BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Teori Isolasi DNA Sebelum membahas mengenai isolasi DNA, ada baiknya kita sekilas membahas DNA itu sendiri. Deoxyribonucleic acid DNA merupakan senyawa kimia yang paling penting dalam makhluk hidup. DNA merupakan senyawa yang mengandung informasi genetik makhluk hidup dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Keseluruhan DNA dalam suatu sel akan membentuk genom. Genom meliputi bagian gen yang fungsional maupun nonfungsional dalam sel organisme. DNA genom meliputi gen dan intergen Campbell dkk. . DNA organisme prokariot dan eukariot mempunyai perbedaan bentuk. Organisme prokariot memiliki DNA berbentuk sirkular, sedangkan organisme eukariotik mempunyai DNA berbentuk linier. DNA eukariot terletak dalam inti sel, sedangkan DNA prokariot terletak dalam sitoplasma. Struktur DNA pertama kali dijelaskan oleh James Watson dan Francis Crick. Mereka memperoleh model DNA dari hasil foto difraksi sinar X yang dibuat oleh Rosalind Franklin dan Maurice Wilkins. Watson dan Crick menyimpulkan bahwa struktur DNA merupakan rantai ganda double helix. Untai ganda tersusun dari dua rantai polinukelotida yang terpilin. Kedua rantai memiliki susunan antiparalel, yaitu satu rantai berorientasi dari ujung ke sedangkan yang lain berorientasi ujung ke . Ujung merupakan ujung yang berakhir dengan gugus fosfat dan ujung berakhir dengan gugus OH. Kedua rantai dihubungkan dengan ikatan hidrogen yang memghubungkan kedua basa nitrogen. Komponen nukleotida DNA adalah gula, fosfat, dan basa nitrogen. Komponen gula pada DNA adalah gula deoksiribosa, yaitu gula ribose yang kehilangan satu atom oksigen. Basa yang ada pada DNA ada dua macam, yaitu purin dan pirimidin. Purin terbagi lagi menjadi dua macam, yaitu adenin dan guanin. Pirimidin terdiri dari dua jenis, yaitu timin dan sitosin. DNA mempunyai fungsifungsi yang sangat penting bagi tubuh kita. Hal tersebut dikarenakan DNA merupakan molekul kehidupan utama di dalam sel makhluk hidup. Fungsifungsi tersebut adalah Tempat menyimpan dan menyalurkan informasi genetik suatu makhluk hidup, Fungsi heterokatalis, yaitu fungsi untuk melaksanakan pengaturan pembuatan molekulmolekul lain yang penting dalam tubuh dan fungsi autokatalis, yaitu fungsi DNA untuk mereplikasi dirinya sendiri. DNA eukariot tidak hanya dijumpai pada nukleus, tetapi dapat ditemukan pada mitokondria dan kloroplas. DNA yang diisolasi dari kloroplas menunjukkan sifat berbentuk sirkular, terdiri dari untai ganda, replikasi semikonservatif, dan bebas dari protein histon. DNA kloroplas penting dalam proses fotosintesis. DNA juga dijumpai pada organisme prokariotik. DNA prokariot mempunyai DNA ekstranuklear yang dinamakan plasmid. Plasmid merupakan DNA yang tidak terlalu esensial bagi fungsi kehidupan bakteri, tetapi penting dalam pengaturan siklus hidup dan perumbuhan dalam lokasi hidupnya. Kebanyakan plasmid adalah sirkular dan tersusun dari beberapa ribu pasangan basa. Plasmid mempunyai titik ori origin of replication sehingga mampu mereplikasi diri tanpa pengaturan dari DNA kromosom. Replikasi dimulai dari titik ori hingga semua plasmid tereplikasi. Isolasi DNA merupakan langkah yang tepat untuk mempelajari DNA. Prinsipnya ada dua, yaitu sentrifugasi dan presipitasi. Sentrifugasi merupakan teknik untuk memisahkan campuran berdasarkan berat molekul komponennya. Molekul yang mempunyai berat molekul besar akan berada di bagian bawah tabung dan molekul ringan akan berada pada bagian atas tabung. Hasil sentrifugasi akan menunjukkan dua macam fraksi yang terpisah, yaitu supernatan pada bagian atas dan pelet pada bagian bawah Campbell dkk. . Presipitasi merupakan langkah yang dilakukan untuk mengendapkan suatu komponen dari campuran. Terdapat sejumlah tujuan dari isolasi DNA, antara lain Visualisasi DNA dengan elektroforesis gel. Peninjauan pola fragmen DNA hasil pemotongan secara enzimatik melalui teknik Hibridisasi Southern Isolasi DNA genomik dalam rangka pembuatan pustaka genomik. Isolasi plasmid atau DNA fage dalam prosedur rutin peminakan DNA, Isolasi DNA yang diperlukan sebagai cetakan template dalam prosedur perbanyakan DNA secara in vitro melalui teknik PCR. atau dalam praktikum kali ini hanya menggunakan nitrogen cair karena memiliki fungsi yang sama dengan bufer ekstrak. Selanjutnya dilakukan penambahan buffer ekstrak yang berfungsi untuk melisiskan membran sel dan membran fosfolipid bilayer. Pertama adalah cara dalam menghomogenkan jaringan tanaman khususnya adalah dinding selnya. Hasilnya didapatkan bahwa supernatan berwarna hijau sedangkan pelet berwarna putih kehijauan. Kedua adalah komposisi dari larutan buffer yang ditambahkan dalam penggerusan jaringan tanaman dan yang ketiga adalah penghilangan enzim penghambatpolisakarida. Selanjutnya dilakukan sentrifugasi sampel dengan kecepatan rpm selama menit dalam suhu derajat C. Tahapan yang dilakukan untuk mendapatkan DNA tanaman pisang adalah penggerusan atau homogenasi daun pisang dengan penambahan nitrogen cair. Sebagai contoh dari isolasi DNA tanaman adalah isolasi DNA tanaman pisang. hal ini dilakukan untuk memisahkan debris dan komponen sel lain yang menjadi pengotor dengan DNA. Namun pada intinya terdapat tiga faktor utama yang sangat penting untuk dalam melakukan purifikasi dan ekstraksi DNA secara maksimal. Kemudian dilakukan inkubasi sampel dalam water bath bersuhu derajat C selama menit. Hal ini dilakukan sampai didapatkan daun tanaman pisang yang telah hancur.Setiap maksud penggunaan DNA yang beragam membutuhkan persyarakan kualitas DNA yang berbeda. Kualitas DNA tersebut ditentukan oleh halhal berikut Kemurnian Panjang DNA Kemampuan untuk dipotong oleh sembarang enzim Tidak mengalami modifikasi kimiawi selama proses isolasi berlangsung Oleh sebab itu. Hal ini dilakukan untuk optimalisasi kerja buffer ekstrak. yang disesuaikan untuk berbagai maksud penggunaan dan kualitas minimum yang ingin dicapai. terdapat sejumlah teknik isolasi DNA. Fungsinya adalah untuk mempermudah penggerusan dan menjaga agar DNA tidak mengalami kerusakan. organ tanaman. maupun jaringannya dapat dilakukan dengan berbagai cara. Supernatan yang telah diperoleh selanjutnya diambil dan ditambahkan dengan larutan PhenolChloroformIsolamyl Alkohol PCI. Hal ini dilakukan untuk . Isolasi DNA pada Tanaman Metode yang digunakan untuk mengisolasi DNA dari berbagai jenis tanaman. M Ammonium acetate.mengekstraksi DNA dari kontaminan. Hasilnya diketahui terbentuk filamenfilamen DNA dalam larutan jernih tersebut. Chloroform Isoamilalkohol PCI . mM EDTA. lipid dan molekul lain sepergi polisakarida sehingga diharapkan akan didapatkan supernatan yang berisi DNA bebas kontaminan. CTAB memiliki fungsi yang sama seperti SDS. Kemudian diambil supernatan pada lapisan paling atas dan ditambahkan larutan ChloroformIsoamyl Alkohol untuk presipitasi lanjutan. Hal ini berfungsi sebagai penghilang fenolkloroform. yaitu berfungsi sebagai pelarut lipid dari membran sel. Setelah pencampuran. Setelah inkubasi selama semalam dengan etanol absolut dan amonium nitrat dan diketahui filamen DNA selanjutnya dilakukan sentrifugasi kembali untuk mendapatkan . TE Buffer pH . . Untuk memperoleh DNA dari daun tanaman pisang. hasil yang didapatkan adalah supernatan dan pelet yang berada pada tiga lapisan lapisan atas berwarna hijau jernih. Pada prosedur ekstraksi yang telah dilakukan ini digunakan fenolkloroform yang berfungsi sebagai pendenaturasi protein. Kemudian kembali dilakukan vorteks dan sentrifugasi. lapisan tengah berwarna hijau keruh dan pelet yang berwarna hijau tua. diperlukan bahan seperti nitrogen cair atau buffer ekstrak CTAB. Etanol . mM TrisHCl pH. Sebab apabila fenolkloroform masih berada di dalam sampel maka dikhawatirkan akan menghambat kerja enzimenzim restriksi atau enzim lain yang digunakan untuk analisis molekuler.Etanol Absolut. homogenat tersebut divorteks untuk optimalisasi homogenasi. Supernatan ditambahkan dengan amonium nitrat dan etanol absolut untuk presipitasi lanjutan dan menghilangkan kontaminan. Sedangkan DNA dan RNA tidak terdenaturasi karena molekul ini tidak larut didalam pelarut organik seperti fenolkloroform. kemudian dilakukan pengambilan supernatan. Fenol merupakan pelarut organik yang dapat melarutkan protein. SDS adalah sejenis deterjen yang mampu mengemulsi lipid. Hasil yang didapatkan dari presipitasi CI akan terbentuk kembali supernatan dan pelet pada eppendorf. Selanjutnya dilakukan presipitasi DNA dengan menggunakan etanol. EDTA merupakan agen pengkelat yang dapat mengikat ionion logam atau ionion bermuatan dipositif seperti Ca dan Mg sehingga komponenkomponen di membran terluar sel akan terurai dengan terikatnya molekul yang biasanya mengikat. Kemudian dilakukan inkubasi selama satu malam untuk optimalisasi presipitasi. M NaCl steril. Selanjutnya dilakukan sentrofugasi homogenat dengan PCI tersebut dengan kecepatan rpm selama menit dalam suhu derajat C. Fenol Chloroform IsoamylAlkohol PCI . Kemudian dilakukan sentrifugasi sampai didapatkan pelet DNA Pelet DNA yang didapatkan kemudian dikering anginkan. Gambar di bawah merupakan cara isolasi DNA pada bibit gandum. Setelah supernatan dibuang.pelet DNA. selanjutnya ditambahkan etanol untuk presipitasi lanjutan. . trombosit. Darah merupakan jaringan ikat khusus yang mempunyai elemenelemen berupa sel darah. Jika molekul yang bermuatan negatif dilewatkan melalui suatu medium.Isolasi DNA pada Darah Isolasi DNA tak hanya bisa dilakukan untuk tanaman atau buahbuahan saja. dan substansi interseluler cair. Disosiasi protein sel. ELEKTROFORESIS Elektroforesis adalah teknik pemisahan komponen atau molekul bermuatan berdasarkan perbedaan tingkat migrasinya dalam sebuah medan listrik. kemudian dialiri arus listrik dari suatu kutub ke kutub yang . misalnya DNA yang bermuatan negatif. Teknik ini dapat digunakan dengan memanfaatkan muatan listrik yang ada pada makromolekul. berikut cara kerjanya Tahaptahap utama dalam isolasi DNA darah adalah Menghancurkan membran sel. Pemisahan DNA dari komponen terlarut lainnya. Medan listrik dialirkan pada suatu medium yang mengandung sampel yang akan dipisahkan. yaitu plasma darah. tapi juga bisa dari darah. Dalam hal ini. Elektroforesis gel merupakan salah satu teknik utama dalam biologi molekular. viskositas. PCR. Gel yang digunakan biasanya merupakan polimer bertautan silang crosslinked yang porositasnya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Elektroforesis gel biasanya dilakukan untuk tujuan analisis. E adalah medan listrik. konsentrasi elektrolit. Pemisahan ini terjadi akibat adanya gradasi konsentrasi sepanjang sistem pemisahan. molekulmolekul tersebut dipisahkan berdasarkan laju perpindahannya oleh gaya gerak listrik di dalam matriks gel. atau oligonukleotida. pH.berlawanan muatannya maka molekul tersebut akan bergerak dari kutub negatif ke kutub positif. RNA. namun dapat pula digunakan sebagai teknik preparatif untuk memurnikan molekul sebelum digunakan dalam metodemetode lain seperti spektrometri massa. Kecepatan gerak molekul tersebut tergantung pada nisbah muatan terhadap massanya serta tergantung pula pada bentuk molekulnya. atau protein dapat dipisahkan oleh medan listrik. tegangan yang digunakan. dibuat dengan konsentrasi berbedabeda antara akrilamida dan zat yang memungkinkan pertautan silang crosslinker. kloning. Untuk memisahkan asam . elektroforesis digunakan untuk memisahkan. Laju perpindahan tersebut bergantung pada ukuran molekul bersangkutan. terutama ialah ionion kompleks. Untuk memisahkan protein atau asam nukleat berukuran kecil DNA. dan memurnikan fragmen DNA. menghasilkan jaringan poliakrilamida dengan ukuran rongga berbedabeda. Pergerakan partikel dalam kertas tergantung pada muatan atau valensi zat terlarut. q adalah muatan yang dibawa oleh objek. dan adsorpsivitas zat terlarut. Jenis Elektroforesis Elektroforesis kertas adalah jenis elektroforesis yang terdiri dari kertas sebagai fase diam dan partikel bermuatan yang terlarut sebagai fase gerak. Pergerakan ini dapat dijelaskan dengan gaya Lorentz. Prinsip dasar teknik ini adalah bahwa DNA. atau immunoblotting yang merupakan metodemetode karakterisasi lebih lanjut. sekuensing DNA. RNA. mengidentifikasi. yang terkait dengan sifatsifat dasar elektris bahan yang diamati dan kondisi elektris lingkungan F adalah gaya Lorentz. luas penampang. kekuatan ion. Secara umum. gel yang digunakan biasanya merupakan gel poliakrilamida. sampel molekul ditempatkan ke dalam sumur well pada gel yang ditempatkan di dalam larutan penyangga. . protein didenaturasi dengan deterjen misalnya natrium dodesil sulfat. dan listrik dialirkan kepadanya. Jika molekul sampel mengandung atom radioaktif. quotMarkaquot atau penanda marker yang merupakan campuran molekul dengan ukuran berbedabeda dapat digunakan untuk menentukan ukuran molekul dalam pita sampel dengan mengelektroforesis marka tersebut pada lajur di gel yang paralel dengan sampel. satu lajur merupakan arah pergerakan sampel dari quotsumurquot gel. arah pergerakan adalah menuju elektroda positif. Molekulmolekul sampel tersebut akan bergerak di dalam matriks gel ke arah salah satu kutub listrik sesuai dengan muatannya. zat seperti natrium hidroksida atau formamida digunakan untuk menjaga agar asam nukleat berbentuk lurus. autoradiogram gel tersebut dibuat. Setelah proses elektroforesis selesai.nukleat yang lebih besar lebih besar dari beberapa ratus basa. Pitapita band pada lajurlajur lane yang berbeda pada gel akan tampak setelah proses pewarnaan. Untuk menjaga agar laju perpindahan asam nukleat benarbenar hanya berdasarkan ukuran yaitu panjangnya. gel yang digunakan adalah agarosa dari ekstrak rumput laut yang sudah dimurnikan. disebabkan oleh muatan negatif alami pada rangka gulafosfat yang dimilikinya. Etidium bromida. Dalam hal asam nukleat. Pitapita yang berjarak sama dari sumur gel pada akhir elektroforesis mengandung molekulmolekul yang bergerak di dalam gel selama elektroforesis dengan kecepatan yang sama. perak. gel difoto di bawah sinar ultraviolet. Sementara itu. Pitapita pada lajur marka tersebut dapat dibandingkan dengan pita sampel untuk menentukan ukurannya. Jarak pita dari sumur gel berbanding terbalik terhadap logaritma ukuran molekul. Jika molekul sampel berpendar dalam sinar ultraviolet misalnya setelah quotdiwarnaiquot dengan etidium bromida. yang biasanya berarti bahwa molekulmolekul tersebut berukuran sama. Dalam proses elektroforesis. dilakukan proses pewarnaan staining agar molekul sampel yang telah terpisah dapat dilihat. SDS untuk membuat protein tersebut berbentuk lurus dan bermuatan negatif. atau pewarna quotbiru Coomassiequot Coomassie blue dapat digunakan untuk keperluan ini. Berkas band mendatar merupakan sekumpulan DNA yang setiap kolomnya bergerak dengan kecepatan berbeda. .Perangkat elektroforesis gel Hasil elektroforesis gel terhadap hasil PCR menggunakan primer mikrosatelit. Semakin pendek DNA semakin cepat bergerak. Gel poliakrilamid dan agarosa merupakan matriks penyangga yang banyak dipakai untuk separasi protein dan asam nukleat. Kecepatan molekul yang bergerak pada medan listrik tergantung pada muatan. Posisi molekul yang terseparasi pada gel dapat dideteksi dengan pewarnaan atau autoradiografi. akar batang. Kehadiran kontaminasi di atas dapat menghambat aktivitas enzim. Pada praktikum ini. bentuk dan ukuran. kami mencoba untuk melakukan isolasi DNA dari tanaman dengan menggunakan jaringan tanaman yang mengandung sedikit kontaminan di atas. Elektroforesis untuk makromolekul memerlukan matriks penyangga untuk mencegah terjadinya difusi karena timbulnya panas dari arus listrik yang digunakan. antara lain organ manusia. pigmen. darah. daun. DNA yang diisolasi dari tanaman seringkali terkontaminasi oleh polisakarida dan metabolit sekunder seperti tannin. alkaloid. kontaminasi tersebut sulit dipisahkan dari ekstrak asam nukleat. Banyak molekul biologi bermuatan listrik .B. dan flavonoid. ataupun dilakukan kuantifikasi dengan densitometer. Elektroforesis yang dibahas di bawah ini menggunakan matriks berupa gel poliakrilamida PAGE polyacrilamida gel electrophoresis untuk separasi sampel protein. Pada individu yang sama DNA yang diperoleh dari berbagai sumber akan memiliki jenis jumlah dan ukuran yang sama. dan sisik ikan. kalus. daging buah. misalnya menggunakan daging buah atau tanaman jenis sayuran. daging. Elektroforesis Elektroforesis merupakan proses bergeraknya molekul bermuatan pada suatu medan listrik. Hal ini disebabkan karena tanaman memiliki dinding sel yang kuat dan seringkali pada beberapa jenis tanaman. Dengan demikian elektroforesis dapat digunakan untuk separasi makromolekul seperti protein dan asam nukleat. misalnya DNA tidak sensitif oleh enzim retriksi dan mengganggu proses amplifikasi DNA dengan PCR. Salah satu kesulitan isolasi DNA dari tanaman tinggi adalah proses destruksi dinding sel untuk melepaskan isi sel. Latar Belakang Isolasi DNA Pada dasarnya isolasi DNA dapat dilakukan dari berbagai sumber. mengkarakterisasi dan purifikasi dari molekul DNA atau RNA. Elektroforesis Untuk memisahkan.yang besarnya tergantung pada Ph dan komposisi medium dimana molekul biologi tersebut terlarut. sekuensing DNA. molekulmolekul tersebut dipisahkan berdasarkan laju perpindahannya oleh gaya gerak listrik di dalam matriks gel. molekul biologi yang bermuatan positif akan bermigrasi ke elektroda negatif dan sebaliknya. kloning. Laju perpindahan tersebut bergantung pada ukuran molekul bersangkutan. C. Memahami prinsip kerja dalam Isolasi DNA tanaman Memahami cara kerja senyawa yang digunakan untuk mengisolasi DNA. Elektroforesis Prinsip dasar teknik ini adalah bahwa DNA. Bila berada dalam suatu medan listrik. Prinsip inilah yang dipakai dalam elektroforesis untuk memisahkan molekul molekul berdasarkan muatannya. Dan DNA yang dihasilkan akan dielektroforesis dan juga di amplifikasi di PCR. RNA. . PCR. Prinsip Kerja Isolasi DNA Prinsip dasar dari isolasi DNA adalah pendenaturasian protein yang masih menempel pada kromosom oleh kloroform. Dalam hal ini. namun dapat pula digunakan sebagai teknik mmunetive untuk memurnikan molekul sebelum digunakan dalam metodemetode lain seperti spektrometri massa. mengidentifikasi. atau mmuneblotting yang merupakan metodemetode karakterisasi lebih lanjut. Elektroforesis gel biasanya dilakukan untuk tujuan analisis. atau protein dapat dipisahkan oleh medan listrik. Tujuan Isolasi DNA Melakukan isolasi DNA dari berbagai tanaman. D. Buah Stroberi . SDS . Langkah Kerja . mM EDTA. Saringan . Tabung . mM NaCl. Gelas kimia . ml daging buah yang telah dihaluskan sebanyak . ml atau l. .CTAB . Mikropipet berbagai ukuran .BAB II METODE KERJA A. Penangas . Tips mikropipet berbagai ukuran . Vorteks . Mengambil daging buah sebanyak gram. Pipet berukuran . . . pH . ml . Potasium asetat M . . Menampung daging buah yang telah halus. Mini sentrifuga . Kloroform Isoamil alkohol . CTAB B. Alat dan Bahan Alat . TE mM TrisHCl. mM EDTA pH . Alkohol pa . Blender/Lumpang Bahan . Memasukan ke dalam tabung . Menghancurkan daging buah dengan menggunakan blender. Buffer ekstraksi mM TrisHCl. Sendok . .Menghomogenkan sampel dengan cara membolakbalik tabung sebnayak x. jangan sampai endapan terbawa. . rpm selama menit. .Menambahkan kloroform Isomil alcohol sebanyak x volume total sampel.Menyimpan dalam wadah berisi es selama menit. rpm selama menit.DNA yang diperoleh akan di elektroforesis dan juga di amplifikasi dengan alat PCR.Membuang alcohol dengan hatihati.Menghomogenkan dengan cara membolakbalikan tabung sebanyak x. . atau hingga endapan mongering. Menambahkan l M Potasium asetat.Mensentrifuga sampel pada kecepatan . . .Menyimpan sampel pada suhu C. . . .Memindahkan fasa atas kedalam tabung baru. agar endapan DNA tidak terbuang.Menambahkan alcohol C sebanyak minimal x volume total sampel. . . . ml yang baru. Inkubasikan dalam penangas air pada suhu C selama menit. . . kemudian keringkan sampel pada oven dengan suhu C selama menit.Cuci dengan alcohol x. Menambahkan SDS sebanyak l. biarkan minimal selama jam agar DNA dapat terlarut dengan sempurna.Mensentrifuga sampel pada kecepatan . . . . .Mensentrifuga sampel pada kecepatan . rpm selama menit. Menambahkan buffer ekstraksi sebanyak x volume total sampel. . Menghomogenkan dengan alat vortex selama detik.Pindahkan fasa atas ke dalam tabung . .Melanutkan endapan DNA denan TE sebanyak l. . ml daging buah strobery yang telah dihaluskan dimasukan ke dalam tabung. Sedangkan prinsipprinsip dalam melakukan isolasi DNA yaitu sentrifugasi dan presipitasi. Isolasi DNA memiliki beberapa tahapan. pengekstraksian dalam larutan. purifikasi. Prinsip utama sentrifugasi adalah memisahkan substansi berdasarkan berat jenis molekul dengan cara memberikan gaya sentrifugal sehingga substansi yang lebih berat akan berada di dasar. Pada praktikum kali ini kami melakukan teknik isolasi DNA pada daging buah dari tumbuhan stroberry. sedangkan substansi yang lebih ringan akan terletak di atas.BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN A. dan presipitasi. pelisisan dinding dan membran sel. Hasil Pengamatan Marker DNA DNA DNA Elektroforesis Agarose Hasil Isolasi DNA Buah Stroberry B. Pembahasan Isolasi DNA bertujuan untuk mengenal dan mempraktekkan teknik dalam melakukan isolasi DNA dari tanaman dan DNA jaringan / sel hewan. kemudian ditambahkan buffer ekstraksi dan sodium dodesil sulfat SDS. Pada praktikum yang kami lakukan setelah sebanyak . penambahan larutan tersebut berfungsi sebagai . yaitu isolasi jaringan. Potasium asetat ini jika berikatan dengan protein mengakibatkan terbentuknya senyawa baru yang memiliki kelarutan yang lebih rendah. dan listrik dialirkan kepadanya. Elektroforesis DNA merupakan teknik untuk memisahkan sampel DNA berdasarkan atas ukuran berat molekul dan struktur fisik molekulnya. Sampel molekul ditempatkan ke dalam sumur well pada gel yang ditempatkan di dalam larutan penyangga. kemudian divortex yang bertujuan untuk menghomogenkan larutan. Lalu larutan diinkubasi untuk mengoptimalkan kerja enzim yang sangat dipengaruhi oleh temperatur. DNA akan tampak sebagai butiran putih kecil. Kemudian tabung dihomogenkan hingga terlihat adanya benangbenang putih DNA yang membentuk gumpalan. dan purifikasi DNA.larutan pelisis yang dapat melisis dinding sel dan mendenaturasi protein. Penambahan kloform isoamil asetat berfungsi untuk mendenaturasi protein yang masih menempel pada kromosom. sedangkan partikelpartikel bermuatan positif kation akan bergerak menuju kutub negatif anode Klug amp Cummings A. Setelah itu disentrifuge. Selanjutnya butiran DNA genom dicuci dengan penambahan alkohol. Prinsip kerja dari elektroforesis berdasarkan pergerakan partikelpartikel bermuatan negatif anion. sehingga menyebabkan protein mengendap. dan supernatan dibuang. Molekul . Dari hasil yang kami dapatkan mengenai isolasi DNA ini. yang bergerak menuju kutub positif anode. sampai pada tahap akhir kami melihat DNA buah stroberry dapat diisolasi dengan terbentuknya benangbenang putih DNA yang membentuk gumpalan. Pada praktikum ini digunakan gel agarose untuk memisahkan separation. Pada prkatikum selanjutnya kami mengetahui proses elektroforesis DNA melalui demonstrasi yang disampaikan dan melihat hasil elektroforesis DNA tersebut dengan bantuan sinar UV. dalam hal tersebut DNA. kemudian disentrifuge dan supernatannya dibuang. Selanjutnya tabun dihomogenkan dengan vorteks agar campuran larutan dapat menyatu dengan ekstrak daging buah. Gel aagrose yang telah ditambahkan Etidium bromida EtBr dituangkan ke dalam cetakan gel dan dibiarkan mengeras. Proses selanjutnya yaitu pemberian Potasium asetat tahap presipitasi. Lalu alkohol dibuang denga hatihati agar endapan butiran DNA tidak ikut terbuang. Sampel DNA bisa dimasukkan loading dalam sumur well gel yang kemudian bisa terpisah dengan menggunakan arus listrik. Dengan membandingkan masingmasing fragmen/ pita dengan posisi pada pada DNA marker dapat diketahui Perkirakan ukuran masingmasing fragmen/pita tersebut. Berikut ini gambaran hasil pengamatan dari tiap tahapan Potasiu m asetat Samp el T. jumlah lapisan pada setiap tahapan isolasi DNA. Jawab Pertanyaan Isolasi DNA . el T. Samp el Samp el T. Alkoho l Samp el Gumpala n DNA T. Dari pengamatan yang dilakukan kami melihat terbentuknya pitapita DNA yang terdiri atas beberapa line dengan nomor sumuran dan jenis sampelnya. Tulis dan gambarkan tabung hasil pengamatan pada setiap tahapan Jawab Secara umum jenis larutan yang digunakan pada proses isolasi DNA berwarna bening. SD Samp S T. Amati warna larutan. C. . T. warna endapan. T.molekul sampel tersebut akan bergerak di dalam matriks gel ke arah salah satu kutub listrik sesuai dengan muatannya. Hasil elektroforesisi ini dapat diamati dengan bantuan sinar UV. T. T. T. Samp el Buffer Ekstraksi Samp el Klorofom isoamil alkohol T. com/forensicscience/dnaisolationmethods b. Ethylenediaminetetraacetic acid EDTA. sehingga menghambat kerja enzim nuklease. Jelaskan apa fungsi senyawasenyawa yang digunakan dalam proses isolasi DNA Jawab Senyawa yang digunakan dalam proses isolasi DNA yaitu a. Tahap kerja nomor menambahkan alkohol sebanyak x volume total sampel atau sebanyak l. . . Sumber http//www. Buffer ekstraksi yang mengandung TrisHcl Thromethamine HCl dan NaCl yang berfungsi sebagai buffer untuk menjaga pH .enotes. Hitunglah jumlah senyawa yang dimasukkan pada tahapan kerja nomor . dan Jawab Tahap kerja nomor menambahkan buffer ekstraksi sebanyak x volume sampel atau sebanyak . Sodium dodecyl sulfate SDS yang merupakan detergen untuk melisis dinding sel dan mendenaturasi protein.. yang dapat mengikat ion metal. Selain itu NaCl berfungsi untuk menjaga struktur double helix DNA. l. Tahap kerja nomor menambahkan campuran klorofom dengan isoamil alkohol sebanyak volume total sampel atau sebanyak l. Hexadecyltrimethylammonium bromide CTAB untuk menghilangkan polisakarida. . Sumber http//www. Alkohol untuk menggumpalkan DNA yang telah lepas dari sel.c.methodbook. Kloroform isoamil alkohol untuk memdenaturasi protein pada kromosom.com/howdoesdnaelectrophoresismethod. e. . Sumber http//www. Etidium bromida akan berikatan dengan bagian basa dari DNA dan menyebabkan transmisi sinar UV menjadi dapat dilihat. Coba sebutkan manakah yang disebut DNA pada hasil elektroforesis Anda Jawab DNA pada hasil elektroforesis yaitu bagian pita yang berwarna putih dari gambar. d. DNA yang telah berikatan dengan etidium bromida akan berpendar pada saat disinari oleh UV. Potasium assetat merupakan senyawa pengikat debris sel dan protein untuk membentuk senyawa kompleks dengan CTABPotassium asetatproteindebris sel.ehow. Mengapa DNA anda hanya dapat diamati dengan bantuan sinar UV Jelaskan Jawab Ultraviolet digunakan untuk mengecek keberadaan DNA hasil elektroforesis. Elektroforesis .html .net/dna/agarogel. Apakah etidium bromide Bagaimana cara kerja etidium bromide dalam proses pewarnaan DNA Jawab Etidium bromida merupakan zat pewarna DNA yang akan menyebabkan fluoresensi DNA saat disinari oleh UV.html . .BAB IV KESIMPULAN Isolasi DNA Isolasi DNA dapat dilakukan dengan tahapan yang telah disebutkan sebelumnya. Pada setiap tahapan digunakan berbagai jenis larutan. Tahapantahapan pada isolasi DNA bertujuan untuk mengeluarkan DNA dari dalam inti sel tanpa adanya zat lain selain DNA. Buffer ekstraksi yang mengandung TrisHcl Thromethamine HCl dan NaCl yang berfungsi sebagai buffer untuk menjaga pH . Selain itu NaCl berfungsi untuk menjaga struktur double helix DNA. yaitu a. yang pada akhir proses isolasi dapat terlihat gumpalan DNA tersebut. Potasium assetat merupakan senyawa pengikat debris sel dan protein untuk membentuk senyawa kompleks dengan CTABPotassium asetatproteindebris sel. Pita DNA hasil elektroforesis dapat dilihat melalui penyinaran dengan menggunakan sinar UV. sehingga menghambat kerja enzim nuklease. dimana potongan kecil tersebut akan berjalan lebih cepat menuju elektroda positif dibandingkan potongan DNA yang lebih besar. Kloroform isoamil alkohol untuk memdenaturasi protein pada kromosom. Hexadecyltrimethylammonium bromide CTAB untuk menghilangkan polisakarida.enotes. e. Ethylenediaminetetraacetic acid EDTA. yang dapat mengikat ion metal. c. Elektroforesis Elektroforesis merupakan metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan memisahkan DNA menurut berat jenisnya. Sodium dodecyl sulfate SDS yang merupakan detergen untuk melisis dinding sel dan mendenaturasi protein.com/forensicscience/dnaisolationmethods b. DNA memiliki muatan negatif sehingga akan bergerak menuju elektroda positif saat di elektroforesis. d. Apabila pita hasil elektroforesis semakin luas menandakan DNA telah menjadi potonganpotongan kecil. Sumber http//www. karena adanya etidium bromida sebagai pewarna DNA yang menyebabkan flouresensi . Alkohol untuk menggumpalkan DNA yang telah lepas dari sel. LAMPIRAN GAMBAR Vortex penyimpanan di dalam es Hasil isolasi DNA . wikipedia.wikipedia.macnature.enotes.org/nobelprizes/chemistry/laureates//illpres/pcr.org/wik i/Elektroforesisgel http//id.edu/Outreach/posterhandoutcollection/dnaextractionhandout.biotech.com///isolasidna referensiterpercaya.com////isolasidna/ http//www.com/forensicscience/dnaisolationmethods .com/ http//id.com/cultur e/health/electrophoresisgel.blogsome.blogspot.org/wiki/Elektroforesis http//id.gif http//isolasidna.wisc.siumed.jpg www.html http//www.jpg http//nobelprize.http//clearlyexplained.org/wiki/Biologimolekular http//www.wikipedia.edu Polyacrylamide Gel Electrophoresis PAGE Ultraviolet transiluminator Penyinaran hasil elektroforesis DNA di bawah sinar UV DAFTAR PUSTAKA http//biologi. net/dna/agarogel.com/howdoesdnaelectrophoresismethod.methodbook.html .http//www.ehow.html http//www.