FARMAKOTERAPI PADA KELOMPOK KHUSUS Penggunaan Obat

advertisement
FARMAKOTERAPI PADA
KELOMPOK KHUSUS
Alfi Yasmina
Penggunaan Obat pada Anak
• Dipengaruhi oleh
–
–
–
–
–
Fungsi biotransformasi hati
Fungsi ekskresi ginjal
Kapasitas pengikatan protein
Sawar darah-otak, sawar kulit
Sensitivitas reseptor obat
1
Penggunaan Obat pada Anak
• Dosis: berdasarkan usia, BB, LPT
– Usia: Rumus Young dan Rumus Dilling
– BB: Rumus Clark
– LPT: Rumus Crawford-Terry Rourke
2
Penggunaan Obat pada Anak
• Rumus Young:
n
Da =
n + 12
• Rumus Dilling:
n
Da =
20
x Dd
x Dd
Da = dosis anak
Dd = dosis dewasa
N = usia anak
Penggunaan Obat pada Anak
• Rumus Clark:
BBa
Da =
x Dd
70
• Rumus Crawford-Terry Rourke:
LPTa
Da = dosis anak
Da =
x Dd
Dd = dosis dewasa
1,73
Bba = berat badan anak
LPTa = luas permukaan
tubuh anak
3
Penggunaan Obat pada Anak
• Rumus LPT:
tinggi (cm) x berat (kg)
LPT =
3600
Penggunaan Obat pada Anak
• Bentuk sediaan obat:
– Cara pemberian yang diinginkan
– Usia
– Ketersediaan
– Pengobatan lain yang sedang dijalani
– Kondisi penyakit
4
Penggunaan Obat pada Lansia
• Dipengaruhi oleh:
–
–
–
–
–
–
–
–
Kemampuan metabolisme hati
Fungsi ginjal
Protein plasma
BB, lemak, dan cairan tubuh
Sensitivitas reseptor
Penurunan produksi asam lambung
Penurunan motilitas usus
Multidrug therapy
Penggunaan Obat pada Lansia
• Hindari terapi obat yang tidak diperlukan
• Mengobati penyebab
• Pilih obat dengan memikirkan rasio
manfaat-risiko
• Rejimen dosis yang sederhana
• Riwayat pengobatan
• Titrasi obat
• Pemilihan bentuk sediaan yang tepat
5
Penggunaan Obat pada Bumil
• Dipengaruhi oleh:
–
–
–
–
–
Kemampuan obat menembus sawar uri
Saat paparan
Jumlah obat
Penyakit yang diderita
Kerentanan genetik
Penggunaan Obat pada Bumil
• Pertimbangkan perawatan tanpa
menggunakan obat.
• Pertimbangkan rasio manfaat (pada ibu)
dan risiko (trutama pada janin).
• Hindari pemakaian obat selama trimester
pertama kehamilan.
• Bila perlu, berikan obat yang aman.
• Dosis efektif terkecil dalam jangka waktu
sesingkat mungkin.
6
Penggunaan Obat pada Busu
• Efek langsung pada janin, serta efek pada
volume ASI
• Dipengaruhi oleh:
–
–
–
–
–
Cara pemberian obat
Dosis dan frekuensi pemberian obat
Karakteristik obat
Frekuensi dan volume ASI
Usia & tingkat maturitas bayi
Penggunaan Obat pada Busu
•
•
•
•
•
•
Hindari obat yang tidak perlu
Pertimbangkan rasio manfaat-resiko
Obat yang diberi izin untuk digunakan pada bayi umumnya tidak
membahayakan.
Neonatus & prematur berisiko lebih besar
Dipilih rute pemberian yang menghasilkan jumlah kadar obat terkecil
yang sampai pada bayi.
Hindari atau hentikan sementara menyusui jika:
– Obat diketahui memiliki efek yang membahayakan bayi yang masih
menyusu
– Obat sangat poten
– Ibu mengalami gangguan fungsi ginjal atau tertimbun penyakit hati yang
berat
•
•
Bayi harus dipantau secara cermat terhadap efek samping.
Hindari obat baru yang hanya memiliki sedikit data.
7
Penggunaan Obat pada Gangg.
Ginjal
• Penurunan ekskresi obat aktif dan
metabolit aktifnya melalui ginjal
• Penurunan kadar protein plasma
• Penurunan ikatan protein plasma
• Peningkatan sentivitas jaringan terhadap
beberapa obat
• Penurunan efektivitas beberapa obat
Penggunaan Obat pada Gangg.
Ginjal
• Gunakan obat hanya jika secara jelas diindikasikan bagi
penderita tersebut
• Pilih obat yang eliminasinya terutama melalui
metabolisme hati, baik untuk obat aktifnya maupun
metabolit aktifnya.
• Pilih obat dengan efek nefrotoksik minimal dan hindari
obat yang berpotensi nefrotoksik.
• Waspada terhadap peningkatan kepekaan terhadap efek
obat tertentu.
• Cek kesesuaian pengaturan dosis.
• Hindari pemakaian jangka panjang obat yang memiliki
potensi toksik
8
Penggunaan Obat pada Gangg.
Hati
• Kapasitas cadangan hati besar
• Gangguan hati berat:
– Penurunan metabolisme obat di hati
– Penurunan sintesis protein plasma
– Peningkatan sensitivitas reseptor di otak
terhadap obat depresan SSP dan diuretik
– Penurunan faktor pembekuan darah
Penggunaan Obat pada Gangg.
Hati
• Usahakan memilih obat yang eliminasinya
melalui ekskresi ginjal.
• Hindari penggunaan obat depresan SSP,
diuretik, obat yang menyebabkan
konstipasi, antikoagulan oral, kontrasepsi
oral, dan obat hepatotoksik.
• Gunakan dosis yang lebih rendah dari
biasanya
9
Download