1 BILANGAN

advertisement
BAB I
BILANGAN
A. SIFAT-SIFAT OPERASI HITUNG BILANGAN
SIFAT OPERASI HITUNG
1. Sifat Komutatif ( Pertukaran )
●a+b=b+a
●axb=bxa
Sifat
komutatif
hanya
berlaku
pada
penjumlahan dan perkalian.
Contoh:
1) 30 + 50 = 50 + 30
2) 35 x 23 = 23 x 35
80 =
80
805 = 805
2.
Komutatif
tidak
berlaku
pada
pengurangan dan pembagian.
Contoh:
1) 32 - 67  67 - 32 2) 50 : 2  2:50
-35  35
25  0,04
Sifat Asosiatif ( Pengelompokan )
● a + b + c = (a + b) + c ● a x b x c = (a x b) x c
= a + (b + c)
= a x (b x c)
Contoh asosiatif pada penjumlahan:
1) (10+ 20) + 40 = 10 + (20 + 40)
30 + 40 = 10 + 60
70
= 70
Contoh asosiatif pada perkalian:
2) (2 x 3) x 5 = 2 x (3 x 5)
6 x 5 = 2 x 15
30 = 30
Sifat asosiatif tidak berlaku pada pengurangan dan pembagian,
contoh:
1) (5 – 2) - 3  5 – (2 -3)
2) (12 : 6) : 2  12 : (6 : 2)
3 - 3  5 – (-1)
2 : 2  12 : 3
0
 6
1  4
3. Sifat Distributif ( Penyebaran )
● a x (b+c)=(a x b)+(a x c)
c)
● a x (b–c)=(a x b)-(a xc)
c)
Contoh perkalian terhadap penjumlahan:
1) 3 x (4 + 5) = (3 x 4) + (3 x 5)
3x 9 =
12 + 15
27
=
27
● (a+b):c =(a:c)+(b:
● (a–b):c =(a:c)-(b:
Contoh pembagian terhadap pengurangan:
2) (50 - 30) : 2 = (50 : 2) - (30 : 2)
20 : 2 = 25 15
10 =
10
Untuk pembagian hanya berlaku dari sebelah kanan, dan tidak
berlaku dari sebelah kiri.
60 : (12 + 3 )  (60 : 12) + (60 : 3)
60 :
15 
5
+ 20
4
 25
1
USEFUL BOOK MATEMATIKA KLS 5 SD
B. PEMBULATAN DAN PENAKSIRAN
1) Pembulatan
Aturan pembulatan :
Ingat...ingat..aturan
pembulatan yaa...!!!
1) Perhatikan angka di sebelah kanan dari angka yang dibulatkan
2) Bulatkan ke atas jika angka di sebelah kanannya 5 atau lebih dari 5
3) Bulatkan ke bawah jika angka di sebelah kanannya kurang dari 5.
Contoh :
Dibulatkan ke
puluhan terdekat
menjadi 18.280
Dibulatkan ke
ratusan terdekat
menjadi 18.300
Dibulatkan ke satuan
terdekat menjadi 18.284
18.283,7
Dibulatkan ke ribuan
terdekat menjadi 18.000
Dibulatkan ke puluh
ribuan terdekat
menjadi 20.000
2) Penaksiran
Taksiran ada 2, yaitu :
1. Taksiran tinggi, yaitu dilakukan pembulatan ke puluhan, ratusan, atau ribuan di atasnya.
2. Taksiran rendah, yaitu dilakukan pembulatan ke puluhan, ratusan, atau ribuan di bawahnya.
Untuk mendapatkan taksiran terbaik, lakukan pembulatan ke puluhan, ratusan, atau ribuan terdekat.
Contoh:
Tentukan taksiran dari:
a. 24 x 56 = …
Taksiran rendah : 20 x 50 = 1.000
Taksiran tinggi : 30 x 60 = 1.800
Taksiran terbaik : 20 x 60 = 1.200
b.
C.
5.675 + 4.325 = …
Taksiran rendah : 5.000 + 4.000 = 9.000
Taksiran tinggi : 6.000 + 5.000 = 11.000
Taksiran terbaik : 6.000 + 4.000 = 10.000
MENGENAL BILANGAN BULAT
1) Perhatikan gambar di bawah ini!
negatif
.
-2
Kita ingat lagi bilangan bulat yuuuk….!
Bilangan bulat terdiri dari:
1. Bilangan bulat negatif, contoh: -1, -2, -3, ….
2. Bilangan netral, yaitu 0
3. Bilangan bulat positif, contoh: 1, 2, 3, 4, ….
positif
.
-1
.
0
.
1
.
2
netral
Bilangan bulat positif terkecil = 1
Bilangan bulat positif terbesar =
(positif tak terhingga)
Bilangan bulat negatif terkecil = - (negatif tak terhingga)
Bilangan bulat negatif terbesar = -1
2
USEFUL BOOK MATEMATIKA KLS 5 SD
D. LAWAN BILANGAN BULAT
Lawan bilangan bulat positif adalah bilangan bulat negatif.
Contoh : -5 adalah lawan dari 5
9 adalahlawan dari -9
E. PENGGUNAAN BILANGAN BULAT
a.
Penggunaan bilangan bulat negatif
Ciri-ciri kalimat yang menggunakan bilangan bulat negatif biasanya terdapat kata : hutang,
di bawah permukaan air, di bawah 00, mundur, kalah, turun, ke kiri, dan sebagainya.
Contoh :
1. Suhu udara di kutub utara 70C di bawah 0. Ditulis -70C.
2. Sebuah kapal selam ada di kedalaman 35 m di bawah permukaan air. Ditulis -35 m.
b.
Penggunaan bilangan bulat positif
Ciri-ciri kalimat yang menggunakan bilangan bulat positif biasanya terdapat kata : piutang, di
atas permukaan air, di atas 00, maju, menang, naik, ke kanan, dan sebagainya.
Contoh :
1. Seekor ulat menaiki tanaman sejauh 3 m di atas permukaan tanah. Ditulis 3 m.
2. Sinta naik ke lantai 3 sebuah gedung. Ditulis lantai 3.
F.
MEMBANDINGKAN BILANGAN BULAT
Untuk membandingkan bilangan bulat kita dapat menggunakan garis bilangan, yaitu :
 Bilangan yang letaknya di sebelah kanan selalu lebih besar dari bilangan yang ada di sebelah
kirinya.
 Bilangan yang ada di sebelah kiri selalu lebih kecil dari bilangan yang ada di sebelah kanannya.
Contoh :

2 lebih kecil dari 5

-4 lebihbesar dari -10
G.
MENGURUTKAN BILANGAN BULAT
Contoh :
1. Urutkan bilangan -5, 4, -2, 3, -1, 0 mulai dari yang terkecil!
2. Urutkan bilangan 3, 1, 4, -3, 2, -1 mulai dari yang terbesar!
.
-4
.
-3
.
-2
.
-1
.
0
.
1
.
2
.
3
.
4
.
5
.
6
.
7
.
8
.
9
Berdasarkan garis bilangan di atas, maka :
1. Urutan bilangan mulai dari terkecil adalah -5, -2, -1, 0, 3, 4.
2. Urutan bilangan mulai dari terbesar adalah 4, 3, 2, 1, -1, -3.
H.
OPERASI PADA BILANGAN BULAT
1. Penjumlahan bilangan bulat menggunakan garis bilangan
contoh:
Bagaimana ya, cara kita
1)
3 + 2 = ….
menyelesaikan operasi hitung
5
bilangan bulat?
2
Kita
pelajari yuuk…!
3
.
0
2)
.
1
.
2
.
3
.
4
.
5
Jadi 3 + 2 = 5
-3 + 5 = ….
.
-3
.
-2
.
-1
.
0
.
1
.
2
Jadi -3 + 5 = 2
3
USEFUL BOOK MATEMATIKA KLS 5 SD
2. Pengurangan bilangan bulat menggunakan garis bilangan
Contoh:
1) 5 - 4 = ….
.
0
.
1
.
2
.
3
.
4
Jadi 5 – 4 = 1
.
5
2) -3 - 5 = ….
.
-8
.
-7
.
-6
.
-5
.
-4
.
-3
.
-2
.
-1
.
0
Jadi -3 – 5 = -8
1
3) -2 + (-4) = ….
. .
-6 -5
. .
-4 -3
.
-2
.
-1
.
0
Jadi -2 + (-4) = -2 – 4 = -6
4) 3 – (-4) = …
sama artinya dengan menambah 3 dengan lawan -4, yaitu 3 + 4
Jadi 3 – (-4) = 3 + 4 =7
.
0
.
1
.
2
.
3
.
4
.
5
.
6
.
7
.
8
a. Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
Aturan dalam perkalian dan pembagian bilangan bulat :
+x+=+
+ :+ = +
–x+=–
–:+=–
+x- =–
+:-=–
–x-
–:-=+
=+
Contoh:
1) 3 x (-2) = -6
2) -3 x (-7) = 21
3) -12 : (-3) = 4
4) -15 : 3 = -5
c. Bagaimana ya, cara menyelesaikan
Operasi Hitung campuran Bilangan
Bulat?
Kita pelajari yuuuk…!
Ini sering keluar
lho, di ujian,.. Qta
pelajari lagi yuk....!
4
USEFUL BOOK MATEMATIKA KLS 5 SD
Operasi hitung campuran pada bilangan bulat
berlaku konsep “KABATAKU” (kali, bagi,
tambah, kurang) dimana kali (x) dan bagi (:)
lebih kuat daripada tambah (+) dan kurang (-),
jadi kali (x) dan bagi (:) dikerjakan terlebih
dahulu. Akan tetapi kali (x) dan bagi (:) sama
kuat, tambah (+) dan kurang (-) sama kuat,
maka perhitungannya mulai dari kiri.
Contoh:
1) 405 – 127 + 87
= 278
+ 87 = 365
2) 27 : 3 x 4
=9
x 4 = 36
3) 12 + 18 : 2 x 9
= 12 +
Bila pada soal terdapat tanda kurung, maka dahulukan
operasi hitung yang berada dalam tanda kurung.
Contoh :
4) 12 x (8 + 10) – 15
= 12 x
18
9 x9
= 12 +
81 = 93
– 15 = 201
Langkah-langkah mudah penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat:
1) Jika bilangan yang dioperasikan tandanya sama (keduanya
positif atau keduanya negatif), maka :
a) kedua bilangan tersebut dijumlahkan
b) jika keduanya positif, maka hasilnya juga pasti positif
c) jika keduanya negatif, maka hasilnya juga pasti negatif
Contoh:
3+5=8
-3 - 5 = -8
2) Jika bilangan yang dioperasikan tandanya berbeda (satu
positif, yang lainnya negatif), maka:
a) bilangan yang besar dikurangi bilangan yang kecil
b) jika bilangan yang bernilai negatif lebih besar daripada
bilangan yang bernilai positif maka hasilnya pasti negatif
(tambahkan tanda (–) pada hasil operasi hitung tersebut)
c) jika bilangan yang bernilai positif lebih besar daripada
bilangan yang bernilai negatif maka hasil operasinya
pasti positif
3) Jika dalam sebuah soal ada dua operasi (+ dan -) berturutturut, maka kedua operasi tersebut dijadikan satu, dimana
aturannya sebagai berikut:
+ (-) = - (-) = +
I.
Contoh:
3 - 5 = -2
-3 + 5 = 2
Contoh:
7 + (-5) = 7 - 5 = 2
7 – (-5) = 7 + 5 = 12
SOAL CERITA BILANGAN BULAT
Untuk menyelesaikan soal cerita bilangan bulat, yang perlu diperhatikan adalah :
1.
Bacalah soal dengan teliti, tentukan apa yang ditanya dan diketahui dari soal.
2.
Tentukan tanda positif dan negatif dari masing-masing unsur yang diketahui.
3.
Kata-kata yang melambangkan bilangan bulat positif misalnya : jumlah, maju, di atas permukaan
air, piutang, menang, naik, dll.
4.
Kata-kata yang melambangkan bilangan bulat negatif misalnya : selisih, mundur, di bawah
permukaan air laut, hutang, kalah, turun, dll.
5
USEFUL BOOK MATEMATIKA KLS 5 SD
5.
Telitilah dalam menyelesaikan operasi hitung yang ditanyakan.
Contoh :
Suhu di dalam kulkas -50C sedangkan suhu di ruangan 27 0C. Perbedaan suhu di dalam kulkas dan di
ruangan adalah ....
Ini sering keluar
lho, di ujian…
Pembahasan :
Diketahui : suhu di dalam kulkas = -50C
suhu ruangan = 270C
Ditanya : perbedaan suhu
Jawab :
Perbedaan suhu = selisih suhu
Selisih = bilangan yang besar – bilangan yang kecil
Perbedaan suhu = suhu ruangan – suhu di dalam kulkas
= 270C – (-50C) = 270C + 50C = 320C
SOAL EVALUASI BAB 1
Selesaikan soal-soal di bawah ini ya.....!!
1.
Rara mengikuti lomba gerak jalan. Pada setengah jam pertama ia telah berjalan 2.425
meter. Pada setengah jam kedua ia berjalan 2.178 meter. Pada 1 jam berikutnya ia
berjalan sejauh 3.816 meter. Berapa ribu meter kira-kira jarak yang telah ia tempuh?
2.
Suhu maksimum di sebuah kota adalah 25 0C, sedangkan suhu minimumnya adalah 20C.
a. Berapa selisih suhu maksimum dan suhu minimum?
b. Bila suhu sekarang adalah 10 0C. Berapa derajat kenaikan atau penurunan suhu
yang dibutuhkan untuk mencapai :
i) suhu maksimum?
ii) suhu minimum?
3.
Intan sedang menyelam. Dari permukaan laut ia turun 15 meter. Setelah beberapa
saat, ia berenang kembali menuju ke permukaan laut sejauh 7 meter. Berapa meter
posisi Intan sekarang dari permukaan air?
TAHUKAH KAMU???
Bilangan-bilangan bulat positif dan negatif dikenal pada zaman Cina kuno. Bangsa Cina
mempunyai dua set pengukuran untuk perhitungan: merah untuk bilangan-bilangan
positif dan hitam untuk bilangan-bilangan negatif. Bilangan-bilangan negatif tidak
begitu biasa ditemukan di luar Cina sampai abad ke-16, tetapi sekarang telah
digunakan secara meluas.
6
USEFUL BOOK MATEMATIKA KLS 5 SD
BAB II
FPB&KPK
A.
KELIPATAN BILANGAN
Kelipatan Bilangan
1x2=2
3x2=6
5 x 2 = 10
2 x 2= 4
4x2=8
6 x 2 = 12
Bilangan 2, 4, 6, 8, 10,12,…. merupakan hasil perkalian
bilangan 2 dengan bilangan asli yaitu 1, 2, 3, 4, 5, ….
Jadi, bilangan kelipatan 2 adalah 2, 4, 6, 8, 10, 12, ….
B.
FAKTOR, FAKTOR PRIMA, DAN FAKTORISASI PRIMA
Faktor suatu bilangan adalah
bilangan - bilangan yang habis
membagi bilangan itu.
Misalnya : 2 adalah faktor dari 6,
karena 6 habis dibagi 2.
Tetapi 4 bukanlah faktor dari 6,
karena 6 tidak habis dibagi oleh 4.
Faktor dari 9 adalah
1, 3, dan 9, ya Bu?
12
1 12
2 6
3 4
-
Bilangan prima adalah bilangan bulat positif yang tepat memiliki 2
buah faktor, yaitu 1 dan bilangan itu sendiri.
Misalnya 5 adalah bilangan prima, karena memiliki tepat dua buah
faktor, yaitu 1 dan 5. sedangkan 4 bukanlah bilangan prima, karena 4
memiliki lebih dari dua buah faktor, yaitu 1, 2, dan 4.
Yang termasuk bilangan prima diantaranya 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19,
23,… dst.
-
Faktor prima adalah bilangan-bilangan prima yang habis membagi
bilangan tersebut
-
Faktorisasi prima disebut juga perkalian bilangan prima berpangkat.
Untuk mencari faktor prima dan faktorisasi prima bisa menggunakan
pohon faktor.
Bilangan yang akan dicari faktornya dibagi dengan bilangan prima
terkecil. Bila hasil pembagian tersebut masih bisa dibagi dengan
bilangan prima, maka harus dibagi lagi sampai hasilnya berupa
bilangan prima.
Aku juga bisa kok
Bu, Faktor dari 12
itu adalah
1,2,3,4,6,dan 12
9
19
33
Masih ingat, kan
Faktor prima dan
faktorisasi prima?
7
USEFUL BOOK MATEMATIKA KLS 5 SD
Contoh:
Faktor prima dari 150 adalah 2, 3, dan 5
Faktorisasi prima dari 150 adalah 2 x 3 x 52
150
2
75
3
25
5
C.
5
KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) DAN
FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB)
Contoh :
Tentukan KPK dan FPB dari 30 dan 40!
Jawab:
1. Cara I : faktorisasi prima
40
30
30 = 2 x 3 x 5
20
2
15
2
40 = 2³ x 5
Kalikan semua faktor prima dari
bilangan-bilangan tersebut. Bila ada
faktor prima yang sama, gunakan
faktor prima yang memiliki pangkat
terbesar
KPK = 2³ X 3 x 5 = 120
3
5
10
2
2
FPB = 2 x 5 =10
5
Kalikan faktor-faktor prima
yang sama dengan pangkat
terkecil dari bilangan-bilangan
tersebut
2. Cara II : tangga faktor
2
2
2
3
5
30 – 40
15 – 20
15 – 10
15 – 5
5–5
1–1
Bagilah bilangan 30 dan 40 dengan bilangan prima terkecil yang
mungkin, jika bilangan prima tersebut bisa membagi kedua
bilangan, maka diberi tanda bulatan
Untuk menentukan KPK, kalikan semua bilangan prima tersebut
Untuk menentukan FPB, kalikan semua bilangan prima yang diberi
tanda bulatan.
Jadi, KPK= 23 x 3 x 5 = 120
FPB = 2 x 5 = 10
D.
SOAL CERITA
1)
Icha berenang setiap 4 hari sekali, Nabila berenang setiap 6 hari sekali, dan Rara berenang setiap
8 hari sekali. Jika mereka berenang bersama - sama pada tanggal 14 Agustus 2010, maka mereka
akan berenang bersama-sama lagi pada tanggal ….
Jawab:
KPK dari 4, 6, dan 8 adalah 24
Artinya, mereka akan berenang bersama-sama lagi 24 hari kemudian setelah tanggal 14 Agustus
2010.
14 Agustus + 24 hari = 38 – 31 (Agustus 31 hari)
= 7 September 2010
Jadi, mereka akan berenang bersama-sama lagi pada tanggal 7 September 2010
2)
Rizky membeli 9 kg cat merah, 6 kg cat putih, dan 3 kg minyak cat. Jika Rizky ingin mencampur
ketiga cat tersebut sama banyak ke dalam kaleng, maka jumlah kaleng yang dibutuhkan oleh
Rizky adalah … buah
Jawab:
FPB dari 9, 6, dan 3 adalah 18.
Jadi jumlah kaleng yang dibutuhkan oleh Rizky adalah 18 buah
8
USEFUL BOOK MATEMATIKA KLS 5 SD
SEJARAH BILANGAN PRIMA
Bilangan prima adalah bilangan bulat >1 yang hanya habis dibagi 1 dan
bilangan itu sendiri. Manusia telah mengenal bilangan prima sejak 6500
SM. Tulang Ishango yang ditemukan pada tahun 1960 (sekarang
disimpan di Musee d’Histoire Naturelle di Brussels) membuktikan hal
tersebut. Tulang
Ishango memiliki 3 baris takik. Salah satu kolomnya memiliki 11, 13, 17,
dan 19 takik, yang merupakan bilangan - bilangan prima antara 10 hingga
20. Meskipun sedikit sekali manfaat yang diketahui, namun di awal
masehi orang tetap mencari dan membuktikan bahwa suatu bilangan
merupakan bilangan prima. Cara yang paling efisien untuk mencari
bilangan prima kecil (misalkan kurang dari 107) adalah dengan
menggunakan metode Seive of Eratosthenes (240 SM) sebagai berikut :
Daftarkanlah semua bilangan bulat antara 2 hingga n. Hapuslah semua bilangan kelipatan
bilangan prima yang lebih kecil atau sama dengan n . Maka bilangan yang masih tersisa adalah
bilangan prima.
Sebagai contoh, untuk mencari semua bilangan prima ≤ 30, pertama-tama didaftarkan semua
bilangan bulat antara 2 hingga 30.
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Bilangan pertama (= 2) adalah bilangan prima. Hapuskan semua bilangan kelipatan 2. Didapat
2 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29.
Bilangan kedua (=3) adalah bilangan prima. Hapuskan semua bilangan kelipatan 3. Didapat
2 3 5 7 11 13 17 19 23 25 29, dan seterusnya.
SOAL EVALUASI BAB 2
Selesaikan soal-soal di bawah ini yyaaa....!!!!!
1. Bu cinta akan mengadakan pesta ulang tahun untuk
putranya yang bernama Kevin. Untuk keperluan pesta,
Bu Citra membeli 15 kg buah jeruk, 24 kg buah
anggur, dan 18 kg buah stroberry. Semua buah akan
diletakkan dalam beberapa keranjang yang isinya
sama banyak. Berapa keranjang terbanyak yang
dibutuhkan Bu Citra?
2.
Ani berenang tiap 6 hari sekali, Fina tiap 5 hari, dan
Rina tiap 4 hari sekali. Pada hari Senin mereka akan
berenang bersama-sama, pada hari apa lagi mereka
akan berenang bersama-sama ?
3.
Ada 45 siswa laki-laki dan 50 siswa prempuan.
Seluruh siswa akan ikut wisata ke Dufan
menggunakan beberapa bus. Berapa banyak peserta
wisata tiap kelompok bis?
9
USEFUL BOOK MATEMATIKA KLS 5 SD
BAB III
PANGKAT & AKAR
A. PENGKUADRATAN DAN PENARIKAN AKAR PANGKAT DUA
1. Pengkuadratan
Pengkuadratan atau perpangkatan dua sebagai perkalian berulang
Contoh:
12 = 1 x 1= 1 ;dibaca satu kuadrat atau satu pangkat dua
22 = 2 x 2 = 4
62 = 6 x 6 = 36
2
3 =3x3=9
72 = 7 x 7 = 49
2
4 = 4 x 4 = 16
82 = 8 x 8 = 64
2
5 = 5 x 5 = 25
92 = 9 x 9 = 81
102 = 10 x 10 = 100
Ayo, kita pelajari lagi
materi ini, soalnya
sering keluar di ujian
Hasil suatu bilangan berpangkat dua disebut bilangan kuadrat. Jadi
1, 4, 9, 16,... disebut bilangan kuadrat.
2. Akar Kuadrat atau akar pangkat dua
Contoh:
42 = 4 x 4 = 16,
maka akar pangkat dua dari 16 = 4 atau 16 = 4
2
25 = 5, karena 5 = 5 x 5 = 25
9×
9 =3x3=9
225
15
=
= 1,5
100
10
2,25 =
Info buat kamu….
Akar kuadrat suatu bilangan adalah
suatu bilangan lain yang bila
dipangkatkan dua menghasilkan
bilangan semula. Akar kuadrat
dilambangkan dengan
.
Cara mencari akar kuadrat atau akar pangkat dua
Pisahkan tiap dua angka mulai dari belakang
1) Cara bersusun
contoh: 169
1 69
Carilah hasil kali dua bilangan sama yang hasilnya  1,
yaitu 1 x 1 = 1
1 x 1
= 169
23 x 3 = 69 0
Jadi 169 = 13
Jumlahkan kedua bilangan pada langkah ke 2, yaitu (1 + 1 = 2)
Carilah bilangan yang memenuhi 2… x … = 69 (bilangan yang dicari harus
sama) akhirnya diperoleh bilangan 23 x 3 = 69
Gabungkan bilangan yang diberi tanda bulatan, sehingga diperoleh 169 = 13
2) Cara faktorisasi prima
Contoh:
225
3
(2 : 2)
x 5(2 : 2)
225 = 3 2  5 2 = 3
=3x5
= 15
75
3
25
5
225 = …
5
Jadi
225 =15
10
USEFUL BOOK MATEMATIKA KLS 5 SD
3) Memperkirakan hasil penarikan akar pangkat dua
Contoh:
5–4=1
5 = ….
1 2
3 4
5
6
7
8
9
Langkah-langkahnya:
4
=2
10
9=
9–4=5
3
Kemungkinan hasil dari 5 berada diantara 2 dan 3. Jadi, 5 ≈ 2 1 ≈ 2,2
5
B.
OPERASI HITUNG BILANGAN KUADRAT
Contoh :
1.
2
625 : 5 +
Cara :
676 = n, nilai n adalah …
625 = 25
2 x 2 =4225
45 x 5 = 225 0
Jadi
2.
2
625 : 5 +
52 = 5 x 5 = 25
2 x 2
46 x 6
676 = 26
=4276
= 276 0
676 = 25 : 25 + 26 = 27
Denny melukis di atas sebuah kanvas persegi seperti gambar di samping. Jika
luas kanvas tersebut 576 cm2, maka panjang sisi kanvas tersebut adalah … cm
Jawab :
sisi = 576 = 24
Jadi, panjang sisi kanvas adalah 24 cm
Ayo, diingat lagi
materi ini, soalnya
sering keluar di
ujian
11
USEFUL BOOK MATEMATIKA KLS 5 SD
Download