Analisis Pengaruh Kualitas Produk Daging Sapi Dingin Kemasan…………Fella Stanliadayef ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAGING SAPI DINGIN KEMASAN HAMPA UDARA (VACUUM CHILLED BEEF) TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Survei Pelanggan Rumah Potong Hewan PT. Elders Indonesia) ANALYSIS THE IMPACT OF VACUUM CHILLED BEEF PRODUCT QUALITY TOWARD CUSTOMER LOYALTY (Survey of PT. Elders Indonesia’s Customers) Fella Stanliadayef*, Anita Fitriani**, Linda Herlina** Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinnagor-Sumedang 45363 *Alumni Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Tahun 2017 ** Staff Pengajar Fakultas Peternakan Universitas Padjadajaran E-mail: [email protected] ABSTRAK Penelitian mengenai pengaruh kualitas produk daging sapi dingin (vacuum chilled beef) terhadap loyalitas pelanggan telah dilakukan di rumah potong hewan dan ke tempat pelanggan PT. Elders Indonesia (Bogor, Depok, Bekasi, dan Jakarta) pada Bulan November 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian pelanggan mengenai kualitas produk yang terdiri dari kinerja, fitur, kehandalan, kesesuaian, daya tahan, kemampuan layanan serta citra/ reputasi dan penilaian loyalitas pelanggan serta pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan mengambil data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari 30 responden berdasarkan simple random sampling dengan wawancara berdasarkan daftar pertanyaan. Data sekunder diperoleh dari RPH PT. Elders Indonesia. Data dianalisis statistik menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian pelanggan mengenai dimensi kualitas produk yaitu kinerja, fitur, kehandalan, kesesuaian, daya tahan, kemampuan layanan, dan citra atau reputasi produk masing-masing adalah cukup, baik, sangat baik, baik, sangat baik, baik, dan sangat baik. Penilaian pelanggan mengenai loyalitas pelanggan yaitu tidak loyal. Nilai koefisien determinasi yang diperoleh dari model y = 10,252-0,095X1-0,405X2-0,469X3+0,055X4-0,436X5+0,061X6+0,143X7+ԑ adalah sebesar 0,494. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan adalah sebesar 49,40%. Kata kunci: kualitas, loyalitas, Daging Sapi Kemasan Hampa Udara ABSTRACT A research about impact of vacuum chilled beef produtct quality toward customer loyalty had been done at PT. Elders Indonesia abbatoir’s and their customer (Bogor, Depok, Bekasi and Jakarta) while November 2016. The purposes of this study were to know customer perception on product quality which consisting of seven dimensions: performance, features, reliability, conformance, durability, serviceability and imagery/reputation, costumer loyalty also the influence product quality to customers loyalty. Method used in this study was survey by taking primary and secondary data. Primary data were obtained from 30 respondents based on simple random sampling using questionnaire and interview. Secondary Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran 1 Analisis Pengaruh Kualitas Produk Daging Sapi Dingin Kemasan…………Fella Stanliadayef data were obtained from PT. Elders Indonesia. Data were analized statistically by using linear multilpe regression. Research showed that customer perception for seven dimension of product quality (performance, features, reliability, conformance, durability, serviceability and imagery/reputation) were good enough, good, very good, good, very good, good, and very good. Meanwhile customer perception about loyalty were not loyal. Value of determination coefficient from estimate model y = 10,252-0,095X1-0,405X2-0,469X3+ 0,055X40,436X5+0,061X6+0,143X7+ԑ was 0,494. In conclusion based on that result impact of vacuum chilled beef product quality toward customer loyalty was 49,40%. Keywords: quality, loyalty, vacuum chilled beef PENDAHULUAN Kegiatan pemenuhan permintaan daging melibatkan beberapa industri, salah satunya industri rumah potong hewan. Industri ini merupakan industri yang berperan dalam melakukan pemotongan hewan serta pendistribusian daging dengan standar tertentu yang diperlukan dalam pemenuhan kesehatan dan keamanan daging yang akan dikonsumsi. Munculnya isu- isu global seperti food safety dan sanitary menyebabkan industri rumah potong hewan berlomba-lomba dalam penyediaan daging yang sehat dan aman untuk dikonsumsi. Agar mampu terus bersaing salah satu strategi yang dapat diterapkan oleh industri rumah potong hewan adalah menjaga retensi pelanggan dengan menciptakan produk-produk yang handal dan memiliki kualitas terbaik, sehingga akan menumbuhkan dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Kualitas daging sapi selama pendistribusian akan mengalami perubahan-perubahan fisik akibat proses mikrobiologis yang terjadi. Perubahanperubahan ini mengakibatkan daya tahan daging menjadi terbatas. Upaya untuk mempertahankan kualitas dan daya tahan daging dapat dilakukan penggunaan kemasan hampa udara. Kemasan hampa udara berfungsi sebagai pelindung produk dari kontaminasi selama proses distribusi ke pelanggan. PT. Elders Indonesia merupakan salah satu industri rumah potong hewan yang menggunakan teknologi pengemasan hampa udara pada produk daging mereka. Rumah potong hewan ini sudah beroperasi selama 16 tahun dengan pelanggan utama seperti pasar swalayan, hotel, dan restoran. Pada saat ini pasar swalayan, hotel dan restoran sangat selektif dalam pemilihan kualitas produk yang akan dibeli, karena sudah mengetahui dan menyadari tentang pentingnya kesehatan dan keamanan produk pangan. Penilaian terhadap kualitas Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran 2 Analisis Pengaruh Kualitas Produk Daging Sapi Dingin Kemasan…………Fella Stanliadayef produk tentu akan mempengaruhi kesetiaan pelanggan tersebut dalam membeli produk dari PT. Elders selama ini. Penilaian pelanggan mengenai kualitas produk daging sapi kemasan hampa udara milik PT. Elders Indonesia sangat beragam, dimana penilaian merupakan penafsiran atau pendeskripsian pada sesuatu. Menurut pelanggan, daging sapi dengan kemasan hampa udara cenderung mahal, namun disisi lain pelanggan juga merasa senang karena kualitas daging sapi yang diperoleh sesuai dengan harga yang dibayarkan. Dari uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Kualitas Produk Daging Sapi Dingin kemasan Hampa Udara (vacuum chilled beef) terhadap Loyalitas Pelanggan” (Survei Pelanggan Rumah Potong Hewan PT. Elders Indonesia). OBJEK DAN METODE PENELITIAN 1. Objek Penelitian Objek penelitian yang diamati yaitu kualitas produk daging sapi dingin kemasan hampa udara (vacuum chilled beef) dan loyalitas pelanggan Rumah Potong Hewan (RPH) PT. Elders Indonesia. 2. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survei. Metode survei adalah metode yang dapat dilakukan pada populasi besar maupun kecil dengan data yang dipelajari berupa sampel yang diambil dari populasi. 3. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling. Stratified random sampling merupakan metode pemilihan sampel dengan cara membagi populasi ke dalam kelompok- kelompok yang homogen yang disebut strata, kemudian pengambilan sampel dilakukan secara acak dari tiap strata tersebut (Arikunto, 2006). Hasil sampling yaitu 30 perusahaan sebagai responden dari total target populasi 79 perusahaan. Pengambilan anggota sampel diakukan secara proporsional, kemudian jumlah responden dari kelompok perusahaan hasil perhitungan diambil melalui undian. Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran 3 Analisis Pengaruh Kualitas Produk Daging Sapi Dingin Kemasan…………Fella Stanliadayef Tabel 1. Jumlah Responden Berdasarkan Kelompok Perusahaan Populasi Jumlah Responden Pasar Swalayan 40 40/79 x 30 = 15,18 ≈ 15 Hotel 8 8/79 x 30 = 3,03 Restoran 31 31/79 x 30 = 11,77 ≈ 12 79 30 TOTAL 4. ≈ 3 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Data Primer, merupakan data yang diperoleh secara langsung meliputi: Wawancara: mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan dan langsung untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Kuesioner: yaitu daftar pernyataan yang diajukan untuk memperoleh informasi dari pelanggan mengenai kualitas produk dan loyalitas pelanggan. 2. Data Sekunder, merupakan data yang diperoleh dari literatur, artikel dan berbagai sumber lainnya yang berhubungan dengan penelitian untuk mendukung hasil penelitian (Sugiyono, 2012) 5. Operasionalisasi Variabel Penelitian Menurut Sugiyono (2012) definisi operasional adalah penentuan gagasan atau sifat yang akan dipelajari sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. Variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang memengaruhi variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kualitas produk yang terdiri dari tujuh dimensi yaitu kinerja, fitur, kehandalan, kesesuaian, daya tahan, kemampuan layanan, dan citra atau reputasi produk, sedangkan variabel terikat adalah loyalitas pelanggan yang terdiri dari karakteristik pembelian ulang, melakukan pembelian diluar lini dan jasa, merekomendasikan kepada orang lain, dan kebal terhadap perusahaan lain. 6. Model Analisis Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Analisis deskriptif merupakan alat analisis yang biasa digunakan untuk menyederhanakan data agar mudah dipahami, penyajiannya bisa dalam bentuk tabel atau dalam bentuk diagram (Nugraha, 2005). Analisis deskriptif digunakan Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran 4 Analisis Pengaruh Kualitas Produk Daging Sapi Dingin Kemasan…………Fella Stanliadayef untuk mengetahui penilaian pelanggan mengenai kualitas produk dan loyalitas, dengan semantic differential sebagai instrumen pengukuran. Alat analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan. Dilakukan uji asumsi klasik sebelum analisis regresi linier berganda sehingga data yang diperoleh lebih valid. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan yang terjadi, jika hal tersebut terjadi maka data yang diperoleh tidak dapat diuji lebih lanjut. Uji-uji yang harus dilakukan adalah uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. 7. Hipotesis Penelitian Uji t digunakan untuk menunjukkan seberapa signifikan pengaruh suatu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat (Sugiyono, 2012). Digunakan untuk mengetahui dimensi kualitas produk apa saja yang berkontribusi positif dalam pembentukan loyalitas pelanggan dan harus dipertahankan. Menurut Dedi dan Erna (2015) kaidah keputusan uji t adalah sebagai berikut: Jika thitung > ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima (apabila nilai signifikansi <α) Jika thitung ≤ ttabel maka H0 diterima dan H1 ditolak (apabila nilai signifikansi >α) Uji F digunakan untuk menunjukkan penaruh variabel-variabel bebas secara keseluruhan terhadap variabel terikat. Selain itu dengan uji F ini dapat diketahui pula apakah model regresi linier yang digunakan sudah tepat atau belum (sugiyono, 2012) Kaidah keputusannya: Jika F hitung > F tabel maka H0 ditolak H1 diterima Jika F hitung ≤ F tabel maka H0 diterima H1 ditolak Hipotesis penelitian secara keseluruhan adalah: H0 : Kualitas produk secara keseluruhan tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. H1: Kualitas produk secara keseluruhan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran 5 Analisis Pengaruh Kualitas Produk Daging Sapi Dingin Kemasan…………Fella Stanliadayef HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Karakteristik Responden Tabel 2. Karakteristik Responden (dalam persentase) Jenis Kelamin Pria Wanita 10% 90 Pekerjaan Chef DM Staff Fresh Fresh 10% 40% 33,4 Checker 3,3% Operational Team manager Leader 3,3% 10% % % Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa responden 90% adalah pria dan 10% wanita dengan pekerjaan 33,4% sebagai juru masak (chef), 10% manajer divisi fresh (DM fresh), 40% staff fresh, 3,3% pengawas (Checker), 3,3% operasional manajer dan 10% pimpinan tim (team leader). 2. Model Regresi Linear Berganda 1. Uji Normalitas: Kolmogorov-smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Loyalitas Kinerja 30 30 N Fitur Kehandalan Kesesuaian Dayatahan Kemampuanlayanan CitraReputasi 30 30 30 30 30 30 Normal Parametersa,b Mean 3,0917 4,7333 5,7333 6,6167 5,7833 6,5333 5,5333 6,3500 Std. Deviation ,97928 ,98027 1,17248 ,80605 1,13474 ,62881 1,59164 ,92055 Most Extreme Differences Absolute ,160 ,250 ,190 ,383 ,225 ,338 ,215 ,260 Positive ,160 ,217 ,140 ,317 ,171 ,229 ,199 ,240 Negative -,095 -,250 -,190 -,383 -,225 -,338 -,215 -,260 Kolmogorov-Smirnov Z ,879 1,367 1,040 2,097 1,232 1,849 1,179 1,424 Asymp. Sig. (2-tailed) ,422 ,048 ,229 ,000 ,096 ,002 ,124 ,035 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran 6 Analisis Pengaruh Kualitas Produk Daging Sapi Dingin Kemasan…………Fella Stanliadayef 2. Uji Multikolinearitas (Metode VIF) No Variabel Penelitian 1 2 3 4 5 6 7 Kinerja Fitur Kehandalan Kesesuaian Daya Tahan Kemampuan Layanan CitraReputasi 3. Uji Heteroskedastisitas Statistik Kolinear Tolerance 0,780 0,727 0,775 0,796 0,774 0,748 0,707 VIF 1,282 1,376 1,291 1,256 1,292 1,337 1,413 4. Uji Autokorelasi Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error Estimate DurbinWatson 0,703a 0,494 0,333 0,79965 2,527 Unstandardized Residual 30 ,193 Total Cases Asymp. Sig. (2-tailed) Regresi Linear Berganda Model Summaryb Mod R el 1 ,703 a R Adjusted R Std. Error of Durbin- Square Square the Estimate Watson ,494 ,333 ,79965 2,527 a. Predictors: (Constant), CitraReputasi, Kesesuaian, Kehandalan, Kinerja, Dayatahan, Kemampuanlayanan, Fitur b. Dependent Variable: Loyalitas Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS-21. diperoleh nilainilai koefesien regresi pada model seperti berikut ini: Ŷ = 10,252 - 0,095 X1 - 0,405 X2 - 0,469 X3 + 0,055 X4 - 0,436 X5 + 0,061 X6 + 0,143X7 Atau dapat dituliskan juga sebagai berikut: Loyalitas = 10,252 – 0,095 kinerja – 0,405 fitur – 0,469 kehandalan + 0,055 kesesuaian – 0,436 daya tahan + 0,061 kemampuan layanan + 0,143 citra/reputasi Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran 7 Analisis Pengaruh Kualitas Produk Daging Sapi Dingin Kemasan…………Fella Stanliadayef 3. Penilaian Responden Penilaian responden mengenai kualitas produk vacuum chiled beef adalah baik. Dibuktikan dari hasil penilaian 30 responden terhadap tujuh dimensi kualitas produk, yang terdiri dari: (1)kinerja dinilai baik dari warna dan cairan darah (drip); (2) Fitur dinilai baik dari penilaian terhadap spesifikasi potongan yang ditawarkan dan kebersihan kemasan; (3) Kehandalan produk dinilai sangat baik karena kondisi kemasan dan fisik produk bersih; (4) Kesesuaian perusahaan dari waktu pengiriman dan informasi produk baik; (5) Daya tahan produk dinilai sangat baik karena umur pakai dan umur simpan sesuai harapan pelanggan; (6) kemampuan layanan dinilai baik dari penangana keluhan yang diajukan serta pemberian garansi kerusakan; (7) Citra / reputasi dinilai sangat baik dari kepercaan pelanggan terhadap perusahaan dan kepercayaan terhadap produk. Penilaian responden mengenai loyalitas yang terdiri dari karakteristik melakukan pembelian ulang, pembelian diluar lini dan jasa, merekomendasikan serta kekebalan terhadap perusahaan lain adalah tidak loyal. Penilaian responden secara keseluruhan mengenai loyalitas adalah sebesar 91,25 yang berarti termasuk kriteria keputusan tidak loyal. Hal ini dapat disebabkan oleh nilai pada rekomendasi kecil atau hanya 26,7 % responden yang ikut merekomendasikan produk ke orang lain sisanya atau 73,3% tidak pernah merekomendasikan sama sekali. Mengacu pada pendpat Edwin (2007) bahwa pelanggan yang loyal tidak diukur dari seberapa banyak pembeliannya, melainkan seberapa sering melakukan pembelian ulang dan merekomendasikan ke orang lain. Nilai kekebalan dan pembelian diluar lini dan jasa juga rendah, hal ini dapat disimpulkan bahwa meskipun melakukan pembelian ulang pata PT. Elders Indonesia namun respnden masih tidak kebal terhadap perusahaan lain yang salah satunya karena alasan harga. Hal ini mengacu pada pendapat Griffin (2002) yang menyatakan bahwa pelanggan yang loyal memiliki empat karakteristik yaitu pembelian ulang, merekomendasikan, pembelian diluar lini dan jasa serta kebal terhadap perusahaan lain. Berikut penilaian responden mengenai kualitas produk dan loyalitas disajikan. Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran 8 Analisis Pengaruh Kualitas Produk Daging Sapi Dingin Kemasan…………Fella Stanliadayef Tabel 3. Penilaian Keseluruhan Kualitas dan Loyalitas Penilaian Nilai Keputusan Kriteria Kualitas Produk 1.Kinerja 139 Cukup baik 2.Fitur 173 Baik 3.Kehandalan 200 Sangat baik 4.Kesesuaian 174 Baik 5.Daya tahan 195 Sangat baik 6.Kemampuan layanan 169 Baik 7.Citra / reputasi 189,5 Sangat baik Loyalitas 91, 25 Tidak loyal Hasil analisis statistik memperlihatkan bahwa pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan kurang berarti. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan regresi linier berganda yang menggunakan aplikasi SPSS-21 hanya diperoleh nilai 0,494 yang menunjukan adanya pengaruh namun kurang begitu berarti pada kedua variabel tersebut, namun tetap H1 diterima dan H0 ditolak karena secara keseluruhan variabel kualitas produk mempengaruhi loyalitas pelanggan meskipun hanya 49,40%. KESIMPULAN 1. Penilaian pelanggan mengenai dimensi kualitas produk yaitu kinerja, fitur, kehandalan, kesesuaian, daya tahan, kemampuan layanan, dan citra atau reputasi produk masingmasing adalah cukup, baik, sangat baik, baik, sangat baik, baik dan sangat baik. 2. Penilaian pelanggan mengenai loyalitas pelanggan masuk kriteria keputusan tidak loyal. 3. Nilai koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 49,40 %, memiliki arti bahwa model regresi yang diestimasikan hanya mampu menjelaskan 49,40% loyalitas pelanggan yang dipengaruhi oleh kualitas produk, sedangkan sisanya atau 50,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak disebutkan dalam penelitian ini. Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran 9 Analisis Pengaruh Kualitas Produk Daging Sapi Dingin Kemasan…………Fella Stanliadayef SARAN 1. Mempertahankan dan meningkatkan variabel kesesuaian, kemampuan layanan dan citra / reputasi, karena berkontribusi positif dalam meningkatkan loyalitas pelanggan 2. Memberikan promosi mengenai spesifikasi produk secara keseluruhan dan pemanfaatannya, serta informasi mengenai harga produk agar pelanggan meningkatkan pembelian, dan kemudian mampu merekomendasikannya ke orang lain. 3. Melakukan riset pemasaran yang lebih kompleks, sehingga dapat mengetahui solusi yang tepat terhadap permasalahan yang ada pada masa sekarang dan masa yang akan datang. UCAPAN TERIMAKASIH Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta, Jakarta. 35 Dedi, S. P. dan Z. A. Erna. 2015. Analisis Regresi dan Korelasi antara Pengunjung dan Pembeli terhadap Nominal Pembelian di Indomaret Kedungmundu Semarang dengan Metode Kuadrat terkecil. Jurnal Teknik Informatika, Semarang Edwin, J. 2007. Analisa Kualitas Layanan sebagai Pengukur Loyalitas Pelanggan Hotel Majapahit Surabaya dengan Pemasaran Relasional sebagai Variabel Intervening. Available at: http://www.petra.ac.id/puslit/ journals/ dir.php (diakses pada 12 Januari 2017, jam 20.50). Griffin, J. 2002. Customer Loyalty. {Online}. Available at: altfeldinc.com (diakses pada 5 Oktober 2015, jam 19.00) Nugraha. 2005. Statistika Nonparametrik untuk Penelitian Sosial Ekonomi Peternakan. Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Bandung Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. CV Alfabeta, Bandung. 93. Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran 10 Analisis Pengaruh Kualitas Produk Daging Sapi Dingin Kemasan…………Fella Stanliadayef Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran 11