Behavior Change Communication HUMAN BEHAVIOR OBJECTIVE Mengetahui definisi perilaku Mengetahui faktor yang mempengaruhi manusia berperilaku Mengetahui domain perilaku Mengetahui perilaku sehat dan perilaku sakit DEFINISI PERILAKU • • • Segala aktivitas yang bisa didefinisikan, diamati dan diukur (Corry) Merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus teori SOR (Stimulus Organisme Respons) (Skiner) Perilaku manusia merupakan proses interaksi individu dengan lingkungannya sebagai manifestasi bahwa dia adalah makhluk hidup (Sri Kusmiyati) TEORI STIMULUS-ORGANISME-RESPON Terdapat 3 komponen Stimulus Organisme Respon PROSES TERCIPTA PERILAKU Stimulus (rangsang) yang diberikan pada organisme dapat diterima atau ditolak. Apabila stimulus telah mendapat perhatian dari Organisme (diterima) maka ia mengerti stimulus -> Proses berikutnya. Setelah itu organisme mengolah stimulus (Respon)tersebut sehingga terjadi kesediaan untuk bertindak demi stimulus yang telah diterimanya (bersikap). Domain Perilaku Konsepsi Skematik Rosenberg & Hovland Mengenai Sikap APA YANG MENDORONG MANUSIA BERPERILAKU? Behavioristik –Manusia berperilaku karena stimulasi/rangsangan dari lingkungan Humanistik/Realisme – Manusia berperilaku karena niat yang ada dalam individu Konvergensi – Manusia berperilaku karena tuntutan, kebutuhan baik yang dirasakan baik datang dari lingkungan maupun diri sendiri yang diputuskan oleh diri PEMBAGIAN PERILAKU 1. Perilaku Tertutup (covert behaviour) Respons seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung. Ex: seorang ibu hamil, tahu pentingnya memeriksakan kehamilan 2. Perilaku Terbuka Respons seseorang terhadap stimulus dalam tindakan nyata atau terbuka. Ex: seorang ibu hamil memeriksakan kehamilannya FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN PERILAKU Motivasi Nilai Kepribadian Interaksi lingkungan Konsep Sehat WHO “A state of complete physical, mental, and social well being, and not merely the absence of desease or infirmity” Konsep Sakit Disease (penyakit) gangguan fungsi fisiologis dr suatu organisme sebagai akibat terjadi infeksi atau tekanan dari lingkungan. (konsep patologi) Illness (Sakit) : Penilaian individu terhadap pengalaman menderita suatu penyakit. (konsep kebudayaan) Tanda Sakit menurut Cecil Helman: Terjadinya perubahan pd tampilan tubuh seperti jd kurus, perubahan warna kulit, rambut rontok. Simptom fisik berupa ketidak nyamanan seperti rasa sakit, sakit kepala,sakit perut, demam, menggigil Pengeluaran sesuatu dr tubuh yg tidak biasa seperti darah dlm urine, dahak, buang air besar. Perubahan fungsi anggota tubuh (kaku) PERILAKU KESEHATAN Solita Sarwono: Perilaku kesehatan adalah segala bentuk pengalaman dan interaksi individu dgn lingkungannya khususnya menyangkut pengetahuan & sikap ttg kesehatan serta tindakannya yg berhubungan dgn kesehatan & penyakit. Bloom : perilaku merupakan salah satu aspek yang mementukan derajat kesehatan masyarakat FAKTOR YG MEMPENGARUHI DERAJAT KESEHATAN (BLOOM) MODEL PERILAKU KESEHATAN (NICO S. KALANGIE) Sadar/Tahu (S) Tidak Sadar/ Tidak Tahu (TS) Menguntungkan (U) 1 4 Potensi (Stimulan) Merugikan (R) 2 3 Kendala Kotak 1: Menunjukkan kegiatan manusia yg secara sengaja dilakukan untuk menjaga,meningkatkan kesehatan & menyembuhkan diri dr penyakit & gangguan kesehatan. Kotak 2: Perilaku yg berakibat merugikan atau merusak kesehatan , menyebabkan kematian, namun secara sadar atau disengaja dilakukan, ( Kotak 3: Mencakup semua tindakan yg baik secara tidak disadari dapat mengganggu kesehatan. Kotak 4: kegiatan yg tidak secara tidak disadari atau disengaja dpt meningkatkan kesehatan PERILAKU SAKIT. Solita Sarwono: perilaku sakit adah tindakan yang dilakukan orang yg merasa dirinya sedang sakit agar memperoleh kesembuhan. Perilaku Sakit (Illness Behavior) adalah cara seseorang bereaksi terhadap gejala-gejala penyakit yang dipengaruhi oleh keyakinankeyakinannya terhadap apa yang harus diperbuat untuk menghadapinya (Fauzi Muzaham) MODEL SUCHMAN 4 unsur utama dalam memahami perilaku sakit : ◦ Perilaku sakit itu sendiri (alternative perilaku) Mencari pertolongan medis dari berbagai sumber atau pemberi layanan. Fragmentasi perawatan mdis. Menunda upaya mencari pertolongan sesuai dengan gejala atau keadaan yang dirasakan. Melakukan pengobatan sendiri. Membatalkan atau menghentikan pengobatan REFERENSI Effendy, Onong Uchjana. Ilmu, Teori dan Filisafat Komunikasi. Cet. Ke-3. Citra Aditya Bakti: Bandung. 2003 Notoatmodjo, Soekidjo. Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Cet. ke-2, Mei. Rineka Cipta: Jakarta. 2003. MATUR NUWUN..