Patogenesis Mikroba dan Imunologi

advertisement
Patogenesis Mikroba dan Imunologi
Kelompok Pamungkas:
Meillya
Fitriaty – 104 07 12
Galih Mara Santika – 104 07 028
Hawa Firdausi – 104 07 027
Yunitazari Laksmi P – 104 07 031
Apakah dua faktor utama penentu suatu
bakteri dapat menimbulkan penyakit / tidak?
Perlekatan dan kolonisasi
 Faktor virulensi bakteri

Dari manusia:
 Sistem imun – mekanisme pertahanan
tubuh
Faktor Virulensi

Endotoksin
Eksotoksin
 Enterotoksin

Bagaimana bakteri penghasil peptidase C5a
dan pendegradasi C3b dapat menimbulkan
penyakit pada manusia?
Immune Response
Innate Immunity
Adaptive Immunity
• Fagositosis
• Sel T 
• Sistem komplemen
• NK cell
sitotoksik, helper
• Sel B  antibodi
Fagositosis tanpa Opsonisasi
Sulit  bakteri tidak menempel kuat di
permukaan fagosit
 Fagosit memiliki reseptor C3 dan Fc
(komponen antibodi)

makrofag
reseptor C3
bakteri
C3
reseptor Fc
antibodi
Pembentukan antibodi
Makrofag:
degradasi
bakteri
pemaparan
oleh MHC II
Sel T helper:
mengenali antigen
menginduksi sel B
Bakteri tidak bisa
difagositosis 
tidak bisa
didegradasi
Sel B
antibodi
Sistem komplemen
C3 convertase
C
3
C3
a
C3
b
C5
convertase
C5
a
Di
degradasi
mikroba
C5
b
Binds C6, C7, C8, and
C9
MAC
Tidak terbentuk
Terjadi inflamasi terus menerus tanpa mampu membunuh
mikroba
Merusak paru-paru dengan melukai pembuluh darah akibat
inflamasi yang tak terkendali
Darah masuk ke dalam paru-paru
Proses pengambilan oksigen di paru-paru terganggu
Bagaimana usaha dalam memanipulasi respons
imun, jika kita akan mengembangkan vaksin
untuk patogen obligat intrasel?
Imunitas
Alami
Aktif
Antibodi dan sel
T
Pasif
Transfer
antibodi melalui
plasenta
Artifisial
Aktif
Vaksin
Pasif
Serum
Pembuatan Vaksin
Inaktivasi
menggunakan
Agen kimia
• Formaldehid
• Contoh: pembuatan vaksin virus
polio
Inaktivasi
menggunakan
Agen fisika
• Panas, radiasi
• Contoh: Vaksin gamma
Attenuated
strain
• Mengisolasi strain yang kehilangan
virulensinya namun masih
memiliki antigen
• Contoh : vaksin
Varicella(Chikenpox)
Pembuatan Vaksin (lanjutan)
Sintetis
• Peptida sintetik
• Contoh: pembuatan foot-andmouth virus
Vector
recombinant
• Mengklon gen pengkode antigen
• Contoh: Vaksin rabies
Antigen
recombinant
• Panen antigen dari hasil klon
patogen pada host
• Contoh : vaksin virus hepatitis
Patogen obligat intrasel
Lokasi  Intraselular
 Efektor  Sel T-sitotoksik
 Pengenalan antigen MHC Kelas I
 Tipe aksi membunuh sel yang terinfeksi

Vaksin untuk patogen obligat intraselular
(contoh:vaksin gamma untuk virus influenza)
Virus
Disinari gamma
ray
Genom hancur
Masuk ke
dalam sel
Kontak antigen
dengan sel
(TC)
Paparan
antigen oleh
MHC kelas I
Degradasi oleh
proteosome
Protein internal
yang conserve
Multiplikasi dan
produksi klon
Imunitas
spesifik
Bertahan lama
Download