- fp unsri

advertisement
PEDOMAN PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN HIAS
Dr. Zaidan P. Negara
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDARALAYA
2015
1|Page
DAFTAR ISI
1.
IDENTIFIKASI TANAMAN HIAS LIAR
2.
KLASIFIKASI TANAMAN HIAS LIAR
3.
PENGAMBILAN FOTO TANAMAN HIAS LIAR
4.
KOLEKSI TANAMAN HIAS LIAR
5.
PEMBIBITAN DAN PEMELIHARAAN
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang memiliki ilmu dan sumber dari segala ilmu. Syolawat dan
salam disampikan kepada junjungan dan nabi mulia Muhammad SAW pada keluarganya,
sahabatnya dan para ummatnya. Besarnya keinginan untuk memberikan pelayanan terbaik
dalam berbagi ilmu maka tergerak hati untuk membuat buku pedoman praktikum tanaman
hias.
Ini adalah konsep awal dan tentunya masih membutuhkan banyak koreksi dan perbaikan
untuk penyempurnaan buku ini ke depannya
Kepada ke dua asisten saya Fadita dan Sisca yang telah membantu penyiapan konsep dan
penggunaan pedoman ini untuk praktikum mahasiswa tahun 2015, saya banyak
mengucapkan terima kasih.
Penulis
2|Page
I. IDENTIFIKASI TUMBUHAN LIAR UNTUK TANAMAN HIAS
Kegiatan ini adalah untuk mengenal lebih dekat tumbuhan liar atau tumbuhan yang
belum dibudidayakan dan memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai tanaman
hias. Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan lainnya yaitu: Pengambilan
Foto, Pengambilan spesimen untuk identifikasi dan klasifikasi, Pengambilan organ
vegetatif atau generatif untuk keperluan koleksi dan pembibitan. Sehingga menjadi
lebih efektif dan efisien. Akan tetapi diperlukan persiapan yang baik sehingga alat
dan bahan yang dibutuhkan dapat langsung dibawa pada saat kegiatan.
Identifikasi sangat diperlukan terutama bagi mereka yang sering memiliki rasa ingin
tahu yng kuat tentang segala sesuatu yang dilihat dan berada di lingkungannya.
Sehingga sering muncul pertanyaan: “ Apa ini? Atau Ini apa namanya?”. Menurut
Harrington and Durrell (1986) bahwa kesalahan memberi nama pada tumbuhan
sebenarnya masih lebih baik dari pada kenyataan bahwa tumbuhan tersebut tidak
tahu atau tidak memiliki nama sama sekali.
TUJUAN KEGIATAN:
Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi sifat dan ciri botani serta potensi
tumbuhan non budidaya sebagai tanaman hias
BAHAN DAN ALAT :
Bahan: Kantong plastik, tali rafia, spidol, stiker
Alat: Gunting tanaman, cutter, pinset, kamera (filter), linggis, pisau; GPS
Buku Rujukan:
Buku Van Steenis
Harrington and Durrell
..\BOTANI\IdentifikasiTbh\Plant ID PowerPoint.ppt
CARA KERJA;
a) Mahasiswa harus melengkapi diri dengan pakaian lapangan dan safety, seperti
sepatu , topi, sarung tangan
3|Page
b) Setiap mahasiswa dibagi tugas untuk mengidentifikasi tumbuhan sebanyak 5
jenis dari kelompok pertumbuhan yang berbeda, yaitu: rumput, perdu, semak,
pohon, menjalar, dan merambat/memanjat. Jika mahasiswa melelbihi dari
kelompok tsb maka 1 kelompok tumbuhan terutama jenis rumput dapat dipilih
oleh lebih dari 1 mahasiswa.survey mahasiswa sebaiknya memperhatikan dan
mencatat tanggal survey, koordinat, ekosistem lahannya basah atau kering,
topografinya. Dan ambil 1 snap foto tem dan topografiuntuk ekosis
c) Jika menemukan jenis tumbuhan sesuai tugasnya, maka perhatikan dengan
seksama tempat tumbuhnya, bagaimana bentuk tumbuhnya tumbuhan apa
disekitarnya, apakah tumbuhnya terisolir atau mengelompok, juga perhatikan
bentuk tajuk, daun, batang, organ generatif, warna, berapa tiggi maksimumnya.
Jangan lupa juga untuk mulai menerawang dan menganalisis pemanfaatan, cara
perbanyakannya.
d) Ambil foto tumbuhan tersebut secara utuh dan organ per organ
e) Ambil bahan untuk sepcimen identifikasi dan bahan untuk bibit, tempelkan
stiker lolkasi, koordinat, dan kode tertentu jika dibutuhkan
f) Simpan sepesimen di tempat yang dingin dan aman dan segera diidentifikasi.
Sementara bibit segera ditanam pada lahan atau media yang sudah disiapkan.
g) Untuk identifikasi siapkan buku rujukan dan untuk media tanam siapkan
campuran tanah, pasir dan bahan organik masing-masing 1/3 bagian.
h) Blanko isian untuk identifikasi tumbuhan (Lampiran 1)
4|Page
Lampiran 1. Blanko isian utuk identifikasi tumbuhan
Caranya isilah bagian kosong di bawah masing-masing kata/frase di atasnya
NO/KODE/ASESI
KOORDINAT
............................... ...............................
INFLORESCENSE
BUNGA
............................... ...............................
DAUN
PERMUKAAN DAUN
............................... ...............................
BIJI
TINGGI (cm)
............................... ...............................
NILAI ORNAMENTAL
KOSISTEM
...............................
AKAR
...............................
ISTILAH UMUM
...............................
TIPE
PERTUMBUHAN
...............................
BATANG
...............................
BUAH
...............................
BENTUK KANOPI
(POHON)
...............................
TANGGAL
IDENTIFIKASI
...............................
NAMA
5|Page
2. KLASIFIKASI TANAMAN HIAS LIAR
Klasifikasi tumbuhan adalah mengelompokkan tumbuhan berdsarkan kesamannya.
Kegiatan ini sangat terkait dan menjadi lanjutan dari tugas kegiatan ke 1. Hasil
sampel yang sudah diidentifikasi pada kegiatan 1 selanjutnya dibuat klasifikasi
botaninya sehingga bisa diketahui tumbuhan tersebut masuk dalam kelompok
Keluarga, Genus dan Spesies yang mana. Klasifikasi ini selanjutnya bermanfaat untuk
mengenal lebih dekat tanaman yang telah diidentifikasi dengan melihat kerabatkerabatnya yang lain. Dari sini akan banyak hal yang bisa difahami tentang tumbuhan
tersebut seperti apakah tumbuhann ini tergolong yang banyak mengandung getah,
atau tipe akarnya serabut, batangnya banyk bercabang, dan bunganya termasuk
berumah satu atau berumah dua. Lalu apahak buahnya merekah pada waktu masak
dan bijinya cepat kehilangan perkecambahan, umpamanya.
Kita bisa menggunakan peparah:”Tak kenal maka tak sayang”. Sehingga harus
diungkap serinci mungkin identitas suatu tumbuhan agar menjadi lebih tahu dan
lebih cinta
TUJUAN KEGIATAN:
Kegiatatan ini bertujuan untuk membuat klasifikasi tumbuhan sehingga satu
tumbuhan bisa diketahui masuk kelompok yang mana.
BAHAN DAN ALAT:
Bahan: Spesimen dari lapangan, dan data hasil identifiasi dari Kegiatan 1, Buku
rujukan seperti yang digunakan pada Kegaitan 1
CARA KERJA:
a) Buat kelasifikasi tumbuhan berdsarkan sistem di bawah ini:
DIVISIO
: Thallophyta; Bryophyta; Pteridophyta; Spermetaophyta
SUB DISIO
: Angiospermae; Gymnospermae
KELAS
: Monocotyledonae; Dicotyledoneae
ORDO
:
GENUS
:
SPESIES
:
b) Lakukan pada semua sampel yang dikumpulkan dari lapangan pada Kegiatan 1
c)
6|Page
3. PENGAMBILAN FOTO TUMBUHAN HIAS LIAR
Kegiatan ini sebaiknya paalel dengan kegiatan 1, tetapi tidak tertutup kemungkinan
untuk pengambilan foto ulang. Foto ini dapat dijadikan koleksi dan akan lebih baik
jika bisa dijadikan keluaran atau terbitan untuk Buku Tumbuhan Liar Sumsel. Oleh
karenanya pengambilan foto harus dilakukan dengan baik dan benar agar hasil yang
diperoleh bisa diandalkan untuk menunjang kegiatan 1 dan 2 dan dibutuhkan untuk
menyusun buku.
TUJUAN KEGIATAN:
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kegiatan 1 dan 2 dan untuk bagian penting
dalam penyusunan buku tumbuhan liar Sumsel.
BAHAN DAN ALAT:
Bahan: Alas berupa kain atau kertas jika diperlukan untuk mengambil foto biji atau
bunga yang kecil, dan warna kain atau kertasnya harus kontras
Alat: Kamera, filter lensa.
CARA KERJA:
a) Cek apakah bateri kamera dalam posisi full, dan memorinya kosong . Siapkan flash
disc jika khawatir memori kamera penuh
b) Pahami dengan baik fitur dan karakter kamera dan lensa yang digunakan. Lebih baik
menanyakan kepada yang faham dan berpengalaman sebelum ke lapangan
c) Target untuk dishoot adalah tumbuhan beserta organnya, dan bukan untuk selfie
d) Batasi seketat mungkin adanya orang di latar belakang
e) Perhatikan objek foto dengan baik dan arah matahari, sebaiknya membelakangi
matahari. Perhatikan juga bagian mana yang harus ditonjolkan
f) Ambil foto lebih dari satu sehingga nantinya ada proses seleksi
g) Foto di kamera segera dipindahkan ke flashdisc atau komputer dengan nama folder
yang sesuai dan bermakna. Memori kamera kembali dikosongkan dan kamera di
recharge setelah dipakai, sehingga kamera standby dalam kondisi baterai penuh.
7|Page
4. KOLEKSI TUMBUHAN HIAS LIAR
Koleksi tumbuhan dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan dan
keperluan. Perlu dibuatkan instalasi dan lahan untuk tempat koleksi tumbuhan
hias liar yang dilengkapi dengan infrastruktur penunjang seperti instalasi air,
pagar, dan sumber listrik.
Alat dan bahan lain yang perlu disiapkan meliputi: pot, polybag dan media
tanam.
TUJUAN KEGIATAN:
Kegiatan ini bertujuan untuk membuat koleksi tumbuhan hias liar sehingga bisa
dipelajari lebih lanjut dan untuk diperbanyak sehingga bisa dimanfaatkan
sebagai tanaman pot atau tanaman hias untuk taman.
BAHAN DAN ALAT:
Bahan: Organ reproduktif tumbuhan, pot, polybag, label, spidol
Alat: Cangkul, pisau atau gunting.
CARA KERJA:
a) Siapkan lahan dan instalasi nursery dan tempat penanman permanen
b) Siapkan juga media dan pot atau polybag lalu siram media sehingga jenuh
air.
c) Tanam sesuai dengan organ produktif masing-masing tumbuhan pada
tempat tanam atau nursery.
8|Page
5. PEMBIBITAN DAN PEMELIHARAAN
Tumbuhan harus diperbanyak untuk koleksi apabila akan digunakan sebagai
komponen taman. Untuk itu agar pada saat survey harus diperhatikan sistem
reproduksi
tumbuhan yang sedang dalam investigasi, baik organ vegetatifnya
maupun organ generatifnya. Organ reproduksi vegetatif meliputi organ yang tumbuh
dari bawah permukaan tanah meliputi: anakan, umbi, stolon dan organ bagian
atasnya adlah: setek batang, cabang dan setek pucuk, serta daun.
Organ generatifnya adalah biji. Apakah biji tersebut terbungkus oleh buah, dan
apakah memiliki kulit buah atau kulit biji yang keras atau kedap terhadap air dan
oksigen. Organ reproduktif tersebut harus dapat didentifikasi dan dikumpulkan
untuk perbanyakan ex situ.
Bagian organ generatif yang dikumpulkan kemudian dikemas dengan baik sehingga
daya tumbuhnya tidak cepat hilang, dan segera ditanam pada sat sampai di lokasi
kebun koleksi.
TUJUAN KEGIATAN:
Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan organ reproduksi tumbuhan sehingga
bisa ditumbuhkan kembali di kebun koleksi.
BAHAN DAN ALAT:
Bahan: Bahan untuk membawa organ reproduktif mulai dari daun setek,
anakan, umbi dan buah atau biji. Seperti plastik, kantong kertas, spidol, dan alat
pengikat serta sticker.
Alat: Adalah alat pemotong mulai dari ukuran besar seperti parang, pisau dan
cutter serta gunting, pinset
CARA KERJA:
a) Amati dengan seksama tumbuhan yang menjadi objek survey khususnya
yang berkaitan dengan organ reproduksinya.
b) Ambil bagian organ reproduktif tersebut jika mungkin lebih dari 1 jenis dan
dengan jumlah yang cukup.
c) Tempatkan pada wadah atau kantong yang sesuai sehingga daya tumbuhnya
tidak mudah hilang
9|Page
d) Setelah sampai di lokasi kebun koleksi segera disiapkan untuk ditanam.
e) Perhatikan perkembangan pertumbuhan alat reproduktif tersebut dan catat
kapan mulai ditanam, waktu tunas mentis, pertambahan tinggi atau panjang.
f) Perlakuan khusus:
 Untuk setek potong kembali secara miring bagian basal dengan pisay
tajam di dalam air. Setelah dikeluarkan jika memungkinkan dioles Rooton
F
 Untuk biji jika ada keraguan terhadap permeabilitas kulit biji, maka asah
atau sedikit goresi atau lukai kulit biji lalu rendam dalam air selama 24
jam untuk meningkatkan kadar air bijinya.
10 | P a g e
PERPUSTAKAAN:
Harrington, H.D., and L.W. Durrel 1986. Hoe to Identify Plants. Swalloe Press, Athens, Ohio,
CHICAGO
Ornamental Plants\ClassifyingOrnamentalPlants_002.pptOrnamental Plants\DG5629.ppt
11 | P a g e
Download