REAKSI IMUNITAS TERHADAP Infeksi Bakteri Oleh : Netti Suharti Sistem Imun Complimen 1. 2. Humoral Interfiron (INF) CRP Sellurer Fogosit Sel NK Sel Most Bosofit Humorol Sel B (Imunoglobulin) Sellurer Sel T Non Spesifik Spesifik Mononuclear PMN RESPON IMUN RESPON IMUN SPESIFIK RESPON IMUN NON-SPESIFIK ANTIBODI KOMPLEMEN LIMFOSIT T FAGOSIT BAKTERI NETRALISASI TOKSIN Aktivasi komplemenalternatif lisis Fagositosis PMN ANTIBODI INFEKSI OPSONISASI BAKTERI Pembunuhan mikroorganisme intrasel C3b Aktivasi komplemenklasik lisis INFEKSI Netralisasi utk VIRUS membatasi penyebaran Tc: membunuh sel terinfeksi virus Td: menghasilkan limfokin Td: produksi IFN Netralisasi Fagositosis makrofag Interaksi Host dengan Bakteri Mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi bakteri dipengaruhi oleh : Struktur dinding sel Patogenitas bakteri Gram Positif Gram Negatif Mykobakterium Semua bakteri mempunyai membran lapis dalam disebut dalam Peptidoglican Bakteri Gram Positif 1. Asam Teikoat dibunuh fogosit dengan bantuan opsonisasi imunoglobulin dan aktivasi complemen yang tidak melalui jalur lisis. Sering melepas Exotoxin merusak fogosit merusak jaringan merusak SSP menyebabkan kematian Streptococcus menurut sifat himolisanya a, b, c Antigen dinding sel gol A-Q yang paling patogen : Streptococcus b hemoliticus Gol A • Punya kapsul • Reaksi selluler berat • Komplex imun Streptococcus A yang patogen untuk saluran cerna • Mempunyai reseptor untuk sel epitel • Ikatan ini dicegah o Imunoglobulin 2. Gram Negatif Punya membran kedua Dapat dihancurkan o Imunoglobulin dengan bantuan aktivasi komplemen melalui jalur lisis. Ex : Neisseria meningitidis Komponen lain yang berperan Flagel/Fimbrie Ex : antigenik bereaksi dengan antibodi - E.coli - Salmonella - Pseudomonos - Proteus Kapsul - Protein dan polisakaridanya merangsang sistem imun humoral - Menempel pada membran mukosa - Anti fogositasis Patogenesis ada 2 : - Toksik - Invasif Contoh bakteri yang tidak invosit tetapi toksik : - C Difteri - V Choleroc a) Respon imunitas terhadap bakteri extroselluler Bakteri Extroselluler : - bereplihosi diluar sel - Antigennya Endotiksin Exotoxin Sistem imunitas alami yang berperan : - Netrofit - Monosit - Makrofag Bakteri akan difogositosis oleh sel-sel tersebut LPS Toksin Sistem imunitas humoral sangat berperan Antibodi seperti IgM dan Ig6 melawan bakteri dengan cara : Meningkatkan opsonisosi Minitrolisir Toksin Mengaktifkan sistem komplimen b) Respon Imunitas terhadap bakteri Intraselluler Bakteri bisa bereplihosi dalam sel. Bakteri ini bebas dari fogositosis. Yang lebih berperan adalah imunitas selluler. Bakteri ini bisa menghindar dari sistim imun bisa bertahan hidup dalam mohrogog