IMUNOLOGI Imun = kebal/proteksi/bebas ilmu yang mempelajari tentang system kekebalan dalam tubuh terhadap benda asing dalam menetralisasi benda asing dalam tubuh diperlukan komunikasi semua komponen molekul imun yang dikenal dengan system imun jika system imun mengalami kegagalan maka mengakibatkan imunodefisiensi autoimun = suatu penyakit yang menyebabkan tubuh tidak bisa mengenali organ di dalam tubuh semuanya dianggap sebagai benda asing bias ditekan dengan antiimunoglobulin seperti cortisone yang menekan kekebalan AGEN ASING - Agen infeksius = bakteri, virus, parasit, jamur - Agen non infeksius = protein, hormone, peptide, protein, DNA, mRNA, polisakarida, dsb - Bahan asing tersebut disebut dengan antigen SEJARAH PERKEMBANGAN IMUNOLOGI - Disiplin ilmu imunologi muncul karena adanya obsrvasi. Secara individual akibat adanya penyakit infeksi dan selanjutnya individu telah sembuh dari sakit ternyata terlindungi dari yang sama jenisnya - Bahasa latin immunis artinya bebas penyakit - Bahasa inggris immunity artinya terlindung dari penyakit infeksius PERKEMBANGAN SELANJUTNYA - 430 th sebelum masehi seorang Peloponnesian dari Athena menulis bahwa perawat tidak dapat terkena penyakit plaque karena kebal selanjutnya penomena ini dipakai dalam kedokteran sebagai modal pencegahan penyakit yang efektif VARIOLATION - pertama kali induksi imunitas dilakukan di china dan turki dengan cara memberikan krusta kering dari pustula smallpox melalui inhalasi ke nostril atau memasukkan potongan kecil di dalam kulit. Teknik ini dikenal dengan nama variolation - th 1798 Lady Mary Wortley Montagu melakukan observasi dan ternyata teknik variolation sangat positif dan selanjutnya diterapkan sendiri pada anaknya 1676 = di perancis muncul dokter hewan EDWARD JENNER - th 1790 penyakit yang tidak ganas dikenal cowpox, cairan pustule dari sapi diberikan kepada seorang anak laki-laki berumur 8 th. Lalu secara intensif anak tersebut diinfeksi dengan smallpox dan ternyata small pox tersebut tidak dapat berkembang. Selanjutnya yang menjadi pertanyaan bukan hasil penelitian tetapi ethical implications ADVANCE IMMUNOLOGY Perpaduan antara observasi secara individu yang digabung dg pengalaman Jenner, maka muncullah major advance immunology yang telah mengembangkan induksi imunitas denganmenggunakan kuman cholera oleh louis Pasteur LOUIS PASTEUR - berhasil mengkultur bakteri kolera - menginjeksi pada ayam. Setelah liburan ayam diinjeksi dg baik. Kolera yang lama, kemudian ayam tersebut menjadi sakit. Selanjutnya penelitien tsb diulangi dengan menggunakan bakteri kolera yang fresh dari kultur ternyata ayam tidak sakit, maka muncul istilah Attenueted Strain Vaccine vaksin bisa reactivated lagi sehinnga harus diganti minimal 2 th sekali disebut redesign PENEMUAN IMUNITAS HUMORAL - vaksin telah dikembangkan oleh Pasteur tapi tidak tahu apa yang terjadi - Emil von behring dan Shibasaburo kitasato th 1890 pertama kali menemukan mekanisme imunitas dalam bentuk serum (cairan non selular). Hal ini didapat dari hewan yang diinfeksi dg diphtheria, serumnya kemudian diberikan pada hewan yang ttidak diimunisasi - Serum dapat menetralkan toxin, presipitasi toxin dan mengaglutinasi kuman IMUNITAS SELULER - th 1883 Elie Metchnikoff demonstrasi kontribusi sel imun yaitu sel darah putih yang berfungsi untuk memfagositosis (phagocyte). Sel ini aktif ditemukan pada hewan yang telah dimunisasi sedang pada hewan yang tidak diimunisasi tidak ajtif. Lalu ditemukan konsep “cell mediated immunity” - th 1940 Merill Chase berhasil mengkultur sel darah dari babi selanjutnya ditulari mycobacterium IMMUNITAS HUMORAL DAN SELULAR - th 1950 Bruce Glick Missisipi University USA telah mengidentifikasi bahwa lymphocyte yang bertanggung jawab terhadap respons imun humoral dan seluler - lymphocyte T derivate dari thymus yang memediasi sel imun dan lymphocyte B derivate dari bursa fabrisius yang bertanggung jawab terhadap imunitas humoral kedua imunitas ini ternyata saling menguntungkan IMUN NON SPESIFIK (INNATE IMMUNITY) - monosit - basofil - eosinofil - polimorfonuklear (PMN) - dendrid sel - langerhans sel - komplemen IMUN SPESIFIK (ADAPTIVE IMMUNITY) - sel T : kekebalan seluler ( Th, Th 1, Th 2, ADCC, CTL) - sel B : kekebalan humoral (lg A, lg B, lg M, lg E, lg D)