_______________________ Ringkasan Eksekutif Hasil-Hasil Penelitian Tshun 2007 ANALISIS AKUMULASI ALUMINIUM DAN EKSPRESIGEN PENYANDI METALLOTHIONEIN DI TUMBUHAN HARENDONG (MELASTOMA) DAN KEDELAI Dr. Suharsono!', Dr. Saptowo J. Pardal", dan Dr. Muhamad Yunus" Perbaikan genetik tanaman yang toleran terhadap lahan asam dengan kelarutan aluminium (AI) yang tinggi mempunyai peranan yang sangat penting dalam peningkatan produksi pertanian karena Indonesia mempunyai jenis lahan marjinal ini sangat luas dan belum dimanfaatkan seeara optimal. Perbaikan genetik tanaman membutuhkan sumber gen. Salah satu sumber gen yang penring untuk toleransi tumbuhan terhadap AI adalah tumbuhan harendong (Melastoma) yang merupakan tumbuhan indigenus hutan hujan tropis di Asia Tenggara. Di Indonesia terdapat dua jenis Melastoma yaitu M. Affine dan M. Malabathrieum. Tumbuhan ini tumbuh subur di lahan asam dengan kelarutan AI yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akumulasi alumunium dan pola pertumbuhan Melastoma dalam keadaan mendapat eekaman AI, dan mendapat media yang eoeok bagi kultur jaringan in vitro dan batas toleransi Melastoma terhadap antibiotik kanamisin dan higromisin. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui ekspresi gen mt2 di melastoma yang mendapat eekaman AI, dan konstruksi vektor ekspresi yang mengandung gen mt2. Akumulasi AI tertinggi terdapat pada daun tua M. Affine yang diperlakukan dengan 3.2 mM AI selama 2 bulan yaitu sebesar 19.54 mg/g berat kering. Pada M. Malabathricum, akumulasi AI tertinggi terdapat pada daun tua yaitu sebesar 5.5 mg/g berat kering pada perlakuan 3.2 mM AI dengan lama perlakuan 2 bulan. Walaupun dalam kondisi eekaman yang sangat berat yaitu pada pH3 dengan 3.2 mM AI, M. Malabathricum dapat tumbuh I. Pengajar lnstitut Pertanian Bogar 2. Peneliti Badan Litbang Pertanian Kerjasama Kemitraan Pene/itian Pertanian ------------------dengan Perguruan Tinggi (KKP3T) dengan baik sampai 8 minggu perlakuan. Seeara umum, perlakuan pH3 dengan 3.2 mM AI memberi pertumbuhan yang lebih bagus daripada kondlsl pH6 setelah 8 minggu. Hal ini menunjukkan bahwa M. Malabathricum merupakan tumbuhan yang menyenangi kondisi asam dan AI. Buku ketiga dari batang merupakan bahan tumbuhan yang menghasilkan pertumbuhan tunas yang terbaik untuk kultur in vitro, baik pada media MS maupun media NN. Buku keempat menghasllkan jumlah tunas terbanyak. Media MS memberikan hasil yang lebih baik daripada media NN untuk perbanyakan tunas, daun dan buku. Media NN bagus untuk pembentukan akar dan pertumbuhan batang. M. Affine sangat sensitif terhadap higromisin. Tumbuhan ini mengalami kematian pada dosis 10 rng/I, 19 hari setelah tanam. Pada dosis 25 mg/I higromisin, tumbuhan ini mati I 7 hari setelah tanam sehingga dosis ini dapat dipakai untuk seleksi dalam proses transgenesis. Dengan kenamisin, tumbuhan ini mengalami kematian pada dosis 100 mg/l setelah 32 hari dan dosis 200 mg/l dalam waktu 25 hari, sehingga dosis 100 mg/l kenamisin dapat digunakan sebagai dosis seleksi tanaman transgenik yang resisten terhadap kenamisin. Vektor ekspresl p2K I yang akan digunakan sebagai pembawa gen mt2 sudah diperbanyak dan dipotong dengan Sacl, Adaptor nukleotida Sacl-Ecokl untuk penyisipan I11t2 sudah didesain dan tersedia. RNA total telah diisolasi dari akar dan daun dari M. Affine yang mendapat perlakuan pH6, pH4, pH4+0.8 mM AI, dan pH4+ 3.2 mM 131 Ringkasan Eksekutif Hasil-Hasil Pene/itian Tahun 2007 AI. Berdasarkan rasio absorbsi pada panjang gelombang 260 nm dan 280 nm, RNA total yang diisolasi masih terkontaminasi oleh beberapa senyawa, terutama protein. RNA total ini telah disintesis cDNA total. Dari 15 cDNA total yang diisolasi dari akar dan daun dari berbagai perlakuan, 13 cDNA total murni yang tidak terkontaminasi oleh DNA genom dan hanya dua cDNA total dari daun M. Affine 132 -------------------- _ yang mendapat perlakuan pH4 dan pH4+0.8 terkontaminasi oleh DNA genom. Vektor p2K 1 yang membawa promoter kuat ubiquitin akan digunakan untuk membawa gen mt2 telah diperbanyak dan dipotong dengan Sacl. Adaptor nukleotida SacJ-EcoRI telah disintesis. Adaptor ini digunakan untuk menjembatani antara ujung EcoRI dari mt2 dan ujung Sacl dari p2K 1. Kerjasama Kemitraan Pene/itian Pertanian dengan Perguruan Tinggi (KKPJT)