Sistem Pengendalian Persediaan Bahan Baku pada Perusahaan

advertisement
SISTEM PENGENDALIAN
PERSEDIAAN BAHAN BAKU
PADA PERUSAHAAN BISKUIT
(Studi Kasus pada PT Khong Guan Biscuit Factory Indonesia, Ltd.)
oleh :
Henny Sastiawan
JURUSAN ILMU-ILM~JSOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTAMAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1996
HENNY SASTIAWAN. Sistern Pengendalian Persediaan Bahan Baku pada
Perusahaan Biskuit, Studi Kasus pada PT Khong Gum Biscuit Factory Indonesia, Ltd.
(Di bawah birnbingan Arif Imam Suroso)
PT Khong Gum sebagai salah satu produsen biskuit terbesar di Indonesia
selalu berupaya meningkatkan daya saingnya dalarn industri biskuit. Salah satu cara
peningkatan daya saing adalah dengan rneningkatkan efisiensi manajemen persediaan
bahan baku. Untuk mencapainya, perusahaan dihadapkan pada pertanyaan sampai
sejauh rnana efisiensi yang sudah dicapai dengan metode yang sudah diterapkan dan
apakah ada altematif lain yang dapat mernbantu perusahaan rneningkatkan efisiensi
produksi.
Tujuan penelitian ini adalah mernpelajari kebijakan, pelaksanaan dan
permasalahan manajemen persediaan bahan baku perusahaan dan rnerumuskan suatu
altematif metode pengendalian persediaan bahan baku.
Perbandingan antara metode yang digunakan perusahaan dengan beberapa
metode lainnya menunjukkan bahwa dari segi banyak pernesanan perusahaan sudah
melakukan pembelian dengan baik. Sebab biaya pernesanan bahan baku relatif tidak
signifikan dibandingkan dengan biaya penyimpanan bahan baku, sehingga tepat jika
melakukan pemesanan dengan sering.
Tetapi jika dilihat dari segi kuantitas
pernesanan, perusahaan belum melakukan pengendalian persediaan yang optimal,
karena perusahaan melakukan pembelian bahan baku dalam jumlah yang sangat
besar.
Ketiga altematif model yang diajukan dalam tulisan ini, yaitu dengan
menggunakan metode MRP Teknik Lot For Lot, MRP Teknik EOQ dan MRP Teknik
PPB dapat menjadi altematif model pengendalian persediaan bahan baku yang dapat
dipilih perusahaan, tergantung pada kondisi dan tujuan perusahaan. Tetapi jika
melihat kondisi perusahaan sekarang dan kondisi perusahaan yang diasumsikan,
maka akan lebih tepat jika perusahaan mempertimbangkan metode MIiP Teknik Lot
For Lot dan lWRP Teknik EOQ. Sebab biaya pemesanan reiatif tidak signifikan
terhadap biaya penyimpanan, sehingga keunggulan dari metode MRP Teknik PPB, di
mana dilakukan pengurangan frekuensi pemesanan dan dilakukan pembelian bahan
untuk suatu gabungan periode, tidak dapat dinikmati oleh perusahaan. Karena
diasumsikan kondisi pemakaian bahan baku adalah konstan dan dapat diketahui,
m
maka metode MRP Teknik Lot For Lot maupun metode MRP Teknik E
menghasilkan penekanan biaya persediaan dan ketersediaan bahan baku yang relatif
sama.
Untuk memperbaiki tulisan ini dan untuk penerapan secara nyata pada
perusahaan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai model-model alternatif
pengendalian persediaan bahan baku ini. Langkah awal dari penelitian lanjutan ini
adalah dengan melakukan pencatatan data-data yang dibutuhkan seperti pemakaian
bahan baku dan waktu ancang-ancang bahan baku secara akurat.
menelaah kembali asumsi-asumsi yang diberikan pada tulisan ini.
Kemudian
SISTEM PENGENDALIAN
PERSEDIAAN BAHAN BAKU
PADA PERUSAHAAN BISKUIT
Studi Kasus pada PT Khong Guan Biscuit Factory Indonesia, Ltd.
oleh
Hemy Sastiawan
A 29.0368
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pertanian
Pada
JLTRUSAN EMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PE
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANLAN BOGOR
1996
Dengan ini kami menyatakan bahwa skripsi yang ditulis oleh:
Nama
: Henny Sastiawan
Nomor Pokok : A 29.0368
Program Studi : Agribisnis
Judul
: SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN
BAKU PADA PERUSAHAAN BISKUIT (Studi Kasus
pada PT Khong Gum Biscuit Factory Indonesia, Ltd.)
dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian
Menyetujui
Ir. ~ d 1 J a m
Suroso. MSc (CS)
~ I 131578
P
842
Download