BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu manfaat tanaman bagi manusia adalah sebagai tanaman hias.Tanaman hias ada yang diletakkan di dalam ruangan misalnya di dalam kantor, di dalam rumah, di tempat-tempat pelayanan publik dan lain-lain. Tanaman hias di dalam ruangan memerlukan perawatan agar tanaman tersebut tetap hidup dan terjaga kesehatannya. Bila tanaman tidak terawat dalam waktu yang lama dikhawatirkan tanaman tersebut menjadi layu atau bahkan sampai tidak hidup lagi. Tentunya hal tersebut sangat dihindari oleh orang yang memilki tanaman hias kesayangan atau orang yang memiliki tanaman hias dengan nilai ekonomis yang tinggi. Orang-orang, umumnya lebih suka melihat tanaman hias tersebut daripada merawatnya. Padahal tanaman hias memberikan banyak manfaat bagi manusia diantaranya menghasilkan oksigen, memperindah ruangan, bahkan beberapa jenis tanaman hias dapat berfungsi sebagai filter udara dari kandungan asap rokok seperti tanaman palem dan Walisongo (Schefflera). Pada penelitian ini, akan coba dibuat alat penyiram air untuk tanaman hias di dalam ruangan. Direncanakan, alat penyiram air ini dapat bekerja berdasarkan dua pilihan mode (cara kerja), yaitu yang pertama dapat menyiram air berdasarkan waktu yang telah ditentukan misalnya sehari sekali, sehari dua kali, dua hari sekali, semingu 3 kali, dan sebagainya. Sedangkan cara kerja yang kedua yaitu menyiram air berdasarkan tingkat kelembaban tanah pada media tanam tanaman hias. Untuk itu akan diperlukan sensor kelembaban tanah (soil moisture sensor). Selain itu, direncanakan alat penyiram air ini juga dilengkapi dengan penyiram pupuk cair dimana bentuknya akan seperti yang biasa digunakan pada teknik 1 2 penyiraman fertigasi. Dengan alat ini diharapkan penggunaannya dapat membuat tanaman tetap sehat meskipun dalam waktu yang lama tidak ada orang yang dapat merawat tanaman hias tersebut. 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah : 1. Membuat alat penyiram air untuk tanaman hias di dalam ruangan yang dapat menyiram air berdasarkan waktu yang telah ditentukan dan dapatjuga menyiram air berdasarkan tingkat kelembaban tanah pada media tanam. 2. Membuat alat penyiram pupuk cair untuk tanaman hias di dalam ruangan. 1.3 Batasan Masalah 1. Tidak membahas secara dalam hal-hal yang berhubungan dengan bidang keilmuan pertanian. 2. Sensor kelembaban tanah yang digunakan yaitu soil moisture sensor keluaran DF Robot. 3. Nilai batas kelembaban tanah yang dapat diatur pada alat penyiram adalah bukan dalam persen (%) tapi berupa nilai ADC yang terbaca oleh sensor kelembaban tanah. (Skala kelembaban tanah dalam % adalah 0 - 100. Skala ADC sensor kelembaban tanah adalah 0 – 1023). 1.4 MetodePenelitian Metode penelitian yang telah dilakukan adalah secara berurut adalah : 1. Pencarian referensi dan studi pustaka 2. Perancangan bentuk alat dan sistem 3. Konsultasi dan diskusi dengan teman-teman dan dosen pembimbing 3 4. Pembuatan dan pengerjaan alat dan sistem 5. Pengujian dan trouble shooting alat dan sistem 1.5 Sistematika Penulisan Berikut sistematika penulisan skripsi ini : - ( Halaman i – xvii ) Bagian depan Skripsi, terdiri dari halaman judul, halaman pengesahan, halaman penyataan, halaman prakata, halaman motto, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar persamaan, intisari dan abstract. - ( Halaman 1 - 3 ) Bab I Pendahuluan - ( Halaman 4 - 5 ) Bab II Tinjauan Pustaka - ( Halaman 6 - 17 ) Bab III Landasan Teori - ( Halaman 18 - 36 ) Bab IV Analisis dan Rancangan Sistem - ( Halaman 37 - 46 ) Bab V Implementasi - ( Halaman 47 - 62 ) Bab VI Hasil Penelitian dan Pembahasan - ( Halaman 63 ) Bab VII Kesimpulan dan Saran - ( Halaman 64 - 65 ) Daftar Pustaka - ( Halaman 66 - 136 ) Lampiran