Tuhan Hari Sabat [031b] - Jemaat-jemaat Allah Al Masehi

advertisement
Jemaat-jemaat Allah Al Masehi
[031B]
Tuhan hari Sabat
(Edisi 1.5 20101204-20101207)
Gelaran Tuhan hari Sabat yang dipakaikan kepada Kristus lazim disalah erti oleh Kekristianan
untuk membolehkan struktur Antinomian mereka. Erti sebenarnya betul-betul yang sebaliknya.
Kristus mengumumkan dirinya sebagai Tuhan hari Sabat untuk menekankan idea bahawa dia akan
menegakkan hari Sabat dan menguatkuasakan seluruh Perintah Keempat dengan semua Sabat,
Bulan Baru dan Hari Raya pada kedatangan kembalinya bebas daripada korupsi, keberhalaan dan
tradisi.
Christian Churches of God
PO Box 369, WODEN ACT 2606, AUSTRALIA
E-mail: [email protected]
(Hakcipta  2010 Wade Cox)
(tr. 2011)
Karya tulis ini boleh disalin semula dan didistribusikan secara bebas dengan syarat ia disalin semuanya
tanpa apa-apa perubahan atau penghapusan kata. Nama dan alamat penerbit serta notis hakcipta harus
disertakan.
Sebarang bayaran tidak boleh dikenakan ke atas penerima-penerima salinan yang
didistribusikan. Petikan-petikan ringkas daripadanya boleh dimasukkan ke dalam artikel-artikel kritis dan
karya ulasan tanpa melanggar undang-undang hakcipta.
Karya ini boleh didapati daripada Internet di:
http://www.logon.org dan http://www.ccg.org
Mukasurat 2
Tuhan hari Sabat
Tuhan hari Sabat
Pengenalan
Ada dua tempat dalam kitab-kitab injil yang
mana Kristus mengumumkan bahawa dia ialah
Tuhan hari Sabat.
Para penganut Antinomian Kultus-kultus
Matahari percaya bahawa ini membenarkan
Kristus mengubah hari Sabat kepada hari
Minggu dalam agama Kristian dan sama sekali
melenyapkan
Sabat-sabat
Alkitab
dan
mengizinkan hari-hari ibadat kultus-kultus
Matahari dan Rahsia dimasukkan atas Sabatsabat Alkitab. Rekaan semata-mata ini perlu
ditentang.
Mari kita periksa logik kata-kata Kristus dan
perhatikan teks lain yang berkenaan. Berikut
ialah apa yang Kristus katakan dan keadaan
dalam mana dia mengatakannya:
Markus 2:23-28 [23] Pada suatu kali, pada
hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum,
dan sementara berjalan murid-murid-Nya
memetik bulir gandum. [24] Maka kata orangorang Farisi kepada-Nya: "Lihat! Mengapa
mereka
berbuat
sesuatu
yang
tidak
diperbolehkan pada hari Sabat?" [25] JawabNya kepada mereka: "Belum pernahkah kamu
baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan
mereka yang mengikutinya kekurangan dan
kelaparan, [26] bagaimana ia masuk ke dalam
Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai
Imam Besar lalu makan roti sajian itu--yang
tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam-dan memberinya juga kepada pengikutpengikutn [27] Lalu kata Yesus kepada
mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia
dan bukan manusia untuk hari Sabat, [28] jadi
Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari
Sabat." (RSV keseluruhannya)
Lukas 6:1-5 [1] Pada suatu hari Sabat, ketika
Yesus berjalan di ladang gandum, muridmurid-Nya memetik bulir gandum dan
memakannya, sementara mereka menggisarnya
dengan tangannya. [2] Tetapi beberapa orang
Farisi berkata: "Mengapa kamu berbuat
sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari
Sabat?" [3] Lalu Yesus menjawab mereka:
"Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan oleh
Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya
lapar, [4] bagaimana ia masuk ke dalam
Rumah Allah dan mengambil roti sajian, lalu
memakannya dan memberikannya kepada
pengikut-pengikutnya, padahal roti itu tidak
boleh dimakan kecuali oleh imam-imam?" [5]
Kata Yesus lagi kepada mereka: "Anak
Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."
Petikan-petikan ini secara asasnya sama dan
pesannya ditujukan kepada imamat dan
kebolehan untuk Sabat digunakan oleh Kristus
bagi tujuan-tujuan untuk apa ini mula-mula
ditahbiskan.
Kristus-lah yang mengumumkan dirinya
sebagai anak Manusia, dan sebagai ini, dia
ialah Tuhan hari Sabat. Dia kemudian secara
langsung merujuk kepada Daud yang memakan
roti sajian dan susulan itu mengumumkan
dirinya Tuhan atas hari Sabat. Ini bukan katakata tidak bererti yang kebetulan.
Zakharia 12:8 menyatakan bahawa Daud dan
keluarganya iaitu umat pilihan akan menjadi
elohim seperti Malaikat Yahovah yang
mengepalai mereka. Dengan itu dia
mengumumkan dirinya sebagai elohim Israel
dan kepala keimamatan Melkisedek yang mana
dia diumumkan sebagai Imam Besarnya (lihat
Ibr. Bab 4-10).
Kapasiti ini untuk menjadi Imam Besar mazhab
Melkisedek membenarkan semua dalam Tubuh
Kristus untuk diangkat sebagai para raja dan
imam dengan Kristus dalam mazhab
Melkisedek.
Mazhab Melkisedek merupakan satu mazhab
imamat dan seorang Imam Besar harus
mempunyai imam lain di bawahnya untuk
menjadi imam bersamanya.
Teks-teks Alkitab memandang ke depan
kepada hari itu dan menjelaskan sistem dalam
mana umat pilihan Tuhan sebagai imam-imam
Tuhan hari Sabat
di bawah Kristus akan bekerja dan,
sesungguhnya, bagaimana Imam Besar mazhab
Melkisedek akan berkelakuan dan mengawal
atur para imamnya dalam sistem ibadah itu.
Dari segi pengertian itu dia merupakan Tuhan
hari Sabat dan akan mengawal atur para
imamnya dalam pengawasan hari-hari Sabat
sebagaimana hari-hari ini ditentukan dalam
Alkitab untuk diikuti. Justeru penguasaan
Kristus sebagai Tuhan Sabat adalah
sebagaimana dia menetapkan hari-hari Sabat,
Bulan Baru dan Hari-hari Raya dalam Kitab
Suci, dan Kristus juga berkata bahawa Alkitab
tidak boleh dibatalkan. Dalam teks Yohanes
10:34-35 ini dia juga berkata: “Tidakkah ada
tertulis dalam kitab Taurat kamu (Mazmur):
‘Aku telah berfirman: Kamu adalah allah
(elohim), dan anak-anak Yang Mahatinggi
kamu sekalian’ dan Kitab Suci tidak dapat
dibatalkan. Mengapa engkau berkata aku
menghujat Allah! Karena Aku telah berkata:
Aku Anak Allah?”
Justeru umat pilihan akan menjadi elohim dan
satu bangsa raja dan imam. Semua ditentukan
untuk melayani di bawah Tuhan Sabat dan
dengan berbuat demikian mereka akan
menguatkuasakan Sabat.
Mereka juga akan membangun kembali sistem
itu dari Yerusalem.
Zakharia 14:1-21 [1] Sesungguhnya, akan
datang hari yang ditetapkan TUHAN, maka
jarahan yang dirampas dari padamu akan
dibagi-bagi di tengah-tengahmu. [2] Aku akan
mengumpulkan
segala
bangsa
untuk
memerangi Yerusalem; kota itu akan direbut,
rumah-rumah akan dirampoki dan perempuanperempuan akan ditiduri. Setengah dari
penduduk kota itu harus pergi ke dalam
pembuangan, tetapi selebihnya dari bangsa itu
tidak akan dilenyapkan dari kota itu. [3]
Kemudian TUHAN akan maju berperang
melawan bangsa-bangsa itu seperti Ia
berperang pada hari pertempuran. [4] Pada
waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit
Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di
sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah
dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu
lembah yang sangat besar; setengah dari bukit
itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke
Mukasurat 3
selatan. [5] Maka tertutuplah lembah gununggunung-Ku, sebab lembah gunung itu akan
menyentuh sisinya; dan kamu akan melarikan
diri seperti kamu pernah melarikan diri oleh
karena gempa bumi pada zaman Uzia, raja
Yehuda. Lalu TUHAN, Allahku, akan datang,
dan semua orang kudus bersama-sama Dia.
[6] Maka pada waktu itu tidak akan ada lagi
udara dingin atau keadaan beku, [7] tetapi
akan ada satu hari--hari itu diketahui oleh
TUHAN--dengan tidak ada pergantian siang
dan malam, dan malampun menjadi siang. [8]
Pada waktu itu akan mengalir air kehidupan
dari Yerusalem; setengahnya mengalir ke laut
timur, dan setengah lagi mengalir ke laut
barat; hal itu akan terus berlangsung dalam
musim panas dan dalam musim dingin. [9]
Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh
bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satusatunya dan nama-Nya satu-satunya. [10]
Seluruh negeri ini akan berubah menjadi
seperti Araba-Yordan, dari Geba sampai ke
Rimon di sebelah selatan Yerusalem. Tetapi
kota itu akan menjulang tinggi dan tetap
tinggal di tempatnya, dari pintu gerbang
Benyamin sampai ke tempat pintu gerbang
yang dahulu, yakni sampai ke pintu gerbang
Sudut, dan dari menara Hananeel sampai ke
tempat pemerasan anggur raja. [11] Orang
akan menetap di dalamnya, sebab penumpasan
tidak akan ada lagi, dan Yerusalem akan tetap
aman. [12] Inilah tulah yang akan ditimpakan
TUHAN kepada segala bangsa yang
memerangi Yerusalem: daging mereka akan
menjadi busuk, sementara mereka masih
berdiri, mata mereka akan menjadi busuk
dalam lekuknya dan lidah mereka akan menjadi
busuk dalam mulut mereka. [13] Maka pada
waktu itu akan terjadi kegemparan besar dari
pada TUHAN di antara mereka, sehingga
masing-masing memegang tangan temannya
dan mengangkat tangannya melawan tangan
temannya. [14] Juga Yehuda akan berperang
melawan Yerusalem itu; dan dikumpulkanlah
harta benda segala bangsa di sekeliling, yaitu
emas, perak dan pakaian dalam jumlah yang
sangat besar. [15] Tulah seperti itu juga akan
menimpa kuda, bagal, unta, keledai dan segala
hewan yang ada dalam perkemahanperkemahan itu. [16] Maka semua orang yang
tinggal dari segala bangsa yang telah
menyerang Yerusalem, akan datang tahun demi
Mukasurat 4
tahun untuk sujud menyembah kepada Raja,
TUHAN semesta alam, dan untuk merayakan
hari raya Pondok Daun. [17] Tetapi bila
mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang
ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada
Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada
mereka tidak akan turun hujan. [18] Dan jika
kaum Mesir tidak datang dan tidak masuk
menghadap, maka kepada mereka akan turun
tulah yang ditimpakan TUHAN kepada bangsabangsa yang tidak datang untuk merayakan
hari raya Pondok Daun. [19] Itulah hukuman
dosa Mesir dan hukuman dosa segala bangsa
yang tidak datang untuk merayakan hari raya
Pondok Daun. [20] Pada waktu itu akan
tertulis pada kerencingan-kerencingan kuda:
"Kudus bagi TUHAN!" dan kuali-kuali di
rumah TUHAN akan seperti bokor-bokor
penyiraman di depan mezbah. [21] Maka
segala kuali di Yerusalem dan di Yehuda akan
menjadi kudus bagi TUHAN semesta alam;
semua orang yang mempersembahkan korban
akan datang mengambilnya dan memasak di
dalamnya. Dan tidak akan ada lagi pedagang
di rumah TUHAN semesta alam pada waktu
itu.
Jelas daripada ayat-ayat 16-19 bahawa Tuhan
hari
Sabat
akan
memerintahkan
penguatkuasaan hari-hari Sabat Tuhan.
Hukuman terhadap kegagalan mematuhi
perintah-perintah ini adalah dengan kelaparan
dan dengan tulah-tulah Mesir supaya jika kamu
fikir kamu boleh menghindari kelaparan
dengan pengairan atau penyimpanan maka
kamu akan sangat kecewa. Kamu akan mati
kerana penyakit.
Dia juga akan memerintahkan penguatkuasaan
Bulan-bulan Baru bersama hari-hari Sabat
seperti yang kita lihat daripada Yesaya 66:23;
dan daripada ayat 24 kita perhatikan hari-hari
ini dikuatkuasa dengan hukuman mati.
Yesaya 66:23-24 [23] Bulan berganti bulan,
dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat
manusia akan datang untuk sujud menyembah
di hadapan-Ku, firman TUHAN. [24] Mereka
akan keluar dan akan memandangi bangkai
orang-orang yang telah memberontak kepadaKu. Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan
Tuhan hari Sabat
apinya tidak akan padam, maka semuanya
akan menjadi kengerian bagi segala yang
hidup.
Satu-satunya
cara
Antinomian
dapat
menghindari ayat-ayat jelas ini adalah dengan
mencemari Kitab-kitab Perjanjian Lama dan
menuntut bahawa Kristus, dengan mengatakan
dia ialah Tuhan hari Sabat, bermaksud bahawa
dia berkuasa membatalkannya dan menetapkan
hari-hari Kultus-kultus Misteri dan Matahari.
Masalahnya ialah Tuhan telah berfirman
melalui hamba-hambaNya para nabi dan
berfirman bahawa hari-hari Sabat akan
dikuatkuasa dengan hukuman mati. Setiap
orang yang tidak bertaubat akan dipukul dalam
pelaksanaan hukum-hukum ini dan akan mati.
Iblis ialah tuhan dunia ini (2 Kor. 4:4) dan
sebab itu dia memiliki kuasa untuk
melaksanakan sistem agamanya sampai
kedatangan kembali Mesias. Golongan
Antinomian ialah sebahagian daripada sistem
agama palsu kultus-kultus Matahari dan
Misteri keiblisan bagi tuhan Triune. Mereka
telah cuba menghapuskan hukum-hukum
Tuhan dan sistem ibadahNya sepanjang enam
ribu tahun terakhir ini tanpa sukses, dan selama
dua ribu tahun kebelakangan ini menyamar
sebagai umat Kristian. Mereka tidak dapat
menang dan waktu mereka singkat.
Tuhan juga menubuatkan Pemulihan melalui
nabi Yehezkiel. Nubuatan ini adalah mengenai
sistem adil timbangan dan ukuran, dan
penegakan hari-hari Sabat, Bulan Baru dan
Hari
Raya
di
bawah
raja.
Raja
bertanggungjawab
membekali
dan
menguatkuasa hari-hari Sabat dan makanan
upacara pada tiap hari tersebut dalam keduadua pemulihan. Ini adalah dalam pemulihan
Tanah Perjanjian, sebelum dan sewaktu
pemulihan milenium.
Sistem ini keseluruhannya akan dilaksanakan
oleh Kristus apabila dia sampai di sini dan
umat pilihan akan diperlukan untuk
menjalankan pelaksanaan ini.
Yehezkiel 45:1-25 [1] "Pada waktu kamu
membagi-bagi negeri itu menjadi milik
pusakamu dengan jalan mengundi, kamu harus
Tuhan hari Sabat
mengkhususkan sebidang dari tanah itu
menjadi persembahan khusus yang kudus bagi
TUHAN, panjangnya dua puluh lima ribu hasta
dan lebarnya dua puluh ribu hasta. Seluruh
tanah yang di dalam batas ini adalah kudus.
[2] Dari tanah ini harus disediakan untuk
tempat kudus suatu empat persegi yang
panjang dan lebarnya lima ratus hasta dan
sekelilingnya ada lapangan yang lebarnya lima
puluh hasta. [3] Dari daerah yang sudah
diukur ini ukurlah sebagian yang panjangnya
dua puluh lima ribu hasta dan lebarnya
sepuluh ribu hasta: di situlah letaknya tempat
kudus, dan bagian ini adalah maha kudus. [4]
Ini adalah bagian yang kudus dari tanah itu
dan menjadi tempat bagi imam-imam yang
menyelenggarakan kebaktian di tempat kudus,
yang datang mendekat untuk melayani
TUHAN. Itulah tempat perumahan mereka dan
menjadi daerah kudus untuk tempat kudus. [5]
Yang dua puluh lima ribu hasta panjangnya
dan sepuluh ribu hasta lebarnya harus menjadi
milik orang-orang Lewi yang mendapat tugas
pelayanan dalam Bait Suci; itulah kotakotanya, tempat tinggal mereka. [6] Sebagai
milik kota harus engkau tentukan: lima ribu
hasta lebarnya dan dua puluh lima ribu hasta
panjangnya, berbatasan dengan persembahan
khusus yang kudus itu. Itulah untuk seluruh
kaum Israel. [7] Mengenai bagian raja itu
haruslah terdapat di sebelah barat dan di
sebelah timur dari persembahan khusus yang
kudus dan milik kota itu dan harus berbatasan
dengan kedua bagian itu. Yang di sebelah
barat harus sampai ke perbatasan barat dan
yang di sebelah timur harus sampai ke
perbatasan timur. Jadi panjangnya harus sama
dengan panjang dari bagian suatu suku Israel,
yaitu dari perbatasan barat sampai perbatasan
timur negeri itu. [8] Itulah yang menjadi
miliknya di tanah Israel. Dan raja-raja Israel
tidak lagi akan menindas umat-Ku; mereka
akan menyerahkan negeri itu kepada kaum
Israel menurut suku-suku mereka." [9]
Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Cukuplah
itu, hai raja-raja Israel, jauhkanlah kekerasan
dan aniaya, tetapi lakukanlah keadilan dan
kebenaran; hentikanlah kekerasanmu yang
mengusir umat-Ku dari tanah miliknya,
demikianlah firman Tuhan ALLAH. [10]
Neraca yang betul, efa yang betul dan bat yang
betullah patut ada padamu. [11] Sepatutnyalah
Mukasurat 5
efa dan bat mempunyai ukuran yang sama yang
ditera, sehingga satu bat isinya sepersepuluh
homer, dan satu efa ialah sepersepuluh homer
juga; jadi menurut homerlah ukuran-ukuran itu
ditera. [12] Bagi kamu satu syikal sepatutnya
sama dengan dua puluh gera, lima syikal, ya
lima syikal dan sepuluh syikal, ya sepuluh
syikal, dan lima puluh syikal adalah satu mina.
[13] Inilah persembahan khusus yang kamu
harus persembahkan: seperenam efa dari
sehomer gandum dan seperenam efa dari
sehomer jelai. [14] Tentang ketetapan
mengenai minyak: sepersepuluh bat dari satu
kor; satu kor adalah sama dengan sepuluh bat.
[15] Seekor anak domba dari setiap dua ratus
ekor milik sesuatu kaum keluarga Israel.
Semuanya itu untuk korban sajian, korban
bakaran dan korban keselamatan untuk
mengadakan pendamaian bagi mereka,
demikianlah firman Tuhan ALLAH. [16]
Seluruh
penduduk
negeri
harus
mempersembahkan persembahan khusus ini
kepada raja di Israel. [17] Dan rajalah yang
bertanggung jawab mengenai korban bakaran,
korban sajian, korban curahan pada hari-hari
raya, bulan-bulan baru, hari-hari Sabat dan
pada setiap perayaan kaum Israel. Ialah yang
akan mengolah korban penghapus dosa,
korban sajian, korban bakaran dan korban
keselamatan untuk mengadakan pendamaian
bagi kaum Israel." [18] Beginilah firman
Tuhan ALLAH: "Pada bulan yang pertama,
pada tanggal satu bulan itu ambillah seekor
lembu jantan muda yang tidak bercela dan
sucikanlah tempat kudus itu. [19] Imam harus
mengambil sedikit dari darah korban
penghapus dosa dan membubuhnya pada tiangtiang Bait Suci dan pada keempat sudut jalur
keliling yang ada pada mezbah dan pada tiangtiang pintu gerbang pelataran dalam. [20]
Demikianlah engkau harus perbuat pada hari
pertama bulan yang ketujuh demi orang-orang
yang berbuat dosa dengan tidak sengaja dan
tanpa diketahui. Dengan demikian engkau
mengadakan pendamaian bagi Bait Suci. [21]
Pada bulan pertama, pada tanggal empat belas
bulan itu haruslah kamu merayakan hari raya
Paskah, dan selama tujuh hari kamu harus
makan roti yang tidak beragi. [22] Pada hari
itu raja harus mengolah lembu jantan sebagai
korban penghapus dosa karena dirinya dan
karena seluruh penduduk negeri. [23] Selama
Mukasurat 6
tujuh hari hari raya itu ia harus mengolah
korban bakaran bagi TUHAN: tiap hari tujuh
ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan
yang tidak bercela dan untuk korban
penghapus dosa tiap hari seekor kambing
jantan. [24] Sebagai korban sajian ia harus
mengolah satu efa tepung dengan seekor lembu
dan satu efa tepung dengan seekor domba
jantan dan minyak satu hin untuk satu efa. [25]
Pada bulan ketujuh, pada tanggal lima belas
bulan itu, yaitu pada hari raya, ia harus
mengolah seperti ini selama tujuh hari: korban
penghapus dosa, korban bakaran, korban
sajian dan minyak.
Tiada apa-apa yang samar tentang Kitab Suci
dalam pelaksanaan sistem ini. Mengusulkan,
sebagaimana dibuat orang Antinomian, bahawa
Kristus boleh memberi hukum itu kepada Musa
di Sinai dan menguatkuasanya dengan
hukuman mati, yang diberikannya pada
Sanhedrin, dan selepas itu menghapuskannya
merupakan sesuatu yang tidak masuk akal. Dia
meminta Musa menetapkan 70 (+2) orang itu
di bawah jurisdiksi asalnya. Dia membiarkan
bangsa itu ditawan beberapa kali sebab mereka
Tuhan hari Sabat
melanggar hukum-hukum berkenaan Yobelyobel dan hari-hari Sabat.
Sesudah itu, bila Kristus menjadi manusia, dia
memelihara hari-hari Sabat, Bulan Baru dan
Perayaan dengan cermat sekali dan dia
meminta para rasul serta murid-murid mereka
berbuat demikian juga. Jemaat-jemaat Tuhan
memelihara hari-hari Sabat, Bulan Baru dan
Perayaan atas sengsara maut selama dua ribu
tahun.
Demikian juga Yehuda, walaupun mereka telah
mencemarinya dengan banyak tradisi yang
sebabnya Kristus mengutuk mereka.
Umat pilihan telah membuktikan iman mereka
sampai mati selama dua ribu tahun, dan mereka
yang telah mati akan dibangkitkan dan mereka
akan melaksanakan sistem Alkitab dengan
tongkat besi selama dua ribu seratus tahun atas
semua manusia yang hidup, dan selepas itu
selama 100 tahun terakhir, iaitu Kebangkitan
Kedua, atas semua orang yang pernah hidup.

Download