Persepsi Pemangku Kepentingan mengenai Perubahan Iklim

advertisement
Persepsi Pemangku Kepentingan
mengenai Perubahan Iklim dan
Dampaknya pada Sistem Air Kota
Makassar
CLIMATE ADAPTATION FLAGSHIP
Keberhasilan pengelolaan sumberdaya alam memerlukan keterlibatan semua pihak terkait.
Salah satu aspek penting dari keterlibatan tersebut adalah mengetahui kesamaan pandangan
dan potensi konflik antar berbagai kepentingan. Sebuah survei telah dilakukan untuk
mengetahui beragam pandangan mengenai sumberdaya air dan perubahan iklim di antara
para pemangku kepentingan di Makassar berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya air.
Persepsi tentang Perubahan Iklim
Pemahaman Apa yang Didapat?
• Hasil survei yang dilakukan pada tingkat institusi menunjukkan bahwa 100 persen
responden percaya perubahan iklim sedang terjadi, 14 persen di antaranya yakin
hal itu karena fluktuasi alamiah, lainnya mempercayai sebagai pengaruh kegiatan
manusia (Gambar 1)
• Di antara pemangku kepentingan air di Makassar telah ada
kesadaran baik terkait isu-isu perubahan iklim dan sistem air
setempat.
• Perhatian/kekhawatiran utama mereka ditunjukkan dalam Gambar 2.
14%
• Adanya kesamaan pandangan yang solid dan kerjasama bagus
antar pemangku kepentingan air, menggambarkan sebuah
sistem pemerintahan yang kokoh dan berpotensi untuk
beradaptasi terhadap perubahan di masa depan.
Saya pikir perubahan iklim tidaklah sedang terjadi
• Jadi, di Makassar ada dasar yang baik untuk membangun
pemikiran dan praktek-praktek adaptif dalam rangka
meningkatkan sistem pengelolaan air.
Saya tidak tahu apakah perubahan iklim sedang terjadi
atau tidak
Saya pikir perubahan iklim sedang terjadi, tapi perubahan
itu hanyalah variasi alami dari suhu bumi
86%
Saya pikir perubahan iklim sedang terjadi, dan aktivitas
manusia merupakan penyebab utamanya
Persepsi tentang Perubahan Iklim dan
Dampaknya pada Sistem Air Kota
Makassar
Gambar 1. Pandangan tentang Perubahan Iklim
Kerentanan
Pemerintah
Ketakutan
Konflik
Dampak sosioekonomis perubahan
Orang
Aksi yang
Dimensi bio-fisik iklim
Kesehatan
Positif
diperlukan untuk
Ekonomi
perubahan iklim
Penyakit
menghadapi
Intrusi laut
Kelaparan
0.2
perubahan iklim
Kering
Kekurangan air
Inundasi Kekeringan
Pertanian
Bencana
Infrastruktur
Banjir
Kenaikan muka laut
-0.3
longsor
Lebih panas
Lebih banyak hujan
Pencemaran
Musim
Adaptasi
Erosi
Tidak terduga
Degradasi hutan
-0.8 Pemanasan global
Penggunaaan lahan
Ekstrim Rumah kaca
Anomali cuaca
Deforestasi
Pengelolaan DAS
PI Global
0.7
Rangking
Tidak percaya
Reaksi orang pada
perubahan iklim Ketidakpastian Moral
1.2
Gambar 2.
Perhatian terkait
dengan Perubahan
Iklim (PI)
• Secara umum, para pemangku kepentingan memiliki kesamaan
pandangan tentang berbagai masalah terkait dengan air.
2.90
2.85
2.80
2.75
2.70
2.65
2.60
2.55
-1.3
-1.1
Jaringan Pemangku
-0.6
-0.1
0.4
0.9
1.4
1.9
Bagaimana Cara Mengkaji
Konsensus?
Kepentingan1
Jaringan sosial antar pemangku kepentingan yang relevan dengan proses
pengelolaan air telah ada.
Jaringan sosial tersebut lebih ekstensif dibandingkan dengan yang secara formal
diperlukan. Hal ini berpotensi menghasilkan sistem pengelolaan air yang adaptif dan
kokoh, dibandingkan jika hanya mengandalkan jaringan formal.
Kajian ini berdasarkan survei (96 responden) yang dilakukan pada
beberapa kegiatan. Data tersebut selanjutnya dianalisa
menggunakan teknik statistik standar maupun yang bersifat
spesialis, misalnya analisis jaringan (memakai perangkat lunak
UCINET) dan analisa konsensus (memakai AntroPac)2.
Pada jaringan, terlihat peran penting dari UNHAS, serta LSM dan lembaga donor
nasional maupun internasional.
INFORMASI LANJUT
Dr. Dewi Kirono, MSc
e [email protected]
t +61 3 9239 4651
Dr. Samantha Stone-Jovicich
e [email protected]
t +61 7 4753 8641
1. Larson S,. dkk. 2012. Stakeholder engagement within the
Climate Adaptation Through Sustainable Urban
Development in Makassar-Indonesia Project, the First year
report. January 2012. A Report.
2. Stone-Jovicich S. dkk. 2012. Climate Adaptation Through
Sustainable Urban Water Development in Makassar,
Indonesia: In Search of Common Ground. In prep.
UCAPAN TERIMAKASIH
Kajian ini merupakan bagian dari proyek penelitian
Adaptasi Perubahan Iklim melalui Pembangunan Kota
yang Berkelanjutan (SUD), dengan dukungan dana dari
Aliansi Riset untuk Pembangunan CSIRO-AusAID
(www.rfdalliance.com.au). Kami berterimakasih atas
kontribusi dari semua pemangku kepentingan yang
terlibat dalam semua kegiatan proyek.
Download