BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah di lakukan, maka dapat disusun kesimpulan: 1. Hasil analisis faktor lingkungan eksternal dan internal di Surabaya menunjukkan bahwa posisi strategis PT. Selektani Horticulture berada pada sel V pada Matriks Internal Eksternal, sehingga termasuk dalam posisi Moderate Attractive Industry. 2. Alternatif strategi yang sesuai untuk diterapkan oleh PT. Selektani Horticulture untuk dapat meraih keunggulan kompetitif yang optimal di Surabaya adalah Hold and Maintain (bertahan dan memperbaiki). Strategi ini diturunkan ke dalam beberapa strategi intensif, yaitu market penetration dengan berupaya menekan biaya produksi, promosi, maupun riset; market development dengan melempar produk ke pasar baru, baik lokal maupun mancanegara, misalnya ke pasar Hongkong, Korea dan Jepang. Kemudian dapat 97 dilanjutkan pada pengelolaan pasar dengan produk yang lebih lengkap; product development strategy dengan peningkatan kualitas sumber daya untuk kegiatan penelitian di PT. Selektani Horticulture. Saran Saran yang dapat direkomendasikan terkait dengan hasil penelitian ini antara lain: 1. Bagi PT. Selektani Horticulture Oleh karena ditemukan posisi strategis moderate attractive industry pada matriks internal eksternal, maka disarankan untuk lebih baik menerapkan strategi “Hold and Maintain”. Pertimbangannya adalah adanya faktor eksternal yang tidak dapat dikontrol oleh perusahaan. Yaitu dilihat dari kondisi sosial, ekonomi dan persaingan yang makin ketat dari dalam negeri dan luar negeri yang saat ini masih kurang kondusif dan ketidakpastian (uncertainty). 2. Bagi Importir di Luar Negeri Disarankan untuk menjadikan hasil analisis lingkungan pada PT. Selektani Horticulture sebagai pertimbangan 98 untuk melihat potensi produk florikultura di Indonesia yang sangat berkualitas dan kompetitif. 3. Bagi Masyarakat Disarankan untuk florikultura dan berpartisipasi mengembangkan dalam industri produk-produk florikultura secara optimal, karena potensinya sangat besar untuk pasar ekspor. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya Disarankan untuk mengembangkan hasil penelitian ini dengan menerapkan analisa lingkungan pada industri florikultura menggunakan pendekatan selain matriks internal eksternal, misalnya pendekatan matriks BCG Growth Share. 99 DAFTAR PUSTAKA Amelia, Rina. (2008). Analisa Generic Strategy dari Michael R Porter Beserta Strategy Lain Beserta Pro Dan Kontra. USU Repository Journal. Medan: Universitas Sumatera Utara. Armstrong,Gary dan Philip Kottler (2003), Dasar-dasar Pemasaran, Jilid 1, Edisi Kesembilan,. Penerbit PT. Indeks Gramedia, Jakarta. Badan Pusat Statistik, 2014. Katalog BPS: Statistik Tanaman Hias Indonesia 2013. David, Fred R. (2006). Manajemen Strategis: Konsep. Edisi ketujuh. Terjemahan Drs. Alexander Sindoro. Jakarta: PT. Indeks. Direktorat Budidaya Tanaman Hias. (2005). Inventarisasi Tanaman Hias Unggulan Komersil. Jakarta: Direktorat Jenderal Hortikultura Direktorat Budidaya Tanaman Hias. Griffin, Jill. (2002). Customer Loyalty, Penerbit Erlangga, Jakarta. Hariadi, Bambang. 2005. Strategi Manajemen: Strategi Memenangkan Perang Bisnis. Malang: Bayumedia Publishing. Jummaini, (2009), Pengaruh Strategi Diferensiasi Keunggulan Bersaing pada Distro Butik Di Kota Lhokseumawe. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh Lhokseumawe. Kompas Online, 2014. 100 Kottler, Philip (2002), Manajemen Pemasaran, Jilid II. Jakarta: Erlangga. Kurtz, David L (2008). Principles of Contemporary Marketing. South-Western. Moleong, Lexy J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Roesdakarya. Parwati, Cyrilla Indri dan Inneuke Rose Wijayanti. (2013). Judul: Penentuan Faktor Internal Dan Eksternal Dalam Rangka Strategi Pemasaran Guna Meningkatkan Daya Saing. Pearce II, John A dan Robinson Richard B. (2008). Manajemen Strategis: Formulasi, Implementasi dan Pengendalian. Terjemahan: Yanivi Bachtiar. Edisi ke-10. Jakarta: Salemba Empat. Rabobank Industry Note, January 2015. World Floriculture Map 2015. Diakses dari: https://www.rabobank.com/en/images/World_Floricul ture_Map_ 2015.pdf. Tanggal 12 Maret 2015. Rangkuti, Freddy. (2014). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Kompas Gramedia. Schermerhorn, John R, (2003). Manajemen. Terjemahan: Parnawa Putranta Yogyakarta: Andi Offset. Setyobudi, Bagus. (2008). Kajian Strategi Bisnis pada Unit Insert PT. Varia Usaha di Surabaya. Tesis. Surabaya: Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Airlangga. 101 Sidauruk, Febriando. (2010). Analisis Strategi Pengembangan Usaha Tanaman Hias pada PT. Godongijo Asri, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Tesis. Bogor: Departemen Agribisnis. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta. Tabloid Sinar Tani, (Edisi 24 Juni 2014). Harumnya Bisnis Florikultura. Editor: Julianto. Jakarta. Hal. 1. Tangkilisan, Nogi S. (2003). Manajemen Modern untuk Sektor Publik. Yogyakarta: Balaikung. Thompson, Arthur A., and Strickland. (2004). Strategic Management Concepts and Cases. Singapore: McGraw Hill. Umar, Husein. (2003), Strategic Management in Action, Cetakan ke dua, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama. __________ (2005). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Yin, Robert K. (2009). Case Study Research: Design and Methods. Fourth Edition. Sage Publication.