SLEEP, STROKE & NEUROBEHAVIOUR SYMPOSIUM INSOMNIA: UPDATE ON ASSESSMENT AND MANAGEMENT Wardah Rahmatul Islamiyah,dr.Sp.S Divisi Sleep Disorder Dep. Neurologi – FK Unair BAGAIMANA SAYA BISA BANGUN DAN TIDUR ?? Pengatur siklus bangun - tidur 1. Homeostatic process (S) sleep wake dependent sleep regulation 2. Circardian process (C) sdh diatur oleh otak 3. Keseimbangan sistem saraf otonom 4. Sleep inertia (process W) menurunnya kesadaran sesaat setelah (2 – 4 jam) (sesuai keinginan) dibangunkan dari tidur Model Borbely Model Double Pendulum Evening subject (pengaruh proses S) Morning subject ( proses C >>) APA ITU INSOMNIA ? • Insomnia berasal dari bahasa Latin Insomnium. • Secara bahasa, insomnia berarti tidak dapat tidur pada saat jam tidur. Definisi Insomnia (ICSD 3) Sulit mempertahankan Sulit memulai distress Ggn aktivitas sehari-hari Walaupun diberi kesempatan waktu utk tidur DSM V • Sulit memulai tidur atau sulit mempertahankan tidur atau terbangun terlalu dini dan sulit tidur lagi • Menyebabkan distress • Meskipun diberi kesempatan tidur • Bukan karena ggn tidur lain, ggn psikiatri, ggn medis dan obat2an • Minimal 3 malam/minggu atau minimal 3 bulan Kapan disebut sulit memulai tidur ?? • Tidak dapat tidur setelah ≥ 30 menit setelah berbaring di tempat tidur dan lampu dimatikan (sleep onset ≥ 30 menit). (Pigeon, 2010). Kapan disebut sulit mempertahankan tidur ? • bila terjaga selama ≥ 30 menit setelah mulai tidur • total waktu tidur (total sleep time) ≤ 6.5 jam tiap malam Klasifikasi insomnia ICSD 2 Adjusment Short term / acute insomnia caused by stress Psychophysiological Kecemasan berlebihan thd gangguan tidurnya Paradoxical Merasa mengalami insomnia berat padahal tanpa bukti gangguan tidur Idiopathic childhood Insomnia due to mental disorder Inadequate sleep hygiene Bad sleep habit Behavioral insomnia of childhood Sleep onset associated type (barang , tempat, atau situasi kesayangan) Limited type (bila dipaksa) Insomnia due to drug/substance Insomnia due to medical condition Insomnia pada anak Behavioral Insomnia of Childhood Sleep onset association type Limit setting type (American Academy of Sleep Medicine, 2008). Klasifikasi Insomnia (ICSD 3) 1. Insomnia kronis 2. Insomnia jangka pendek 3. Other Kriteria insomnia kronis (ICSD 3) A. Sulit mengawali atau mempertahankan tidur B. Ggn ADL C. bukan disebabkan karena tidak ada kesempatan atau lingkungan yang tidak nyaman D. Minimal tiga kali perminggu. E. Minimal tiga bulan F. Bukan karena gangguan tidur lainnya Kriteria insomnia jangka pendek (ICSD 3) A. Sulit mengawali atau mempertahankan tidur B. Ggn ADL C. bukan disebabkan karena tidak ada kesempatan atau lingkungan yang tidak nyaman D. Kurang dari tiga bulan E. Bukan karena gangguan tidur lainnya APA YG MENYEBABKAN INSOMNIA? Kunci Asesmen: 3 “P’s” Therapy in Sleep Medicine, Borkoukis et al., 2012 Faktor Predisposisi Insomnia Faktor Risiko Statis • Umur • Jenis Kelamin • Predisposisi genetik Karakteristik Personal • Predisposisi mudah cemas, panic, khawatir • Kecenderungan gelisah • Circular thinking • Generalized hyperarousal (increased metabolic rate/ plasma Noradrenaline/ body temperature, etc) Faktor Risiko yang bisa dimodifikasi • • • • • • • Stessor hidup sleep hygiene buruk Jadwal kelompok jam kerja Komorbiditas medis (seperti nyeri kronis) Komorbiditas psikiatri(seperti cemas, depresi) Substance abuse Riw. Insomnia Faktor Pencetus Insomnia / precipitating factors • Distress emosional (paling sering) - Kematian Perceraian atau putus cinta Kehilangan pekerjaan Masalah keuangan Stresor tertentu(ujian sekolah, proyek pekerjaan dsb) • Perubahan dosis obat atau jenis obat • Onset gangguan medis/psikiatri atau gangguan tidur primer Faktor memperburuk Insomnia / perpetuating factors Sleep hygiene yang buruk : • Konsumsi kafein secara berlebih/meningkat • Konsumsi alkohol • Kondisi sekitar ruang tidur yang tidak mendukung • Aktivitas lain di tempat tidur (menonton televisi, membaca, dll) • Tidur siang berlebihan BAGAIMANA PENANGANAN INSOMNIA? 1. Insomnia Screening Questionaire Interpretasi • skor 3,4 atau 5 pada pertanyaan apapun = insomnia. • skor 4 atau 5 pada pertanyaan 6-9 memerlukan bantuan psikiatri untuk menemukan gangguan psikiatri yang diderita. • Pertanyaan ke-9 menunjukkan adanya gangguan somatisasi. • skor 4 atau 5 pada pertanyaan 11 = gangguan irama sirkardian. • No. 12 = restless legs syndrome, sedangkan No. 13 = periodic limb movement. • skor 2-5 pada pertanyaan No. 14 – 16 memerlukan penanganan serius karena berisiko ancaman jiwa (sleep apnea) 2. Sleep diary • selama dua minggu pola bangun dan tidur. • Pengisian terus dilanjutkan hingga dua bulan untuk mengevaluasi perkembangan terapi 3. Rujuk ke klinik gangguan tidur Rujuk terutama pada kasus insomnia yang disebabkan oleh karena circardian rhythm disorder, apnea/snoring, movement disorder, atau parasomnia BAGAIMANA TERAPINYA ? 1. 2. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Singkirkan ggn medis, psikiatri dan obat2an Obat penyebab insomnia : Antidepresan α blocker, β blocker, diuretik, statin Dekongestan Coffein Salbutamol, teofilin Efedrin, metil penidat, donepezil, prednisone, medroxyprogesterone, phenytoin, thyroid supplements Insomnia Therapies • Pharmacologic • Non-pharmacologic • Both have strong evidence to support their use The Non-pharmacologic Approach • Cognitive Behavioral Therapy for Insomnia (CBTi) – Stimulus control therapy – Sleep restriction therapy – Relaxation training – Cognitive therapy – Sleep hygiene education Hindari tidur siang Lelah Tinggalkan tempat tidur bila belum tidur Perbaiki Sleep hygiene • • • • • • • Pergi dan gunakan tempat tidur hanya untuk tidur Bangun tidur setiap hari pada jam yang tetap, termasuk saat akhir pekan Hindari berlama-lama di tempat tidur jika memang tidak ada keperluan Hindari terlalu sering tidur siang Kurangi atau hentikan kebiasaan penggunaan alkohol, nikotin, atau kafein Tidak makan berat menjelang tidur malam Jaga kondisi ruangan kamar tidur dalam keadaan nyaman (suhu, ventilasi, bising, dan pencahayaan lampu) (Corte et al, 2009). Poor sleep hygiene >> The Pluses of CBTi • Benefits are long-lasting, even after therapy is over • Relatively free of medical risks • No significant interactions with other medical treatments And the minuses… • • • • • • Monetary cost (repeated visits to a provider) Improvement may not occur for several weeks Requires time and motivation Daytime sleepiness during sleep restriction Lack of access to a trained therapist Lack of therapist expertise Pharmacologic Therapies • Benzodiazepines • Non-benzodiazepine hypnotics • Melatonin receptor agonists • Antidepressants • Antipsychotics • Antihistamines Benzodiazepines • Many end in “pam” or “lam” – clonazepam (Klonopin) – lorazepam (Ativan) – diazepam (Valium) – alprazolam (Xanax) – temazepam (Restoril) – triazolam (Halcion) The Good Side of Benzos • Enhance sleep • Decrease anxiety • Muscle relaxant The Bad Side of Benzos • • • • • • • Daytime sedation Decreased reaction time Unsteadiness of gait—can lead to falls Cognitive impairment & memory problems Risk of tolerance Risk of withdrawal (and rebound insomnia) Risk of abuse Non-benzodiazepine hypnotics • Examples: – zolpidem – zaleplon (Sonata) – eszopiclone (Lunesta) The Pluses • Bind to sub-types of GABA receptors that specifically modulate sleep • Tolerance and abuse have not been shown to be a major problem in the general population • In general have shorter duration of action than most benzos and therefore are less likely to cause next day sedation The Minuses • But drowsiness, dizziness, unsteadiness of gait, rebound insomnia and memory impairment have been reported. FDA approved • Sleep onset only: zolpidem and zaleplon • Sleep onset and sleep maintenance: zolpidem ER and eszopiclone Ramelteon • • • • Brand name is Rozerem Selective agonist at MT1 and MT2 melatonin receptors FDA approved for sleep-onset insomnia Only medication FDA approved for insomnia that is not a controlled substance because it does not seem to lead to abuse or withdrawal • Associated with headache, dizziness, drowsiness, fatigue and nausea Antidepressants • Commonly used for insomnia but are trazodone –doxepin –amitriptyline –mirtazapine Antidepresant • amitriptyline • not FDA approved • Side effects: dry mouth, urinary retention, dizziness, daytime sedation • Used at much lower doses for insomnia than depression Antipsychotics • Not FDA approved for insomnia • Typically used at doses much lower than those for treating psychosis • Quite sedating but also associated with weight gain, increased risk for diabetes, high blood pressure, restless leg syndrome, muscle spasm or parkinson-like symptoms • Quetiapine and ziprasidone have been shown to increase total sleep time as well as sleep efficiency Antihistamines • Diphenhydramine (Benadryl, Tylenol PM) and Doxylamine (Unisom), hydroxyzine (Vistaril) • Little evidence to support their use • Side effects: dry mouth, urinary retention, blurred vision, dizziness, sedation Another Caution: Mixing Pills Heath Ledger had insomnia and passed away from an accidental overdose of the following medications: oxycodone hydrocodone diazepam temazepam alprazolam doxylamine Melatonin • Naturally produced hormone in the pineal gland • This hormone keeps the circadian rhythm • There has not been a minimum dose established • Not shown to be necessarily effective Summary CBT- 2 Farmakoterapi CBT-1 mengurangi kecemasan dan penyebab terjaga Jam tidur bangun teratur Lingkungan tidur nyaman Pola hidup teratur optimalkan penatalaksanaan penyakit medis dan atau psikiatri yang diderita pasien