Pendekatan Pengembangan dan Penerapan Sistem Informasi di

advertisement
Tugas Sistem Informasi Manajemen
Pendekatan Pengembangan dan Penerapan Sistem
Informasi di Indonesia : Insourcing, Outsourcing & CoSourcing
Nama
: Affan Hilman Sutarto
NIM
: P056091471.44
Angkatan
: R-44
MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2010
Pendahuluan
Dalam era globalisasi seperti saat ini dimana batas-batas dunia semakin abstrak dan kecepatan
pertukaran informasi dan data yang juga berkembang semakin pesat. Maka dunia bisnis sebagai salah
satu entitas masyarakat yang memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, harus mampu
menyesuaikan diri dengan perubahan ini agar mampu terus bersaing dan tidak “terlindas” oleh pesaingpesaingnya. Hal ini disebabkan karena dalam perkembangan zaman yang semakin mengandalkan
teknologi ini, hampir setiap lini usaha / bisnis dilakukan dengan mengandalkan teknologi informasi
sebagai media utama dalam menunjang operasional perusahaan. Teknologi informasi ini digunakan
terutama dalam mendukung penerapan sistim informasi manajemen perusahaan dan menjadi suatu
bagian yang vital bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
Sistim informasi manajemen ini biasanya mencakup pengumpulan dan pengolahan data yang
terkait dengan kebutuhan perusahaan, penyimpanan data dan juga sebagai sistem pendukung
pengambilan keputusan baik yang bersifat strategis maupun yang bersifat taktis. Dengan begitu,
keberadaan sistim informasi dan manajemen ini mampu membantu perusahaan dalam meminimalisir
resiko –resiko yang mungkin terjadi atas pengambilan suatu keputusan karena didukung oleh berbagai
macam informasi yang lengkap dan tepat.
Dalam mengembangkan dan menerapkan sistim informasi manajemen, perusahaan memiliki
beberapa alternative pendekatan yang dapat dilakukan yaitu
pendekatan insourcing, pendekatan
outsourcing dan pendekatan co-sourcing dengan berbagai kelemahan dan kelebihannya.
Pengertian Sistem Informasi
Banyak pakar yang dijadikan acuan dalam mendefinisikan sistem informasi, salah satunya adalah dari
Robert A. Leitch, yang mendefinisikan sistem informasi sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan -laporan yang diperlukan. Ada pula definisi sistem informasi menurut David Kroenke
yaitu pengembangan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi.
Untuk dapat mendukung penerapan suatu sistim informasi secara efektif, maka diperlukan
beberapa komponen yang harus tersedia yaitu :
1. Teknologi yang menyediakan infrastruktur elektronik dan informasi untuk perusahaan.
2. Pekerja informasi dalam suatu perusahaan yang menjalankan teknologi informasi untuk
mencapai tujuan perusahaan.
3. Fungsi pengembangan dan pengiriman sistem yang mendukung teknologi dan user untuk
bekerjasama.
4. Manajemen fungsi sistem informasi yaitu seluruh tanggung jawab dalam memanfaatkan
teknologi informasi untuk meningkatkan performance pekerja dan perusahaan.
Penerapan Sistem Informasi Manajemen Dengan Pendekatan Insourcing, Outsourcing dan Co-Sourcing
Seperti telah disebutkan sebelumnya, bahwa dalam mengembangkan serta menerapkan suatu
sistem informasi dan manajemen dalam perusahaan. Terdapat beberapa pilihan pendekatan yang dapat
dilakukan yaitu :
-
Pendekatan Insourcing : pengembangan dan penerapan sistim informasi manajemen dilakukan
oleh internal perusahaan yang dilakukan oleh pegawai perusahaan itu sendiri dan biasanya
terdapat divisi atau departemen information and communicatuion technology yang bertugas
untuk mengurus hal ini.
-
Pendekatan Outsourcing : pengembangan dan penerapan sistim informasi dan manajemen
diserahkan kepada perusahaan lain yang dianggap lebih kompeten di bidang tersebut dan bukan
dilakukan oleh internal perusahaan. Faktor utama yang mendorong pendekatan ini adalah
efisiensi sumber daya
-
Pendekatan Co-Sourcing : Perusahaan bekerjasama dengan pihak ketiga untuk melaksanakan
proses penyusunan, pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi. Pelaksanaan alternatif
ini pada dasarnya dipengaruhi oleh meningkatnya kegiatan suatu bisnis perusahaan dimana
pada satu sisi perusahaan dihadapkan pada keterbatasan sumberdaya manusia dalam
knowledge sistem informasi yang kurang, dan pada sisi yang lain sumberdaya manusia internal
ini dapat menangani manajemen perusahaan secara baik (efektif dan efisien).
Setiap pendekatan tentunya memiliki kelebihan serta kekurangannya masing – masing, namun begitu
pada dasarnya setiap pendekatan adalah baik hanya tinggal bagaimana menyesuaikannya dengan
kebutuhan dan kondisi perusahaan.
Seperti misalnya pendekatan insourcing, pendekatan ini biasanya dilakukan oleh perusahaan
yang memiliki sumber daya manusia yang memadai untuk pengembangan sistem informasi ini namun
terbatas dari sisi biaya. Hal ini dikarenakan biaya untuk pengembangan suatu sistem informasi cukup
mahal jika harus membeli dari pihak lain. Kelemahan dari sitem ini waktu pengembangan dan
penerapan menjadi lama biasanya.
Sementara itu pendekatan outsourcing biasanya diterapkan oleh perusahaan yang kurang
memiliki sumber daya manusia yang kompeten dalam pengembangan sistim ini, namun memiliki dana
yang cukup untuk membeli sistem yang sudah jadi dari pihak diluar perusahaan. Kelebihan sistem ini
adalah :
1. Perusahaan dapat lebih fokus pada bisnis intinya
2. Dapat memprediksi biaya yang dikeluarkan di masa datang
3. Sistem yang dibangun perusahaan outsource biasanya merupakan teknologi yang
terbaru,sehingga dapat menjadi competitive advantage bagi perusahaan pengguna.
4. Dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan
5. Dapat diintegrasikan dengan software yang telah ada
6. Secara keseluruhan pendekatan outsourcing termasuk pendekatan dengan biaya yang rendah
dibandingkan dengan insourcing, karena risiko kegagalan dapat diminimalisir
Sedangkan kekurangan dari pendekatan ini adalah kontrol perusahaan dalam proses pembuatan
menjadi kurang, membutuhkan biaya yang besar serta membentuk ketergantungan terhadap
perusahaan yang menyediakan jasa outsource ini.
Lain lagi dengn pendekatan co-sourcing yang menekankan kerjasama antara pihak perusahaan
dengan pihak lain dimana kerjasama ini bersifat saling melengkapi. Biasanya sistim ini dilakukan oleh
perusahaan-perusahaan yang ingin pengembangan sistem informasinya dijalankan secara internal,
namun kekurangan sumber daya yang cukup untuk melaksanakannya. Namun begitu perusahaan tidak
ingin membeli dari pihak lain melainkan ingin mengembangkan secara bersama-sama. Dengan begitu
didapat keuntungan sebagai berikut :

Kontrol perusahaan kepada perusahaan yang diajak bekerja sama dapat lebih ketat dan
terkontrol secara langsung.

Tim yang dibentuk memiliki standar kualitas tinggi sesuai dengan kebutuhan yang ada

Standar, prosedur dan metodologi sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Sense of ownership and accountable tim lebih tinggi dalam membangun sistem

Pekerjaan yang dilakukan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi seluruh komponen
perusahaan.

Kinerja tim dapat lebih terpercaya karena ada partisipasi perwakilan perusahaan dalam tim
tersebut
Sedangkan kerugian pendekatan ini adalah sumber daya manusia menjadi terbagi dan perusahaan
akan menjadi sulit melakukan perbaikan dan pengembangan sistem lanjutan jika pegawai
perusahaan tidak diikutsertakan dalam keseluruhan proses akibat dari terbatasnya sumber daya
manusia sehingga tidak dapat dibagi.
Penerapan dan Pengembangan Sistim Informasi di Indonesia
Dewasa ini, banyak perusahaan-perusahaan bisnis di Indonesia yang telah menerapkan sistim
informasi untuk menunjang kinerja bisnisnya secara signifikan. Sistim informasi tidak lagi hanya
digunakan untuk pemrosesan data ataupun penyimpanan data, namun telah digunakan secara luas
untuk membantu dalam pengambilan keputusan, intelejen bisnis, sarana komunikasi dengan konsumen
dan lain sebagainya.
Selain itu, pertumbuhan penerapan dan pengembangan sistim informasi dapat dilihat dari
menjamurnya perusahaan-perusahaan yang menyediakan jasa pembangunan Information Technology
baik secara outsourcing maupun secara insourcing. Hal ini tentu sejalan dengan semakin meningkatnya
kebutuhan information technology baik dalam dunia bisnis maupun lingkungan lainnya.
Kesimpulan
Sistim informasi manajemen merupakan suatu hal yang sangat penting dewasa ini sejalan
dengan perkembangan dunia yang “berputar” semakin cepat dan memerlukan tindakan ataupun
respon-respon yang cepat pula. Sistim informasi manajemen ini akan sangat membantu perusahaan
seperti dalam mengumpulkan, menyimpan serta mengolah data-daya yang diperlukan. Sebagai sarana
untuk mengembangkan bisnis, melakukan kontrol operasional dan bahkan intelejen bisnis agar mampu
terus bersaing dengan para kompetitor.
Untuk dapat mengembangkan sistem informasi yang efektif terdapat beberapa cara yang dapat
dilakukan yaitu secara insourcing, outsourcing serta co-sourcing. Setiap cara memiliki kelebihan dan
kelemahannya masing-masing, namun begitu hal ini dapat dieliminir tergantung dari tujuan yang ingin
dicapai oleh perusahaan dan bagaimana kondisi yang ada. Dengan begitu pengembangan sistem
informasi manajemen yang dibangun dapat diterapkan secara optimal dan memberikan dampak yang
positif serta memberikan keuntungan terhadap perusahaan.
Daftar Pustaka
http://posmals.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/07/11/pengembangan-sistem-informasi-di-perusahaanmelalui-cosourcing-dan-outsourcing/
http://www.tech-id.co.cc/2010/05/pendekatan-pengembangan-sistem.html
http://maghleb.blogstudent.mb.ipb.ac.id/tag/insourcing/
http://analisa.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/08/01/pengembangan-sistem-informasi-outsourcing-vsinsourcing/
http://en.wikipedia.org/wiki/Selfsourcing
http://en.wikipedia.org/wiki/Insourcing
http://en.wikipedia.org/wiki/Outsourcing
Link terkait
http://posmals.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/07/11/pengembangan-sistem-informasi-di-perusahaanmelalui-cosourcing-dan-outsourcing/#comment-6
http://maghleb.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/07/31/pengembangan-sistem-informasi-outsourcing-vsinsourcing/#more-12
http://analisa.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/08/01/pengembangan-sistem-informasi-outsourcing-vsinsourcing/#comment-7
Download