragaman Jenis 4.3.4 Indeks Kesamaan Jenis Rumput Laut 4.4 Alternatif Upaya Pengelolaan Rumput Laut 4.4.1 Pembatasan jumlah rumput laut yang dipanen 4.4.2 Budidaya Rumput Laut V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran