I. Pilih Jawaban yang paling benar pada soal di bawah ini 1. Satu contoh imunisasi aktif adalah : A. Antibodi dalam kolustrum yang diberikan induk sapi ke pedet B. Vaksinasi C. Antibodi yang diberikan induk lewat plasenta saat fetus masih dalam kandungan D. Antibodi yang diberikan induk ayam kepada anaknya melalui kuning telur. 2. Sifat perlindungan yang dihasilkan pada imunisasi pasif adalah : A. Bertahan lama setelah terbentuk B. Tidak cepat dikatabolisme C. Terbentuknya lama, butuh waktu. D. Terbentuknya secara cepat. 3. Pernyataan di bawah ini yang paling benar adalah : A. Respon imun primer muncul lebih cepat daripada respon imán sekunder. B. Respon imun primer lebih kyat daripada respon imun sekunder. C. Respon imun sekunder lebih kuat daripada respon imun primer. D. Respon imun primer bertahan lebih lama daripada respon imun sekunder. 4. Penisilin bekerja membunuh sel bakteri dengan cara : A. Menghambat sintesis dinding sel bakteri B. Merusak membran sel C. Menghambat sintesis protein D. Menghambat sintesis asam nukleat 5. Sel limfosit B dan T berasal dari tempat yang sama, yaitu : A. Bursa fabricius B. Thymus C. Sumsum tulang D. Lien 6. Aspergillosis adalah penyakit yang disebabkan oleh : A. Bakteri B. Jamur C. Virus D. Parasit 7. Coliform fecal adalah sebutan untuk bakteri : A. Mycoplasma gallisepticum B. Pasteurella multocida C. Escherichia coli D. Salmonella pullorum 8. Fowl cholera disebabkan oleh : A. Mycoplasma gallisepticum B. Pasteurella multocida C. Escherichia coli D. Salmonella pullorum 9. Pada Fowl cholera, gejala klinis yang muncul, salah satunya adalah kebiruan pada bagian kepala. Istilah yang tepat untuk kebiru-biruan dalam ilmu kedokteran adalah : A. Dyspnoe B. Anemia C. Kongesti D. Cyanosis 10. Istilah anoreksia memiliki arti : A. Pelebaran pembuluh darah B. Kekurangan darah C. Napsu makan hilang D. Kebiru-biruan II. Tentukan benar atau salah soal di bawah ini. 1. Vaksin hidup berisi berisi mikroorganisme yang telah dilemahkan keganasannya. 2. Kelebihan vaksin hidup adalah tidak menyebabkan penyakit akibat pembalikan virulensi. 3. Memerlukan adjuvant untuk meningkatkan antigenisitas yang efektif, merupakan kekurangan dari vaksin mati. 4. Sel-sel limfosit B berperan dalam antibodi humoral. 5. Antibodi maternal diperoleh anak dari induknya secara aktif. 6. Penyakit Gumboro menyebabkan kematian yang rendah pada unggas, namun merugikan secara ekonomis, karena menyebabkan kegagalan vaksinasi lain, seperti ND dan Marek’s. 7. Perubahan pasca mati berupa radang trakhea, nekrosis usus, proventrikulus dan sekatonsil ditemukan pada penyakit ND. 8. Perubahan pasca mati berupa tumor pada organ-organ dalam unggas, merupakan ciri khas pada penyakit Gumboro. 9. Penyakit virus bisa diobati, namun demikian, tindakan pencegahan tetap diperlukan. 10. Penyakit AI disebabkan bersifat zoonosis, yang berarti menular dari unggas satu ke unggas lain. III. Essay 1. Sebutkan beberapa cara penularan penyakit pada ternak. 2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit. 3. Sebutkan beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan program vaksinasi. 4. Sebutkan keuntungan dan kerugian vaksin killed. 5. Jelaskan pengertian vaksin live. 6. Jelaskan pengertian ”imunitas pasif”. Berikan contoh-contohnya. 7. Jelaskan perbedaan sifat kekebalan antara kekebalan yang muncul pada respon imun primer dengan sekunder. 8. Jelaskan pengertian ” antibodi humoral”. 9. Jelaskan keuntungan dan kerugian penggunaan antibiotik di bidang peternakan. 10. Jelaskan perbedaan perubahan pasca mati antara penyakit ND dengan Marek’s. 11. Jelaskan upaya pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit Gumboro (IBD). 12. Jelaskan sifat-sifat virus AI, sehingga saudara bisa melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan dengan tepat. 13. Jelaskan cara penularan virus AI, sehingga saudara bisa mengantisipasi wabah penyakit AI. 14. Penyakit virus tidak bisa diobati, hanya bisa dicegah dengan sanitasi dan vaksinasi serta biosekuritas yang ketat. Jelaskan pengertian sanitasi, vaksinasi dan biosekuritas. 15. Jelaskan tujuan penggunaan antibiotik pada pengobatan penyakit virus.