Pengaruh Penerapan Program Corporate Social Responsibility terhadap Citra Perusahaan PT. Semen Padang (Studi Kasus Masyarakat Kecamatan Lubuk Kilangan Padang) Anofrida Yenti Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus Air Tawar padang Email: [email protected] ABSTRACT This research is aimed to analyze the influence of social and environmental dimension of the image toward the PT. Semen Padang. The population in this research is community of Lubuk Kilangan District whose feel the impact of CSR PT. Semen Padang activities. Sampling is taken by proportional sampling technique. The sample size in this research were 100 respondents. Data analysis is performed by multiple regression analysis, while hypothesis is tested by using the t test. The results of this research indicate that social and environmental dimension affected the image of the PT. Semen Padang. From two variables which is studied, the environmental dimension has greater influence on the image of PT. Semen Padang compared to the social dimension. Keywords: Corporate Image, Dimension of the Social, Dimension of the Environmental ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dimensi sosial dan dimensi lingkungan terhadap citra PT. Semen Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Lubuk Kilangan yang merasakan dampak dari kegiatan CSR PT. Semen Padang. Pengambilan sampel adalah dengan teknik proportional sampling. Ukuran sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Sedangkan uji hipotesis menggunakan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi sosial dan dimensi lingkungan berpengaruh terhadap citra PT. Semen Padang. Dari kedua variabel yang diteliti, dimensi lingkungan memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap citra PT. Semen Padang dibandingkan dengan dimensi sosial. Kata kunci: Citra Perusahaan, Dimensi Sosial, Dimensi Lingkungan 1 dibutuhkan masyarakat sekitar pabrik, Pendahuluan Sebagai salah satu perusahaan yang seperti: pembangunan sekolah-sekolah, berada ditengah masyarakat, PT. Semen rumah ibadah, jalan lingkungan, pasar, Padang untuk penyediaan air bersih, jembatan serta sosial. pembangunan/renovasi lainnya. Hal ini memiliki melakukan kewajiban tanggung jawab Tanggung jawab PT. Semen Padang tidak diwujudkan hanya terbatas pada ketersediaan semen, bantuan pembangunan delapan buah WC tetapi juga bertanggung jawab atas untuk SMA 14 Padang dan menyerahkan kemajuan lingkungan sosial sekitarnya. bantuan kepada pengurus Mushalla At- Itu Tanwir, sebabnya PT. Semen Padang dengan Kelurahan menyerahkan Batu Gadang, mengupayakan terjalinnya interaksi yang Kecamatan Lubuk Kilangan, berupa 50 positif dan harmonis dengan masyarakat zak semen, 1 set amplifier dan 1 buah dan lingkungan ekosistem disekitar lokasi mikropon. usahanya. Positif dalam arti memberi perekonomian masyarakat, yaitu program manfaat, sedangkan harmonis berarti yang menyentuh usaha-usaha yang ada kedua belah pihak saling diuntungkan dilingkungan masyarakat seperti, usaha oleh adanya interaksi. pertanian, perikanan, peternakan dan Untuk (b) Program peningkatan merealisasikan kepedulian perdagangan (usaha kecil) melalui PUKK terhadap lingkungan, (Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi) manajemen PT. Semen Padang sudah Semen Padang. Hal ini diwujudkan membentuk lingkungan. dengan memberikan bantuan kepada bekerjasama kelompok pertanian Keluarga Rimbo perusahaan tim peduli Dalam pelaksanaannya dengan Badan Musyawarah Nagari Gaek, Kelurahan Tarantang, Kecamatan (BMN) Lubuk Kilangan yang merupakan Lubuk organisasi kemasyarakatan di diserahkan berupa 20 zak semen dan dua Minangkabau dan sebagai kodi seng yang akan digunakan untuk pedoman pengembangan pembangunan membuat kandang kambing. Bantuan daerah. Adapun program-program yang serupa juga telah diberikan kepada telah dicanangkan adalah sebagai berikut: kelompok Petani Organik Rimbo Piatu, (a) Program pembangunan fisik yaitu Kelurahan Batu gadang, berupa seng dua program kodi, semen 40 zak dan 20 ekor kambing yang melaksanakan renovasi 2 dijadikan diarahkan untuk pembangunan maupun fasilitas-fasilitas yang serta Kilangan. memberikan Bantuan bantuan yang sebanyak 15000 bibit ikan nila dan 18 karung pakan ikan kepada kelompok Perikanan 93,48% responden, dan sebanyak 4,35% Batu Gadang, Lubuk Kilangan. (c) responden tidak sependapat dengan hal Program pengembangan sumber daya ini. Kebanggaan terhadap PT. Semen manusia kegiatan- Padang tersebut juga diikuti dengan dengan kebanggaan terhadap sumber daya alam kebutuhan masyarakat dan pemberian yang mereka miliki, karena menurut beasiswa bagi masyarakat yang kurang masyarakat Lubuk Kilangan, batu kapur mampu. Hal ini diwujudkan dengan yang digunakan dalam pembuatan semen memberikan beasiswa bagi 629 siswa mempunyai kualitas yang baik dan PT. kurang mampu berprestasi Kota Semen Padang adalah asset mereka. Padang yang terbagi di tingkat SD, Untuk itu manfaat dari pengelolaannya SLTP/sederajat, bagi peningkatan taraf hidup mereka juga (SDM), kegiatan melalui pelatihan sesuai di SMA/sederajat, dan Perguruan Tinggi serta para atlit binaan sangat diharapkan. FKKSP dengan nilai ± 381 juta. (d) Program peningkatan kesehatan Selanjutnya, Sosmiarti (2008) dan menyatakan bahwa sebagai perusahaan lingkungan, yang melakukan pelayanan yang dibanggakan, PT. Semen Padang berobat gratis pada daerah-daerah sekitar juga pabrik serta kegiatan penghijauan. Hal ini ekonomi diwujudkan melakukan responden. Ini terkait dengan kesempatan penanaman sebanyak 6000 pohon di kerja yang diberikan oleh PT. Semen Sikayan Batu Padang kepada masyarakat lokal dan juga Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan. (e) dari manfaat yang diterima masyarakat Program pengentasan kemiskinan yang dari aktifitas PT. Semen Padang, seperti dilaksanakan oleh Badan Amil Zakat batu-batuan dan pasir yang menumpuk di Infak dan Sedekah (BAZIS) Semen cek dam dari kegiatan penambangan yang Padang dengan sumber dana yang berasal dapat dari zakat karyawan sebesar 2.5% setiap masyarakat sekitar. dengan Mansek, Kelurahan bulannya. Sosmiarti diambil secara oleh posisi 77.45% gratis mengangkat oleh posisi ekonomi masyarakat, PT. Semen Padang terhadap juga turut menyejahterakan masyarakat masyarakat Kecamatan Lubuk Kilangan, lokal, pernyataan ini didukung oleh PT. merupakan 74.18% responden. Selain itu, kegiatan kebanggaan mereka, ini dinyatakan oleh yang dilakukan oleh PT. Semen Padang Semen (2008) mengangkat masyarakat Disamping Menurut penelitian yang dilakukan oleh dirasakan Padang 3 juga memperhatikan kepentingan rakyat Lubuk sekitar, responden sependapat dengan pernyataan demikian menurut 55.98% responden. Kegiatan tersebut berupa Kilangan. tersebut, dan Sebanyak 45.92% 47.55% responden pembinaan terhadap UMKM yang ada di menyatakan tidak tahu. Begitu juga Kecamatan dengan pernyataan bahwa PT. Semen Lubuk Kilangan melalui PUKK (Pembiayaan Usaha Kecil dan Padang Koperasi), baik berupa bantuan modal, kebutuhan pengembangan masyarakat. teknik produksi, maupun pemasaran. Hanya didukung oleh 34.51% responden, Sebanyak yang dan 32.07% responden tidak sependapat modal, dengan pernyataan tersebut. Sementara 41.03% menyatakan mendapat bantuan itu, 39.40% responden setuju bahwa teknik produksi dan 39.67% merasa bantuan yang diberikan selama ini sesuai dibantu pemasaran hasil usaha mereka. dengan keinginan masyarakat, Jadi 23.91% menyatakan belum optimal. 70.65% menyatakan responden adanya 60.05% bantuan responden mendukung pendapat bahwa PT. Semen Padang sangat Berdasarkan sensitif data terhadap yang tetapi telah sangat tepat dan mampu membina usaha diuraikan di atas, maka masalah yang ekonomi diteliti pada penelitian ini adalah: (1) produktif masyarakat (Sosmiarti:2008). Lebih menyatakan membina Sejauhmana pengaruh dimensi sosial lanjut Sosmiarti bahwa usaha (2008) program ekonomi untuk produktif masyarakat telah dirancang PT. Semen terhadap citra PT. Semen Padang. (2) Sejauhmana pengaruh dimensi lingkungan terhadap citra PT. Semen Padang. Padang melalui KSSP (Kawasan Sentra Semen Padang) diharapkan pelaksanaannya dapat secara terpadu Kajian Teori Kotler (2000) dilakukan dengan Pemda dan perguruan bahwa tinggi. Dalam penerapannya, banyak keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki kendala seperti seseorang terhadap suatu obyek. Citra oleh berkaitan erat dengan suatu penilaian, masyarakat saat ini serta modal dan tanggapan, opini, kepercayaan publik, teknologi asosiasi atau masyarakat. Program ini dianggap dapat terhadap suatu mengembangkan ekonomi masyarakat Ardianto dan Soemirat (2004), citra manajemen 4 yang dihadapi, yang yang dapat dimiliki diserap oleh citra mengungkapkan merupakan seperangkat simbol-simbol tertentu perusahaan. Menurut adalah cara memandang bagaimana pihak sebuah lain Lingkungan, termasuk kantor, showroom perusahaan, dan pabrik. (d) Komunikasi termasuk seseorang, suatu komite atau suatu periklanan, hubungan aktivitas. komunikasi personal, Sedangkan menurut Alma masyarakat, brosur, dan (2004), citra adalah kesan, impresi, program identitas perusahaan (corporate perasaan atau konsepsi yang ada pada identity program). publik mengenai perusahaan, mengenai Menurut suatu obyek, orang atau lembaga. Ulrich dan Eppinger (Hutapea:2012), beberapa faktor yang Menurut Weiwei (2007), Corporate mempengaruhi citra suatu organisasi Image adalah kesan-kesan yang dimiliki adalah: (a) Kepemimpinan (leadership). oleh publik terhadap perusahaan. Jefkins (b) Kebijaksanaa dan strategi (policy and (Semuel dan Wijaya:2008) menyatakan strategi). (c) Kebijaksanaa sumber daya bahwa Corporate Image adalah citra dari manusia suatu organisasi secara keseluruhan, jadi Pengelolaan bukan dan management). (e) Pengelolaan proses menurut (process management). (f) Kepuasan Wijaya:2008), konsumen (costumer satisfaction). (g) citra atas pelayanannya. Ruslan produk Sedangkan (Semuel dan (personnel policy). kekayaan (d) (asset Corporate Image bersifat abstrak tetapi Kepuasan wujudnya bisa dirasakan dari penilaian, satisfaction). (h) Tanggung jawab sosial baik semacam tanda penghargaan dan (societal responsibility). (i) Hasil usaha rasa (business result/profit). hormat dari publik terhadap perusahaan yang dilihat sebagai suatu badan usaha Menurut Suharto (2008), CSR adalah operasi bisnis yang berkomitmen tidak professional, dan dapat diandalkan dalam hanya untuk meningkatkan keuntungan pemberian pelayanan yang baik. perusahaan secara finansial, melainkan faktor yang Smith baik, (employee dipercaya, Menurut yang karyawan (Roslina:2009), mempengaruhi citra juga untuk pembangunan sosial-ekonomi kawasan secara holistik, melembaga dan perusahaan (corporate image) adalah: (a) berkelanjutan. Produk atau jasa, termasuk kualitas Business produk terhadap Development (WBCSD) dalam Rudito konsumen (b) Tanggung jawab sosial, dan Famiola (2007), Corporate Social keanggotaan perusahaan, perilaku etis, Responsibility adalah komitmen bisnis dan untuk berkontribusi dalam pembangunan dan masalah kepedulian kemasyarakatan. (c) Menurut Council for The World Sustainable 5 ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan sosial yang diakibatkan oleh perusahaan, para baik secara langsung maupun tidak karyawan perusahaan, keluarga karyawan tersebut, berikut komunitas- langsung. Inti dari dimensi komunitas setempat dan komunitas secara sebenarnya adalah respect for people atau keseluruhan, dalam rangka meningkatkan menghargai orang lain. (c) Dimensi kualitas kehidupan. lingkungan. Banyaknya sosial perusahaan Konsep CSR diibaratkan seperti manufaktur pada saat ini, memiliki kuil/candi Yunani dengan tiga pilarnya, dampak negatif terhadap lingkungan. mencerminkan tiga dimensi CSR, yaitu: Oleh sebab itu, inti dari dimensi ini (a) Dimensi ekonomi, meliputi dampak adalah management of environment atau ekonomi dari kegiatan operasional yang bagaimana perusahaan bertindak agar dilakukan oleh perusahaan. Dimensi ini dapat sering disalahartikan sebagai masalah terhadap lingkungan yang ditimbulkan keuangan perusahaan sehingga dimensi (Semuel dan Wijaya:2008). mengurangi dampak negatif ini diasumsikan lebih mudah untuk Sedangkan menurut Carrol dalam diimplementasikan daripada dua dimensi Suharto (2009), dimensi CSR terdiri dari: dari lainnya, yaitu dimensi sosial dan (a) lingkungan. tidak berorientasi untuk mencari keuntungan sesederhana melaporkan keuangan/neraca ekonomi yang memungkinkan untuk perusahaan saja, tetapi juga meliputi terus beroperasi dan berkembang. (b) dampak ekonomi baik secara langsung People. maupun kepedulian terhadap kesejahteraan operasional perusahaan di komunitas manusia. Beberapa perusahaan lokal dan pihak-pihak yang berpengaruh mengembangkan program CSR seperti terhadap Kunci pemberian beasiswa bagi pelajar sekitar sukses dari dimensi ekonomi adalah perusahaan, pendirian sarana pendidikan economic performance/kinerja keuangan dan perusahaan. ekonomi Dimensi tidak langsung perusahaan (b) ekonomi lainnya. Dimensi terhadap sosial, Profit. Perusahaan Perusahaan kesehatan, lokal, tetap harus penguatan dan harus memiliki kapasitas bahkan ada merupakan dimensi yang terbaru daripada perusahaan yang merancang berbagai dimensi lainnya dan menjadi perhatian skema perlindungan sosial bagi warga utama bagi beberapa perusahaan saat ini. setempat. (c) Planet. Perusahaan peduli Dimensi sosial memiliki arti untuk terhadap bertanggung jawab terhadap dampak keberlanjutan hayati. Beberapa program 6 lingkungan hidup dan CSR yang berpijak pada prinsip ini Metode Penelitian biasanya berupa penghijauan lingkungan Penelitian ini termasuk kedalam hidup, penyediaan sarana air bersih, penelitian kausatif, dengan menganalisis perbaikan pemukiman, pengembangan pengaruh dimensi sosial dan dimensi pariwisata (ekoturisme). lingkungan terhadap citra PT. Semen Menurut Kotler dan Lee (2005), CSR Padang. Populasi pada penelitian ini yang diterapkan secara tepat, baik di adalah masyarakat Kecamatan Lubuk bidang maupun Kilangan Padang yang telah merasakan memberikan dampak dari program CSR PT. Semen banyak keuntungan bagi perusahaan, Padang. Dari tujuh kelurahan yang ada di salah ekonomi, lingkungan, akan dapat satunya meningkatkan sosial adalah mampu Kecamatan Lubuk Kilangan, hanya Corporate Image. empat kelurahan yang dijadikan sampel. Sedangkan menurut Corporate Forum for Empat Community Development (CFCD) dalam kelurahan terbanyak yang menerima Ambadar (2007), CSR sangat penting, bantuan dana bergulir dari PT. Semen tidak hanya di masyarakat melainkan Padang, yaitu Kelurahan Batu Gadang, juga perusahan itu sendiri. CSR dapat Kelurahan Indarung, Kelurahan Padang mencegah dampak sosial lebih buruk, Besi, dan Kelurahan Bandar Buat. Dalam baik langsung atau tidak langsung atas pengambilan kelangsungan usaha, karena gesekan digunakan adalah proportional sampling. dengan komunitas sekitar. CSR juga Ukuran sampel pada penelitian ini adalah merupakan bagian dari pembangunan sebanyak 100 orang. Sumber data berasal citra merupakan dari data primer dan data sekunder. Data keharusan bagi perusahaan bila ingin primer berupa data tentang citra PT. terus maju dan berkembang. Semen perusahaan. CSR Berdasarkan kajian teori yang telah dijelaskan di atas, maka hipotesis yang kelurahan ini sampel, Padang, merupakan teknik dimensi sosial yang dan dimensi lingkungan. Sebelum kuesioner digunakan, diajukan dalam penelitian ini adalah: (1) dilakukan uji validitas dan reliabilitas Dimensi sosial berpengaruh signifikan terhadap 30 responden. Dari hasil uji terhadap citra PT. Semen Padang. (2) tersebut, terdapat enam indikator yang Dimensi berpengaruh dinyatakan tidak valid dan tidak reliabel, signifikan terhadap citra PT. Semen karena nilai rhit<0.3640. Indikator yang Padang. dinyatakan tidak valid dan tidak reliabel lingkungan 7 tersebut dikeluarkan Analisis pada dari penelitian kuesioner. ini adalah Nilai konstanta menunjukkan bahwa sebesar 4.622 tanpa adanya analisis regresi berganda. Sedangkan uji dimensi sosial dan dimensi lingkungan, hipotesis menggunakan uji t. citra PT. Semen Padang telah mencapai 4.622. Secara parsial pengaruh dari variabel independent terhadap variabel Hasil dan Pembahasan Dari hasil penelitian terhadap uji dependent adalah sebagai berikut: normalitas data, grafik P-P Plots tidak Koefisien regresi variabel dimensi menyimpang jauh dari garis diagonal, sosial sebesar 0.106 dengan nilai sig. sehingga bahwa 0.038<0.05. Ini menunjukkan bahwa distribusi data adalah normal. Sedangkan dimensi sosial berpengaruh secara positif untuk uji multikolinearitas, nilai VIF dan signifikan terhadap citra PT. Semen variabel dimensi sosial sebesar 1.505 dan Padang. Jika CSR PT. Semen Padang dimensi pada kegiatan sosial ditingkatkan, maka dapat dikatakan lingkungan sebesar 1.505. Dengan demikian dapat disimpulkan citra bahwa tidak terdapat korelasi variabel- meningkatkan variabel independent antara satu dengan Sedangkan koefisien regresi variabel yang lainnya, atau variabel independent dimensi lingkungan sebesar 0.175 dengan pada penelitian ini bebas multikol, hal ini sig. 0.004<0.05. Ini menunjukkan bahwa karena nilai VIF mendekati 1. Sedangkan dimensi sosial berpengaruh secara positif hasil penelitian terhadap varians dari dan signifikan terhadap citra PT. Semen residual satu pengamatan ke pengamatan Padang. Jika CSR PT. Semen Padang yang lain, menggambarkan penyebaran pada kegiatan lingkungan ditingkatkan, residual teratur dengan membentuk satu maka citra PT. Semen Padang akan pola secara teratur. Dengan demikian meningkat sebesar 0.175 satuan. terjadi gejala homoskedatisitas. Dari hasil PT. Semen sebesar Berdasarkan hasil Padang 0.106 uji akan satuan. hipotesis, ketiga uji asumsi klasik tersebut, dapat diperoleh nilai koefisien variabel dimensi disimpulkan bahwa model analisis regresi sosial sebesar 0.106. Sedangkan nilai berganda dapat digunakan. koefisien variabel dimensi lingkungan Dari hasil analisis regresi berganda dapat disimpulkan model estimasi sebesar 0.175. Nilai koefisien dimensi sosial lebih rendah dibandingan nilai sebagai berikut: koefisien dimensi lingkungan. Artinya, Y= 4.622 + 0.106X1 + 0.175X2 dimensi sosial mempunyai pengaruh 8 yang lebih kecil dibandingkan dimensi dibandingan lingkungan terhadap citra PT. Semen sosial. Padang. mempunyai pengaruh yang lebih besar Nilai rata-rata variabel dimensi sosial sebesar 3.494 dengan tingkat capaian responden sebesar 69.88%. nilai Artinya, koefisien dimensi dimensi lingkungan dibandingkan dimensi sosial terhadap citra PT. Semen Padang. Hal ini Sedangkan nilai rata-rata variabel secara dimensi lingkungan sebesar 3.575 dengan keseluruhan kegiatan sosial CSR PT. tingkat capaian responden sebesar 71.5%. Semen Padang sudah berjalan dengan Hal ini menggambarkan bahwa secara baik. Namun pembinaan yang dilakukan keseluruhan dimensi lingkungan telah oleh CSR PT. Semen Padang terhadap berjalan dengan baik dan manfaatnya mitra dirasakan menggambarkan bahwa binaannya menambah belum pengetahuan mampu oleh masyarakat Lubuk masyarakat Kilangan. Namun kegiatan penanaman untuk mengembangkan usaha dan belum pohon yang dilakukan PT. Semen Padang mampu meningkatkan pemasaran dari belum mampu mencegah terjadinya erosi hasil produksi mitra binaan. dan belum mampu merubah area tandus Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Kotler dan Lee (2005), bahwa menjadi hijau. Hasil penelitian ini sesuai dengan CSR dibidang sosial dapat meningkatkan pendapat Corporate Image, misalnya perusahaan perusahaan yang memberikan konsep reduce, reuse, dan recycle tentu keluarga akan menarik perhatian bagi publik. telah tunjangan/beasiswa bagi Kotler dan yang telah (2005), menerapkan karyawan atau kepada masyarakat. Cara Publik pandang mereka terhadap perusahaan perusahaan tersebut cukup peduli dengan tentu akan berbeda, secara tidak langsung lingkungan sekitar sehingga akan muncul maka image perusahaan meningkat. image yang positif terhadap perusahaan Demikian lingkungan. hipotesis, variabel juga dengan Berdasarkan diperoleh dimensi dimensi hasil nilai lingkungan uji koefisien sebesar 0.175. Sedangkan nilai koefisien variabel akan Lee menganggap bahwa tersebut. Image yang positif di mata publik tersebut konsumen memelihara akan mendorong bertanggung kelangsungan jawab perusahaan dengan cara membeli produknya. dimensi sosial sebesar 0.106. Nilai koefisien dimensi lingkungan lebih tinggi 9 pembinaan Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan agar masyarakat yang menerima bantuan dana bergulir bisa pembahasan, maka dapat disimpulkan lebih bahwa dengan dilaksanakannya program memperbaiki kelemahan dalam usaha CSR mereka. Selain lingkungan dapat mempengaruhi citra beasiswa bagi perusahaan. perusahaan, kegiatan 1. Dimensi sosial dan lingkungan kegiatan berpengaruh positif terhadap citra perusahaan PT. Semen Padang. Ini berarti bahwa kegiatan penanaman pohon yang mengembangkan itu, dan pemberian pelajar pendirian sekitar sarana pendidikan dan kesehatan juga perlu ditingkatkan. 2. Pada kegiatan lingkungan, untuk lebih meningkatkan kegiatan penanaman dilakukan oleh PT. Semen Padang pohon agar dapat mengurangi resiko memberikan keindahan, kebakaran hutan, mengurangi polusi mencegah terjadinya erosi, merubah udara dan mengurangi kebisingan. area tandus memberikan kesejukan, menjadi manfaat hijau dan Selain itu, penyediaan sarana air positif bagi bersih, masyarakat. 2. Dimensi sosial berpengaruh signifikan perbaikan pengembangan pemukiman, pariwisata (ekoturisme) juga perlu ditingkatkan. terhadap citra perusahaan PT. Semen Padang. Ini berarti bahwa dengan Daftar Pustaka adanya bantuan dana bergulir yang Alma, Buchari. (2004). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta. diberikan oleh PT. Semen Padang, masyarakat dapat membuka lapangan pekerjaan, menambah modal usaha, memasarkan produk, meningkatkan usaha dan menambah pengetahuan. Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian, agar citranya meningkat, maka diharapkan kepada PT. Semen Padang: 1. Pada kegiatan sosial, untuk lebih meningkatkan kegiatan pelatihan dan 10 Ardianto, Elvinaro & Soleh Sumirat. (2004). Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hutapea, Kenal. (2012). “Pengaruh Citra dan Perilaku Konsumen terhadap Keputusan menggunakan Jasa Di Pt. Garuda Plaza Hotel Medan.” Jurnal Ilmiah Profesional Indonesia. Kotler, Philip. (2000). “Marketing Management (The Mellenium Edition)”. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Upper Saddle River. & Lee N. (2005). Corporate Social Responsibility: Doing The Most Good For Your Company And Your Cause. New Jersey: John Wiley & Son, Inc. Roslina. (2009). “Pengaruh Pengetahuan Produk dan Citra Merek terhadap Pembelian Produk”. Jurnal Bisnis & Manajemen. (Vol. X No. 2). Hlm 200-215. Rudito, Bambang & Melia Famiola. (2007). Etika Bisnis & Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Indonesia. Bandung: Rekayasa Sains. Semuel, Hatane & Elianto Wijaya. (2008). “Corporate Social Responsibility, Purchase Intention dan Corporate Image pada Restoran di Surabaya dari Perspektif Pelanggan.” Jurnal Manajemen Pemasaran. (Vol. 3, No. 1). Hlm 3553. Sosmiarti. (2008). “Pengaruh Keberadaan PT Semen Padang Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus Kecamatan Lubuk Kilangan).” Jurnal Bisnis dan Manajemen. (Vol. 4, No. 3). Hlm 78-95. Suharto, Edi. (2008). “Corporate Social Responsibility: What is and Benefit for Corporate.” CSR 2008. Hlm 1-11. (2009). Pekerjaan Sosial di Dunia Industri: Memperkuat Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR). Bandung: Alfabeta. Weiwei, Tang. (2007). “Impact Corporate Image and Corporate Reputation on Customer Loyalty: a review.” Management Science and Engineering. Hlm 57-62. 11