SAP_Rekayasa_Jalan(TSP-214) - opencourseware universitas

advertisement
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Durasi Pertemuan
Pertemuan ke
: Rekayasa Jalan
: TSP-214
: 3 (tiga)
: 150 menit
: 1 (Satu)
A. Kompetensi:
a. Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan parameter-parameter dasar dalam perancangan geometrik jalan dan mengenal jenis perkerasan jalan di Indonesia
b. Khusus :



Mahasiswa dapat membuat perencanaan trase jalan beserta drainase jalan berdasarkan situasi di lapangan
Mahasiswa dapat menjelaskan kecepatan rencana, kendaraan rencana dan menentukan volume lalu lintas rencana serta pengaruh jarak
pandang pada perencanaan geometrik jalan
Mahasiswa dapat mengenal bahan-bahan konstruksi dalam perkerasan jalan dan membuat perencanaan tebal pais perkerasan dengan
menggunakan metode analisis komponen Bina Marga
B. Pokok Bahasan
 Parameter geometrik
C. Sub Pokok Bahasan
 Pengertian peta topografi dan kegunaan dalam perancangan jalan
 Kendaraan rencana
 Kecepatan rencana
 Volume lalu lintas dan VJP
 Jarak pandang
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan
Pendahuluan
Dosen membuka materi dengan menjelaskan ruang lingkup perencanaan jalan raya secara
umum
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Metode
- Diskusi seluruh
kelompok
Versi/Revisi : 01/00
Media dan Alat
- White Board
Durasi
Output
15’
Mahasiswa
dapat
memahami
ruang
lingkup desain jalan
1 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
secara umum
Penyajian:
Penyajian
Uraian :
 Dosen menjelaskan definisi dan manfaat penggunaan peta topografi
 Dosen menjelaskan parameter desain tentang kendaraan rencana
 Dosen menjelaskan parameter desain tentang kecepatan rencana
 Dosen menjelaskan parameter desain tentang volume lalu lintas dan volume yang
digunakan dalam perencanaan jalan raya
 Dosen menjelaskan parameter desain tentang jarak pandang menyiap dan jarak
pandang henti
Contoh
 Dosen memberikan contoh dengan gambar peta topografi
 Dosen memberikan contoh kendaraan yang digunakan untuk perencanaan
 Dosen menjelaskan simulasi bagaimana kendaraan akan menyiap dan kendaraan akan
berhenti.
Penutup
- Ceramah
- Presentasi
- Laptop
- LCD
- White Board
115’
Mahasiswa
dapat
menjelaskan
parameter-parameter
yang penting dalam
mendesain geometrik
jalan raya.
- Diskusi seluruh
kelompok
- White Board
20 menit
Mahasiswa
dapat
menjelaskan pengaruh
dari masing-masing
parameter
terhadap
desain
geometrik
jalan
Test
Umpan Balik
Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan :
 Manfaat peta topografi dalam menentukan trase suatu jalan
 Volume lalu lintas mana yang digunakan dalam desain jalan
 Apa manfaat jarak pandang henti dan jarak pandang menyiap
Tindak Lanjut
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F.
Daftar Pustaka (Referensi)
1. A Policy on Geometric Design of Highways and Streets, 6th Edition, 2011,ASSHTO
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Versi/Revisi : 01/00
2 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Versi/Revisi : 01/00
3 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Durasi Pertemuan
Pertemuan ke
: Rekayasa Jalan
: TSP-214
: 3 (tiga)
: 150 menit
: 2 (Dua)
A. Kompetensi:
a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis dasar- dasar desain dan metode pencapaian superelevasi suatu lengkung
b. Khusus:
 Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antara e, f , R serta kecepatan rencana serta metode pencapaian superelevasi
 Mahasiswa dapat menjelaskan metode penurunan dan pembuatan tabel superelevasi dan penggunaannya.
 Mahasiswa dapat menentukan panjang Ls yang memenuhi syarat
B. Pokok Bahasan
 Hubungan Superelevasi (E), faktor gesekan Melintang (F), kecepatan rencana (Vr) dan Jari-jari Tikungan (R), Lengkung Spiral/Transisi (Ls)
C. Sub Pokok Bahasan
 Dasar-dasar hubungan (e +f) dan metode penjabarannya.
 Pengertian jari-jari minimum tikungan dan superelevasi dan gesekan melintang
 Pengertian dan kegunaan lengkung transisi /peralihan spiral
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan
Pendahuluan
Dosen membuka materi dengan definisi superelevasi dan koefisien gesek
Penyajian:
Uraian :
 Dosen menjelaskan dasar-dasar hubungan (e +f) dan metode penjabarannya.
 Dosen menjelaskan pengertian jari-jari minimum tikungan, superelevasi dan gesekan
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Metode
Diskusi
Media dan Alat
- White Board
Durasi
10 menit
Output
Mahasiswa
dapat
memahami hubungan
antara superlevasi dan
koefisien gesek roda
- Ceramah
- Presentasi
- Laptop
- LCD
- White Board
120
menit
Mahasiswa
mampu
menjelaskan
dasardasar hubungan e dan
Versi/Revisi : 01/00
4 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya

melintang
Dosen menjelaskan pengertian dan kegunaan lengkung transisi /peralihan spiral
Contoh
 Dosen memberikan contoh gaya-gaya yang bekerja pada bidang miring/tikungan
seperti gaya sentrifugal damn sentripetal
 Dosen memberikan contoh beberapa pendekatan dalam metode pencapaian
superelevasi maksimum
Penutup
Tes
Umpan Balik
 Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
 Dosen memberikan tugas tentang lima metode pencapaian superelevasi berdasarkan
kecepatan rencana yang diberikan
f
serta
pencapaian
superlevasi
Diskusi
seluruh
kelompok
White Board
20 menit
metode
Mahasiswa
dapat
menghitung
dan
menganalisa
hubungan kecepatan
rencana terhadap nilai
e dan f
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. A Policy on Geometric Design of Highways and Streets, 6th Edition, 2011,ASSHTO
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Versi/Revisi : 01/00
5 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Durasi Pertemuan
Pertemuan ke
: Rekayasa Jalan
: TSP-214
: 3 (tiga)
: 150 menit
: 3 (Tiga)
A. Kompetensi:
a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis dasar-dasar perencaan alinemen horisontal
b.
Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur , kriteria dan hal-hal pokok perancangan alinemen horisontal serta standar geometri dan penggunaannya
B. Pokok Bahasan
 Konsep Perancangan Alinemen Horisontal
C. Sub Pokok Bahasan
 Pengertian elemen jalan
 Konsep perancangan alinemen horisontal
 Prosedur dan kriteria perancangan alinemen horisontal
 Standar Perancangan alinemen horisontal
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan
Pendahuluan
Dosen membuka materi tentang definisi alinemen horisontal dan jenis –jenis lengkung
horisontal
Penyajian:
Uraian :
 Dosen menjelaskan pengertian elemen jalan
 Dosen menjelaskan konsep perancangan alinemen horisontal
 Dosen menjelaskan prosedur dan kriteria perancangan alinemen horisontal
 Dosen menjelaskan standar Perancangan alinemen horisontal
Contoh
 Dosen memberikan contoh diagram alir perencanaan untuk masing-masing jenis
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Metode
Diskusi
seluruh
kelompok
Media dan Alat
- White Board
Durasi
15 menit
Output
Mahasiswa
dapat
mempersiapkan diri
- Ceramah
- Presentasi
- Laptop
- LCD
- White Board
115
menit
Mahasiswa dapat
memahami prosedur
perencanaan lengkung
sesuai dengan kriteria
kecepatan rencana
dan menentukan R
minimum lengkung
Versi/Revisi : 01/00
6 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
lengkung sesuai dengan parameter kecepatan rencana dan kelas dan fungsi jalan
Penutup
Umpan Balik
 Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
Diskusi
seluruh
kelompok
White Board
20 menit
Mahasiswa dapat
menjelaskan konsep
desain lengkung jalan
raya.
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. A Policy on Geometric Design of Highways and Streets, 6th Edition, 2011,ASSHTO
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Versi/Revisi : 01/00
7 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Durasi Pertemuan
Pertemuan ke
: Rekayasa Jalan
: TSP-214
: 3 (tiga)
: 150 menit
: 4 (Empat)
A. Kompetensi:
a.
Umum : Mahasiswa dapat memahami dan membuat desain lengkung horisontal untuk berbagai jenis /tipe lengkungnya
b.
Khusus: Mahasiswa dapat menentukan jenis tikungan yang sesuai dengan fungsi dan kelas jalan berdasarkan kecepatan rencana yang digunakan
serta mampu menggambarkan detail titik –titik utama pada geometrik tikungan
B. Pokok Bahasan
 Jenis Tikungan
C. Sub Pokok Bahasan
 Pengertian persyaratan dan pertimbangan dalam memilih tikungan
 Cara mendapatkan ukuran geometrik tikungan dan menggambarkannya
 Penjelasan titik penting dalam tikungan
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan
Pendahuluan
Dosen membuka materi tentang jenis tikungan pada alinemen horisontal
Penyajian:
Uraian
 Dosen menjelaskan persyaratan dan pertimbangan dalam memilih tikungan
 Dosen menjelaskan perhitungan untuk masing-masing tipe lengkungdan ukuran
geometrik tikungan serta menggambarkannya
 Dosen menjelaskan titik penting /stasiun dalam geometrik tikungan
Metode
Diskusi
seluruh
mahasiswa
Media dan Alat
- White Board
Durasi
15 menit
Output
Mahasiswa
dapat
mempersiapkan diri
- Ceramah
- Presentasi
- Laptop
- LCD
- White Board
115
menit
Mahasiswa dapat
menjelaskan
persyaratan dan titiktitik penting
geometrik jalan
khususnya alinemen
horisontal dan cara
Contoh
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Versi/Revisi : 01/00
8 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
 Dosen memberikan contoh perhitungan alinemen horisontal
Latihan
 Mengerjakan soal-soal yang diberikan dosen untuk kecepatan rencana yang berbeda
Penutup
Umpan Balik
 Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
 Dosen memberikan tugas perencanaan desain lengkung
menentukan tipe
lengkungan
Diskusi
seluruh
kelompok
White Board
20 menit
Mahasiswa
dapat
menentukan
tipe
lengkung yang efisien
untuk
perencanaan
suatu jalan
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. A Policy on Geometric Design of Highways and Streets, 6th Edition, 2011,ASSHTO
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Versi/Revisi : 01/00
9 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Durasi Pertemuan
Pertemuan ke
: Rekayasa Jalan
: TSP-214
: 3 (tiga)
: 150 menit
: 5 (Lima)
A. Kompetensi:
a.
Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis lengkung vertikal dan faktor yang mempengaruhinya.
b. Khusus: Mahasiswa dapat menghitung besarnya galian dan timbunan berdasarkan elevasi tanah rencana suatu jalan
B. Pokok Bahasan
 Dasar lengkung vertikal + perhitungan pekerjaan tanah
C. Sub Pokok Bahasan
 Alinemen vertikal
 Tipe lengkung
 Elevasi jalan
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan
Pendahuluan
Dosen membuka materi tentang pengertian lengkung vertikal
Penyajian:
Uraian




Dosen menjelaskan tentang faktor yang menentukan dalam perencanaan lengkung
vertikal
Dosen menjelaskan tentang tipe alinemen vertikal
Dosen menjelaskan tentang faktor yang menentukan dalam perencanaan lengkung
vertikal
Dosen menjelaskan tentang menentukan elevasi suatu jalan berdasarkan alinemen
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Metode
Diskusi
seluruh
kelompok
Media dan Alat
- White Board
Durasi
10 menit
Output
Mahasiswa
dapat
mempersiapkan diri
- Ceramah
- Presentasi
- Diskusi
kelompok
- Laptop
- LCD
- White Board
120
menit
Mahasiswa
menjelaskan
jenis
lengkung
vertikal,
menentukan elevasi
jalan sehingga dapat
menentukan besarnya
galian dan timbunan
berdasarkan elevasi
Versi/Revisi : 01/00
10 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
vetikal
rencana jalan yang
dibuat.
Contoh
Perhitungan lengkung vertikal cekung dan lengkung vertikal cembung
Latihan
Mengerjakan soal-soal latihan perencanaan lengkung vertikal
Penutup
Tes
Diskusi
seluruh
kelompok
White Board
Umpan Balik
Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
Dosen memberikan tugas menentukan besarnya galian dan timbunan berdasarkan
perencanaanlengkung vertikal
20 menit
Mahasiswa
dapat
menganalisis besaran
galian dan timbunan
tanah
berdasarkan
perencanaan lengkung
vertikal pada kondisi
tanah eksisting
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. A Policy on Geometric Design of Highways and Streets, 6th Edition, 2011,ASSHTO
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Versi/Revisi : 01/00
11 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Durasi Pertemuan
Pertemuan ke
: Rekayasa Jalan
: TSP-214
: 3 (tiga)
: 150 menit
: 6 (Enam)
A. Kompetensi:
a.
b.
Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan sistem drainase jalan
Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan sistem drainase permukaan jalan dan bangunan pendukungnya serta pengaliran air dari bawah permukaan
jalan
B. Pokok Bahasan
 Drainase Jalan
C. Sub Pokok Bahasan
 Drainase permukaan jalan
 Selokan samping
 Catch basin
 Drainase melintang
 Pengaliran air dari bawah permukaan jalan
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan
Pendahuluan
Dosen membuka materi dengan memberikan penjelasan dampak dari sistem drainase yang
buruk pada jalan
Penyajian:
Uraian
 Dosen menjelaskan pengertian drainase permukaan jalan
 Dosen menjelaskan tentang Selokan samping
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Metode
Diskusi
seluruh
kelompok
Media dan Alat
- White Board
Durasi
10 menit
Output
Mahasiswa
dapat
mempersiapkan diri
- Ceramah
- Laptop
- LCD
- White Board
120
menit
Mahasiswa
dapat
menjelaskan sistem
drainase permukaan
Versi/Revisi : 01/00
12 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya




jalan dan bangunan
pendukungnya serta
pengaliran air dari
bawah
permukaan
jalan
Dosen menjelaskan tentang catch basin
Dosen menjelaskan tentang drainase melintang
Dosen menjelaskan pengaliran air dari bawah permukaan jalan
Dosen menjelaskan perhitungan drainase permukaan jalan
Contoh
Ilustrasi proses air masuk ke dalam perkerasan jalan
Perhitungan menentukan dimensi saluran pada drainase permukaan jalan
- Diskusi seluruh
kelompok
Latihan
Mengerjakan soal-soal perhitungan menentukan dimensi saluran pada drainase permukaan
jalan
Penutup
Umpan Balik
Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
Dosen memberikan tugas perhitungan dimensi gorong-gorong jalan
Diskusi
seluruh
kelompok
White Board
20 menit
Mahasiswa
dapat
menerapkan konsep
drainase permukaan
untuk
menghitung
dimensi
goronggorong yang efektif
dan efisien
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. A Policy on Geometric Design of Highways and Streets, 6th Edition, 2011,ASSHTO
2. Petunjuk desain drainase permukaan jalan No.008/T/BNKT/1990, Direktorat Jenderal Bina Marga.
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Versi/Revisi : 01/00
13 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Durasi Pertemuan
Pertemuan ke
: RekayasaJalan
: TSP-214
: 3 (tiga)
: 150 menit
: 7 (Tujuh)
A. Kompetensi:
a. Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan aspek-aspek dalam perencanaan simpang sebidang dan tak sebidang
b.
Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan dan menghitung besaran konsolidasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
B. Pokok Bahasan
 Dasar-dasar Perencanaan Simpang
C. Sub Pokok Bahasan
 Simpang sebidang
 Simpanhg Tak Sebidang
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan
Pendahuluan
Dosen membuka materi dengan bertanya ”Apa yang dimaksud simpang”?
Penyajian:
Uraian
 Dosen menjelaskan tentang pengertian simpang sebidang dan tak sebidang
 Dosen menjelaskan tentang pertimbangan umum dalam merencanakan simpang
 Dosen menjelaskan tentang tujuan mendesain simpang dan faktor perencanaan
simpang
 Dosen menjelaskan tentang alinemen dekat persimpangan
 Dosen menjelaskan tentang bagian –bagian persimpangan
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Metode
Diskusi
seluruh
kelompok
Media dan Alat
- White Board
Durasi
10 menit
Output
Mahasiswa
dapat
mempersiapkan diri
- Ceramah
- Diskusi seluruh
kelompok
- Laptop
- LCD
- White Board
120
menit
Mahasiswa
dapat
menjelaskan aspekaspek
dalam
perencanaan simpang
sebidang dan tak
sebidang
- Presentasi
Versi/Revisi : 01/00
14 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
Contoh
Dosen memberikan ilustrasi konflik persimpangan
Dosen memberikan ilustrasi jenis-jenis persimpangan sebidang dan tak sebidang
Dosen memeberikan ilustrasi bagian-bagian persimpangan sebidang dan tak sebidang
Penutup
Tes
Diskusi
seluruh
kelompok
White Board
Umpan Balik
Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
-
15 menit
Mahasiswa
dapat
menjelaskan aspekaspek
dalam
perencanaan simpang
sebidang dan tak
sebidang
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. A Policy on Geometric Design of Highways and Streets, 6th Edition, 2011,ASSHTO
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Versi/Revisi : 01/00
15 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Durasi Pertemuan
Pertemuan ke
: Rekayasa jalan
: TSP-214
: 3 (tiga)
: 150 menit
: 9 (Sembilan)
A. Kompetensi:
a.
Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan kualitas bahan tanah dasar dan lapis pondasi agregat
b.
Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan persyaratan tanah dan agregat yang baik untuk campuran aspal sesuai dengan pedoman dan standar yang
berlaku di Indonesia
B. Pokok Bahasan
 Bahan Perkerasan
C. Sub Pokok Bahasan
 Bahan tanah dasar
 Bahan agregat
 Pengujian Karakteristik Agregat
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan
Pendahuluan
Dosen membuka materi tentang jenis perkerasan (perkerasan lentur dan kaku)
Penyajian:
Uraian
 Dosen menjelaskan tentang elemen perkerasan
 Dosen menjelaskan tentang karakteristik dan persyaratan bahan tanah dasar untuk
perkerasan
 Dosen menjelaskan tentang pengertian CBR dan cara pengujian CBR di lapangan dan
di laboratorium
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Metode
Diskusi
seluruh
kelompok
Media dan Alat
- White Board
Durasi
15 menit
- Ceramah
- Laptop
- LCD
- White Board
120
menit
Versi/Revisi : 01/00
Output
Mahasiswa
dapat
mempersiapkan diri
Mahasiswa
dapat
menjelaskan
karakteristik
bahan
tanah
dasar
dan
agregat yang baik
untuk
campuran
16 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya


Dosen menjelaskan tentang karakteristik dan persyaratan agregat untuk campuran
aspal
Dosen menjelaskan jenis pengujian agregat di laboratorium sebagai syarat campuran
aspal
Contoh :
Dosen memberikan susunan lapisan perkerasan kaku dan lentur serta menjelaskan
perbedaannya
Dosen memberikan ilustrasi pengujian CBR lapangan maupun laboratorium
Dosen memberikan ilustrasi jenis pengujian agregat di laboratorium
beraspal
serta
memahami parameter
hasil pengujiannya di
laboratorium.
- Diskusi seluruh
kelompok
- Presentasi
Latihan
Penutup
Tes
Diskusi
seluruh
kelompok
Umpan Balik
Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
-
White Board
15 menit
Mahasiswa
dapat
melakukan
analisis
penurunan akibat tipe
pembebanan
E. Evaluasi
-
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. Kreb, R.D and Walker ,R.D,1971 , “Highway Materials”, McGraw Hill.
2. Yoder, E.J, and Witczak, M.W, 1975 “ Principle of Pavement Design , 2nd Edition “, John Wiley & Sons.
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Versi/Revisi : 01/00
17 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Durasi Pertemuan
Pertemuan ke
: Rekayasa Jalan
: TSP-214
: 3 (tiga)
: 150 menit
: 10 (Sepuluh)
A. Kompetensi:
a.
Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan sifat teknis dan karakteristik aspal dalam campuran aspal
b.
Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan regangan-tegangan dan kriteria keruntuhannya
B. Pokok Bahasan
 Bahan Perkerasan
C. Sub Pokok Bahasan
 Jenis Aspal
 Pengujian karakteristik aspal
 Bahan campuran aspal
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan
Pendahuluan
Dosen membuka materi dengan bertanya mengenai “ apakah aspal itu ?”
Penyajian:
Uraian
 Dosen menjelaskan tentang fungsi aspal dalam campuran perkerasan
 Dosen menjelaskan tentang jenis aspal dan karakteristiknya
 Dosen menjelaskan tentang karaktersitik dan sifat bahan aspal
 Dosen menjelaskan tentang pengujian sifat teknis aspal di laboratorium
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Metode
Diskusi
seluruh
kelompok
Media dan Alat
- White Board
Durasi
10 menit
Output
Mahasiswa
dapat
mempersiapkan diri
- Ceramah
- Laptop
- LCD
- White Board
120
menit
Mahasiswa mampu
menjelaskan prinsip
kekuatan geser dan
jenis-jenis pengujian
kekuatan geser di
laboratorium serta
Versi/Revisi : 01/00
18 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
menganalisis data
hasil pengujian
tersebut.
- Diskusi seluruh
kelompok
Contoh
Metode pengujian aspal di laboratorium
Latihan
- Presentasi
Penutup
Tes
Diskusi
seluruh
kelompok
Umpan Balik
Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
Dosen memberikan tugas presentasi kelompok untuk menjelaskan jenis aspal dan
karakteristiknya
White Board
20 menit
Mahasiswa
menjelaskan
perbedaan sifat dari
jenis-jenis aspal
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. Kreb, R.D and Walker ,R.D,1971 , “Highway Materials”, McGraw Hill.
2. Yoder, E.J, and Witczak, M.W, 1975 “ Principle of Pavement Design , 2nd Edition “, John Wiley & Sons.
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Versi/Revisi : 01/00
19 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Durasi Pertemuan
Pertemuan ke
: Rekayasa Jalan
: TSP-214
: 3 (tiga)
: 150 menit
: 11 (Sebelas)
A. Kompetensi:
a. Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan komponen struktur perkerasan dan parameter –parameter dalam desain perkerasan jalan
b.
Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan parameter perencanaan tebal perkerasan yaitu fungsi jalan, kondisi lingkungan, daya dukung tanah CBR, beban lalu lintas,
umur rencana, dan kinerja perkerasan jalan
B. Pokok Bahasan
 Konsep Desain struktur perkerasan
C. Sub Pokok Bahasan
 Komponen struktur perkerasan
 Parameter desain
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan
Pendahuluan
Dosen membuka materi dengan tinjauan kekuatan suatu perkerasan
Penyajian:
Uraian
 Dosen menjelaskan tentang beberapa teori penyebaran beban pada perkerasan
 Dosen menjelaskan tentang beberapa pendekatan metode perancangan perkerasan
 Dosen menjelaskan tentang parameter perencanaan tebal lapisan konstruksi
perkerasan
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Metode
Diskusi
seluruh
kelompok
Media dan Alat
- White Board
Durasi
10 menit
Output
Mahasiswa
dapat
mempersiapkan diri
- Ceramah
- Laptop
- LCD
- White Board
120
menit
Mahasiswa mampu
menjelaskan konsep
desain perkerasan
secara umum dan
parameter utama
dalam perencanaan
Versi/Revisi : 01/00
20 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
tebal perkerasan jalan
Contoh
Dosen memberikan contoh ilustrasi penyebaran beban pada lapisan perkerasan kaku dan lentur
Dosen memberikan diagram alir proses perencanaan struktur perkerasan
Dosen memberikan contoh menentukan nilai CBR di lapangan
Dosen memberikan contoh menentukan beban lalu lintas yang digunakan dalam input desai
perkerasan
- Diskusi seluruh
kelompok
- Presentasi
Latihan
Mengerjakan latihan menentukan beban ekivalen sumbu standar
Mengerjakan latihan menentukan parameter CBR dari data di lapangan
Penutup
Tes
Diskusi
seluruh
kelompok
Umpan Balik
Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
Dosen memberikan tugas mengenai parameter perencanaan tebal perkerasan
White Board
20 menit
Mahasiswa
dapat
melakukan
analisis
perhitungan
beban
lalu
lintas
dan
parameter
yang
digunakan
untuk
menentukan
desain
perkerasan.
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. Yoder, E.J, and Witczak, M.W, 1975 “ Principle of Pavement Design , 2nd Edition “, John Wiley & Sons.
2. Huang, Yang H, 2004, “ Pavement Analysis and Design, 2nd Edition” , Pearson Prentice Hall.
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Versi/Revisi : 01/00
21 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Durasi Pertemuan
Pertemuan ke
: Rekayasa Jalan
: TSP-214
: 3 (tiga)
: 150 menit
: 12 (Dua Belas)
A. Kompetensi:
a. Umum : Mahasiswa dapat melakukan desain perkerasan lentur dengan metode analisis komponen Bina Marga
b.
Khusus: Mahasiswa dapat mendesain tebal lapisan perkerasan lentur dengan metode MAK sesuai dengan bahan lapisan perkerasan yang digunakan.
B. Pokok Bahasan
 Metode Analisa Komponen (MAK)
C. Sub Pokok Bahasan
 Istilah dalam MAK
 Parameter beban lalu lintas
 Daya dukung tanah
 Faktor regional
 Indeks permukaan
 Koefisien kekuatan relatif
 Prosedur perancangan
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan
Pendahuluan
Dosen membuka materi dengan standar desain perkerasan lentur yang berlaku di Indonesia
Metode
Diskusi
seluruh
kelompok
Media dan Alat
- White Board
Durasi
10 menit
Output
Mahasiswa
dapat
mempersiapkan diri
Penyajian:
Uraian
 Dosen menjelaskan tentang istilah umum dalam Metode Analisis Komponen
- Ceramah
- Laptop
- LCD
120
menit
Mahasiswa dapat
menjelaskan prinsip
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Versi/Revisi : 01/00
22 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya



Dosen menjelaskan tentang fungsi masing-masing lapisan dalam perkerasan lentur
Dosen menjelaskan tentang prosedur perancangan perkerasan lentur
Dosen menjelaskan tentang parameter desain MAK
Contoh
Dosen memberikan contoh perhitungan desain perkerasan lentur dengan metode MAK
- White Board
desain perkerasan
lentur dengan metode
MAK dan melakukan
analisis perhitungan
sesuai dengan
parameter desain
yang dipilih
- Diskusi seluruh
kelompok
- Presentasi
Latihan
Mengerjakan soal-soal latihan dengan parameter desain yang berbeda
Penutup
Tes
Diskusi
seluruh
kelompok
White Board
Umpan Balik
Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
Dosen memberikan tugas desain tebal lapisan perkerasan lentur metode MAK dengan
parameter desain yang berbeda
20 menit
Mahasiswa dapat
menentukan desain
tebal lapisan
perkerasan lentur
yang efisien dan
ekonomis
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. Huang, Yang H, 2004, “ Pavement Analysis and Design, 2nd Edition” , Pearson Prentice Hall.
2. SKBI 23.2.6, 1987 , “ Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan dengan Metode Analisa Komponen”, Dit. Bina Marga
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Versi/Revisi : 01/00
23 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Durasi Pertemuan
Pertemuan ke
: Rekayasa Jalan
: TSP-214
: 3 (tiga)
: 150 menit
: 13 (Tiga Belas)
A. Kompetensi:
a.
Umum : Mahasiswa dapat melakukan desain perkerasan kaku dengan menggunakan metode AASHTO 1993
b. Khusus: Mahasiswa dapat menentukan desain perkerasan kaku sesuai dengan parameter dan kriteria yang memenuhi persyaratan
B. Pokok Bahasan
 Perencanaan Perkerasan Kaku
C. Sub Pokok Bahasan
 Tipe Perkerasan kaku
 Perencanaan tebal perkerasan kaku metode AASHTO 1993
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan
Pendahuluan
Dosen membuka materi dengan menjelaskkan perbedaan antara perkerasan kaku dengan
perkerasan lentur
Penyajian:
Uraian
 Dosen menjelaskan tentang tipe perkerasan kaku
 Dosen menjelaskan tentang parameter desain perkerasan kaku
 Dosen menjelaskan tentang perencanaan tebal perkerasan kaku metode AASHTO
1993
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Metode
Diskusi
seluruh
kelompok
Media dan Alat
- White Board
Durasi
10 menit
Output
Mahasiswa
dapat
mempersiapkan diri
- Ceramah
- Laptop
- LCD
- White Board
120
menit
Mahasiswa dapat
melakukan desain
perkerasan kaku
dengan
menggunakan
Versi/Revisi : 01/00
24 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
Contoh
Dosen memberikan contoh perhitungan perencaan tebal perkerasan kaku
Latihan
Mengerjakan soal-soal latihan desain perkerasan kaku
metode AASHTO
1993
- Diskusi seluruh
kelompok
- Presentasi
Penutup
Tes
Diskusi
seluruh
kelompok
Umpan Balik
Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
White Board
20 menit
Mahasiswa
dapat
melakukan
perhitungan
desain
perkerasan
kaku
metode
AASHTO
1993
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. Huang, Yang H, 2004, “ Pavement Analysis and Design, 2nd Edition” , Pearson Prentice Hall.
2. Yoder, E.J, and Witczak, M.W, 1975 “ Principle of Pavement Design , 2nd Edition “, John Wiley & Sons.
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Versi/Revisi : 01/00
25 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Durasi Pertemuan
Pertemuan ke
: Rekayasa Jalan
: TSP-214
: 3 (tiga)
: 150 menit
: 14 (Empat Belas)
A. Kompetensi:
a.
Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan tahapan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi jalan
b.
Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan proses pelaksanaan dan permasalahan yang ada selama pekerjaan konstruksi jalan dilakukan
B. Pokok Bahasan
 Persyaratan dan Pelaksanaan Pekerjaan
C. Sub Pokok Bahasan
 Mobilisasi dan demobilisasi
 Pekerjaan persiapan
 Persiapan tanah dasar
 Pekerjaan lapis pondasi dan pondasi bawah
 Pekerjaan lapis permukaan
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan
Pendahuluan
Dosen membuka materi dengan menjelaskan tahapan pekerjaan konstruksi jalan
Penyajian:
Uraian
 Dosen menjelaskan tentang pekerjaan geometrik jalan seperti menentukan posisi
stasioning pada trase jalan lurus dan lengkung
 Dosen menjelaskan tentang aspek keselamatan kerja pada pekerjaan konstruksi jalan
 Dosen menjelaskan tentang proses persiapan kegiatan lapis tanah dasar dan lapis
pondasi bawah dengan proses pemadatan tanah
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Metode
Diskusi
seluruh
kelompok
Media dan Alat
- White Board
Durasi
10 menit
Output
Mahasiswa
dapat
mempersiapkan diri
- Ceramah
- Laptop
- LCD
- White Board
120
menit
Mahasiswa dapat
menjelaskan tahapan
dalam pelaksanaan
pekerjaan konstruksi
jalan
Versi/Revisi : 01/00
26 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya


Dosen menjelaskan tentang proses pencampuran aspal pada Asphalt Mixing Plant
Dosen menjelaskan tentang proses penghamparan dan pemadatan aspal di lapangan
Contoh
Dosen memberikan ilustrasi pematokan sumbu rencana jalan pada jalan lurus dan tikungan
Dosen memberikan ilustrasi pemasangan rambu pada pekerjaan konstruksi jalan
Dosen memberikan ilustrasi AMP dan proses kegiatannya.
Dosen memberikan contoh alat berat yang digunakan untuk proses pemadatan tanah dan aspal
di lapangan
- Diskusi seluruh
kelompok
- Presentasi
Latihan
Penutup
Tes
Diskusi
seluruh
kelompok
Umpan Balik
Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
Dosen memberikan tugas presentasi tentang tahapan pekerjaan konstruksi secara detail
White Board
20 menit
Mahasiswa
memahami proses
dan permasalahan
pada tahapan
kegiatan konstruksi
jalan
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. Wignall, Arthur , dan rekan, “Proyek Jalan Teori dan Praktek”, edisi keempat, Erlangga
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Versi/Revisi : 01/00
27 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Durasi Pertemuan
Pertemuan ke
: Rekayasa jalan
: TSP-214
: 3 (tiga)
: 150 menit
: 15 (Lima Belas)
A. Kompetensi:
a.
b.
Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan evaluasi kondisi perkerasan jalan dan tahapan dalam manajemen pemeliharaan jalan secara umum
Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan
B. Pokok Bahasan
 Pemeliharaan Jalan
C. Sub Pokok Bahasan
 Kerusakan jalan
 Evaluasi kondisi perkerasan jalan
 Sistem manajemen Pemeliharaan jalan
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan
Pendahuluan
Dosen membuka materi dengan menjelaskan kinerja perkerasan jalan
Penyajian:
Uraian
 Dosen menjelaskan tentang siklus perkerasan jalan
 Dosen menjelaskan tentang kategori evaluasi kinerja perkerasan yaitu roughness,
surface distress, skid resistance, dan kekuatan struktur perkerasan
 Dosen menjelaskan tentang jenis kerusakan jalan menurut Bina Marga
 Dosen menjelaskan tentang material aspal yang digunakan untuk perawatan jalan
 Dosen menjelaskan tentang inspeksi kinerja perkerasan di lapangan
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Metode
Diskusi
seluruh
kelompok
Media dan Alat
- White Board
Durasi
10 menit
- Ceramah
- Laptop
- LCD
- White Board
120
menit
Versi/Revisi : 01/00
Output
Mahasiswa
dapat
mempersiapkan diri
Mahasiswa dapat
menjelaskan evaluasi
kondisi perkerasan
jalan dan tahapan
dalam manajemen
pemeliharaan jalan
secara umum
28 dari 29
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
Contoh
Dosen memberikan ilustrasi tipe kerusakan jalan dan penyebab kerusakan jalan tersebut.
Dosen memberikan ilustrasi perawatan dan perbaikan permukaan jalan yang rusak
- Diskusi seluruh
kelompok
- Presentasi
Latihan
Mengerjakan soal-soal latihan dalam buku teks yang akan dikerjakan beberapa peserta di
depan kelas
Penutup
Tes
Diskusi
seluruh
kelompok
Umpan Balik
Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
Dosen memberikan tugas mengenai jenis kerusakan jalan dan teknik perbaikannya.
White Board
15 menit
Mahasiswa dapat
menjelaskan
penyebab dan cara
perbaikan beberapa
tipe kerusakan jalan
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. Wignall, Arthur , dan rekan, “Proyek Jalan Teori dan Praktek”, edisi keempat, Erlangga
SAP-Rekayasa Jalan (TSP-214)
Versi/Revisi : 01/00
29 dari 29
Download