- Penyediaan obat penyakit menular (untuk penyakit Tuberculosis, Kusta, Infeksi Saluran Pernapasan Atas, DBD, Malaria, Flu Burung dan Filariasis); - Pemantauan situasi penyakit potensial KLB di Provinsi DKI Jakarta selama 12 bulan; - Pengendalian dan pemantauan cold chain (terjaganya rantai dingin vaksin); - Manajemen pengelolaan vaksin ( vaksin meningitis bagi jemaah haji, vaksin rutin untuk bayi dan vaksin untuk anak usia sekolah ); - Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko DBD; - Pengobatan, dukungan dan perawatan bagi orang yang hidup dengan HIV dan AIDS (ODHA); - Monitoring jumlah kasus AIDS ; - Pengendalian penyakit pneumonia; - Pengendalian penyakit diare. 2) Program Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi, antara lain: - Peningkatan manajemen program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) / Kesehatan Ibu Bayi Baru Lahir dan Anak (KIBBLA) pada 44 Puskesmas Kecamatan dan 6 Suku Dinas Kesehatan; - Bimbingan, pengawasan dan pengendalian manajemen program kesehatan ibu dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi; - Monitoring dan evaluasi program KIBBLA pada 44 Puskesmas Kecamatan; - Supervisi puskesmas Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi Dasar (PONED); - Supervisi Rumah Sakit Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK); - Pelatihan kelompok pendukung Ibu; - Pertolongan persalinan oleh Bidan/Tenaga Kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan; - Pelayanan kesehatan pada neonatus (0 - 28 hari) pada kunjungan Neonatus; - Pelayanan kesehatan pada bayi (29 hari – 12 bulan). Renstra Dinkes Tahun 2013-2017 Page 21