Perlambangan ayam jago selain berkaitan dengan dalam agama

advertisement
Berdasarkan pengamatan pada motif hias batik diperoleh
berbagai motif hias pokok dan pengisi bidang pokok seperti:
a.
Motif
1..
Ayam lantan
non geometis
Dalam perlambangan Eropa ayam jantan dihubungkan
dengan matahari yaitu pada saat matahari terbit. Matahari terbit
merupakan tanda peralihan waktu dari malam ke siang dan
saat itulah ayam jantan berkokok membangunkan orang dari
tidurnya dan melakukan aktivitas kembali kehidupannya.
Di Indonesia, perlambangan ayam jantan juga dikaitan
dengan keberadaan matahari. Pada saat matahari akan terbit
yang ditandai dengan kokokan ayam jantan bagi masyarakat
di pedesaan dipakai sebagai tanda bagi kaum muslim untuk
mengerjakan sholat subuh.
Perlambangan ayam jago selain berkaitan dengan
matahari terkadang juga dikaitkan dengan lambang kekuatan
dan keberanian. Hal ini tampak dari arena adu ayam yang
kadang-kadang masih berlangsung di Jawa, terlebih lagi di Bali.
Pada saat pertarungan ayam jantan tersebut tampak adanya
kekuatan, keberanian dan kegagahan seekor ayam jantan.
Motif ayam jantan tersebut banyak terdapat pada ragam
hias batik dari Bayumasan.
2. Burung Garuda
Burung Garuda mempunyai kedudukan yang istimewa
dalam agama Hindu. Dalam agama Hindu, burung garuda
merupakan kendaraan Wisnu dan merupakan perlambang
dunia atas.
Pola ragam hias burung Garuda ini dalam perkembangannya terutama saat Islam masuk, motif tersebut distilasi dengan
Gaya Ragau Hias Batik
(Thtjatat Sinrbol ilat Makna)
1.47
Download