DAN 15 Juni 2016 Berita Global Indikator Bursa saham AS ditutup melemah di tengah ketidakpastian posisi Inggris di Uni Eropa serta aksi tunggu investor atas pengumuman Terakhir Perubahan (%) Harian Ytd. Nilai Tukar/USD Rupiah 13.393,00 (0,71) 3,16 106,11 0,14 11,98 Yuan 6,60 (0,17) (1,59) Euro 1,12 0,75 (3,23) SGD 1,36 0,01 4,05 Produksi sektor industri Kawasan Eropa untuk bulan April tercatat Baht 35,31 (0,34) 2,03 mengalami kenaikan dari sebelumnya sebesar 0,7% menjadi sebesar Peso 45,22 (0,02) (2,40) 1,1%. (WEC) MYR 4,11 (0,41) 4,34 KRW 1.173,20 0,02 (0,06) 67,27 (0,19) (1,70) kebijakan The Fed Juni ini. Indeks Dow Jones dan S&P500 masingmasing ditutup melemah sebesar 0,33% dan 0,18%. (Bisnis Indonesia) Penjualan ritel AS untuk bulan Mei tercatat mengalami penurunan menjadi 0,5% (April: 1,3%). (WEC) Inflasi Inggris untuk bulan Mei tercatat tetap berada pada angka 0,3%. (WEC) Yen INR Pasar Modal Produksi sektor industri Jepang untuk bulan Mei mengalami JCI peningkatan menjadi 0,5% dari bulan sebelumnya yang sebesar 0,3%. 4.821,59 0,30 4,98 STI 2.768,33 (0,61) (3,97) (WEC) NKY Penjualan ritel Brazil untuk bulan April tercatat mengalami kenaikan menjadi 0,5% dari bulan sebelumnya yang sebesar -0,9%. (WEC) Surplus neraca perdagangan Korea Selatan mengalami sedikit penurunan menjadi USD7,0 miliar dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar USD7,10 miliar. (WEC) Berita Domestik 15.859,00 (1,00) (16,68) MSCI Asia 2.768,33 (0,61) (3,97) FTSE 100 5.923,53 (2,01) (5,11) S&P 500 2.075,32 (0,18) 1,54 Hangseng 20.387,53 0,32 (6,97) Shanghai 2.842,19 (0,61) (19,69) 17.674,82 (0,33) 1,43 1.972,03 (0,36) 0,55 22,72 0,04 Pasar Komoditas 8,86 DJIA KOSPI EIDO Oil 50,03 (1,03) 19,66 Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat dana yang dihimpun CPO 2.481,00 1,85 (0,16) perusahaan tercatat atau emiten melalui pasar modal pada periode Gold 1.284,78 0,14 21,1 Januari hingga Juni 2016 ini mencapai Rp16,76 triliun. Angka Bonds tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun FR53 (5 th,) 7,37 5 bps (139 bps) sebelumnya yang sebesar Rp13,66 triliun. Dana yang dihimpun emiten FR56 (10 th,) 7,60 1 bps (112 bps) tersebut terdiri dari penawaran saham perdana atau initial public FR73 (15 th,) 7,84 1 bps (111 bps) offering (IPO), penerbitan saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih FR72 (20 th,) 7,82 1 bps (110 bps) Dahulu (rights issue), dan konversi waran. (Investor Daily) Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyatakan bahwa mulai 1 Juli 2016 pembayaran pajak di seluruh bank BUMN dan Kantor Pos hanya dapat dilakukan secara online atau melalui e-Billing. Sistem pembayaran pajak berbasis manual atauhard copy yang selama ini dilayani oleh bank BUMN serta Kantor Pos akan berakhir pada 30 Juni 2016. Untuk dapat menggunakan sistem itu, Wajib Pajak (WP) terlebih dahulu harus membuat kode billing yang terdiri dari 15 digit sebagai kode identifikasi atas setoran pajak. (Investor Daily) Pemerintah mendapatkan tambahan dana sebesar Rp5,07 triliun dari lelang empat seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dengan total penawaran yang masuk mencapai Rp6,9 triliun. Pemerintah menargetkan hingga akhir tahun, penerbitan sukuk negara sebesar Rp143,08 triliun yang terdiri dari Rp109,67 triliun sukuk berdenominasi rupiah dan Rp33,41 triliiun sukus yang berdenominasi valuta asing. (CNNIndonesia) Pengarah : Kepala Badan Kebijakan Fiskal Penanggung Jawab : Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan Penyusun: Syaifullah, Ronald Yusuf, Munafsin Al Arif, Alfan Mansur, Nurul Fatimah, Priska Amalia Sumber Data: Bloomberg, WEC, Bisnis Indonesia, Reuters, FT, CNN Indonesia, CNBC, Investor Daily, Ipot News. Dokumen ini disusun hanya sebatas sebagai informasi. Semua hal yang relevan telah dipertimbangkan untuk memastikan informasi ini benar, tetapi tidak ada jaminan bahwa informasi tersebut akurat dan lengkap serta tidak ada kewajiban yang timbul terhadap kerugian yang terjadi atas tindakan yang dilakukan dengan mendasarkan pada laporan ini. Hak cipta Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan