KEMENTERIAN KESEHATAN R.I DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR Jalan Diponegoro Denpasar Bali ( 80114 ) Telp. (0361) 227911-15, 225482,223869, Fax. (0361) 224206 Email : [email protected], Website : www.sanglahhospital.balicom. BERITA ACARA PENJELASAN/AANWIJZING PEKERJAAN PENGADAAN PEMILIHAN MITRA KERJASAMA (KSO) OTOMASI LABORATORIUM PATHOLOGI KLINIK NOMOR : BN.01.02/IV.H.1/5539/2015 TANGGAL : 2 April 2015 Pada hari ini, Kamis tanggal dua bulan April tahun dua ribu lima belas , Panitia Pemilihan Mitra Kerjasama Operasional RSUP Sanglah Denpasar yang ditunjuk dengan Keputusan Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar Nomor: HK.03.05/SK.IV.D.23/6795/2014 tanggal 19 Mei 2014 telah mengadakan Aanwijzing berdasarkan Dokumen Kontes Pemilihan Mitra Kerjasama Operasional (KSO) Pengadaan Otomasi Laboratorium Pathologi Klinik Nomor : BN.01.03/IV.H.1/5364/2015 tanggal 30 Maret 2015 yang berlangsung pada : Hari/Tanggal : Kamis, 2 April 2015 Pukul : 09.00-10.00 Wita Tempat : Ruang Rapat ULP RSUP Sanglah Denpasar Dihadiri oleh: 1. Panitia Pemilihan Mitra Kerjasama Operasional RSUP Sanglah Denpasar 2. Satuan Pemeriksaan Intern (SPI ) sebagai saksi 3. User selaku tim Teknis 4. Calon Penyedia Peserta yang telah mendaftar dan mengambil Dokumen Kontes sampai dengan waktu pelaksanaan aanwijzing adalah 8 Penyedia yaitu : 1. PT. Indofarma Global Medika 2. PT. Akza Graha mandiri 3. PT. Rajawali Nusindo 4. PT. Gandasari Ekasatya 5. PT. Triputra Amon Makmur 6. PT. Dian Jaya Baru 7. PT. Citra Dian Pratama 8. PT. Mitra Multi Jaya Pada pertemuan tersebut Panitia Pemilihan Mitra Kerjasama Operasional RSUP Sanglah Denpasar telah memberikan penjelasan terperinci mengenai semua aspek dari pekerjaan yang diadakan sesuai dengan dokumen Pengadaan , serta telah menjawab segala pertanyaan dari peserta sehingga sepenuhnya telah dimaklumi dan dipahami oleh semua peserta . Hasil dari penjelasan Panitia Pemilihan Mitra Kerjasama Operasional RSUP Sanglah Denpasar serta kesempatan tanya jawab yang diberikan kepada para peserta, bahwa semua peserta dapat menerima syarat/ketentuan yang tercantum dalam Dokumen , dengan beberapa tambahan/perubahan syaratsyarat/ketentuan-ketentuan seperti yang tertuang dalam Risalah penjelasan/aanwijzing. Adapun Pokok- pokok Penjelasan, Penambahan, dan Perubahan, adalah sesuai dengan Risalah Penjelasan/aanwijzing sebagai berikut : PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com Pada Bab II Nomor 3 Jadwal pelaksanaan Kontes Semula : 1 Pengumuman Kontes 2 Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Kontes 3 Pemberian Penjelasan Dokumen Kontes 4 Pemasukan Dokumen Proposal 5 Pembukaan Dokumen proposal 6 Evaluasi Dokumen Administrasi 7 Evaluasi Dokumen Proposal Teknis 8 Penilaian Proposal Teknis di Lapangan 9 Evaluasi Harga Proposal 10 Berita Acara Hasil Kontes 11 Penetapan Pemenang Kontes 12 Pengumuman Pemenang Kontes 13 Penunjukan Pemenang Kontes 14 Penangdatangan Kontrak KSO 30 Maret- 4 April 2015 30 Maret- 4 April 2015 2 April , 09.00-10.00 Wita 4-9 April 2015, 09.00 Wita 9 April 2015, 09.15 Wita 10-15 April 2015 16-21 April 2015 22-28 April 2015 29 April – 4 Mei 2015 5 Mei 2015 7 Mei 2015 8 Mei 2015 9 Mei 2015 13 Mei 2015 Dirubah Menjadi : 1 2 3 Pengumuman Kontes Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Kontes Pemberian Penjelasan Dokumen Kontes 30 Maret- 4 April 2015 30 Maret- 4 April 2015 2 April , 09.00-10.00 Wita 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Pemasukan Dokumen Proposal Pembukaan Dokumen proposal Evaluasi Dokumen Administrasi Evaluasi Dokumen Proposal Teknis Penilaian Proposal Teknis di Lapangan Evaluasi Harga Proposal Berita Acara Hasil Kontes Penetapan Pemenang Kontes Pengumuman Pemenang Kontes Penunjukan Pemenang Kontes Penangdatangan Kontrak KSO 4-13 April 2015,09.00 Wita 13 April 2015, 09.15 Wita 14-18 April 2015 20-25 April 2015 27-30 April 2015 4-7 Mei 2015 8 Mei 2015 9 Mei 2015 11 Mei 2015 12 Mei 2015 18 Mei 2015 Pada Bab III Huruf B angka 14.2 huruf m Semula : m. Surat pernyataan menjamin kelancaran penyediaan alat/bahan/reagen, bahan medis habis pakai, dan operasionalisasi alat Dirubah menjadi : m. Surat pernyataan menjamin kelancaran penyediaan alat/bahan/reagen, bahan medis habis pakai, dan operasionalisasi alat dalam waktu 1x24 jam Bab VI Huruf o Semula : o. Surat pernyataan menjamin kelancaran penyediaan alat/bahan/reagen, bahan medis habis pakai, dan operasionalisasi alat Dirubah menjadi : o. Surat pernyataan menjamin kelancaran penyediaan alat/bahan/reagen, bahan medis habis pakai, dan operasionalisasi alat dalam waktu 1x24 jam Bab VIII .B.1.29 PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com Semula 32.1 Setelah selesai masa kontrak selama 3 (tiga) tahun semua investasi ( Hardware dan software) menjadi milik RSUP Sanglah Denpasar 32.2 Selama kontrak berjalan selama 3(tiga) tahun semua biaya pemeliharaan dan biaya penggantian investasi menjadi tanggung jawab penyedia Dirubah menjadi : 32.1 Setelah selesai masa kontrak selama 5 ( lima) tahun semua investasi menjadi milik Penyedia kecuali Penyempurnaan Ruangan Menjadi Milik RSUP Sanglah Denpasar 32.2 Selama kontrak berjalan selama 5 (lima) tahun semua biaya pemeliharaan dan biaya penggantian investasi menjadi tanggung jawab penyedia Bab VIII .D.55 Semula : Pembayaran kepada penyedia akan dilakukan secara bertahan dengan jumlah yang tetap setiap bulannya selama masa kontrak selama 3 (tiga) tahun sejak SIRS dinyatakan berfungsi sesuai ketentuan dan dinyatakan dengan berita acara. Dirubah Menjadi : Pembayaran kepada penyedia akan dilakukan sesuai dengan jumlah test setiap bulannya selama masa kontrak selama 5 (lima) tahun sejak Otomasi Lab dinyatakan berfungsi sesuai ketentuan dan dinyatakan dengan berita acara. Bab VIII .D.57 Semula : 62.1 Direktur Utama Selaku Kuasa Pengguna Anggaran membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak sebesar harga kontrak secara bertahap dengan nilai yang tetap setiap bulannya selama 3 (tiga) tahun; Dirubah Menjadi : 62.1 Direktur Utama Selaku Kuasa Pengguna Anggaran membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak sebesar harga kontrak secara bertahap dengan nilai sesuai dengan jumlah test setiap bulannya selama 5 (lima ) tahun Bab X Semula : No Parameter 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 AGD AGD ELEKTROLIT D Dimer DL CRP Anti HCV Feritin FT4 HbSAg TSH LH prolactin fsh Estradiol HCG AFP CEA TPSA T3 PDF Creator - PDF4Free v3.0 Sub Lab AGD AGD Hematologi Hematologi Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Cost Per Test Nilai Penawaran Per Test 39.344 39.344 174.000 26.254 35.524 75.544 55.250 45.054 55.251 51.597 49.314 56.891 63.198 92.753 47.700 47.170 48.910 69.983 47.284 http://www.pdf4free.com 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 T4 H Pilori IGE Total Anti HBC total Ca 125 Ca 199 Ca 153 Procalcitonin Toxo IGG Toxo IGM HBs AG HAV Anti HAV Anti HBS TSHS SGOT SGPT ALP ALB S. CREAT ENZYMATIC BILL T BILL D GLUCOSA CHOLES TP UREA URIC ACID CA HDL D LDH TG AMYLASE G-GT NA K CL IRON (SI) TIBC LDL DIRECT MTP CKMB Mass Myoglobin Troponin HbA1C Phosfor Magnesium Lipase PT APTT Fibrinogen UL PDF Creator - PDF4Free v3.0 Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia IMUN IMUN IMUN Kimia Kimia Kimia Kimia Koagulasi Koagulasi Koagulasi Urine 51.206 64.098 90.805 78.385 120.596 97.258 75.747 195.583 76.234 101.747 59.249 98.638 98.638 78.807 51.597 16.562 16.513 16.686 16.066 16.274 16.066 16.596 10.000 16.664 16.438 16.810 17.108 16.578 28.348 17.154 17.456 22.019 17.857 19.722 19.722 19.722 13.834 19.024 16.484 13.834 52.855 74.488 83.945 37.014 16.578 16.847 29.430 37.150 37.150 50.000 15.230 http://www.pdf4free.com Dirubah Menjadi : No Parameter 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 AGD AGD ELEKTROLIT D Dimer DL IT ratio CRP Anti HCV Feritin FT4 HbSAg LH prolactin fsh Estradiol HCG AFP CEA TPSA T3 T4 H Pilori IGE Total Anti HBC total Ca 125 Ca 199 Ca 153 Procalcitonin Toxo IGG Toxo IGM IgM Anti HAV Anti HBS TSHS SGOT SGPT ALP ALB S. CREAT ENZYMATIC BILL T BILL D GLUCOSA CHOLES TP UREA URIC ACID CA HDL D LDH TG AMYLASE G-GT NA 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 PDF Creator - PDF4Free v3.0 Sub Lab AGD AGD Hematologi Hematologi Hematologi Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Imun Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Cost Per Test Nilai Penawaran Per Test 39.344 39.344 174.000 26.254 26.254 35.524 75.544 55.250 45.054 55.251 49.314 56.891 63.198 92.753 47.700 47.170 48.910 69.983 47.284 51.206 64.098 90.805 78.385 120.596 97.258 75.747 195.583 76.234 101.747 98.638 78.807 51.597 16.562 16.513 16.686 16.066 16.274 16.066 16.596 10.000 16.664 16.438 16.810 17.108 16.578 28.348 17.154 17.456 22.019 17.857 19.722 http://www.pdf4free.com 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 K CL IRON (SI) TIBC LDL DIRECT MTP CKMB Mass Myoglobin Troponin HbA1C Phosfor Magnesium Lipase PT APTT Fibrinogen UL Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia IMUN IMUN IMUN Kimia Kimia Kimia Kimia Koagulasi Koagulasi Koagulasi Urine 19.722 19.722 13.834 19.024 16.484 13.834 52.855 74.488 83.945 37.014 16.578 16.847 29.430 37.150 37.150 50.000 15.230 Bab XI Spesifikasi Teknis : Semula : 1. Renovasi terbatas ruangan Laboratorium, kebutuhan 1(satu) set dengan kelangkapan meliputi : 1) Ruangan Laboratoium Sentral dengan kebutuhan : • Ruang Laboratorium Pathologi Klinik Otomasi • Ruang Dokter Jaga 24 Jam • Ruang Staf Jaga 24 Jam • Ruang Server • Ruang Dapur/pantry • Gudang/inventory • Toilet Laki dan Perempuan 2) Loket Pelayanan sebanyak 3 unit dengan kebutuhan : • Ruang Tunggu /antrean Umum dan VIP • Ruang Administrasi yang terdiri dari Loket Pendaftaran, Loket Pembayaran, Loket Pengambilan Hasil) • Ruang Pengambilan Sampel/phlebotomy regular dan VIP • Ruang pengambilan sampel khusus Umum dan VIP • Toilet Laki dan Perempuan • Toilet Disable 3) Pekerjaan Penyempurnaan/Renovasi Ruangan dengan spesifikasi : 1) Plafon untuk mencegar kebocoran, (gypsum/PVC) 2) Lantai, dilapisi bahan tahan air, panas/api dan bahan kimia, sedikit sambungan sudut dengan dinding melengkung, tidak licin (self leveling epoxy). 3) Bench dilapisi bahan tahan air, panas/api dan bahan kimia dan sedikit sambungan, tepi bulat, Laci lemari penyimpan tingggi 70 cm (untuk bekerja pada posisi duduk) dan Laci penyimpan tinggi 90 cm (untuk bekerja pada posisi berdiri) lebar 60 cm. 4) Stool dilapisi bahan tahan air, panas/api dan bahan kimia, dapat diatur ketinggian dan beroda. 5) Partisi dan atau dinding dilapisi dengan cat tahan air, sudut dengan lantai membulat. PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) 15) 16) 17) 18) 19) 20) 21) 22) 23) Westafel/sink dan kran tahan korosi dan bahan kimia, dibuat dengan kedalaman tertentu untuk mencegah percikan. Kran dapat dioperasikan dengan tangan dan kaki atau siku. Eye Washer station. Listrik/electricity grounding dan elctrycity outlet spark and water proof secukupnya. Alat pendeteksi asap dan api secukupnya Jaringan system informasi Penerangan, day lighting 600 lux (lumen/m2) Ventilasi udara /exhause dengan sirkulasi minimal 10 x/jam Jaringan air bersih. Jaringan River osmosis. Jaringan limbah cair Tempat limbah padat infeksius dan non infeksius Work flow Sistem transportasi specimen Fire extinguisher secukupnya Fire blanket Accses control CCTV TV Monitor Furniture sesuai kebutuhan. 2. Middle ware kebutuhan 1 (satu) set software dan hardware dengan kemampuan : 1) Integrated Queing Managemen system • Mampu menyediakan sistem antrian (queue) terintegrasi dengan middle ware dalam Sistem Informasi Laboratorium. • Sistem antrian berbasis LCD Sistem • Mampu berhubungan langsung dengan Hospital Informat ion System (HIS) 2) Registration and Billing • Mampu melaksanakan pembayaran dengan berbagai kategori. • Mampu melakukan billing system (ant isipasi apabila SIM-RS/HIS terputus) • Menyediakan fasilitas administrasi pasien • Pencetakan Job Order untuk masing-masing seksi 3) Fully barcoding, Specimen and sample handling • Mampu mencetak barcode sesuai dengan specimen • Mampu mencatat waktu pengambilan specimen dan kegagalan pengambilan sample • Specimen check-in : o Untuk memonitor kedatangan specimen o Memantau turn around time fase pra-analit ik yang dibutuhkan untu akreditasi o Tahapan pra-analit ik mencakup pencatatan waktu sentrifugasi, aliquoting (untuk sample yang membutuhkan) • Mampu menyajikan nilai rujukan sesuai umur, gender, dan metode pemeriksaan. 4) Interfacing analyzer • Mampu berhubungan dengan instrument baik secara luar keangsung maupun melalui middle ware. • Interfacing Analyzer mampu mengkomunikasikan hasil gambar (histogram) alat sesuai kemampuan alat/instrument. 5) Leveling Authorization • Sistem validasi berjenjang (level 1, 2, dan 3) • Dapat melakukan validasi berjenjang level 3 untuk pemeriksaan manual PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com 6) Multi lingual result report • Flexsible Reporting, bahasa Indonesia, English (memungkinkan lebih dari 2 bahasa). • Mampu menghasilkan laporan harian, mingguan, bulanan maupun tahunan sesuai jenis pemeriksaan, klasifikasi maupun cara pembayaran. • Mampu menyajikan nilai rujukan sesuai umur, gender, dan metode pemeriksaan • Mampu memunculkan hasil gambar histogram pada hasil pemeriksaan • Mampu menyajikan export hasil pemeriksaan dan laporan untuk keperluan backup dalam bentuk : o Microsoft Excel (xls file) o MicrosoftWord (doc file) o PDF File o Text File 7) Graph result • Aplikasi dikembangkan berdasarkan kebutuhan user/ customize • Modul Ward Viewer 8) Alert Notification/Sistem warning pada validasi hasil : o Penanda hasil abnormal o Delta Check o Panic Alert System o Cummulative Result o Grafik Trend Analisis o Telephone Result 9) Quality control • Mampu melakukan auto-verification. • Mampu melihat patient history (semua history yang terdata dalam LIS) • Mampu menyediakan Contigency plan sekiranya server terputus • Mampu mengako modir pencatatan internal laboratorium Patologi Klinik terhadap hasil pemeriksaan pasien sebagai memo internal patologi Klinik yang terhubung langsung dengan Middle ware. • Konversi unit dan hasil pemeriksaan otomatis (dalam SI Unit dan/atau konvensional unit) • Menyediakan Qualit y Control • Westgards Rules yang diaplikasikan secara real time terhadap hasil Qualit y Control • Mampu mengakomodir ICD 10 • Mampu memberikan Pencatatan turn around time fase analit ik • Mampu memberikan Pencatatan turn around t ime fase pra-analit ik hingga analit ik • Mampu memberikan Pencatatan turn around time total dimulai waktu pasien mengambil no. antrian, pendaftaran, phlebotomy, pra-analit ik hingga analit ik • Sistem audit trail untk pencatatan terhadap seluruh aktivitas pada setiap pemeriksaan/test • Mampu menghitung efektifitas kinerja petugas/user • Mampu mencegah kesalahan pada saat pengambilan secimen karena system mampu menyediakan biodata pasien disertai foto. 10) Laboratory logistic module • Mampu melakukan sistem logist ic • Mampu menghitung efisiensi reagen sesuai pemakaian per pemeriksaan PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com 11) Support mobile application • Menggunakan teknologi on-line • menyediakan teknisi/developer aplikasi di Indonesia • Mampu secara otomat is melakukan pelaporan hasil/notifikasi via email • Mampu secara otomat is melakukan pelaporan hasil/notifikasi via website • Mampu secara otomat is melakukan pelaporan hasil/notifikasi via sms, blackberry, android. • Mampu secara otomat is melakukan pelaporan notifikasi hasil terlambat via email/sms kepada dokter Patologi KLinik/Penanggung Jawab/Petugas tertentu. 12) On site Medical check up Application • Modul Medical Check Up on site terintegrasi 13) Mempunyai referensi dari pengguna yang sudah tersertifikasi Laboratory Quality Assurance ISO 15189 14) Microbilogy format result compatible with WHOnet • Mampu melakukan konversi pelaporan langsung compat ible WHO.NET • Mampu interfacing dengan microbiology analyzer • Mampu menghasilkan laporan pola mikroba dan ant ibiogram bulanan sesuai dengan lokasi perawatan 3. Phlebotomy Classification and labeling System kebutuhan 2 unit dengan kemampuan teknis : 1) Berbentuk compact, barcode scanner, dan cabinet untuk penyimpanan tabung. 2) Dapat digunakan/menerima berbagai jenis tabung specimen darah yang umum digunakan di Laboratorium di Indonesia seperti BD, Greiner, Ampulab, Insepack atau Improve. 3) Mampu melakukan pencetakan label secara otomatis sesuai kebutuhan test. 4) Mampu melakukan penempelan label secara otomatis pada tabung spesimen yang dibutuhkan. 5) Mampu mencetak label tambahan secara otomatis yang diperlukan untuk media specimen lainya. 6) System dapat melakukan verifikasi data pasien sebelum pengambilan sampel darah dilakukan. 7) Mampu menyajikan seluruh spesimen yang sudah dilabel beserta label yang dibutuhkan per pasien dalam satu tray khusus. 8) Mampu mendisplay status jumlah tabung di dalam alat 9) Mampu menyajikan laporan penggunaan tabung. 10) Mampu menyajikan laporan pencatatan waktu pengambilan darah. 11) Dapat dintegrasikan dengan Middle ware-sistem Informasi Laboratorium. 12) Mempunyai kemampuan sistem pengisisan tabung yang mudah dengan waktu rata-rata 6 detik per 100 tabung. 13) Mampu digunakan/ dikombinasikan dengan sistem conveyor belt phlebotomy collect ion. 4. Alat Pra-Analitik Otomatis kebutuhan 1 (satu) unit dengan kemampuan : 1) Memiliki single module system untuk input dan output module dan memiliki STAT Input 2) Memiliki modul sentrifugasi 3) Transportasi tabung menggunakan single tube carrier PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com 4) 5) 6) 7) Sistem pemantauan sample carrier menggunakan RFID (Sistem Indent ifikasi Radio frekuensi) Decaping/de-sealer dan re-caping/selear dapat dilakukan pada berbagai jenis ukuran tabung yang beredar di Indonesia (diameter dan tinggi tabung). Memiliki modul alliquoter Memiliki system penghubung antara instrument analit ik dengan middle ware-sistem informasi laboratorium. 5. Alat Sero-Imunologi Analyzer kebutuhan 1 (satu) unit dengan kemampuan : 1) Alat dapat tersambung dengan sistem Pra-analit ik secara Otomat is 2) Memiliki kecepatan minimal 200 test per jam 3) Alat memiliki kemampuan pemeriksaan STAT 4) Alat mampu meminimalkan carry-over (<0.1 ppm) 5) Alat mampu mendeteksi adanya bekuan 6) Alat memiliki reagensia siap pakai 7) Alat memiliki prinsip pemeriksaan Chemiluminescense 8) Alat tidak berhent i/Continuouse operations jika menambah atau mengeluarkan sample rak, reagen pack, cuvet, pipet tip, kalibrator, control, kapan saja tanpa STOP atau pause instrument. 9) Menu Test Minimal: Infect ious Diseases, Thyroid Function, Fertilit y, Oncology, Allergy, Immunosupresant, Cardiac. 10) Parameter minimal : • Anemia (Ferrit in, Folate, Vitamin B12, EPO), • Cardiovascular Acute Care (CKMB, Myoglobin, BNP, Troponin I Ultra, Homocysteine, HS C-Reactive protein, Turbo D Dimer) • Congenital & Other Infectious Disease (Rubella IgG, Rubella IgM, Toxoplasma IgG, Toxoplasma IgM, CMV IgG, CMV IgM, Syphilis • Diabetes (C Peptide, Insulin, Albumin) • Infect ion Serology (Ant i HAV, Ant i HAV IgM, Anti Hbc, Ant i Hbc IgM, Ant i HBs II, Hbs Ag, Hbe Ag, AHBe Ag, Hbs Ag Confirmatory, Combo HIV, HCV) • Adrenal Funct ion (Cortisol, ACTH) • Allergy (Total IgE, ECP) • Reproductive Endrocinology (DHEA-S, Estradiol, FSH, Total HCG, LH, Progesteron, Prolact in, SHBG, Testosteron, Free BHCG, Androstenedion, PAPP-A, UnconjugatesEstriol) • Therapeutic Drug Monitoring (Carbamazepine, CSA, Tobramycin, Digitoxine, Digoxin, Gentamycin, Phenobarbital, Phenytoin, Theophylline, Valproic Acid, Vancomycin) • Bone Metabolism (Enhanced intact PTH, Vitamin D, Calcitonine, Osteocalcin, Pyrilinks D) • Thyro id Funct ion (Ant i TG, Ant i TPO, Free T3, Free T4, TSH3 Ultra, T Uptake, Total T3, Total T4, TBG, Thyroglobulin) • Oncology (AFP, BR, CA 15-3, CEA, CA 19-9, HER-2, CA 125II, PSA, CPSA, FPSA) • Growth (Growth Hormone, IGF 1, IGF BP3. • Cytokine (IL1 Beta, IL2R, TNF-A, IL6, IL8, IL10, LBP • Other Specialt y Analytes (Gastrin, H pylory IgG) • Inflamation Markers (PCT) • Live Fibrosis (ELF TIMP 1, ELF HA, ELF PIIINP) 6. Alat Kimia Analyzer kebutuhan 1 unit dengan kemampuan : 1) Kecepatan minimal 600 test photometric per jam 2) Mendeteksi bekuan 3) Melakukan pemeriksaan serum index PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com 4) 5) 6) 7) 8) 9) Meminimalkan carry-over Memiliki reagensia siap pakai Memiliki kemampuan autodilut ion Menjalankan berbagai ukuran tabung yang beredar di Indonesia (5-10 mL), sample cup, dan pediatric cup Kebutuhan air maximal 5 (lima) liter per jam pada saat maximal throughput. Parameter minimal : • Anemia/Iron Metabolism (Iron, Automated TIBC, Transferrin, Ferritin) • Rheumatoid Disease (Antistreptolysin O, Rheumatoid Factor) • Bone Metabolism (Calcium, Phosphorus) • Cardiovascular Risk Assesment (Apo lipoprotein A, Apolipoprotein B, Lipoprotein (a), Cholesterol, Rev AHDL Flex, Direct LDL, C Reactive Protein, CardioPhase CRP, High Sensit ivit y CRP, Triglyceride) • Cardiovascular Acute care (Creatine Kinase, CK MB, CK MB Mass, Cardiac Troponin I, NT Pro BNP, MPO Assay, Myoglobin) • Diabetes (Microalbumin, Glucose, HbA1c (includng Cal)) • Endrocrino logy (DM HM Free T4 RxL, DM HM HCG RxL, DM HM T3 Flex, DM HM TSH RxL, DM T4 / Thyroxine, DM T Uptake / Thyroxine Uptake) • Immunosuppressive Drugs (Cyclosporine E, Cyclosporine, Tacrolimus) • Tumor Marker (Total PSA, Free PSA) • Drugs Screening (Amphetamines, Barbit urates, Benzodiazepine, Cannabinoids (THC), Coccaine metabolite/ Coccaine, Methadone, Opiates, Phencyclidine) • Hepatic Disease (Alanine Aminotransferase, Albumin, Alkaline Phosphatase, Aspartate Aminotransferase, Direct Bilirubin, Gamma Glutamyltransferase, Haptoglobin, Lactate Dehydrogenase IFCC, Total Bilirubin, Total Protein) • Inflamation (Complement C3, Complement C4) • Nephropathies (Creatinine (Jaffe), Creatinine (Enzymat ic)) • Nutrit ional Assesment (Prealbumin) • LOCI kits (LOCI Free Thyroxine, LOCI Free Triiodothyronine, LOCI NT Pro BNP, LOCI NT Pro BNP, LOCI Troponin I, LOCI TSH) • Other General Chemistries (Acid Phosphatase, Magnesium, Blood Urea Nitrogen, Uric Acid) • Other Specialt y Analytes (Ammonia, PseudoCholinesterase, Urine/ Cerebrospinal Fluid Protein, Lactic Acid/ Lactate) • Pancreatic Disease (Amylase, Pancreatic Amylase, Lipase) • Polyclonal & Monoclonal Gammopathies (Ig A, Ig G, Ig M) • Therapeutic Drug Monitoring (Acetaminophen, Carbamazepine, Digitoxin, Digoxin (Rev Flex), Ethanol, Gentamicin, Lidocaine, MPAT Flex, N-acrtyl Procainamide, Phenobarbital, Phenytoin, Procainamide, Salicylate, Theophylline, Tobramycin, Valproic Acid, Vancomycin) • Electrolytes (Na/K/Cl) 7. Blood Gas Anayzer kebutuhan 1(satu) unit dengan kemampuan : 1) Waktu Analisa dengan sample serum/plasma/blood yang dibutuhkan 30 - 40 detik per sample 2) Waktu Analisa dengan sample urin yang dibutuhkan 55 - 65 det ik per sample PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com 3) 4) 5) 6) 8. 9. Jenis Sample : Whole Blood dan Dialysate Fluid Kalibrasi : Dapat melakukan Autocalibration Parameter whole blood minimal : pH, pCO 2 , pO 2 , H + , Na + , K + , Ca + + /Cl– , HCT Parameter Dyalysate fluid minimal : pH, pCO 2 , HCO 3 , CTCO 3 , Na + , K + , Ca + + /Cl– . Koagulasi Analyzer kebutuhan 1 (satu) main unit dengan kemampuan : 1) Clotting/Pembekuan darah dengan Mengukur perubahan viskositas secara mekanik. 2) Kromogenik dengan Mengukur kerapatan optic 3) Imunologi dengan Mengukur kerapatan optic 4) Sistem Operasi Windows Embedded Standard 2009 5) Mengukur parameter PT/APTT/Fibrinogen/Thrombin Time/Faktor jalur ekstrinsik/Faktor Jalur intrinsik/Anti-Xa/, D-Dimer dan Fibrin Monomer/Ant ithrombine/Protein C/Activated Protein C Resistence/Protein S/Lupus Ant icoagulant/VWF/Microparticles/Plasminogen/Antiplasmin and TAFI/Calibrators/Qualit y Controls 6) Sampel : 96 tabung sampel mampu ditempatkan dialat ( 84 posisi untu tabung primer dan 12 posisi untuk tabung pediatric) 7) Semua ukuran tabung yang ada di Indonesia dapat digunakan termasuk pediatric dan microtainers 8) Manajemen STAT yang nyata, tanpa mempengaruhi kecepatan alat 9) Pre-dilut ion secara otomatis 10) pilihan Cap Piercing 11) Identifikasi posit if barcode 12) Pre-calibrat ion 13) Qualit y Control secara otomatis 14) Dapat dihubungkan pada stasiun pengolah limbah biologis Hematologi Analyzer kebutuhan 1(satu) unit dengan kemampuan : 1) Metode : FlowCytometry Optical Laser, 2) Differential: 5 part Different ial: NEUT%#, LYMPH%#, MONO%#, EOS%#, BASO%#: 3) Sample Modes : Automat ic Sampler; Manual Closed Tube; Manual Open Tube 4) Memiliki kecepatan minimal 120 samples CBC/CBC+DIFF per jam 5) Parameter : Mampu mengeluarkan hasil RETICULOCYTE: 6) Parameter minimal : • CBC Results (WBC, RBC, HB, HCT, MCV, MCHC, CHCM, RDW, HDW, CH, CHDW, PLT) • Morfology flaging : WBCè LEF SHIFT, ATYPICAL LIMPH, BLAST, IMMATURE GRANULOCYTES, MYELOPEROXIDASE DEFECIENCY. RBC dan PLTè NRBC, ANISO,MICRO,MACRO, HC VAR, HYPO, HYPER, RBC FRAGMENTS, RBC GHOST, PLETELETS CLUMPS,LARGE PATELETS. • Differential Results (NEUT, LYMPH, MONO, EOS, BASO, LUC) • Platelet Results (PLT, MPV, PDW, PCT) • Reticulocyte Results (RETIC, MCVr, CHCMR, RDWr, HDWr, CHr, CHDWr) 10. Electrolyte Analyzer kebutuhan 1 (satu) main unit dan 1(satu back up unit dengan kemampuan : 1) Waktu Analisa maksimal 60 detik per sample 2) Sample : Serum, Plasma, Whole Blood, Urine 3) Parameter minimal : Na, K, Cl PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com 4) Kisaran pengukuran : • Serum/plasma/blood o Na = 100 – 200 mmol/L o K = 1.0 – 10.0 mmol/L o Cl = 50 – 150 mmol/L • Urine o Na = 10 – 300 mmo l/L o K = 2.0 – 200 mmo l/L o Cl = 15 – 400 mmo l/L 11. Urinalisa, kebutuhan 1 (satu) unit dengan kemampuan : 1) Sistem Kerja Alat Full Otomatis untuk pemeriksaan kimia Urine 2) Kecepatan : Minimal 200 Test per jam 3) Jenis Sampel : Urine 4) Reagen : Menggunakan reagen strip yang dibungkus oleh cassette/catridge 5) Parameter : Warna, Kekeruhan, Leukocyte, Nitrite, Protein, Occult Blood, Glucose, Ketone, Bilirubin, Urobilinogen, pH, Specific Gravit y, Albumin, Creat inine,dan Protein-to-Creatinine Rat io, Albumin to Creatinine Rat io, Pemeriksaan Berat jenis menggunakan metode refraktive indeks dengan mengukur cahaya yang dipancarkan ke urine 6) Menggunakan reagen strip yang dibungkus oleh cassette. 12. Glucose Monitoring system 1. Kemampuan Mengeliminasi Interferences due : Hematokrit Maltose Galactose Ascorbic Acid Uric Acid Paracetamol (Acetaminopen) Bilirubin Xyloce Oxygen. 2. Kemampuan lainya : Mampu mengukur Glucose dan Ketone Layar sentuh yang dilengkapi dengan pemindai barcode Kemampuan input/akses Identitas pasen atau nomor akses Mempunyai akses sandi operator Mampu dihubungkan dengan sistim informasi laboratorium. Satuan pengukuran dalam mmol/L atau mg/dL 3. Kemampuan lainya : Mampu mengukur : Gula darah, Hematokrit dikoreksi Analisa yang dilaporkan : Gula darah Waktu Analisa :5-7 detik Jumlah sample :1,0 -1,3 µL Metode analisa :Elektro kimia 4. Jenis dan bahan sampel operasional : Arteri, Vena, Kapiler 5. Rentang pengkuran : 0,5 – 33,3 mmol/L (10 – 600 mg/dL) 6. Rentang Operasional : - Hematokrit 20 % - 65 % - Kelembaban 10 % - 90 % 7. Kestabilan strip dan quality control : Strip : 23-25 bulan dari tanggal pembuatan PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com 6-7 bulan sejak tabung dibuka - Quality control : 3-4 bulan sejak botol dibuka 8. Bahan lainya : - Kwalitas kontrol terdiri dari 3 tingkatan yaitu tingkat 1, 2 dan 3 (Rendah, Normal dan tinggi). - Liniaritas terdiri dari 5 tingkatan yaitu tingkat 1, 2, 3, 4 dan 5 9. Kemampuan menyimpan data : - Uji Pasien : >/=1.000 Pemeriksaan - Kwalitas kontrol : >/=200 Pemeriksaan - Pemakai/pengguna : >/=4.000 Pemakai/Pengguna 10. Kemampuan indikator /Status Display dok : Mengirim data Menerima data Pengisian batere 11. Lokasi penempatan set (main unit+docking station): o 1 set di masing-masing ruang perawatan, rawat jalan dan IGD 13. Lactate Monitoring System 1.Kemampuan Mengeliminasi Interferences due : o Hematokrit o Ascorbic Acid o Uric Acid o Oxygen o Paracetamol (Acetaminopen) o Bilirubin 2.Kemampuan lainya : o Mampu mengukur Glucose dan Ketone o Layar sentuh yang dilengkapi dengan pemindai barcode o Kemampuan input/akses Identitas pasen atau nomor akses o Mempunyai akses sandi operator o Mampu dihubungkan dengan sistim informasi laboratorium. o Satuan pengukuran dalam mmol/L atau mg/dL 3.Kemampuan lainya : o Analisa yg diukur:Laktatdarah,Hematokritdikoreksi o Analisayang dilaporkan: Laktat darah o Waktu analisa : 10-13 detik o Jumlah sample: 0.6-0,7µL o Metode analisa: Elektro kimia 4.Jenis dan bahan sampel operasional : o Arteri, Vena, Kapiler 5.Rentang pengkuran : o 0,3 – 20,0 mmol/L(2.7 – 180 mg/dL) 6.Rentang Operasional : o Hematokrit 20 % - 65 % o Kelembaban 10 % - 90 % 7.Kestabilan strip dan quality control : o Strip : 24-25 bulan dari tanggal pembuatan, 3 bulan sejak tabung dibuka o Quality control : 3 bulan sejak botol dibuka 8.Bahan lainya : o Kwalitas kontrol terdiri dari 2 tingkatan yaitu tingkat 1, 2 (Rendah, Normal). o Liniaritas terdiri dari 5 tingkatan yaitu tingkat 1, 2, 3, 4 dan 5 9.Kemampuan menyimpan data : o Uji Pasien :>/=1.000 Pemeriksaan o Kwalitas kontrol : >/=200 Pemeriksaan o Pemakai/pengguna :>/=4.000 Pemakai/Pengguna 10. Kemampuan indikator /Status Display dok : o Mengirim data PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com o o 11. o o Menerima data Pengisian batere Lokasi penempatan set (main unit+docking station) 1 set di Ruang ICU 1 Set di Ruang IGD 14. Pneumatic tube system dengan kebutuhan 12 (dua belas) station, yang mempunyai kemampuan : 1) Sistem a. Kecepatan rata-rata pengiriman adalah 6 – 8 m/detik; b. Kecepatan khusus (slow speed) untuk pengiriman sampel darah maksimal 3 m/detik. Pengaturan kecepatan ini diatur secara otomatis oleh Central Control and Supervisory Unit; c. Central Control and Supervisory unit digunakan untuk melakukan system monitoring dan system reporting analaysis, serta preventive maintenance pada pneumatic tube system; d. Sistem menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) untuk memberi identitas carrier, konfirmasi pengiriman dan penerimaan carrier, pengembalian carrier kosong secara otomatis, dan melakukan preventive maintenance pada carrier. Hal ini dimungkinkan dengan adanya 2 Antenna pada setiap station, yang berfungsi membaca signal dari RFID system; e. Sistem memiliki fitur automatic clearing yang berfungsi sebagai fitur pembenahan diri sendiri secara otomatisi bila terjadi gangguan terhadap station, diverter ataupun system; f. Sistem memiliki fitur autostart untuk mendeteksi carrier yang terhenti pengirimannya saat terjadi gangguan/mati listrik dan melanjutkan kembali pengiriman tersebut saat listrik menyala kembali; g. Control sistem semuanya menggunakan microcontroller; 2) Instalasi Pneumatic Tub yang baru harus terintegrasi dengan Instalasi yang telah terpasang. 3) Heavy Duty Station Full Automatis a. Fully Automatic Station, mampu menerima sambil mengirim; b. Setiap station memiliki alarm yang berfungsi mengeluarkan kedipan cahaya dan suara apabila ada carrier yang diterima oleh station; c. Cahaya dan lampu tersebut dimatikan oleh user atau secara otomatis sesuai dengan periode yang ditentukan Rumah Sakit; d. Beberapa alamat dapat dihubungkan ke satu alarm yang sama atau sebaliknya beberapa alarm dapat dihubungkan ke satu alamat yang sama (dikontrol oleh central control and supervisory unit); e. Fungsi spesial, seperti priority sending atau slow speed dapat diprogram ke masing-masing station atau ke alamat tujuan, baik secara manual di station atau secara otomatis melalui control and supervisory unit; f. Masing -masing station memiliki 2 pilihan kecepatan: 3 m/s (slow speed) dan 6 m/s (normal speed); g. Programmable background address digunakan untuk mencegah kesalahan pengiriman dan memastikan bahwa alamat tujuan pengiriman adalah benar sehingga tidak ada dan tidak menggunakan tombol “start” untuk memulai proses pengiriman. h. Kontrol repetisi pengiriman carrier ke tujuan yang sama, dapat diprogram secara permanen. i. Station display dan station keypad: a. Clear texts display 2 x 24 characters, with backlight; b. Keypad dengan 16 tombol numeric dan alphabetic, serta 4 LED yang berfungsi sebagai sinyal pemberitahuan aktivitas sistem; c. Penomeran alamat hingga 5 digit numeric, diikuti dengan nama alphabetic; PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com Memiliki directory alamat yang ditampilkan oleh station display dan dapat digunakan secara aktif menggunakan station keypad; j. Body Station: a. Terbuat dari steel plate (non inflammable); b. Memiliki lapisan anti-statik; k. Station harus memiliki corong pengiriman yang terpisah dari corong penerimaan dan carrier yang akan dikirim bisa disiapkan dalam posisi standby walaupun station sedang dalam posisi menerima carrier; l. Posisi carrier saat dikirim maupun diterima harus terdeteksi oleh sensor optic; m. Setiap Station harus bisa diprogram untuk tidak menerima carrier sama sekali, di mana carrier-carrier tersebut dialihkan ke station lain; n. Setiap station harus dilengkapi dengan carrier rack yang dapat memuat tidak kurang dari 5 carrier. Hal ini juga berlaku untuk empty carrier storage station yang harus mampu memuat setidaknya 5 emergency carrier; o. Untuk memastikan carrier dapat diterima dengan baik dan aman, maka masing-masing station harus bisa mengerem carrier yang datang dengan sistem air-cushion. Setelah carrier mengalami penurunan kecepatan dan benar-benar berhenti, barulah carrier tersebut di-eject ke receiving basket, carrier storage ataupun stainless steel guiding rail. d. 4) Type Heavy Duty Station Full Automatis END-STATION with 2 ANTENNA RFID: 1) Bottom-loading station, pengiriman carrier dilakukan dengan cara meletakkannya di corong pengiriman yang terletak di bagian bawah station dan carrier akan terkirim secara otomatis apabila system sedang kosong (tidak ada pengiriman) atau stand by apabaila sistyem sedang sibuk (melakukan pengiriman); 2) Station mampu mengeluarkan lebih dari 1 carrier saat proses automatic clearing; 3) Front cover terbuat dari Polystyron (non inflammable) dengan lapisan anti static; 4) Station ini khusus digunakan sebagai end-station LABORATORY TABLE STATION with 2 ANTENNA: 1. Station terintegrasi dengan meja sebagai 1 unit yang tak terpisahkan. 2. Flat-loading station, Carrier dimasukkan ke dalam corong pengiriman melalui corong pengiriman yang terletak di permukaan meja dan carrier akan terkirim secara otomatis apabila system sedang kosong (tidak ada pengiriman) atau stand by apabaila sistyem sedang sibuk (melakukan pengiriman); 3. Di atas permukaan meja dipasang stainless steel guiding rail yang berfungsi menerima carrier secara horizontal; 4. Sebelum pendaratan, kecepatan carrier akan berkurang karena air cushion pada station. Carrier berhenti total kemudian dikeluarkan dan mendarat secara horizontal pada stainless steel guiding rail; 5. Meja terbuat dari kayu, dan finishing permukaan meja disesuaikan dengan interior laboratorium; 6. Station mampu mengeluarkan lebih dari 1 carrier saat proses automatic clearing; 5) Aksesoris Heavy Duty Station 1. Carrier rack for 5 carriers: lattice (color: grey powder coated); 2. Receiving basket: lattice with shock damper cushion; 3. Steel-Receiving basket with shock damper cushion. PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com 4. RFID pada Station 1. 2 antena pada station, 1 unit di corong pengiriman dan 1 unit di penerimaan. 2. Antena pengiriman: mengenali home adrress & nama (id) carrier, dan menghitung jumlah pengiriman yang telah dilakukan setiap carrier. 3. Antena Penerimaan: mengkonfirmasi bahwa carrier yang dikirim sesuai dengan yang tiba di alamat tujuan, jika tidak sesuai carrier akan di alihkan ke eject station. 4. Kedua antena tersebut memungkinkan kita melacak dan mencatat perjalanan carrier dalam sistem dengan RFID tracing ataupun nama carrier. 5. Diverter § Berfungsi mengatur percabangan dalam jalur pemipaan; § Terbuat dari steel plate dan noise level harus di bawah 50 dBA dalam jarak 1 meter; § Motor penggerak diverter menggunakan tenaga listrik 24 VDC; § Mampu dipasang baik secara vertical maupun horizontal; § Diverter terdiri dari 2 tipe yang penggunaanya menyesuaikan dengan desain sistem: a. Three Way Diverter b. Four Way Diverter 6. Carrier 1. Tutup carrier terbuat dari bahan yang tahan benturan, ABS atau setara; 2. Bagian tubuh carrier terbuat dari polyurethane yang tahan benturan atau setara; 3. Carrier menggunakan sistem side opening safety swivel self-locking lids, di mana bagian tutup carrier bisa dibuka dengan cara digeser ke samping luar dan akan menutup secara otomastis saat bagian tutup tersebut digeser ke arah samping dalam; 4. Ukuran dan fungsi short carrier: 5. Panjang tidak kurang dari 245 mm dan diameternya tidak kurang dari 80 mm 6. Mampu membawa muatan dengan berat hingga 3 kg; 7. Digunakan untuk mengirim blood, urine, and faeces samples; 8. Setiap 1 unit carrier dilengkapi dengan 1 unit blood labor bag dan 1 unit urine/faeces labor bag; 9. Setiap blood labor bag mampu memuat hingga 18 unit vaccum tube; 10. Setiap urine/faeces labor bag mampu memuat tidak kurang dari 3 unit urine/faeces container 7. Transfer Tubing Network 1) Pipa dan connecting sleeve harus didatangkan langsung dari pabrik supplier pneumatic tube. 2) Pipa memiliki diameter luar 110 mm 3) Tebal tidak kurang dari 2,3 mm 4) Pipa terbuat dari hard PVC 5) Physical Pull Capacity pipa tidak kurang dari 55 N/mm2; 6) E-module tidak kurang dari 3000 N/mm2; 7) Toleransi ketahanan pipa terhadap temperatur adalah 60o C maksimal; 8) Pipa lengkung memiliki radius tidak kurang dari 800 mm; 9) Semua pipa memiliki standar DIN 6660/6661, grup material B1 highly inflammable and self-extinguishing. 10) Material supporting pipa terbuat dari galvanized steel dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran pipa dan topografi instalasi PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com Dirubah menjadi : 1. Renovasi terbatas ruangan Laboratorium, kebutuhan 1(satu) set dengan kelangkapan meliputi : 1) Ruangan Laboratoium Sentral dengan kebutuhan : • Ruang Laboratorium Pathologi Klinik Otomasi • Ruang Dokter Jaga 24 Jam • Ruang Staf Jaga 24 Jam • Ruang Server • Ruang Dapur/pantry • Gudang/inventory • Toilet Laki dan Perempuan 2) Loket Pelayanan sebanyak 3 unit dengan kebutuhan : • Ruang Tunggu /antrean Umum dan VIP • Ruang Administrasi yang terdiri dari Loket Pendaftaran, Loket Pembayaran, Loket Pengambilan Hasil) • Ruang Pengambilan Sampel/phlebotomy regular dan VIP • Ruang pengambilan sampel khusus Umum dan VIP • Toilet Laki dan Perempuan • Toilet Disable 3) Pekerjaan Penyempurnaan/Renovasi Ruangan dengan spesifikasi : 1) Plafon untuk mencegar kebocoran, (gypsum/PVC) 2) Lantai, dilapisi bahan tahan air, panas/api dan bahan kimia, sedikit sambungan sudut dengan dinding melengkung, tidak licin (self leveling epoxy). 3) Bench dilapisi bahan tahan air, panas/api dan bahan kimia dan sedikit sambungan, tepi bulat, Laci lemari penyimpan tingggi 70 cm (untuk bekerja pada posisi duduk) dan Laci penyimpan tinggi 90 cm (untuk bekerja pada posisi berdiri) lebar 60 cm. 4) Stool dilapisi bahan tahan air, panas/api dan bahan kimia, dapat diatur ketinggian dan beroda. 5) Partisi dan atau dinding dilapisi dengan cat tahan air, sudut dengan lantai membulat. 6) Westafel/sink dan kran tahan korosi dan bahan kimia, dibuat dengan kedalaman tertentu untuk mencegah percikan. Kran dapat dioperasikan dengan tangan dan kaki atau siku. 7) Eye Washer station. 8) Listrik/electricity grounding dan elctrycity outlet spark and water proof secukupnya. 9) Alat pendeteksi asap dan api secukupnya 10) Jaringan system informasi 11) Penerangan, day lighting 600 lux (lumen/m2) 12) Ventilasi udara /exhause dengan sirkulasi minimal 10 x/jam 13) Jaringan air bersih. 14) Jaringan River osmosis. 15) Jaringan limbah cair 16) Tempat limbah padat infeksius dan non infeksius 17) Work flow Sistem transportasi specimen 18) Fire extinguisher secukupnya 19) Fire blanket 20) Accses control 21) CCTV 22) TV Monitor 23) Furniture sesuai kebutuhan. PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com 2. Middle ware kebutuhan 1 (satu) set software dan hardware dengan kemampuan : 1) Integrated Queing Managemen system • Mampu menyediakan sistem antrian (queue) terintegrasi dengan middle ware dalam Sistem Informasi Laboratorium. • Sistem antrian berbasis LCD Sistem • Mampu berhubungan langsung dengan Hospital Informat ion System (HIS) 2) Registration and Billing • Mampu melaksanakan pembayaran dengan berbagai kategori. • Mampu melakukan billing system (ant isipasi apabila SIM-RS/HIS terputus) • Menyediakan fasilitas administrasi pasien • Pencetakan Job Order untuk masing-masing seksi 3) Fully barcoding, Specimen and sample handling • Mampu mencetak barcode sesuai dengan specimen • Mampu mencatat waktu pengambilan specimen dan kegagalan pengambilan sample • Specimen check-in : o Untuk memonitor kedatangan specimen o Memantau turn around time fase pra-analit ik yang dibutuhkan untu akreditasi o Tahapan pra-analit ik mencakup pencatatan waktu sentrifugasi, aliquoting (untuk sample yang membutuhkan) • Mampu menyajikan nilai rujukan sesuai umur, gender, dan metode pemeriksaan. 4) Interfacing analyzer • Mampu berhubungan dengan instrument baik secara luar keangsung maupun melalui middle ware. • Interfacing Analyzer mampu mengkomunikasikan hasil gambar (histogram) alat sesuai kemampuan alat/instrument. 5) Leveling Authorization • Sistem validasi berjenjang (level 1, 2, dan 3) • Dapat melakukan validasi berjenjang level 3 untuk pemeriksaan manual 6) Multi lingual result report • Flexsible Reporting, bahasa Indonesia, English (memungkinkan lebih dari 2 bahasa). • Mampu menghasilkan laporan harian, mingguan, bulanan maupun tahunan sesuai jenis pemeriksaan, klasifikasi maupun cara pembayaran. • Mampu menyajikan nilai rujukan sesuai umur, gender, dan metode pemeriksaan • Mampu memunculkan hasil gambar histogram pada hasil pemeriksaan • Mampu menyajikan export hasil pemeriksaan dan laporan untuk keperluan backup dalam bentuk : o Microsoft Excel (xls file) o MicrosoftWord (doc file) o PDF File o Text File 7) Graph result • Aplikasi dikembangkan berdasarkan kebutuhan user/ customize • Modul Ward Viewer 8) Alert Notification/Sistem warning pada validasi hasil : o Penanda hasil abnormal o Delta Check o Panic Alert System PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com o Cummulative Result o Grafik Trend Analisis o Telephone Result 9) Quality control • Mampu melakukan auto-verification. • Mampu melihat patient history (semua history yang terdata dalam LIS) • Mampu menyediakan Contigency plan sekiranya server terputus • Mampu mengako modir pencatatan internal laboratorium Patologi Klinik terhadap hasil pemeriksaan pasien sebagai memo internal patologi Klinik yang terhubung langsung dengan Middle ware. • Konversi unit dan hasil pemeriksaan otomatis (dalam SI Unit dan/atau konvensional unit) • Menyediakan Qualit y Control • Westgards Rules yang diaplikasikan secara real time terhadap hasil Qualit y Control • Mampu mengakomodir ICD 10 • Mampu memberikan Pencatatan turn around time fase analit ik • Mampu memberikan Pencatatan turn around t ime fase pra-analit ik hingga analit ik • Mampu memberikan Pencatatan turn around time total dimulai waktu pasien mengambil no. antrian, pendaftaran, phlebotomy, pra-analit ik hingga analit ik • Sistem audit trail untk pencatatan terhadap seluruh aktivitas pada setiap pemeriksaan/test • Mampu menghitung efektifitas kinerja petugas/user • Mampu mencegah kesalahan pada saat pengambilan secimen karena system mampu menyediakan biodata pasien disertai foto. 10) Laboratory logistic module • Mampu melakukan sistem logist ic • Mampu menghitung efisiensi reagen sesuai pemakaian per pemeriksaan 11) Support mobile application • Menggunakan teknologi on-line • menyediakan teknisi/developer aplikasi di Indonesia • Mampu secara otomat is melakukan pelaporan hasil/notifikasi via email • Mampu secara otomat is melakukan pelaporan hasil/notifikasi via website • Mampu secara otomat is melakukan pelaporan hasil/notifikasi via sms, blackberry, android. • Mampu secara otomat is melakukan pelaporan notifikasi hasil terlambat via email/sms kepada dokter Patologi KLinik/Penanggung Jawab/Petugas tertentu. 12) On site Medical check up Application • Modul Medical Check Up on site terintegrasi 13) Mempunyai referensi dari pengguna yang sudah tersertifikasi Laboratory Quality Assurance ISO 15189 14) Microbilogy format result compatible with WHOnet • Mampu melakukan konversi pelaporan langsung compat ible WHO.NET • Mampu interfacing dengan microbiology analyzer • Mampu menghasilkan laporan pola mikroba dan ant ibiogram bulanan sesuai dengan lokasi perawatan 15) Memiliki Sistem yang terintegrasi dengan pelayanan Bank Darah 16) Mampu memberikan/menampilkan realtime TAT monitoring di Lab PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com 3. Phlebotomy Classification and labeling System kebutuhan 2 unit dengan kemampuan teknis : 1) Berbentuk compact, barcode scanner, dan cabinet untuk penyimpanan tabung. 2) Dapat digunakan/menerima berbagai jenis tabung specimen darah yang umum digunakan di Laboratorium di Indonesia seperti BD, Greiner, Ampulab, Insepack atau Improve. 3) Mampu melakukan pencetakan label secara otomatis sesuai kebutuhan test. 4) Mampu melakukan penempelan label secara otomatis pada tabung spesimen yang dibutuhkan. 5) Mampu mencetak label tambahan secara otomatis yang diperlukan untuk media specimen lainya. 6) System dapat melakukan verifikasi data pasien sebelum pengambilan sampel darah dilakukan. 7) Mampu menyajikan seluruh spesimen yang sudah dilabel beserta label yang dibutuhkan per pasien dalam satu tray khusus. 8) Mampu mendisplay status jumlah tabung di dalam alat 9) Mampu menyajikan laporan penggunaan tabung. 10) Mampu menyajikan laporan pencatatan waktu pengambilan darah. 11) Dapat dintegrasikan dengan Middle ware-sistem Informasi Laboratorium. 12) Mempunyai kemampuan sistem pengisisan tabung yang mudah dengan waktu rata-rata 6 detik per 100 tabung. 13) Mampu digunakan/ dikombinasikan dengan sistem conveyor belt phlebotomy collect ion. 4. Alat Pra-Analitik Otomatis kebutuhan 1 (satu) unit dengan kemampuan : 1) Memiliki single module system untuk input dan output module dan memiliki STAT Input 2) Memiliki modul sentrifugasi 3) Transportasi tabung Decaping/de-sealer dan re-caping/selear dapat dilakukan pada berbagai jenis ukuran tabung yang beredar di Indonesia (diameter dan tinggi tabung). 4) Memiliki modul alliquoter 5) Memiliki system penghubung antara instrument analit ik dengan middle ware-sistem informasi laboratorium. 5. Alat Kimia-Sero-Imunologi Analyzer kebutuhan 1 (satu) unit dengan kemampuan : 1. Alat kimia yang terintegrasi dengan alat seroimumologi dan dapat tersambung dengan sistem pra-analitik secara otomatis. 2. Alat kimia klinik : Memiliki kecepatan minimal 600 test per jam Mendeteksi bekuan Melakukan pemeriksaan serum indeks Memiliki kemampuan autodilution 3. Alat immunologi : Memiliki kecepatan minimal 100 test per jam 4. Alat memiliki kemampuan pemeriksaan STAT 5. Alat mampu meminimalkan/menghilangkan carry over 6. Alat memiliki reagensia siap pakai 7. Dapat dikoneksi dengan LIS dan HIS 8. Alat memiliki prinsip pemeriksaan automatic spectrophotometry (Kimia analyzer) dan chemiluminescence (Sero-Imunology analyzer) 9. Menyediakan bahan/serum kontrol harian (QC internal) 10. Mampu melakukan pemeriksaan: 1. Fungsi Ginjal: PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com • BUN • Kreatinin • Asam urat • CCT (Clearance Creatinin test) 2. Fungsi Hati: • Total protein • Albumin • Globulin (calculated) • SGOT/AST • SGPT/ALT • ALP • GGT • Bilirubin total • Bilirubin direct • Bilirubin indirect (calculated) 3. Lipid profil: • Total cholesterol • HDL-cholesterol • LDL-cholesterol (direct) • Trigliserida • Apo A • Apo B 4. Elektrolit (darah/cairan tubuh lain): • Natrium • Kalium • Chlorida • Calcium total • Magnesium • Phosphor anorganik 5. Cardiac marker: • CKMB mass • LDH • Troponin T/I • Myoglobin • CRP 6. Endokrin dan Lain-lain: • Glukosa • HbA1C • SI • TIBC • Mikroalbumin • Amylase • Lipase 7. Panel anemia (Ferritin, Folate, Vitamin B12) 8. Serology infection (IgG anti HAV, IgM anti HAV, HBsAg, Anti-HBs, AntiHBc, Anti-Hbe, IgM anti-HBc, Anti Hbe, Anti-HCV, HCV AG, HIV, sifilis) 9. Tiroid and function (TSH, Total T3, Total T4, Free T3, Free T4, anti-TG, AntiTPO) 10. Drug monitoring ( Theophyline, Vancomycin, phenytoin, Phenobarbital, Valproic acid, Digoxin) 11. Metabolics and other (diabetes, adrenal hormons): Insulin, C-Peptide, iPTH, Cortisol 12. Tumor marker (Total PSA, Free PSA, CEA, AFP, CA-19.9, CA 125, CA 15-3, Cyfra-21, NSE) PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com 13. Reproductive function / Endocrinology ( Testosteron, Total beta HCG, FSH, LH, Prolactin, Estradiol, Progresteron) 14. TORCH (CMV IgG dan IGM, Rubella IgG dan IgM, Toxo IgG dan IgM, 15. Septic marker (procalsitonin) 16. Transplant-panel (Tacrolimus, cyclosporine) 6. Blood Gas Anayzer kebutuhan 1(satu) unit dengan kemampuan : 1. Mampu memeriksa parameter minimal seperti: • pH • pCO2 • pO2 • HCO3 • SO2 • BE • Lactat • Na • K • Ionized calcium 2. Mampu dikoneksikan dengan LIS dan HIS 3. Menyediakan bahan kontrol harian (QC Internal) 7.Koagulasi Analyzer kebutuhan 1 (satu) main unit dengan kemampuan : 1. Metoda atau prinsip kerja berdasarkan : • Clotting by modification of the medium’s viscocity. Tidak terpengaruh sampel dengan kondisi hemolisis, ikterik, dan lipemik • Chromogenic by measurement of optical density • Immunologic by measurement of optical density 2. Kemampuan mengukur pemeriksaan : • PT • APTT • Fibrinogen (clauss method) • Thrombin Time • Defisiensi faktor jalur ekstrinsik • Defisiensi factor jalur intrinsik • Heparin dan LMWH (a-Xa) • Antithrombin • Protein C • APC-R • Protein S • vWF • D-Dimer • Plasminogen • Fibrin Monomer • TAFI • Lupus anticoagulant 3. Memiliki kalibrator dan bahan kontrol lengkap 4. Mempunyai Standard Operational Procedure, yang mengadaptasi dari lembaga rujukan international 5. Memiliki program Quality Control (QC) yang terintegrasi dengan Levey Jennings Plot 6. Mampu untuk menambah sampel maupun pemeriksaan secara terus menerus tanpa menghentikan instrumen PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com 8.Hematologi Analyzer kebutuhan 1(satu) unit dengan kemampuan : 1. Prinsip pemeriksaan flowcytometry 2. Mampu melakukan pemeriksaan eritrosit (red blood cell/RBC) 3. Mampu melakukan pemeriksaan leukosit (white blood cell/WBC) dan hitung jenis (persentase dan jumlah absolut netrofil, eosinofil, basofil, limfosit, monosit) 4. Mampu melakukan pemeriksaan jumlah absolut maupun persentase dari netrofil stab dan imatur granulosit 5. Mampu melakukan pemeriksaan trombosit (metode optik) 6. Mampu melakukan pemeriksaan retikulosit 7. Mampu mendeteksi normoblas (nucleated red blood cell/NRBC) 8. Mampu menampilkan Quality Control (QC) dengan Levey Jennings plot 9. Lain-lain : • Touchscreen monitor • Sample barcoded • Memiliki kalibrator dan bahan kontrol lengkap • Alat mampu interfacing dengan LIS. 9. Urinalisa, kebutuhan 1 (satu) unit dengan kemampuan : 1. Sistem Kerja Alat Full Otomat is untuk pemeriksaan kimia Urine 2. Kecepatan : Minimal 200 Test per jam 3. Jenis Sampel : Urine 4.Parameter kimia : glukosa, protein, bilirubin, urobilin, pH, keton, nitrit, lekosit, creatinin, albumin, microalbumin/kreat inin ratio, protein/kreatinin ratio, berat jenis, kekeruhan, warna Parameter sedimen : eritrosit, lekosit, Kristal, bakteri, silinder 10. Glucose Monitoring system 1. Kemampuan Mengeliminasi Interferences due : Hematokrit Maltose Galactose Ascorbic Acid Uric Acid Paracetamol (Acetaminopen) Bilirubin Xyloce Oxygen. 2. Kemampuan lainya : Mampu mengukur Glucose dan Ketone Layar sentuh yang dilengkapi dengan pemindai barcode Kemampuan input/akses Identitas pasen atau nomor akses Mempunyai akses sandi operator Mampu dihubungkan dengan sistim informasi laboratorium. Satuan pengukuran dalam mmol/L atau mg/dL 3. Kemampuan lainya : Mampu mengukur : Gula darah, Hematokrit dikoreksi Analisa yang dilaporkan : Gula darah Waktu Analisa :5-7 detik Jumlah sample :1,0 -1,3 µL Metode analisa :Elektro kimia 4. Jenis dan bahan sampel operasional : Arteri, Vena, Kapiler 5. Rentang pengkuran : 0,5 – 33,3 mmol/L (10 – 600 mg/dL) 6. Rentang Operasional : - Hematokrit 20 % - 65 % - Kelembaban 10 % - 90 % PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com 7. Kestabilan strip dan quality control : Strip : 23-25 bulan dari tanggal pembuatan 6-7 bulan sejak tabung dibuka - Quality control : 3-4 bulan sejak botol dibuka 8. Bahan lainya : - Kwalitas kontrol terdiri dari 3 tingkatan yaitu tingkat 1, 2 dan 3 (Rendah, Normal dan tinggi). - Liniaritas terdiri dari 5 tingkatan yaitu tingkat 1, 2, 3, 4 dan 5 9. Kemampuan menyimpan data : - Uji Pasien : >/=1.000 Pemeriksaan - Kwalitas kontrol : >/=200 Pemeriksaan - Pemakai/pengguna : >/=4.000 Pemakai/Pengguna 10. Kemampuan indikator /Status Display dok : Mengirim data Menerima data Pengisian batere 11. Lokasi penempatan set (main unit+docking station): o 1 set di masing-masing ruang perawatan, rawat jalan dan IGD 11. Pneumatic tube system dengan kebutuhan 12 (dua belas) station, yang mempunyai kemampuan : 1. Sistem a. Kecepatan rata-rata pengiriman adalah 6 – 8 m/detik; b. Kecepatan khusus (slow speed) untuk pengiriman sampel darah maksimal 3 m/detik. Pengaturan kecepatan ini diatur secara otomatis oleh Central Control and Supervisory Unit; c. Central Control and Supervisory unit digunakan untuk melakukan system monitoring dan system reporting analaysis, serta preventive maintenance pada pneumatic tube system; d. Sistem menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) untuk memberi identitas carrier, konfirmasi pengiriman dan penerimaan carrier, pengembalian carrier kosong secara otomatis, dan melakukan preventive maintenance pada carrier. Hal ini dimungkinkan dengan adanya 2 Antenna pada setiap station, yang berfungsi membaca signal dari RFID system; e. Sistem memiliki fitur automatic clearing yang berfungsi sebagai fitur pembenahan diri sendiri secara otomatisi bila terjadi gangguan terhadap station, diverter ataupun system; f. Sistem memiliki fitur autostart untuk mendeteksi carrier yang terhenti pengirimannya saat terjadi gangguan/mati listrik dan melanjutkan kembali pengiriman tersebut saat listrik menyala kembali; g. Control sistem semuanya menggunakan microcontroller; 2. Instalasi Pneumatic Tub yang baru harus terintegrasi dengan Instalasi yang telah terpasang. 3. Heavy Duty Station Full Automatis a. Fully Automatic Station, mampu menerima sambil mengirim; b. Setiap station memiliki alarm yang berfungsi mengeluarkan kedipan cahaya dan suara apabila ada carrier yang diterima oleh station; c. Cahaya dan lampu tersebut dimatikan oleh user atau secara otomatis sesuai dengan periode yang ditentukan Rumah Sakit; d. Beberapa alamat dapat dihubungkan ke satu alarm yang sama atau sebaliknya beberapa alarm dapat dihubungkan ke satu alamat yang sama (dikontrol oleh central control and supervisory unit); e. Fungsi spesial, seperti priority sending atau slow speed dapat diprogram ke masing-masing station atau ke alamat tujuan, baik secara manual di station atau secara otomatis melalui control and supervisory unit; PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com Masing -masing station memiliki 2 pilihan kecepatan: 3 m/s (slow speed) dan 6 m/s (normal speed); g. Programmable background address digunakan untuk mencegah kesalahan pengiriman dan memastikan bahwa alamat tujuan pengiriman adalah benar sehingga tidak ada dan tidak menggunakan tombol “start” untuk memulai proses pengiriman. h. Kontrol repetisi pengiriman carrier ke tujuan yang sama, dapat diprogram secara permanen. i. Station display dan station keypad: e. Clear texts display 2 x 24 characters, with backlight; f. Keypad dengan 16 tombol numeric dan alphabetic, serta 4 LED yang berfungsi sebagai sinyal pemberitahuan aktivitas sistem; g. Penomeran alamat hingga 5 digit numeric, diikuti dengan nama alphabetic; h. Memiliki directory alamat yang ditampilkan oleh station display dan dapat digunakan secara aktif menggunakan station keypad; j. Body Station: c. Terbuat dari steel plate (non inflammable); d. Memiliki lapisan anti-statik; k. Station harus memiliki corong pengiriman yang terpisah dari corong penerimaan dan carrier yang akan dikirim bisa disiapkan dalam posisi standby walaupun station sedang dalam posisi menerima carrier; l. Posisi carrier saat dikirim maupun diterima harus terdeteksi oleh sensor optic; m. Setiap Station harus bisa diprogram untuk tidak menerima carrier sama sekali, di mana carrier-carrier tersebut dialihkan ke station lain; n. Setiap station harus dilengkapi dengan carrier rack yang dapat memuat tidak kurang dari 5 carrier. Hal ini juga berlaku untuk empty carrier storage station yang harus mampu memuat setidaknya 5 emergency carrier; o. Untuk memastikan carrier dapat diterima dengan baik dan aman, maka masing-masing station harus bisa mengerem carrier yang datang dengan sistem air-cushion. Setelah carrier mengalami penurunan kecepatan dan benar-benar berhenti, barulah carrier tersebut di-eject ke receiving basket, carrier storage ataupun stainless steel guiding rail. f. 4. Type Heavy Duty Station Full Automatis END-STATION with 2 ANTENNA RFID: 1) Bottom-loading station, pengiriman carrier dilakukan dengan cara meletakkannya di corong pengiriman yang terletak di bagian bawah station dan carrier akan terkirim secara otomatis apabila system sedang kosong (tidak ada pengiriman) atau stand by apabaila sistyem sedang sibuk (melakukan pengiriman); 2) Station mampu mengeluarkan lebih dari 1 carrier saat proses automatic clearing; 3) Front cover terbuat dari Polystyron (non inflammable) dengan lapisan anti static; 4) Station ini khusus digunakan sebagai end-station LABORATORY TABLE STATION with 2 ANTENNA: 1. Station terintegrasi dengan meja sebagai 1 unit yang tak terpisahkan. 2. Flat-loading station, Carrier dimasukkan ke dalam corong pengiriman melalui corong pengiriman yang terletak di permukaan meja dan carrier akan terkirim secara otomatis apabila system sedang kosong (tidak ada pengiriman) atau stand by apabaila sistyem sedang sibuk (melakukan pengiriman); 3. Di atas permukaan meja dipasang stainless steel guiding rail yang berfungsi menerima carrier secara horizontal; 4. Sebelum pendaratan, kecepatan carrier akan berkurang karena air cushion pada station. Carrier berhenti total kemudian dikeluarkan dan mendarat secara horizontal pada stainless steel guiding rail; PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com 5. Meja terbuat dari kayu, dan finishing permukaan meja disesuaikan dengan interior laboratorium; 6. Station mampu mengeluarkan lebih dari 1 carrier saat proses automatic clearing; 5. Aksesoris Heavy Duty Station 1. Carrier rack for 5 carriers: lattice (color: grey powder coated); 2. Receiving basket: lattice with shock damper cushion; 3. Steel-Receiving basket with shock damper cushion. 4. RFID pada Station 1. 2 antena pada station, 1 unit di corong pengiriman dan 1 unit di penerimaan. 2. Antena pengiriman: mengenali home adrress & nama (id) carrier, dan menghitung jumlah pengiriman yang telah dilakukan setiap carrier. 3. Antena Penerimaan: mengkonfirmasi bahwa carrier yang dikirim sesuai dengan yang tiba di alamat tujuan, jika tidak sesuai carrier akan di alihkan ke eject station. 4. Kedua antena tersebut memungkinkan kita melacak dan mencatat perjalanan carrier dalam sistem dengan RFID tracing ataupun nama carrier. 5. Diverter § Berfungsi mengatur percabangan dalam jalur pemipaan; § Terbuat dari steel plate dan noise level harus di bawah 50 dBA dalam jarak 1 meter; § Motor penggerak diverter menggunakan tenaga listrik 24 VDC; § Mampu dipasang baik secara vertical maupun horizontal; § Diverter terdiri dari 2 tipe yang penggunaanya menyesuaikan dengan desain sistem: c. Three Way Diverter d. Four Way Diverter 6. Carrier 1. Tutup carrier terbuat dari bahan yang tahan benturan, ABS atau setara; 2. Bagian tubuh carrier terbuat dari polyurethane yang tahan benturan atau setara; 3. Carrier menggunakan sistem side opening safety swivel self-locking lids, di mana bagian tutup carrier bisa dibuka dengan cara digeser ke samping luar dan akan menutup secara otomastis saat bagian tutup tersebut digeser ke arah samping dalam; 4. Ukuran dan fungsi short carrier: 5. Panjang tidak kurang dari 245 mm dan diameternya tidak kurang dari 80 mm 6. Mampu membawa muatan dengan berat hingga 3 kg; 7. Digunakan untuk mengirim blood, urine, and faeces samples; 8. Setiap 1 unit carrier dilengkapi dengan 1 unit blood labor bag dan 1 unit urine/faeces labor bag; 9. Setiap blood labor bag mampu memuat hingga 18 unit vaccum tube; 10. Setiap urine/faeces labor bag mampu memuat tidak kurang dari 3 unit urine/faeces container 7. Transfer Tubing Network 1) Pipa dan connecting sleeve harus didatangkan langsung dari pabrik supplier pneumatic tube. 2) Pipa memiliki diameter luar 110 mm 3) Tebal tidak kurang dari 2,3 mm PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com Pipa terbuat dari hard PVC Physical Pull Capacity pipa tidak kurang dari 55 N/mm2; E-module tidak kurang dari 3000 N/mm2; Toleransi ketahanan pipa terhadap temperatur adalah 60o C maksimal; Pipa lengkung memiliki radius tidak kurang dari 800 mm; Semua pipa memiliki standar DIN 6660/6661, grup material B1 highly inflammable and self-extinguishing. 10) Material supporting pipa terbuat dari galvanized steel dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran pipa dan topografi instalasi 4) 5) 6) 7) 8) 9) Gambaran Kegiatan Pemeriksaan Laboratorium Klinik Jumlah Test yang dila kukan per bulan tahun 2012, 2013 dan 2014 No Bulan 2012 2013 2014 1 Januari 78.199 86.019 94.621 2 Februari 74.199 81.619 89.781 3 Maret 83.301 91.631 100.794 4 April 85.687 94.256 103.681 5 Mei 88.654 97.519 107.271 6 Juni 79.567 87.524 96.276 7 Juli 84.394 92.833 102.117 8 Agustus 71.829 79.012 86.913 9 September 79.539 87.493 96.242 10 Oktober 84.723 93.195 102.515 11 Nopember 84.477 92.925 102.217 12 Desember 78.601 86.461 95.107 Total 973.685 1.072.500 1.179.750 Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. PANITIA PEMILIHAN MITRA KERJASAMA OPERASIONAL PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com