DAN 16 Mei 2016 http://www.fiskal.depkeu.go.id Berita Global Indikator Terakhir Perubahan (%) Harian Ytd. Nilai Tukar/USD Penjualan ritel AS pada bulan April (mom) mengalami perbaikan Rupiah dari -0,3% pada bulan sebelumnya menjadi 1,3%. (Bloomberg) Yen 108.63 0,36 9,89 Tingkat pertumbuhan industrial production Tiongkok pada bulan Yuan 6.53 (0,23) (0,59) Euro 1.13 0,60 (4,17) SGD 1.37 0,06 2,83 Baht 35.46 (0,35) 1,63 Peso 45.18 0,51 (3,16) MYR 4.03 (0,15) 6,11 KRW 1171.47 (0,77) 0,09 66.77 (0,22) (0,96) April 2016 mengalami sedikit penurunan dari sebelumnya 6,8% yoy menjadi 6,0%. Kondisi tersebut sejalan dengan penjualan ritel yang juga mengalami penurunan tingkat pertumbuhan dari 10,5% menjadi 10,1%. (WEC) Pertumbuhan ekonomi Jerman pada Q1-2016 mengalami perbaikan dari sebelumnya yang hanya tumbuh sebesar 0,3% menjadi INR Aktivitas industri dan ritel Tiongkok pada bulan April mengalami penurunan tingkat pertumbuhan secara yoy. Masing-masing turun dari 6,8% menjadi 6,0% dan dari 10,5% menjaid 10,1%. (WEC) Berita Domestik 4761.72 (0,87) 3,67 STI 2734.91 (0,38) (5,13) NKY (13,77) 16412.21 (1,41) MSCI Asia 2734.91 (0,38) 0,31 FTSE 100 6138.50 0,56 (1,66) S&P 500 2046.61 (0,85) 0,13 Hangseng 19719.29 (0,99) (10,02) Shanghai 2827.11 (0,31) (20,12) 17535.32 (1,05) 0,63 1966.99 (0,53) 0,29 22.21 (1,81) 6,42 47,83 (0,52) 16,71 2.648,00 (1,12) 8,70 1,39 20,0 DJIA Defisit tranksi berjalan Indonesia pada Q1-2016 mengalami perbaikan di mana angka defisit turun dari USD5,1 miliar pada Q42015 menjadi USD4,7 miliar. Dari sisi neraca perdagangan, perbaikan tersebut didorong oleh surplus neraca nonmigas seiring menurunnya impor nonmigas dan kinerja ekspor nonmigas yang mulai 3,65 JCI KOSPI (0,20) Pasar Modal 0,7%. Sementara itu, tingkat pertumbuhan Eurozone mengalami penurunan tingkat pertumbuhan dari 0,6% menjadi 0,5%. (Bloomberg) 13325.00 EIDO Pasar Komoditas Oil (Brent) CPO Gold 1.280,58 Bonds membaik. Perbaikan tersebut juga didukung oleh surplus neraca FR53 (5 th,) modal dan finansial seiring membaiknya perekonomian domestik 7,41 (7 bps) (141 bps) FR56 (10 th,) 7,70 (6 bps) (103 bps) dan kebijakan pelonggaran moneter Negara maju. (BI) FR73 (15 th,) 7,92 (5 bps) (105 bps) Cadangan devisa (cadev) Indonesia per-April 2016 berada di level FR72 (20 th,) 7,92 (5 bps) (107 bps) USD107,7 miliar atau membaik dibandingkan posisi pada bulan sebelumnya yang sebesar USD107,5 miliar. Meningkatnya jumlah cadev terutama didorong oleh aktivitas lelang Surat Berharga Bank Indonesia. (BI) Lembaga Penjamin Simpanan menurunkan tingkat suku bunga penjaminan sebesar 25 bps sehingga tingkat bunga yang dijamin oleh LPS masing-masing sebesar 7% untuk simpanan dalam mata uang rupiah di bank umum, 7,5% untuk simpanan valas di bank umum, dan sebesar 9,5% untuk simpanan di Bank Perkreditan Rakyat. (LPS) Penjualan mobil pada bulan April 2016 mengalami perbaikan dari sebelumnya yang turun 5,5% menjadi tumbuh 3,7%. (Bloomberg) Pengarah : Kepala Badan Kebijakan Fiskal Penanggung Jawab : Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan Penyusun: Syaifullah, Ronald Yusuf, Munafsin Al Arif, Alfan Mansur, Nurul Fatimah, Priska Amalia Dokumen ini disusun hanya sebatas sebagai informasi. Semua hal yang relevan telah dipertimbangkan untuk memastikan informasi ini benar, tetapi tidak ada jaminan bahwa informasi tersebut akurat dan lengkap serta tidak ada kewajiban yang timbul terhadap kerugian yang terjadi atas tindakan yang dilakukan dengan mendasarkan pada laporan ini. Hak cipta Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan Sumber: Bloomberg, World Economic Calendar, Bisnis Indonesia, Reuters, FT, CNN Indonesia, Bank Indonesia, Ipot News.