IKLIM ORGANISASI KARYAWAN KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) KEDIRI Oleh: DIAN MAYASARI ( 02810123 ) psychology Dibuat: 2009-11-02 , dengan 7 file(s). Keywords: Iklim Organisasi ABSTRAKSI Setiap organisasi pasti memiliki iklim yang berbeda-beda, walaupun secara garis besar sebagian bentuk perusahaan memiliki kesamaan dalam Iklim organisasinya seperti perusahaan yang bergerak dalam asuransi, perusahaan komunikasi, dan organisasi pemerintah pun memiliki setidaknya kesamaan dalam suasana iklim organisasinya. Iklim organisasi merupakan bentuk persepsi terhadap kualitas lingkungan internal dalam organisasi yang relatif menetap dan berpengaruh terhadap perilaku anggota organisasi terkait dengan nilai-nilai yang terdapat pada kesatuan karakteristik organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi iklim oganisasi pada Koperasi Pegawai Telkom (Kopegtel) Kediri. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif yaitu pengujian hipotesis dan menyandarkan kesimpulan hasilnya pada suatu probabilitas kesalahan penolakan hipotesis nihil yang bertujuan menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu, sehingga lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Subyek dalam penelitian ini adalah karyawan koperasi pegawai telkom (KOPEGTEL). Subyek penelitian diambil melalui teknik sampel proporsional dan metode pengumpulan data menggunakan skala Likert, yakni skala iklim organisasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik T-Score dan komputer SPSS (Statistic Program For Social Science) versi 13.0. Dalam penelitian ini didapatkan diskripsi data iklim organisasi karyawan KOPEGTEL yang kondusif dengan urutan sebagai berikut : (1). Standar-standar (66%), (2). Penghargaan (61,9%), (3). Tanggung Jawab (58,8%), (4). Dukungan (50,5%), (5). Struktur (44,3%), (6). Komitmen (42,3%). Dari hasil penelitian dan analisa dapat ditarik kesimpulan bahwa iklim organisasi merupakan suatu konsep yang melukiskan sifat subyektif atau kualitas lingkungan organisasi dan iklim organisasi bisa dipersepsikan dengan cara yang sama oleh karyawan namun mereka mungkin bereaksi terhadap iklim tersebut dengan cara yang berbeda. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan motif yang mendasari munculnya perilaku para karyawan. Terciptanya iklim organisasi yang kondusif pada diri karyawan membuat individu memiliki output kerja tinggi. Ini dikarenakan terbentuk tidak lepas dari interaksi individu dengan kondisi lingkungan kerjanya. Etos kerja akan terbentuk secara kuat, jika karyawan merasa adanya suasana kerja yang akomodatif terhadap kebutuhan mereka dan kondusif bagi pengembangan karir dan kesejahteraan karyawan. ABSTRAC Each organization has different climates, though generally part of the company have similarity in organization climate, like insurance company, communication company, and government organization have similarity in their organization climate. Organization climate was perception form to the internal environment quality in organization which static in relatives way and influenced related organization member with values in organization characteristic unity. The research aimed to find out organization climate at Cooperation Business Unit Employee of Telkom (Kopegtel) Kediri. The research was done by quantitative descriptive way, that was hypothesis test and considered the conclusion to the false rejection probability of nil hypothesis aimed to describe facts and characters in systematic and accurate way about population or certain dimension, so that it would be easier to understand and conclude. Subject in this research were Kopegtel employee. The subject was taken through proportional samples and data collection method used Likert scale, that was organization climate scale. Data analysis was done by T-Score technique and SPSS (Statistic Program for Social Science) computer version 13.00. In the research, there found data description of organization climate in condussive way with this line: (1) standard (66%); (2) respect (61,9%); (3) responsible (58,8%); (4) support (50.5%); (5) structure (44.3%); (6) commitment (42.3%). From the research and analysis there could be concluded that organization climate was a concept described subjective attitude or organization environment quality and organization climate could be percept with the same way of the employee, but they could be react to the climate with different way. It caused by the different motive which influenced the employee attitude. Organization climate creation to the employee made the individual owed high output in their environment. Work ethic could be strong formed if the employee felt that there was accommodative way to their need and supporting their career development and wealth.