Ciri Karakteristik : 1. Dapat menghasilkan biji 2. Sperma menuju ke telur melalui tabung serbuk sari 3. Memiliki jaringan pembuluh yang rumit 4. Hampir semua memiliki klorofil 5. Bipolar / dwipolar 6. Heterospor 7. Multiseluler / bersel banyak 8. Tumbuhan kormus sejati (akar, batang, dan daun) 9. Dibagi menjadi 2: Gymnospermae dan Angiospermae Reproduksi Spermatophyta Vegetatif Vegetatif Alami Umbi, Rhizoma, Geragih, Tunas, Tunas Adventif Vegetatif Buatan Cangkok, Runduk, Okulasi, Kopulasi, Setek Generatif Bunga (penyerbukan => pembuahan) Keuntungan dan Kerugian Vegetatif Alami • Keuntungan : ― Akarnya kuat ― Buahnya sama dengan buah induknya • Kerugian : ― Lama berbuah ― Hasilnya sama dengan induknya Keuntungan dan Kerugian Vegetatif Buatan Keuntungan: Lebih cepat berbuah Tanaman baru mempunyai sifat yang sama dengan induk Kerugian: Tidak memiliki akar yang kuat Hanya dapat memperoleh sedikit keturunan dari 1 pohon induk Gymnospermae Terdapat 750 spesies Berupa pohon atau perdu Jaringan xilem relatif sederhana (trakeid, jejari empulur, saluran damar) Daunnya berbentuk jarum dan ada yang lebar dan tipis Akarnya tunggang dan serabut Reproduksi dengan runjung Ada yang evergreen dan meranggas R E P R O D U K S I Female pine cone Male pine cone Proses Reproduksi pada Tumbuhan Gymnospermae Klasifikasi Gymnospermae Terdapat 7 ordo, 3 di antaranya sudah punah 4 ordo yang masih hidup adalah: 1. 2. 3. 4. Cycadales Ginkgoales Coniferales Gnetales Cycadales Cycas Revoluta Terdiri dari 9 genus Tidak bercabang, daun-daun majemuk, tersusun sebagai tajuk Berumah dua Penyerbukan angin Tumbuhan tropik dan subropik Ginkgoales Ginkgo Biloba Hanya memiliki 1 species yaitu, ginkgo biloba Tahan terhadap angin dan salju Termasuk tumbuhan meranggas Dapat dimasak Dapat dibuat obat Coniferales Picea abies Terdiri dari 600 spesies Kebanyakan evergreen Hidup pada kawasan tropik dan subtropik Peranan : bahan papan, hiasan, akarnya kuat Gnetales Gnetum Gnemon Terdiri dari 3 genus Berakar tunggang Ordo ini mempunyai xilem yang mendekati Angiospermae Some example of gymnospermae Cycass rumphii HOM E Pinnus mercusii Ginko biloba Angiospermae • 1 divisi => anthophyta • Bunga dengan bakal biji didalam bakal buah • Biji tertutup • Monokotil : 1 kotiledon • Dikotil : 2 kotiledon • Struktur: akar, batang, daun • Reproduksi: penyerbukan sendiri, serumah, silang • Peranan: -bahan pangan -papan Ciri-ciri tumbuhan dikotil : • Memiliki 2 kotiledon / berkeping 2 • Akarnya tunggang • Batangnya bercabang dan berkambium • Xilem dan floemnya teratur • Daunnya tunggal / majemuk • Duduk daun tersebar, berkarang, dan berhadapan bersilang • Bunganya kelipatan 2, 4, 5 • Dikotil diklasifikasikan menjadi 13 famili • Reproduksi : Pembuahan ganda DICOTS MONOCOTS FIBROUS TAPROOT Phloem and xilem in Polipodium stem cross section Proses Reproduksi pada Tumbuhan Angiospermae R E P R O D U K S I FORMATION OF POLLEN GRAINS AND THE EMBRYO SAC THE LIFE CYCLE OF ANGIOSPERM SOME EXAMPLES OF DYCOTS Anemone Lantana Cleome Catharanthus Hibiscus rosa-sinensis Ixora Allamanda Magnoliaceae Liriodendron tulipfera Ranuculaceae Caltha palustris Contoh: cempaka putih, cempaka kuninjingga Sebagai tanaman hias Tersebar di belahan bumi utara pada zaman Kapur Atas Contoh: Ranunculus Acris, Clematis Faniculata Di daerah beriklim sedang dan kutub utara Sebagai bumbu dapur Dapat digunakan sebagai obat Caryophillaceae California poppy Papaveraceae Silene patifolia Contoh: anyelir Peranan: sebagai pengganti sabun Contoh: Cheliotonium majus Hidup di tempat yang beriklim sedang di belahan bumi utara Cruciferae Alopecurus pratensis Contoh: Iberis umbellata, Brassica oleracea (kubis), dan Nasturtium indicum (tempuyung) Terdiri dari 300 spesies Sebagai tanaman hias, ramuan obat, dan makanan Rosaceae Rosa arvensis Contoh: Rosa hibrida (mawar), Pyrus communis (pir) Terdiri dari 300 species Digunakan sebagai bahan pangan Sebagai tanaman hias Malvaceae Malva parviflora Ferocactus pilosus Contoh : Hibiscus sabdafiffa, Gossypium obtusfolium Terdiri dari 1000 spesies Peranan : tanaman hias, digunakan kapasnya, pembuatan sirup Contoh: Cereus jamacaru, C. peruvianus, C. grandiflorus Terdiri dari 1500 jenis spesies Cactaceae Leguminoceae Contoh : Delonix regia (bunga), Acacia farnesianana (perdu) Terdiri dari 1500 genus, 12000 spesies Peranan : bahan pangan, makanan ternak, bahan zat pewarna. Umbelliferae Contoh : ketumbar, jintan, seledri, jinten putih. Terdiri dari 3000 jenis Peranan : tumbuhan herba Labiatae Contoh : daun poko, Lavandula officinalis, Caromaticus. Terdiri dari 4000 jenis Peranan : herba semusim dan tahunan Solanaceae Contoh : tomat, terong, cabai, tembakau. Terdiri dari 2000 jenis. Peranan : terdapat tumbuhan beracun, dan sumber obat-obatan. Compositae Aster Alpinus Contoh : selada, andewi, dahlia, solidago. Terdiri dari 20000 spesies Peranan : Sebagai penghasil madu dan tanaman hias Ciri-ciri tumbuhan Monokotil : 1. Memiliki 1 daun lembaga / kotiledon. 2. Akarnya serabut 3. Batang kebanyakan tidak bercabang tapi berbuku-buku dengan ruas tampak jelas. 4. Batang tidak berkambium. 5. Letak xilem dan floem tidak beraturan 6. Daun tunggal berupih 7. Tulang daun sejajar dan melengkung. 8. Bunga berjumlah kelipatan 3. 9. Diklasifikasi menjadi 4 famili Perbedaan Dikotil dan Monokotil Perbedaan Dikotil dan Monokotil SOME EXAMPLES OF MONOCOTS Eichornia Canna Cyperus Cymbidium Gramineae Hidup di iklim tropik hingga kutub Contoh : padi, jagung, bambu. Peranan : sumber utama makanan. Palmae Hidup di iklim tropik dan sedang. Contoh : sagu, kelapa, enau. Peranan : menjadi bahan pangan di daerah tropika. Orchidaceae Zingiberaceae Mencakup 17500 spesies Peranan : tanaman anggrek adalah tanaman hias dan pewangi. Contoh : jahe, kunyit. Peranan : obat-obatan jamu dan bumbu dapur.