Aktivitas Antibakteri dan Fitokimia dari Tumbuhan Karamunting (Melastoma malabathricum) Nur Maulida Sari, Rudianto Amirta & Irawan Wijaya Kusuma Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman, Jl. Ki Hajar Dewantara, Samarinda 75123, E-mail: [email protected] Abstrak: Keragaman tumbuhan di Kalimantan Timur menjanjikan sumber daya alam yang sangat penting untuk dilakukan pengujian bioaktivitas dan fitokimianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aktivitas penghambatan antibakteri dan fitokimia pada bagian daun dan buah tumbuhan karamunting (Melastoma malabathricum) yang merupakan salah satu jenis perdu liar di Kalimantan Timur. Proses ekstraksi dilaksanakan dengan metode maserasi menggunakan etanol sebagai pelarut. Pengujian aktivitas antibakteri ekstrak tumbuhan dilakukan dengan beberapa tingkatan konsentrasi terhadap Bacillus cereus. Analisis fitokimia pada ekstrak dilakukan secara kualitatif dengan metode yang telah umum digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alkaloid, flavonoid, tanin dan karbohidrat terdapat di bagian daun dan buah karamunting, sedangkan steroid dan triterpenoid hanya terdapat di salah satu bagian saja. Hasil pengujian antibakteri terhadap Bacillus cereus menunjukkan bahwa pada ekstrak etanol daun dan buah karamunting menunjukkan aktivitas sedang hingga kuat dengan pembentukan zona bening berukuran 10-13 mm dengan metode difusi agar sumuran. Hasil pengujian antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak daun dan buah karamunting berpotensi dalam menghambat bakteri Bacillus cereus. Kata kunci : Antibakteri, Bacillus cereus, fitokimia, karamunting, Melastoma malabathricum.