LAPORAN PRAKTIKUM BOTANI ANATOMI AKAR BATANG DAN DAUN Di susun oleh ; SYAYID NURROFIK 1404020003 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2015 BAB I PENDAHULUAN 1. Dasar teori a. Akar Berdasarkan asalnya, akar tumbuhan dibagi dalam dua kategori, yaitu akar primer dan akar liar. Akar primer mulai tumbuh sejak tumbuhan masih dalam fase embrio dan akan tetap ada selama tumbuhan itu hidup. Akar primer berfungsi untuk menegakkan tumbuhan agar bisa berdiri tegak di atas tanah, menyerap air dan bahan-bahan anorganik dari tanah, dan menyimpan makanan. Akar liar muncul dari batang, daun, dan jaringan lain dan dapat bersifat permanen atau hanya temporer. Monokotil, yang meliputi rumput-rumputan, umumnya memiliki system akar serabut (fibrous root) yang terdiri dari suatu anyaman akar yang mirip benang, yang menyebar di bawah permukaan tanah.(Monokotil besar yang meliputi palem dan bamboo, memiliki akar yang jauh lebih tebal, seperti tali bukan seperti benang.)Sistem akar serabut menyebabkan tumbuhan tersebut mendapatkan banyak air dan mineral tanah dan menambatkan tumbuhan secara kuat ke dalam tanah. Karena system akarnya terkonsentrasi beberapa setimeter di bagian atas tanah, rumput-rumputan akan menahan lapisan atas tanah tetap berada di tempatnya dan membuat penutup tanah yang sangat bagus untuk mencegah erosi. Struktur jaringan penyusun akar tumbuhan Monokotil sebagai berikut: Epidermis, korteks, dan perisikel memiliki struktur, lokasi, dan fungsi seperti pada akar tanaman Dikotil. Fungsi xilem dan floem sama seperti pada tanaman Dikotil, tetapi letak keduanya saling berdekatan karena tidak memiliki kambium. Empulur, terletak di bagian tengah serta dikelilingi xilem dan floem yang berselangseling. b. Batang Batang adalah bagian tanaman yang berfungsi sebagai tempat munculnya daun, bunga, dan buah.Di samping itu, batang juga berfungsi menyalurkan mineral dan air yang diserap akar, serta zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh.Susunan batang tidak banyak berbeda antara batang utama, cabang, ranting, maupun dengan akar.Permukaan batang berkayu atau tumbuhan berupa pohon seringkali dilindungi oleh lapisan gabus (suber) dan/atau kutikula, yang berminyak (hidrofobik). Jaringan kayu pada batang dikotil atau monokotil tertentu dapat mengalami proses lignifikasi yang sangat lanjut sehingga kayu menjadi sangat keras. Batang berfungsi terutamanya untuk mendukung daun sehingga daun selalu terekspos ke sinar matahari.Bunga dan buah juga tumbuh pada batang dan cabang – cabangnya.Batang bertugas membawa air dan larutan mineral ke atas dan mengantarkan hasil fotosintesis pada daun ke arah bawah.Banyak batang termodifikasi sebagai tempat penyimpanan makanan, ada juga yang berfungsi sebagai organ berfotosintesis, lainnya merupakan alat perbanyakan vegetative (reproduksi aseksual). c. Daun Daun merupakan bagian tumbuhan yang penting dan pada umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Alat ini hanya terdapat pada batang saja dan tidak pernah terdapat pada bagian yang lain pada tubuh tumbuhan. Bagian batang tempat duduknya atau melekkatnya daun dinamakan buku-buku (nodus) batang, dan tempat diatas daun yang merupakan sudut antara batang dan daun dinamakan ketiak daun (axilla). Daun biasanya tipis melebar, kaya akan suatu zat warna hijau yang dinamakan klorofil, oleh karena itu, daun biasanya berwarna hijau dan menyebabkan tumbuhan atau daerah-daerah yang ditempati tumbuh-tumbuhan nampak hijau pula. Bagian tumbuh-tumbuhan ini mempunyai umur yang terbatas, akhirnya akan runtuh dan meninggalkan bekas pada batang. Anatomi daun dibagi menjadi 3, yaitu : Epidermis Epidermis merupakan lapisan terluar daun, ada epidermis atas dan epidermis bawah, untuk mencegah penguapan yang terlalu besar, lapisan epidermis dilapisi oleh lapisan kutikula.Pada epidermis terdapat stoma atau mulut daun, stoma berguna untuk tempat berlangsungnya pertukaran gas dari dan ke luar tubuh tumbuhan. Parenkim/Mesofil Parenkim daun terdiri dari 2 lapisan sel, yakni palisade (jaringan pagar) dan spons (jaringan bunga karang), keduanya mengandung kloroplast.Jaringan pagar sel-selnya rapat sedang jaringan bunga karang sel-selnya agak renggang, sehingga masih terdapat ruang-ruang antar sel. Kegiatan fotosintesis lebih aktif pada jaringan pagar karena kloroplastnya lebih banyak daripada jaringan bunga karang. Jaringan Pembuluh Jaringan pembuluh terletak pada jaringan spons.Jaringan pembuluh pada daun merupakan kelanjutan dari jaringan pembuluh pada batang. Ada dua jenis pembuluh yaitu Pembuluh Kayu (xylem) yang berperan untuk mengangkut air dan mineral yang diserap akar dari tanah menuju daun dan Pembuluh Tapis (floem) yang berperan untuk mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Pada tumbuhan dikotil, terdapat kambium yang membatasi pembuluh kayu dan pembuluh tapis.Tapi pada tumbuhan monokotil, tidak terdapat kambium yang membatasi pembuluh kayu dan pembuluh tapis.Akibat adanya kambium, memungkinkan batang tumbuhan dikotil bertambah lebar dan terbentuknya lingkaran tahun pada batang. 2. Tujuan Tujuan praktikum kali ini antara lain adalah : a. Membedakan anatomi akar, batang, dan daun b. Membedakan anatomi membujur dan melintang BAB II METODOLOGI PRAKTIKUM 1. ALAT DAN BAHAN a. Alat Mikroskop Preparat awetan (akar, batang, daun) Alat tulis b. Bahan Preparat awetan 2. PROSEDUR KERJA Menyiapkan alat dan bahan Menyipkan mikroskop Memasukan preparat ke mikroskop Mengamati dan menggambar Melakukannya selama 10x dengan preparat yang berbeda BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA