Market Brief Peluang Pasar Tepung Ikan ke Taiwan Kantor Dagang Ekonomi Indonesia di Taipei 2015 KATA PENGANTAR Penulisan Market Brief ini merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Taiwan, bertujuan untuk memberikan informasi pasar Taiwan tentang industri tepung ikan kepada para pengusaha dan pejabat terkait di Indonesia yang berkepentingan. Market Brief ini menyajikan informasi mengenai pasar Taiwan serta peluang dan hambatan yang mungkin dihadapi oleh para pelaku usaha. Selain itu, disajikan pula informasi-informasi mengenai negara pesaing dan juga melakukan usaha di bidang ini, strategi penetrasi pasar dan rekomendasi pengembangan nilai ekspor komponen kendaraan bermotor asal Indonesia ke Taiwan juga disajikan dalam tulisan ini. Informasi yang disajikan diupayakan secara ringkas, padat, dan jelas sehingga diharapkan mudah dipahami dan dapat meningkatkan pengetahuan serta kemampuan para eksportir Indonesia untuk meningkatkan nilai ekspor tepung ikan asal Indonesia ke Taiwan. Kami menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna sehingga kritik dan saran untuk perbaikan kedepan sangat kami harapkan. Semoga Market Brief kali ini dapat menambah informasi bagi dunia usaha di Indonesia. Terima kasih Kepala Bidang Perdagangan, Ikhwan Aman i PETA TAIWAN (Sumber: Taiwan Holidays Website) ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR I PETA TAIWAN II DAFTAR ISI III PENDAHULUAN 1 P ROFIL N EGARA T AIWAN (R.O.C) 1 POTENSI IKAN KALENGAN DI PASAR TAIWAN D ATA P ERDAGANGAN DAN P OTENSI P ASAR A NALISIS P ERSAINGAN P ASAR T EPUNG I KAN S TANDAR DAN R EGULASI H AMBATAN PELUANG DAN STRATEGI P ELUANG P EMASARAN P RODUK S ALURAN D ISTRIBUSI S TRATEGI P EMASARAN INFORMASI PENTING P ERWAKILAN T AIWAN DI I NDONESIA P ERWAKILAN I NDONESIA DI T AIWAN A SOSIASI P ENGUSAHA P AKAN DI T AIWAN D AFTAR I MPORTIR T EPUNG I KAN DI T AIWAN D AFTAR P AMERAN T ERKAIT REFERENSI 5 DI T AIWAN 5 10 13 15 17 17 19 20 23 23 24 24 24 27 28 iii PENDAHULUAN 1. PROFIL NEGARA TAIWAN (R.O.C) Negara Taiwan atau yang bernama resmi Republic of China (R.O.C) ini adalah sebuah negara yang saat ini menguasai daerah kepulauan Taiwan, Kepulauan Pescadores, Quemoy, dan Kepulauan Matsu. Kata "Taiwan" biasanya digunakan untuk merujuk kepada R.O.C secara keseluruhan, sementara istilah "Tiongkok" merujuk kepada People Republic of China (P.R.C), yang menguasai Tiongkok Daratan, Hong Kong dan Makau. Kepala pemerintahan Taiwan adalah Presiden, yang dipilih untuk masa jabatan 4 tahun dengan bersama Wakil Presiden. Presiden mempunyai kekuasaan atas 4 cabang (Yuan) yaitu Yuan Eksekutif, Yuan Perwakilan, Yuan Kehakiman, dan Yuan Pengawas. TABEL 1 PROFIL SINGKAT TAIWAN Ibukota Taipei Posisi Geografi 23”46’ LU dan 121”0’ BT Area 35.883 Km2 Iklim Berikilim tropis dengan kelembaban yang tinggi. Taiwan mempunyai 4 musim yaitu Musim semi (Maret- Mei); Musim panas (Juni – Agustus); Musim gugur (September – November) dan Musim dingin (pertengahan Desember – Februari) Populasi 23.359.928 jiwa Etnis Taiwan (termasuk Hakka) 84%, Cina daratan 14% dan pribumi 2% Agama Budha dan Thaonism 93%, Kristen 4.5% dan lain-lain 2.5% Bahasa Mandarin (bahasa resmi) dan Hakka (dialek) Semasa penjajahan Jepang (1895-1945), infrustruktur Taiwan mulai dibangun. Hal ini menolong ekonomi Taiwan untuk tumbuh dengan pesat, khususnya di bidang 1 industri manufaktur dan perdagangan selain sektor pertanian dan pariwisata. Taiwan kini diakui sebagai salah satu dari Macan Asia Timur, bersama Singapura, Korea Selatan, dan Hongkong. Bersama ketiga negara lainnya ini, Taiwan menjaga pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan industrialisasi yang cepat di wilayah Asia, khususnya Asia Timur. Sebelum abad ke-20, ekonomi Taiwan hampir keseluruhannya berbentuk pertanian, namun kini pertanian hanya menyumbang sebagian kecil dari pendapatan domestik bruto (PDB). Industri-industri yang dahulunya dijalankan buruh kini diambil alih oleh keuangan dan teknologi yang intensif, seperti komputer dan semikonduktor yang kualitasnya sudah diakui di pasar internasional. Taiwan telah menjadi mitra bisnis beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, Vietnam, termasuk Tiongkok Daratan. Kini terdapat 50.000 perusahaan Taiwan di negara Tiongkok. TABEL 2 INDIKATOR EKONOMI TAIWAN Mata Uang New Taiwan Dollar Kurs 1NTD = 0.032US$ = 430IDR (Juli 2015) GDP US$ 489.000.000.000 (Desember 2013) GDP per kapita US$ 39.600 (Januari 2014) Gaji (manufaktur) 40.928 NTD/bulan (April 2015) Gaji minimum 19.273 NTD/ bulan (Desember 2014) Inflasi -0.56% (Juni 2015) Suku bunga 1.88% (Juni 2015) Tarif pajak 17% (Desember 2015) perusahaan Tarif pajak individu 40% (Desember 2014) Tarif pajak 5% (Desember 2015) penjualan 2 Taiwan memiliki pusat jasa di bidang pelayaran, kargo dan penerbangan yang memiliki reputasi cukup baik. Pelabuhan Kaohsiung merupakan pelabuhan kargo yang melayani arus barang ekspor impor dari dan menuju berbagai kawasan di dunia, sebagaimana pelabuhan Singapura dan Rotterdam di Eropa. Taiwan juga merupakan pintu gerbang investasi ekonomi di kawasan ini selain Hong Kong dan Singapura. Peluang ekspor produk buatan Indonesia ke Taiwan masih terbuka cukup lebar. Melihat perbandingan GDP per kapita atau purchasing power parity negara-negara di wilayah Asia, masyarakat Taiwan tergolong mempunyai daya beli yang tinggi, sekitar US$39.600. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan Jepang (US$37.100) dan Korea Selatan (US$33.200). Berdasarkan struktur kependudukan, penduduk Taiwan memang didominasi penduduk usia produktif berusia 25-54 tahun (47%). Hal ini yang menjadikan daya beli masyarakat Taiwan sangat tinggi. TABEL 3 STRUKTUR KEPENDUDUKAN TAIWAN Usia Laki - laki Perempuan Total 0-14 tahun 1,683,381 1,575,789 3,259,170 15- 24 tahun 1,613,197 1,526,344 3,139,541 25-54 tahun 5,539,606 5,539,654 11,079,260 55-64 tahun 1,506,657 1,571,208 3,077,865 65 tahun ke atas 1,301,420 1,502,672 2,804,092 11,644,261 11,715,667 23,359,928 Total 3 Struktur Penduduk Taiwan (Berdasarkan Umur) 12% 14% 13% 14% 47% 0-14 tahun 15- 24 tahun 55-64 tahun 65 tahun ke atas 25-54 tahun Struktur Penduduk Taiwan (Berdasarkan Jenis Kelamin) Laki - laki Perempuan 65 tahun ke atas 1.301.420 55-64 tahun 1.506.657 25-54 tahun 5.539.606 15- 24 tahun 1.613.197 0-14 tahun 1.683.381 1.502.672 1.571.208 5.539.654 1.526.344 1.575.789 Selain itu, terdapat sekitar 238,639 warga negara Indonesia yang tinggal di Taiwan sebagai pekerja, pelajar, ataupun menetap karena menikah dengan orang Taiwan. Hal tersebut memberi pengaruh positif terhadap nilai ekspor Indonesia ke Taiwan. 4 II. POTENSI TEPUNG IKAN DI PASAR TAIWAN 1. DATA PERDANGAN DAN POTENSI PASAR Sebagai negara maritim, Indonesia tentunya memiliki sumber daya kelautan yang melimpah dan hal ini sering membuat hasil hasil laut menjadi berlebih. Ikan merupakan salah satu hasil utama dari sumber daya alam kelautan. Ketika musim penangkapan ikan cukup melimpah, pasokan menjadi berlebih, sehingga harga turun drastis. Untuk mempertahankan nilai ekonomis ikan hasil tangkapan berlebih ini, para nelayan biasanya menjadikannya tepung ikan. Tepung ikan atau marine fish meal adalah suatu produk olahan dari ikan berbentuk bubuk dan kering yang dihasilkan dengan jalan mengeluarkan sebagian besar cairan dan sebagian atau seluruh lemak yang dikandung di dalam tubuh ikan tersebut. Tepung ini merupakan salah satu bahan baku pembuatan pakan ikan maupun ternak karena tepung ini memiliki kandungan protein yang baik untuk proses pertumbuhan dan perkembangan hewan. Pada dasarnya tepung ikan dibedakan menjadi dua berdasarkan sumber bahan bakunya, 1. Tepung ikan berbahan dasar eks fillet (white fishmeal) Tepung ikan ini banyak dibuat dan ditawarkan. Bahan bakunya merupakan limbah dari pabrik pengolah ikan. Limbah berupa jeroan, kepala, duri dan ekor yang berasal dari sisa industri pengolahan ikan seperti tuna, mackerel dan sarden ini dikumpulkan dan diolah menjadi tepung ikan. Tepung ikan ini memiliki viscoelasticity yang tinggi, tetapi karena berbahan dasar limbah 5 ikan, kadar abu (ash) nya relative tinggi. Bahkan di beberapa negara seperti New Zealand an Argentina, kandungan metal dalam limbah ikan ini biasanya melebihi level standar. 2. Tepung ikan berbahan dasar ikan utuh (red fishmeal) Tepung ikan ini dibuat dengan menggunakan ikan utuh. Oleh karena itu secara garis besar, kualitasnya jauh lebih baik dibandingkan dengan tepung ikan berbahan dasar limbah. Produksi dalam negeri biasanya menggunakan jenis ikan sarden, lemuru, pepetek, dan layang. Ikan-ikan ini harganya relatif murah, apalagi bila sedang musimnya, namun masih lebih mahal dibanding limbah eks fillet. Sementara itu negara-negara lain memproduksi tepung jenis ini dari ikan pollock, hoki, hake, blue whiting, cod, dan lainlain. Sementara itu, jika dilihat dari cara pembuatannya, tepung ikan dibedakan menjadi dua macam: 1. Tepung ikan steam (Steam Dried) Yaitu tepung ikan yang diperoleh dengan cara mengolahnya menggunakan mesin steam dryer. Bahan baku nya dapat berupa eks fillet atau pun ikan utuh. Setelah dikukus (steam), bahan baku akan dipress hingga keluar air dan minyaknya. Bahan padatnya kemudian dikeringkan dengan steam dryer. Tepung ikan ini sangat berkualitas. Keuntungan dari tepung ikan ini antara lain: Kadar air rendah (8 - 10%) Kadar fat rendah (4-6 %) Kadar protein tinggi (> 50 %) Nilai TVBN (kebusukan) dibawah 150 Daya simpan lebih lama 6 Kelemahan dari tepung ikan ini adalah harganya tinggi akibat investasi mesin yang tinggi dan mudah tercampuri dengan tepung bulu, atau tepung "protein". 2. Tepung ikan non steam (Flame Dried) Yaitu tepung ikan yang diperoleh dengan cara merebus atau mengukus bahan baku dan kemudian menjemurnya di bawah terik sinar matahari. Keuntungan dari tepung ikan ini adalah harganya yang relatif murah. Kelemahan tepung ikan ini antara lain: Kadar Fat tinggi ( 9 - 12%), rancidity - peroksida Kadar air tinggi (12%) Kadar protein relatif rendah (dilihat bahan bakunya) Nilai TVBN / kebusukan tinggi (> 300) Mudah tercampur dengan bahan anorganik (zeolite, gritz, limestone/ tepung batu) Seperti yang dilaporkan buletin Food and Agriculture Organisation (FAO) PBB, Globefish edisi Juli 2015, pemerintah Taiwan saat ini sedang giat mengembangkan industri perikanan dan peternakan mereka, sehingga permintaan atas tepung ikan diperkirakan akan semakin meningkat setiap tahunnya. K o nsumsi Do mest i k Tepung I kan Tai wan Per Tahun 1000 MT 250 200 224 164 163 193 170 168 182 169 181 175 150 100 50 0 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 YEAR (Sumber: Index Mundi) 7 Namun, karena fokus perindustrian Taiwan belakangan ini telah beralih ke komputer dan semi konduktor, industri penopang perikanan dan peternakan seperti industri pakan Taiwan hampir dapat dikatakan mati suri. Seperti yang dilaporkan Index Mundi, supply tepung ikan Taiwan sepuluh tahun ini sangat bergantung dari impor. Tahun 2014 contohnya, Taiwan mengimpor 160.000 MT tepung ikan atau 91% dari total 175.000 MT konsumsi domestik mereka. N i lai I mpo r Tepung I kan Tai wan Per Tahun 250 1000 MT 200 211 150 179 149 156 183 154 150 138 166 160 100 50 0 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 YEAR (Sumber: Index Mundi) Sementara itu di Indonesia yang merupakan salah satu pemeran penting dalam industri aquaculture dunia, bahan baku ikan sangat melimpah. Berdasarkan laporan berjudul Top 10 Fishing Nations Worldwide in 2012, Indonesia menangkap lebih dari 5.8 juta metrics tons ikan di tahun itu, menempati posisi kedua terbesar setelah China. Semakin tingginya kesadaran akan potensi kelautan Indonesia juga membuat nilai ekspor perikanan Indonesia meningkat pesat dalam tahun-tahun terakhir ini. USA dan Jepang, diikuti dengan EU adalah pasar terbesar ekspor perikanan Indonesia saat ini. Begitu pula dengan semakin berkembangnya nilai ekspor tepung ikan sebagai salah satu produk perikanan Indonesia. Terkecuali lonjakan pada tahun 2009, jumlah ekspor tepung ikan Indonesia terus mengalami kenaikan yang stabil dari tahun ke tahun. 8 N i lai Ek spo r Tepung I kan I ndo nesi a Per Tahun 11 12 1000 MT 10 7 8 5 6 3 4 2 6 7 7 4 3 1 0 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 YEAR (Sumber: Index Mundi) Industri tepung ikan Indonesia memang masih tergolong baru sehingga nilai produksi dan ekspornya belum terlalu besar serperti udang atau produk ikan segar lainnya. Selama ini Indonesia mengandalkan supply tepung ikan dari hasil impor. Namun dari tahun ke tahun, terutama sejak tahun 2010, perkembangan nilai produksi tepung ikan Indonesia semakin signifikan. Sejumlah sentra produksi tepung ikan yang berada di Jawa Timur (Muncar dan Banyuwangi) serta Bali (Jembrana) sedang digalakan. Hingga kini di Jatim sudah ada sekitar 20 usaha industri tepung ikan dan sedikitnya 10 usaha sejenis di Bali. Beberapa produsen lain di luar sentra produksi tersebut, bisa ditemukan di Batang, Cilacap, Cirebon, dan Subang. Sedangkan di luar pulau Jawa bisa ditemukan di daerah Bitung, Sulawesi Utara. Sementara itu di Sumatera Utara terdapat sekitar 7 usaha skala kecil menengah. Dengan melimpahnya bahan baku yang dimiliki Indonesia, seharusnya kita dapat melihat angka produksi yang lebih besar lagi di tahun-tahun mendatang. 9 Nilai Produksi Tepung Ikan Indonesia Per Tahun 1000 MT 20 16 16 12 15 8 10 5 16 5 0 0 0 2 0 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 YEAR (Sumber: Index Mundi) 2. ANALISIS PERSAINGAN PASAR TEPUNG IKAN DI TAIWAN Peru dan Chile saat ini adalah dua produsen tepung ikan terbesar di dunia. Dengan supply bahan baku yang bagus dan berkualitas serta dukungan pemerintah untuk industri ini, mereka dapat memproduksi ribuan ton per tahun. Mengikuti tren ekspor-impor tepung ikan global, Econometric-modelling of the World Trade in Groundfish menyebutkan, kebutuhan impor tepung ikan Taiwan juga sebagian besar berasal dari Peru dan Chile disusul Thailand, Denmark dan Amerika memenuhi sisanya. TABEL 4 LIMA PRODUSEN TEPUNG IKAN TERBESAR DUNIA (Sumber: IFFO) 10 a. Peru Pabrik pemrosesan tepung ikan di Peru telah menggunakan teknologi yang canggih. Dengan dibantu oleh supply ikan yang melimpah, Peru menjanjikan supply tepung ikan yang stabil kepada konsumennya. Akan tetapi, saat sebagian besar produsen tepung ikan di dunia mulai mengadopsi tenik steam dried, Peru masih menggunakan teknik non-steam (flame dried) dalam pembuatan tepung ikannya, sehingga mengurangi kualitas gizi dalam produk mereka. N i lai P r o duk si Tepung I kan Per u Per Tahun 1768 1000 MT 2000 1500 1000 1342 1399 1415 1427 787 922 1030 775 850 500 0 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 YEAR (Sumber: Index Mundi) GAMBAR 1 PROSES PRODUKSI TEPUNG IKAN DENGAN TEKNOLOGI TERKINI DI PERU 11 Baik Chile maupun Peru, terkenal dengan tepung ikan merah (red fishmeal) mereka yang sangat berkualitas. Tepung ikan ini dibuat dari bahan dasar ikan teri, makarel, sardine, dan limbah udang. Protein mentah dalam tepung ikan merah biasanya melebihi 65%, atau bahkan sampai 68%. TABEL 5 NEGARA TUJUAN EKSPOR TEPUNG IKAN PERU (Sumber: Globefish) b. Chile Sama halnya dengan Peru, Chile telah mengadopsi teknologi terkini yang dapat meningkatkan kapasitas, kecepatan, dan stabilitas produksi mereka. GAMBAR 2 JACK MACKAREL FISH MEAL DARI CHILE Pure jack mackerel fishmeal yang juga terkenal di pasar internasional diproduksi di bagian selatan Chile. Tepung ini hampir 100% menggunakan ikan makarel sebagai bahan mentah. Dengan kelebihan utamanya viscoelasticity yang baik, protein yang tinggi, tingkat konversi yang dekat dengan tepung ikan putih (white fishmeal) dan tingkat lysine yang seimbang, 12 jack mackerel fishmeal merupakan tepung ikan dengan kualitas terbaik untuk produksi pakan ternak bubuk. N i lai P r o duk si Tepung I kan Chi le Per Tahun 1000 800 810 810 800 1000 MT 800 600 440 500 464 432 475 500 400 200 0 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 YEAR (Sumber: Index Mundi) TABEL 6 NEGARA TUJUAN EKSPOR TEPUNG IKAN CHILE 3. STANDAR DAN REGULASI a. Dokumentasi Secara umum semua produk yang diekspor ke Taiwan harus mencantumkan label (berisikan nama barang, berat, informasi produsen, informasi importer, negara asal dan tanggal kadaluarsa) dan kandungan nutrisi dalam tulisan 13 Traditional Chinese. Semua kode barang dan tanda pengiriman pada paket harus ditunjukkan. Selain itu, dokumen pengiriman harus disertai: o Faktur penjualan (invoice) o Daftar barang (packing list) o Bill of Lading / Airway bill o Sertifikat asal barang (certificate of origin) o Sertifikat kesehatan (health certificate) o Asuransi Saat barang diturunkan, petugas kepabeanan akan mengecek validitas seluruh dokumen dan summary declaration yang disertakan. Barang kemudian akan disimpan di tempat khusus sampai sertifikat ‘customs approved treatment or use’ dikeluarkan. Sertifikat ini juga dilengkapi oleh dokumen-dokumen yang terdiri dari, o Realease for free circulation, o Transits procedure, o Customs warehousing, o Inward processing, o Temporary admissions, dan o Entry into a free zone or warehouse. Khusus untuk produk tepung ikan, pemeritah Taiwan juga mensyaratkan adanya sertifikat dari Bureau of Standards, Metrology and Inspection (BSMI) Taiwan. Organisasi ini adalah badan khusus dibawah Kementrian Hubungan Perdangan Taiwan yang bertanggung jawab dalam melakukan inspeksi, standarisasi dan metrologi produk di Taiwan. 14 b. Bea masuk, tarif, dan pajak Tarif nominal rata-rata di Taiwan saat ini adalah 8,2%. Kemudian the tradeweighted adalah 2.5%. Pajak impor bervariasi, untuk impor produk ikan kalengan adalah sebesar 5%. Selain itu, terdapat trade promotion fee atau biaya promosi perdagangan sebesar 0,04% CIF. Banyak negara eksportir yang menyatakan keprihatinan tentang bea masuk yang dikenakan pada pengiriman ekspres tertentu memasuki Taiwan. Untuk info lebih lanjut mengenai tariff dan bea masuk ikan kalengan, dapat dilihat di website Directorate General of Costum Taiwan, dengan memasukkan kode HS pada system pencari database tariff (Tariff database search system) di (http://eweb.customs.gov.tw/RateWebEn/Search1.aspx). 4. HAMBATAN Hambatan dalam proses ekspor-impor tepung ikan ini sebagian besar berasal dari dalam negeri, seperti: o Tepung ikan Indonesia saat ini belum mendapatkan sertifikasi dari IFFO (International Fishmeal and Fish Oil). Hal ini menyebabkan produk kita sulit bersaing di pasar global karena beberapa negara lebih memilih impor tepung ikan dari negara yang sudah memiliki sertifikasi seperti Peru dan Chili. Sertifikasi ini akan dibutuhkan saat negara-negara pengimpor tepung ikan tersebut ingin mengekspor produk perikanan atau perternakan mereka ke negara lain. Negara-negara Eropa contohnya, mensyaratkan semua produk perikanan yang masuk ke negaranya diberi pakan dengan bahan tepung ikan yang telah tersertifikasi IFFO. Sertifikasi ini secara garis besar menilai cara penangkapan ikan yang baik oleh para nelayan sehingga dapat 15 terjamin keberlanjutannya. Oleh karena itu, saat ini, sejumlah pelaku usaha pakan ikan mendorong pemerintah mempercepat proses perolehan sertifikasi dari IFFO (International Fishmeal and Fish Oil) untuk ikan lemuru hasil tangkapan Indonesia. o Produksi tepung ikan nasional saat ini memang diarahkan untuk memanfaatkan bahan sisa dari industri ikan (ikan rucah) atau menggunakan sisa-sisa ikan yang tak dimakan. Akibatnya, tepung ikan asal Indonesia terkendala masalah kualitas yang tidak stabil. Mutu tepung ikan yang diproduksi menjadi tidak konsisten dan mempunyai kandungan gizi yang tidak seragam. o Dari kajian yang dilakukan, pengembangan produksi tepung ikan masih didominasi oleh perusahaan skala kecil menengah dengan menggunakan teknologi penepungan yang masih sederhana. Kurangnya informasi dan akses terhadap teknologi, baik teknologi pengadaan (teknologi tangkap) bahan baku dan teknologi proses, menjadi salah satu kendala yang signifikan bagi usaha kecil disamping modal dan tingkat keterampilan SDM. o Kondisi alam yang tidak stabil terkadang juga menghambat asupan bahan mentah tepung ikan yang berasal dari laut. Badai El-Nino di pantai Amerika Pasifik beberapa waktu lalu contohnya, menyebabkan kelangkaan produk dan lonjakan harga tepung ikan dunia. Karena itulah, pasar tepung ikan ini sangat sensitif dan seringkali mengalami naik turun harga. 16 III. PELUANG DAN STRATEGI 1. PELUANG PEMASARAN PRODUK Tepung ikan sebagai bahan baku pabrik pakan mempunyai kualitas yang beragam, tergantung dari jenis ikan dan asal tepung ikan. Tepung ikan impor yang berasal dari jenis ikan herring mempunyai kandungan protein kasar tertinggi sekitar 70%. Jenis ikan lain adalah ikan sardine, tuna, dan menhaden. Sedangkan jenis ikan merah mempunyai kandungan protein terendah yaitu sekitar 57%, tetapi memiliki kandungan Ca dan P yang tinggi. Secara umum tepung ikan yang berkualitas baik mengandung protein kasar antara 50-60% dan kaya akan asam amino esensial terutama yang kurang bisa didapatkan dari bahan pakan ternak nabati. TABEL 7 INDEKS STANDAR KUALITAS TEPUNG IKAN DUNIA Spesifikasi Tepung Ikan Super Prime Prime Taiwan Grade Thailand Grade Standard Grade FAQ Flame Protein ≥68% ≥67% ≥66% ≥66% ≥65% ≥64% Lemak (fat) ≤10% ≤10% ≤10% ≤10% ≤10% ≤12% Kelembaban 7%~10% ≤10% ≤10% ≤10% ≤10% ≤10% FFA ≤7.5% ≤10% ≤10% ≤10% - - Abu (ash) ≤16% ≤16% ≤17% ≤17% - - Garam & Pasir ≤4% ≤4.5% ≤5% ≤5% ≤5% ≤5% TVN in mgN/100g ≤100 ≤120 ≤120 ≤150 - - (Sumber: www.high-fortune.com) 17 Tepung ikan untuk kepentingan ekspor biasanya tepung ikan berbahan dasar utuh yang diproses melalui teknik steam karena negara tujuan memiliki standar yang yang cukup tinggi untuk dipenuhi. Taiwan sendiri memiliki standar yang sedikit berbeda dengan negara-negara lain, seperti yang digambarkan dalam Tabel 7. Tepung ikan ini merupakan bahan baku utama untuk membuat pakan ikan seperti salmon, udang, dan belut serta ternak seperti babi, ayam, dan sapi di Taiwan. Bahan dasarnya yang alami serta kandungan protein dan vitaminnya yang tinggi dipercaya dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh ikan dan ternak terhadap penyakit. Pada tahun 1960-an, tepung ikan ini sebagan besar digunakan untuk pakan ternak babi. Namun, terjadi perubahan pada tren pada tahun 2000-an. Sebagaimana hasil riset yang dilakukan IFFO pada Gambar 3, mayoritas konsumsi tepung ikan dunia kini telah beralih dari ternak ke perikanan. GAMBAR 3 PERKEMBANGAN KONSUMSI TEPUNG IKAN DUNIA Pakan ikan relatif lebih mahal daripada pakan unggas. Hal ini disebabkan karena protein pakan ikan lebih tinggi. Umumnya berkisar antara 25 - 40%. Ikan juga membutuhkan pakan berkualitas. Bahkan ikan membutuhkan pakan ikan yang dibatasi pada nutrisi tertentu, seperti kandungan fiber dan ash. Selain itu juga ada ambang batas toleransi terhadap nilai peroksida pakan. Oleh karena itu tepung 18 ikan yang dipakai adalah tepung ikan steam. Umumnya tepung ikan steam yang dipakai adalah tepung ikan yang mempunya protein >60%. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pemakaian dalam perhitungan di formula untuk mencapai jumlah protein tinggi pada pakan yang dibuat. Selain itu ada perhitungan pemakaian "starch" yang harus dipenuhi agar pakan yang dibuat bisa mengambang (floating). Adapun pakan untuk unggas membutuhkan protein 18 - 21 %, dimana kebutuhan itu dipenuhi dari protein hewani dan nabati. Dalam pasar domestik, umumnya tepung ikan yang dipakai sebagai pakan unggas ini adalah tepung ikan tradisional. Tepung ikan dipakai sebagai sumber protein hewani yang biasanya dikombinasikan dengan pemakaian protein hewani yang lain. Ada pula yang hanya menggunakannya secara tunggal. Tepung ikan tradisional ini bisa dipakai secara bertahap dari 1% hingga 5% dalam formula pakan unggas, dengan dikombinasikan dengan sumber protein hewani lain. 2. SALURAN DISTRIBUSI Beragamnya bahan dasar dan banyaknya pelaku bisnis tepung ikan mengakibatkan kompleksnya saluran distribusi produk ini, seperti yang bisa dilihat pada Gambar 4. Walaupun banyak nelayan ataupun individu yang membuat tepung ikan dan memasarkan produk mereka langsung kepada konsumen atau pabrik pakan ternak, secara umum ada dua produsen besar dalam industri tepung ikan, yaitu home industry dan pabrik besar. Kedua produsen ini mendapatkan asupan bahan mentah mereka dari agen penyalur ataupun langsung dari nelayan. Home industry memasarkan produk mereka untuk skala domestik, baik itu konsumen langsung ataupun pabrik pakan. Sementara itu pabrik-pabrik tepung ikan yang dikelola 19 secara profesional mengambil pasar yang lebih besar, yaitu pabrik pakan ternak di pasar dalam negeri maupun luar negeri. Pelaut Agen dan Pembuat Tepung Ikan Tradisional Agen Pabrik Pabrik Tepung Ikan Agen dan Pembuat Tepung Ikan Eks Fillet Pabrik Pakan Ternak Konsumen Lokal Pasar Ekspor GAMBAR 4 SALURAN DISTRIBUSI TEPUNG IKAN Sumber: http://www.fao.org Setelah melalui uji laboratorium untuk memastikan kandungan gizi, tepung biasanya dikemas dalam kantong polypropylene berukuran 50 kg. Tepung kemudian dikirim kepada perusahaan pengimpor atau perusahaan pakan ternak di Taiwan. Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei memiliki daftar perusahaanperusahaan terpercaya yang dapat dihubungi untuk menjalin kerjasama eksporimpor tepung ikan. 3. STRATEGI PEMASARAN Saat ini, tepung ikan asal Indonesia belum terlalu dikenal di kalangan importer Taiwan. Untuk meningkatan kesadaran pasar Taiwan akan produk kita, pihak swasta dan pemerintah harus bekerja sama mempromosikan akan tepung ikan 20 produksi Indonesia. Sebagai langkah awal, mengikuti pameran produk kelautan dapat membantu hal ini. Setiap tahunnya ada banyak pameran berkelas internasional yang dilaksanakan oleh pemerintah Taiwan. Pameran untuk produk kelautan biasanya dilaksanakan sekitar bulan November. Ada lebih dari 200 ekshibitor yang ikut serta dalam pameran ini, yang dapat dimanfaatkan untuk menjalin relasi dan meningkatkan promosi produk tepung ikan Indonesia. GAMBAR 5 TAMPILAN WEBSITE PAMERAN PRODUK KELAUTAN TAIWAN Kegiatan promosi dapat juga berupa undangan bagi sekelompok importer Taiwan yang berminat dengan produk tepung ikan Indonesia untuk mengunjungi dan melihat secara langsung proses pembuatan tepung ikan dari hulu hingga ke hilir sehingga siap untuk diekspor ke Taiwan. Kegiatan ini dapat meningkatkan kepercayaan dari para importer Taiwan sebagai buyer akan kualitas dan standar pembuatan tepung ikan di Indonesia. 21 Selain itu, dukungan dari pemerintah berupa pelatihan atau pengenalan teknologi pengolahan tepung ikan terbaru akan sangat mendongkrak kualitas tepung ikan Indonesia. Seperti yang telah disebutkan pada bab sebelumnya, kualitas tepung ikan Indonesia masih kalah saing bahkan dibawah standar internasional, dengan harga yang relatif tidak berbeda jauh. Untuk meningkatkan kualitas produk tepung ikan nasional, diperlukan teknologi yang memadai. Oleh karena itu pemerintah perlu mendorong dan membantu industri tepung ikan di Indonesia untuk memperbaharui teknologi mereka. Perjanjian kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Taiwan untuk menjamin kemudahan dalam kegiatan ekspor-impor diantara kedua negara seperti pengurangan pajak atau perijinan juga akan sangat membantu perkembangan ekspor tepung ikan ke Taiwan. Semakin mudah dan murah proses ekspor-impor kedua negara, semakin tinggi peluang Indonesia untuk mengembangkan market share tepung ikan di Taiwan. 22 IV.INFORMASI PENTING 1. PERWAKILAN TAIWAN DI INDONESIA Taipei Economic and Trade Office (TETO) Address : Gedung Artha Graha, Lt. 17. Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia Phone : (021) 5153939 Email : [email protected] (Public Affairs Division/General Enquiries) [email protected] (Economic Division) Office Hour : 9:00am – 5:00pm (Monday to Friday) Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) Address : Wisma G.K.B.I., 17th floor, Suite 1717, Jl. Jend. Sudirman No. 28, Jakarta 10210, Indonesia Tel. : +62 (21) 5741102 Fax : +62 (21) 5741082 E-mail : [email protected] Website : http://jakarta.taiwantrade.com.tw/ 23 2. PERWAKILAN INDONESIA DI TAIWAN Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei (KDEI) Address : 6F, No. 550, Rui Guang Road, Neihu District, Taipei, Taiwan 114 Email : [email protected] Tel : (886-2) 8752-6170 Fax : (886-2) 8752-3706 3. ASOSIASI PENGUSAHA PAKAN DI TAIWAN Taiwan Feed Industry Association Address : 9F., No.368-1, Sec. 1, Fusing S. Rd., Da-an District, Taipei City 106, Taiwan (R.O.C.) Tel :02-27028070 Fax :02-27028073 4. DAFTAR IMPORTIR TEPUNG IKAN DI TAIWAN Hinlay Enterprise Co., Ltd. Address : No.18, Ln. 642, Sanmin Rd., Shengang Township, Taichung County 42952, Taiwan (R.O.C.) Tel / Fax : 886-4-25627877 / 886-4-25623371 CEO : Bob Hsu Chun Victory Trading Co,Ltd Address : No.600 Kwang Fu Chao Chou Town Ping Tung Hsien 920, Taiwan, R.O.C. 24 World Material Enterprise Co., Ltd. Address : 21F-1, No.189, Sec.2, Keelung Rd., Taipei, Taiwan Tel / Fax : 886-2-87323568 / 886-2-87323768, 2-87320248 GM : Mitchell Yu Great Concordia Co., Ltd. Address : 13F-2, 112 Chung Shan N. Rd., Sec. 2, Taipei, Taiwan Tel / Fax : 886-2-25632257 / 886-2-25672136 CEO : Susan S. H. Lin Yin Yuh Trading Co., Ltd Tel / Fax : 886-4-7984651, 4-7986378 / 886-4-7986933 Cell Phone : 886-933416333 CEO : Chin-Long Lin Volta Industrial Co., Ltd. Address : 8F, 186 Min Chuan E. Rd., Sec. 3, Taipei, Taiwan Tel / Fax : 886-2-27174200 / 886-2-27122676 CEO : James C. C. Chen Taiwan Guest Intl Trade Co., Ltd. Address : Taipei, Taiwan (R.O.C) Tel / Fax : 886-2-29591118 / 886-2-29591058 Cell Phone : 886-916803852 GM : Johnson Hsu Shrimp and Eel Enterprises Ltd. Address : 96, Ta Yi St., Kaohsiung City, Taiwan Tel / Fax : 886-7-5510089, 7-5510092 / 886-7-5512412, 7-6218815 25 Sales Mgr. : Monica Chuan Shien Dein Trading Co., Ltd. Address : No. 8, Kuo Cheng 2nd St., Chia Yi, Taiwan, R.O.C. Tel / Fax : 886-5-2378623, 2331015 / 886-5-2378627, 5-2332167 Pingtai Enterprise Co., Ltd. Address : 12F, No. 5, Chung Hwa 3rd Rd., Kaohsiung, Taiwan Tel / Fax : 886-7-2152767 / 886-7-2112116 CEO : Yu-Ting Wu Sales Mgr. : Chiung Hsien Wu Pantrade Corporation Address : Rm. 1, 9th Fl., No. 76, Sec. 1, Chung Hsiao E. Rd., Taipei, Taiwan Tel / Fax : 886-2-23924667 / 886-2-23210430 CEO : Daniel Hsieh GM : Charles Chien Jui Feng Feed Co., Ltd. Address : 108 Chung Shan Rd., Sec. 3, Wu Jih Hsiang, Taichung Hsien, Taiwan Tel / Fax : 886-4-23381036, 4-23383139 / 886-4-23375474 CEO : T. C. Huang Material Unicorn Co., Ltd. Address : 13F-3, 33, Sec. 2, Chien Kuo N. Rd., Taipei, Taiwan Tel / Fax : 886-2-25090881 / 886-2-25046688, 2-25092456 CEO : Y. S. Huang Sales Mgr. : C. L. Chen Kuen Guey Trade Co., Ltd. Address : No. 31, Lane 260, Wen Ho Rd., Touliu City, Yunlin Hsien, Taiwan 26 Tel / Fax : 886-5-5713399 / 886-5-5713399 Global Glory Ent. Co., Ltd. Address : 4F-1, 99 Chang An E. Rd., Sec. 2, Taipei, Taiwan Tel / Fax : 886-2-25091375 / 886-2-25013164 CEO : Chan Hsin-Yuan Sales Mgr. : Chan Hsin-Yi 5. DAFTAR PAMERAN TERKAIT Taiwan Fisheries & Seafood Show Waktu : 19-21 November 2015 Lokasi : Kaohsiung Exhibition Center (KEC) (www.kecc.com.tw) Website : www.taiwanfishery.com.tw The 26th Taipei International Food Show Waktu : 22-25 Juni 2016 Lokasi : Taipei Nangang Exhibition Center, Hall 1TWTC Exhibition Hall Website : https://www.foodtaipei.com.tw 27 REFERENSI Fadila , Ihda. Pakan Ikan: GPMT Dorong Sertifikasi Bahan Baku Tepung Ikan. Diakses dari http://industri.bisnis.com/read/20150107/99/388443/pakan-ikan-gpmt-dorong-sertifikasibahan-baku-tepung-ikan Index Mundi. Diakses dari http://www.indexmundi.com/agriculture/?country=tw&commodity=fishmeal&graph=feed-waste-domestic-consumption Globefish Highlights. Edisi Juli 2015. Diakses dari http://www.globefish.org/globefish-highlightsjuly-2015.html 28