milik ukdw - SInTA UKDW - Universitas Kristen Duta Wacana

advertisement
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Dengan semakin berkembangnya perusahaan dan juga persaingan sangat
ketat, masalah yang dihadapi perusahaan juga semakin bertambah. Untuk itu dituntut
kemampuan dan kecakapan para pengelola dalam menjalankan perusahaan agar dapat
W
mencapai tujuan secara efektif. Tantangan-tantangan yang dihadapi sekarang ini
menurut Noe Et Al. (1999:4), ada empat tantangan yang akan selalu dihadapi yaitu
KD
tantangan global, tantangan kualitas, tantangan social, tantangan teknologi.
Perkembangan suatu perusahaan juga dapat dipengaruhi oleh kinerja
U
karyawan. Karyawan merupakan salah satu faktor produksi yang terpenting dalam
suatu perusahaan, tanpa mereka betapa sulitnya perusahaan dalam mencapai tujuan,
IK
karyawan dapat menentukan maju mundurnya suatu perusahaan. Dengan memiliki
IL
tenaga-tenaga kerja yang terampil dengan motivasi tinggi, perusahaan telah
mempunyai aset yang sangat mahal, yang sulit dinilai dengan uang.
M
Dalam mencapai tujuan dan sasaran perusahaan yaitu mencapai laba yang
optimal dalam jangka panjang sehingga kelangsungan hidup dari perusahaan tersebut
dapat terjamin, karyawan dituntut melaksanakan pekerjaannya dengan secara efektif
dan karyawan melaksanakan target yang diberikan suatu perusahaan. Dalam
mencapai target yang ingin dicapai, suatu perusahaan juga harus memiliki struktur
organisasi yang baik. Suatu perusahaan tidak akan berkembang jika tidak ditunjang
dengan struktur organisasi yang baik.
1 Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian
serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan
kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan
dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan
bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang
baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.
1. Adanya spesialisasi kegiatan kerja.
KD
2. Adanya standarisasi kegiatan kerj.
W
Empat elemen dalam struktur organisasi yaitu :
3. Adanya koordinasi kegiatan kerja.
U
4. Besaran seluruh organisasi.
Setiap organisasi baik bersifat oriented maupun non profit oriented pasti
IK
memiliki tujuan. Tujuan dari setiap organisasi adalah keberhasilan. Keberhasilan
IL
suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya sangat ditentukan oleh sumber daya
yang dimilikinya. Organisasi yang memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya
M
harus menjalankan kegiatan operasionalnya sesuai dengan apa yang telah dirancang
atau direncanakan. Untuk melihat dan menilai kinerja tersebut, dibutuhkan suatu
audit operasional yang dapat menilai apa yang dilakukan oraganisasi dalam mencapai
tujuannya.
Sehubungan dengan pentingnya peran audit operasional dalam kegiatan
perusahaan maka penulis memilih objek penelitian pada PT. Barindo Hotel
Manajemen studi kasus Satya Graha Hotel. PT. Barindo Hotel Manajemen, terletak
didaerah Yogyakarta sebagai badan usaha yang bergerak dibidang manajemen hotel.
2 PT. Barindo Hotel Manajemen menangani hotel-hotel yang bermasalah seperti tutup
atau tidak beroperasi, dan sepi pengunjung dalam menyelenggerakan operasi hotel.
Satya Graha Hotel yang sekarang ditangani oleh PT. Barindo Hotel Manajemen juga
mengalami kesulitan seperti yang disebutkan diatas, yaitu sepi pengunjung yang
berakibat tutup dan tidak beroperasi lagi. Dalam membangkitkan hotel-hotel yang
bermasalah, PT. Barindo Hotel Manajemen dituntut untuk memiliki suatu
W
pengendalian yang efektif untuk membangkitkan kembali hotel yang bermasalah
sehingga dapat berjalan kegiatan operasi perusahaan dan dapat mendapatkan tujuan
KD
yang diinginkan perusahaan dalam operasi perusahaan yaitu keuntungan maksimal
dari perusahaan.
U
Audit operasional adalah suatu alat yang digunakan manajemen untuk
mengukur dan mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan dalam mencapai
IK
tujuan perusahaan secara efisien dan efektif.
IL
Fungsi personalia merupakan alat pengendali yang baik agar suatu kegiatan
atau pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Untuk mengaudit
M
efektivitas fungsi personalia dan menilai apakah cara-cara pengelolaan yang
ditetapkan dalam kegiatan tersebut telah baik dan sesuai dengan kebijakan yang telah
ditetapkan oleh perusahaan, maka diperlukan audit operasional.
Berdasarkan pemikiran di atas dan mengingat pentingnya audit operasional
pada fungsi personalia, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai
audit operasional atas fungsi personalia, dimana tujuan dari audit tersebut adalah
untuk mengaudit efektivitas fungsi personalia serta menilai cara-cara pengelolaan
yang ditetapkan dalam kegiatan tersebut telah berjalan dengan baik. Dalam
3 kesempatan ini penulis mencoba untuk mengemukakan analisis yang dapat
membantu manajemen dalam mengelola tenaga kerja yang efektif serta sebagai objek
penelitian dalam menyusun tugas akhir dengan judul “Pengaruh Audit Operasional
Terhadap Peningkatan Evektifitas Fungsi Personalia Pada PT. Barindo Hotel
Manajemen Studi Kasus Satya Graha Hotel”.
1.2
Rumusan Masalah
W
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat ditarik suatu
rumusan permasalahan, yaitu:
KD
1. Bagaimana disain dan implementasi audit opersional yang ditetapkan dan
dijalankan oleh perusahaan?
U
2. Bagaimana Efektivitas fungsi personalia yang dijalankan perusahaan?
3. Bagaimana peran audit operasional dalam menunjang efektivitas kinerja
Tujuan Penelitian
IL
1.3
IK
fungsi personalia?
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:
M
1. Untuk mengetahui disain dan implementsi audit operasional yang ditetapkan
dan dijalankan oleh perusahaan.
2. Untuk mengetahui efektivitas fungsi personalia yang dijalankan oleh
perusahaan.
3. Untuk mengetahui peran audit operasional dalam menunjang
efektivitas
kinerja fungsi personalia.
4 1.4
Kontribusi Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat diperoleh manfaat :
1. Bagi perusahaan, dapat digunakan sebagai masukan yang dapat membentuk
pihak
manajemen
dalam
mejalankan
operasi
dan
melihat
serta
menggambarkan pentingnya audit oprasional dalam perusahaan untuk
menganalisis dan mengevaluasi pelaksanaan aktivitas manajemen dalam
W
mencapai efektivitas manajemen.
2. Bagi penulis, dapat digunakan sebagai pengembang wawasan serta
KD
pemahaman dan perbandingan antara teori dengan praktek sebenarnya tentang
peran audit operasional terhadap kegiatan manajemen dalam suatu perusahaan
U
dan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian sarjana
ekonomi jurusan akuntansi pada Universitas Kristen Duta Wacana di
IK
Yogyakarta.
IL
3. Bagi pihak yang berkepentingan, dapat digunakan sebagai referensi serta
menambah pengetahuan, wawasan, dan pemahaman terbatas mengenai judul
M
yang diteliti.
1.5
Kerangka Pemikiran
Dengan berkembangnya suatu perusahan diikuti dengan bermacam-macam
masalah dalam menjalan aktivitas, hal ini menuntut perusahaan untuk melaksanakan
aktivitas yang efisien dan efektif untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan.
Untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan perbandingan untuk mengetahui
sampai dimana tujuan itu ditetapkan dan dilaksanan. Perbandingan yang dilakukan
dalam mencapai tujuan tersebut dilakuakan dengan kegiatan audit. Audit yang
5 dilakukan tidak cukup dengan audit keuangan yang menekankan pada penilaian yang
sistematis dan objek serta berorientasi pada historis dengan tujuan untuk memperoleh
keyakinan tentang ketelitian dan keandalan data keuangan serta pengaman harta atas
kewajaran laporan keuangan yang diperiksa.
Pimpinan juga memerlukan informasi yang menyangkut operasi perusahaan,
audit operasional perusahaan merupakan perluasan dari audit atas laporan keuangan.
W
Proses audit operasional adalah evaluasi atas kegiatan operasional perusahaan
khususnya aktivitas fungsi personalia dalam perusahaan. Hasil dari evaluasi adalah
KD
berupa laporan mengenai tingkat efektivitas fungsi personalia yang ada di
perusahaan.
U
Selanjutnya efektivitas fungsi personalia dapat diketahui dari kinerja
perusahaan pada operasional fungsi personalia. Dalam mengetahui kegiatan
IK
operasional fungsi personalia dilakukan dengan surve, tanya jawab, serta
IL
perbandingan laporan keuangan mengenai perencanaan bisnis dan realisasinya.
Defenisi audit operasional yang dikemukakan oleh Arens dan Loebbecke
M
sebagai berikut :
“an operational audit is a review of any part of an organization operating
procedurs and methods for the purpose of evaluating efficiency and
effectiveness”.
Dan dialih bahasakan oleh Amir Abadi Yusuf (1994:4) adalah sebagai berikut :
“Audit Operasional merupakan penalaan atas bagian manapun dari prosedur
dan metode opersai suatu organisasi untuk menilai efisien dan efektivitasnya”.
Dapat disimpulkan dari kesimpulan diatas, bahwa proses audit operasional
adalah evaluasi atas pelaksanaan berbagai kegiatan operasional perusahaan. Hasil
6 evaluasi ini berupa ini berupa efektivitas yang telah dicapai perusahaan. Sasarannya
adalah membantu manajemen dalam meningkatkan kinerja yang terdiri dari efisiensi
dan efektivitas.
Pada dasarnya prinsip audit operasional merupakan alat bantu teknis
manajemen dalam meningkatkan efektivitas dari proses kegiatan yang dilakukan.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih fungsi personalia dengan alasan bahwa
W
fungsi personalia merupakan salah satu sumber kegiatan untuk menghidupi kegiatan
perusahaan. Fungsi personalia dari perusahaan yang baik, tidak saja berpengaruh
KD
terhadap kelangsungan perusahaan. Jadi secara langsung atau tidak, prestasi yang
dicapai oleh fungsi personalia akan mempengaruhi bagian-bagian lainnya. Fungsi
U
personalia tercapai apabila relisasi laba yang diharapkan tercapai dan efektivitas dari
aktivitas yang dilakukan untuk mendapatkan tujuan perusahaan tercapai.
IK
Berdasarkan dari pemikiran diatas, penulis menyimpulkan sebagai berikut:
IL
“audit operasional yang diterapkan secara efektif berperan dalam menunjang
efektivitas fungsi personalia”.
Lokasi dan Waktu Penelitian
M
1.6
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam
penyusunan skripsi pada PT. Barindo Hotel Manajemen yang berlokasi di Jl. Godean
Km.4, Naga Asri Permai 1 A, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta, dan Satya
Grahahotel yang berlokasi di Jl. Veteran no. 147, UmbulHarjo, Yogyakarta.
Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada bulan November 2009 sampai dengan
selesai.
7 
Download