BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Pada era globalisasi, teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat. Perkembangannya dapat dilihat pada berbagai bidang, seperti bidang usaha, komunikasi, industri, pemerintahan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan lain-lain. Pemanfaatan teknologi informasi dapat meningkatkan kecepatan dalam pengolahan dan mempermudah pengiriman data, maupun peningkatan efektivitas dan produktivitas. Selain itu juga dapat meningkatkan kemampuan suatu organisasi untuk dapat bersaing dalam dunia usaha, baik skala kecil, sedang, maupun besar, untuk melakukan itu, mereka akan sangat bergantung pada penggunaan teknologi informasi yang dalam penerapannya dapat meningkatkan kinerja dan menciptakan keunggulannya bagi penggunanya. Rumah Sakit sebagai salah satu tempat yang melayanani masyarakat, memiliki pekerjaan dan kegiatan yang menuntut profesionalitas dan kemudahan dalam pelayanan kepada pasien. Pelayanan yang dilakukan di Rumah Sakit terdiri dari: pertolongan pertama pada kecelakaan, perawatan, operasi, penyembuhan, maupun layanan konsultasi kesehatan. Karena setiap pasien yang datang memiliki kasus yang berbeda, maka penanganan dan prosedur yang dilaksanakan dalam setiap pelayanan dan tindakan pengobatan juga berbeda sesuai kondisi pasien. Kondisi pasien dapat dinilai dari beberapa faktor yaitu: umur, jenis kelamin, penyakit, tanda vital (suhu, tekanan darah, denyut nadi, dan pernapasan), riwayat kesehatan dan faktor-faktor lainnya. 1 2 Untuk membantu kinerja petugas Rumah Sakit dalam melayani pasien dengan efektif dan efisien, maka teknologi informasi juga digunakan di Rumah Sakit. Contoh penggunaan teknologi informasi di Rumah Sakit adalah pada sistem pendaftaran, rekam medis pasien, informasi mengenai jadwal dokter dan fasilitas Rumah Sakit yang dapat diakses lewat internet. Hal ini menunjukkan bahwa pemakaian teknologi informasi dianggap umum karena setiap unit usaha dengan bantuan teknologi informasi dapat mengelola data mengenai aktivitas usahanya secara efektif dan efisien, yang nantinya dapat menghasilkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan guna peningkatan pelayanan pada Rumah Sakit yang pada akhirnya akan memudahkan pengguna Rumah Sakit tersebut. Pada studi kasus ini, diadakan penelitian pada Rumah Sakit Husada. Alasan dipilihnya Rumah Sakit Husada sebagai bahan analisa dan perancangan karena Sistem Informasi Monitoring pasien Rumah Sakit Husada masih dilakukan secara manual yaitu dengan mengisi form pemeriksaan pasien yang nantinya akan diserahan kepada dokter. Padahal, kondisi dari pasien perlu untuk dipantau secara berkala dan hasil dari pemantauan dan keluhan penyakit yang dirasakan pasien perlu untuk dilaporkan secepat mungkin kepada dokter. Sistem monitoring yang dilakukan Rumah Sakit Husada kurang mampu membantu menyajikan informasi secara cepat menenai informasi kondisi pasien yang perlu disampaikan kepada dokter supaya dapat cepat ditangani. Solusi yang diusulkan untuk mengatasi masalah yang ada pada Rumah Sakit Husada adalah teknologi informasi monitoring pasien dengan menggunakan media intranet dan internet. Dengan teknologi informasi 3 tersebut, maka informasi mengenai kondisi pasien dapat disampaikan kepada dokter dan keluarga pasien dengan cepat, tepat dan aman. Walaupun khusus untuk keluarga pasien harus melalui perawat. 1.2 Ruang Lingkup Batasan-batasan ruang lingkup pada skripsi ini meliputi: 1. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Husada. 2. Penelitian dilakukan pada bagian information, monitoring, dan view dibawah pengawasan direktorat Teknologi Informasi Rumah Sakit Husada. 3. Penelitian tidak memfokuskan pada informasi mengenai identitas pasien, pengunjung, dan petugas Rumah Sakit. 4. Penelitian difokuskan pada pasien rawat inap dan secara umum informasi mengenai Rumah Sakit Husada. 5. Penelitian berdasarkan pada 4 tanda vital (suhu, tekanan darah, denyut nadi, dan pernapasan). 6. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, kuisioner, dan observasi 1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai adalah : 1. Mempermudah perawat untuk melakukan proses monitoring kondisi pasien rawat inap yang difokuskan pada 4 tanda vital (suhu, tekanan darah, denyut nadi, dan pernapasan). 4 2. Meningkatkan kemampuan pengolahan informasi kondisi pasien, termasuk mempermudah akses monitoring pasien. 3. Mempercepat penyampaian data monitoring pasien kepada dokter, yang sedang tidak ada di tempat. 1.3.2 Manfaat Manfaat-manfaat yang dapat diperoleh adalah : 1. Memberikan informasi bagi dokter mengenai kondisi pasien yang kemudian dokter akan memutuskan tindakan yang diperlukan kepada pasien. 2. Menghasilkan sistem monitoring pasien yang lebih baik dan dapat diandalkan. 3. Sebagai bahan referensi penelitian selanjutnya. 1.4 Metodologi Dalam melakukan penelitian, digunakan beberapa metode. Metode yang digunakan terdiri dari: A. Metode pengumpulan data 1. Studi Pustaka Penulis melakukan penelitian ke perpustakaan guna memperoleh data secara tertulis berdasarkan buku-buku, literatur, dan tulisan-tulisan ilmiah yang berhubungan dengan judul penelitian. 2. Metode Studi Lapangan Penulis melakukan pengamatan secara langsung terhadap Rumah Sakit yang menjadi objek penelitian agar mendapatkan data dan 5 informasi yang akurat. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa metode: a. Wawancara Mengadakan tanya jawab dengan pihak yang bersangkutan guna memperoleh gambaran umum tentang rumah sakit dan masalahmasalah yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini. b. Kuisioner Membuat daftar pertanyaan yang ditujukan pada pihak rumah sakit, terutama pada pihak-pihak yang berkaitan dengan pasien. c. Observasi Mengadakan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang dilakukan oleh rumah sakit terkait dengan objek penelitian. d. Review Dokumentasi Melakukan pemeriksaan dan pengevaluasian dokumen-dokumen monitoring pada Rumah Sakit yang berkaitan dengan pasien untuk dijadikan sebagai bahan temuan atau bukti evaluasi. B. Metode Analisis 1. Menganalisis sistem yang sedang berjalan. 2. Mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam Rumah Sakit Husada. 3. Review Sistem monitoring pasien C. Metode Perancangan 1. Perancangan Sistem monitoring pasien : a. Perancangan Layar b. Perancangan Output 6 1.5 Sistematika Penulisan Gambaran umum mengenai isi tiap bab pada susunan proyek akhir ini terbagi dalam lima bab, yaitu: BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian serta sistematika penulisan yang terdapat dalam penulisan skripsi. BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini membahas teori-teori yang berkaitan dengan judul skripsi beserta dengan indikator atau kriteria yang digunakan. BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas mengenai gambaran umum rumah sakit yaitu latar belakang rumah sakit, struktur organisasi, uraian tugas, visi dan misi rumah sakit beserta gambaran umum sistem yang dijadikan objek studi dan sistem monitoring pasien yang digunakan. BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini membahas mengenai proses implementasi sistem monitoring pasien, spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan, tampilan sistem monitoring pasien dan evaluasinya. BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan penutup yang berisikan kesimpulan berdasarkan hasil penelitian, pengamatan, dan perumusan masalah yang ditetapkan oleh rumah sakit, serta memberikan saran-saran perbaikan yang dapat dijadikan referensi untuk mengembangkan sistem pasien bagi rumah sakit juga membantu penulis untuk mencapai tujuan dari penulisan skripsi ini.